Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

MEMBUAT LMS MANDIRI

LOGO SEKOLAH

Nama :
NIP/NUPTK

YAYASAN ….
SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
LAPORAN

PENGEMBANGAN DIRI

MEMBUAT LMS MANDIRI DENGAN


GOOGLE SITE, FORM DAN SHEET

OLEH

NAMA :
NIP :
UNIT KERJA :
JABATAN :

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
KANTOR CABANG WILAYAH …..
SMA ……………………..
2023
DAFTAR ISI

IDENTITAS GURU i
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI vii
PENDAHULUAN......................................................................................
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI...........................................

PENUTUP vii
IDENTITAS

Nama : ………………………………

NIP : ………………………………

Tempat Tanggal Lahir : ………………………………

Jenis kelamin : …………………………………

Pangkat/GolRuang/TMT : ………………………………

Jenis Guru : ……………………………….

Alamat Sekolah : ………………………………


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Penyusun,

Nama………………….
NIP……………………

Disahkan oleh:

Tim Penilai Provinsi Kepala Sekolah,


Nama
NIP.

KATA PENGANTAR

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang guru dan dosen mengamanatkan

bahwa guru wajib meningkatkan kualifikasi akademiknya dan kompetensinya secara terus

menerus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

Sejalan dengan hal tersebut menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 tahun 2009, tentang Jabatan Fungsional

Guru dan Angka Kreditnya, dimana jabatan fungsional guru saat ini menjadi jabatan

ahli.Pengembangan karier guru untuk naik setingkat lebih tinggi di unsur utama disyaratkan

yang merupakan kewajiban harus dilakukan salah satunya adalah harus melakukan

pengembangan diri. Untuk memenuhi kewajiban tersebut kami telah melakukan dan

mengikuti berbagai kegiatan yang dipersyaratkan dalam pengembangan diri.

Demikian laporan keikutsertaan kami dalam berbagai kegiatan sebagai upaya

peningkatan keprofesionalan kami.


Kota, TT/BB/TTTT
Penyusun

Nama
NIP.
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat seperti saat ini, teknologi
informasi dan komunikasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Perkembangan teknologi ini juga telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai
sektor, termasuk di bidang pendidikan. Guru sebagai garda terdepan dalam proses
pembelajaran juga perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan ini. Oleh karena itu,
kewajiban bagi setiap guru memiliki kecakapan digital menjadi semakin penting.

Pertama-tama, kecakapan digital memungkinkan guru untuk memanfaatkan teknologi


sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Dengan memiliki kecakapan digital, guru
dapat menggunakan berbagai aplikasi dan perangkat lunak pendidikan yang dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Misalnya, guru dapat menggunakan
presentasi digital, video pembelajaran, atau platform pembelajaran online untuk
memperkaya materi pembelajaran dan meningkatkan keterlibatan siswa. Dengan
demikian, kecakapan digital membantu guru menciptakan pengalaman pembelajaran yang
lebih menarik dan interaktif.
Guru memiliki akun belajar.id yang diberikan oleh pemerintah untuk menunjang
pembelajaran, Akun belajar.id merupakan akun Google Workspace for Education yang
memiliki fasilitas penyimpanan lebih besar dan fasilitas tambahan untuk mendukung
pembelajaran, Dengan menggunakan Google Site, Form dan Sheet untuk membuat
landing page, membuat form ujian dan analisis hasil ujian maka LMS sederhana dapat
dikreasikan menurut kebutuhan dan keperluan masing-masing institusi pendidikan.
Keunggulan dari tiga fitur tersebut sebagai bahan pembuatan LMS Mandiri adalah sebagai
berikut :

1. Google Site: Google Site adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk
membuat situs web dengan mudah tanpa perlu memiliki keahlian pemrograman.
Dalam konteks LMS mandiri, Google Site dapat digunakan sebagai platform untuk
menyajikan materi pembelajaran, mengorganisir konten, dan berbagi informasi
kepada siswa. Fitur-fitur seperti pembuatan halaman, penambahan gambar dan video,
serta kemampuan untuk mengatur aksesibilitas situs membuat Google Site menjadi
alat yang efektif untuk membuat LMS mandiri.

2. Google Form: Google Form adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk
membuat survei, kuis, dan formulir online. Dalam konteks LMS mandiri, Google
Form dapat digunakan untuk membuat kuis atau survei untuk mengukur pemahaman
siswa, mengumpulkan tanggapan atau umpan balik, dan mengatur pendaftaran siswa
ke dalam kelas atau kursus. Fitur-fitur seperti pertanyaan berbasis pilihan ganda, isian
singkat, dan kemampuan untuk mengatur logika terkait pertanyaan membuat Google
Form menjadi alat yang berguna untuk mengumpulkan data dan mengatur interaksi
dengan siswa.

