DISUSUN OLEH :
Dra. Susantini
Unit Kerja: SDN PACARKELING V/186
Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga terselesaikan penyusunan Laporan
Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan / Pengembangan Diri.
Pendidikan dan Latihan ini merupakan salah satu proses atau kegiatan peningkatan
Keprofesionalan Guru dalam pembelajaran di sekolah dengan tujuan memberikan
kesempatan kepada Guru untuk mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian dan social dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, yang
berorientasi pada peserta didik dalam mengembangkan potensinya sesuai karakteristik dari
peserta didik dalam rangka memotivasi belajarnya.
Sebagai ungkapan rasa syukur atas terselesainya penyusunan Laporan ini, penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya
2. Panitia webinar yang mana telah memberikan pendidikan dan pelatihan pengembangan
diri beserta cara pembuatan laporannya.
3. Kepala SDN Pacarkeling V/186, atas ijin dan bantuan sehingga penulis dapat melakukan
kegiatan dan penyusunan Laporan Pengembangan Diri
4. Koordinator PKB SDN Pacarkeling V/186 dan semua pihak yang telah memberikan
dukungan, bantuan dalam penulisan laporan ini
Semoga penulisan Laporan ini dapat dijadikan pertimbangan dalam proses
pengambilan keputusan dalam kenaikan pangkat dan golongan serta bermanfaat bagi
pembaca dan pihak lain dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran. Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
Identitas Guru i
…………………………………………………………………………….………....
Lembar Pengesahan ii
……………………………………………………………………….…….......
Daftar Isi iv
……………………………………………………………………………………...……..
E. Tindak Lanjut………………………………………………………………………………. 4
F. DampakPengembanganDiri ………………………………………………………………. 4
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Belajar merupakan suatu proses yang terjadi pada setiap diri orang dari sejak ia lahir sampai
akhir hayatnya. Proses belajar dapat terjadi kapan dan dimana saja. Ini bisa dibuktikan dengan
berubahnya tingkah laku seseorang yang bisa terjadi pada tingkatan pengetahuan, keterampilan,
atau sikapnya. Dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibutuhkan guru yang
kreatif. Ada banyak cara menjadi guru yang kreatif dalam proses pembelajaran, salah satunya
dengan memanfaatkan media pembelajaran dalam proses belajar.
Penggunaan media pembelajaran merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dan sudah
merupakan suatu integrasi terhadap metode belajar yang dipakai. Kedudukan media pembelajaran
memiliki peranan yang penting karena dapat membantu proses belajar siswa. Penggunaan media
pembelajaran, bahan belajar yang abstrak bisa di kongkritkan dalam pembelajaran.
Dalam hal ini guru memegang peran penting dalam upaya membentuk pola pikir siswa
melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang dicapai. Dari dimensi tersebut,
peran guru sulit digantikan oleh yang lain. Dipandang dari dimensi teknologi peran guru
tetap dominan sekalipun teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran
berkembang dengan cepat. Hal ini disebabkan ada dimensi-dimensi proses pendidikan, atau
lebih khusus lagi proses pembelajaran, yang diperankan oleh guru yang tidak dapat
digantikan oleh teknologi. Akan tetapi seiring berjalannya waktu guru sebagai tokoh utama
harus bias mengikuti perkembangan jaman dengan melakukan pembelajaran yang berbasis
teknologi.
Banyak hal yang dapat ditempuh untuk mencapai hal tersebut, salah satunya adalah
melalui pendidikan dan latihan guru, sehingga kegiatan tersebut akan menjadi salah satu
wahana bagi guru untuk mencari, memberikan apresiasi, dan mengimplementasi berbagai
kompetensi pedagogi yang dapat menunjang keberhasilan tugasnya.
Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas
dengan keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional
hendaknya berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilanya sehingga dapat
memberikan pelayanan yang baik dan semakin berkualitas kepada peserta didiknya.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja
yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja
melainkan juga harus mampu melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalisme. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat
melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen
yaitu : 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, 3)
menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di
kelompok kerja atau KKG termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan
lain di luar KKG termasuk ke dalam diklat fungsional
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesionalan berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang
dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya
B. Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan :
1. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan
pendidikan yang lebih baik dan berkualitas kepada peserta didik
2. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat / jabatan
setingkat lebih tinggi.
BAB II
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
B. JENIS KEGIATAN
Jenis Kegiatan berupa Webinar mengenai Mendesain Pembelajaran Di Masa Pandemi
Berbasis Aplikasi Web dan Android