3. Google Sheet: Google Sheet adalah aplikasi spreadsheet yang memungkinkan


pengguna untuk membuat, mengedit, dan berbagi lembar kerja secara online. Dalam
konteks LMS mandiri, Google Sheet dapat digunakan untuk mengatur dan melacak
data siswa, seperti daftar hadir, nilai, atau progres belajar. Fitur-fitur seperti
pengaturan formula, filter, dan kemampuan untuk berbagi

Tujuan
Berdasarkan paparan diatas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan:
1. Meningkatkan efisiensi pengajaran: Dengan kecakapan digital menggunakan Google
Workspace for Education, guru dapat menggunakan berbagai fitur dan aplikasi yang
memungkinkan mereka untuk mengelola dan menyajikan materi pelajaran dengan
lebih efisien. Misalnya, guru dapat membuat dan memberikan tugas secara online,
memberikan umpan balik langsung, dan mengatur jadwal pelajaran dengan mudah.

2. Meningkatkan keterlibatan siswa: Google Workspace for Education menyediakan


berbagai alat kolaborasi yang memungkinkan siswa untuk bekerja sama secara online.
Guru yang memiliki kecakapan digital dapat memanfaatkan fitur-fitur ini untuk
mendorong partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, seperti diskusi online, proyek
kolaboratif, dan penilaian formatif secara real-time.
3. Memfasilitasi pembelajaran jarak jauh: Dalam era digital, pembelajaran jarak jauh
menjadi semakin penting. Guru yang memiliki kecakapan digital menggunakan
Google Workspace for Education dapat dengan mudah mengadakan kelas online,
mengirimkan tugas dan materi pelajaran, serta berkomunikasi dengan siswa dan orang
tua melalui platform tersebut.

4. Meningkatkan kemampuan penilaian: Google Workspace for Education menyediakan


berbagai alat penilaian yang dapat membantu guru dalam mengevaluasi kemajuan
belajar siswa. Dengan kecakapan digital, guru dapat menggunakan fitur-fitur ini untuk
membuat dan mengelola ujian online, mengumpulkan tugas secara elektronik, dan
melacak perkembangan individu siswa dengan lebih efektif.

KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Dalam kurun waktu 13 – 16 Agustus 2023 , penulis telah


Mengikuti Kegiatan Pengembangan Diri dengan rincian sebagai berikut:

1. Waktu pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan 13 -16 Agustus 2023
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan Pengembangan diri untuk Pembuatan LMS Mandiri untuk Asesmen Formatif
dan Sumatif
3. Tujuan pengembangan Diri
Tujuan dari Workshop Pelatihan Pembuatan LMS Mandiri
Adalah :
1. Mengorganisir dan mengelola materi pembelajaran: Dengan menggunakan
Google Site, Anda dapat membuat halaman web yang berisi materi pembelajaran
seperti modul, presentasi, video, dan tautan ke sumber daya lainnya. Google Form
dapat digunakan untuk membuat kuis atau survei untuk mengukur pemahaman
siswa. Google Sheet dapat digunakan untuk mengelola daftar siswa, catatan
kehadiran, dan penilaian.

2. Memfasilitasi kolaborasi antara siswa dan pengajar: Google Site memungkinkan


siswa dan pengajar untuk berinteraksi dan berbagi informasi secara online.
Misalnya, siswa dapat mengajukan pertanyaan atau mengirim tugas melalui
formulir yang terintegrasi dengan Google Sheet. Pengajar juga dapat memberikan
umpan balik langsung melalui Google Form atau komentar pada halaman web.

3. Meningkatkan aksesibilitas pembelajaran: Dengan menggunakan Google Site,


materi pembelajaran dapat diakses secara online dari mana saja dan kapan saja. Ini
memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan fleksibel, tanpa terbatas
oleh waktu atau lokasi. Google Form juga dapat digunakan untuk mengumpulkan
tanggapan siswa secara online, sehingga memudahkan pengumpulan dan analisis
data.

4. Memantau perkembangan siswa: Google Sheet dapat digunakan untuk melacak


dan menganalisis data siswa, seperti nilai ujian atau kehadiran. Dengan
menggunakan rumus dan grafik di Google Sheet, pengajar dapat dengan mudah
melihat perkembangan siswa secara visual. Informasi ini dapat
4. Uraian materi
LIST MATERI "Membuat LMS Mandiri untuk Asesmen Formatif dan Sumatif"

1️⃣ Pengenalan LMS

a. Pengertian dari LMS


b. Contoh LMS yang sering digunakan untuk Asesmen
c. Mengapa Membuat LMS Asesmen Mandiri

2️⃣ Persiapan Pembuatan LMS Asesmen Mandiri

a. Mengenal Google Site, Google Form dan Google Sheet


b. Menyiapkan Database untuk LMS
- Data Siswa
- Username
- Password
3️⃣ Praktik Pembuatan LMS

a. Membuat Landing Page dengan Google Site


b. Menjelaskan Hyperlink di Google Site
c.Memberikan code HTML, CSS dan JS sederhana untuk Landing Page
d.Membuat menu login dengan HTML, CSS dan JS
e.Membuat menu countdown (hitung mundur) sebelum ujian berlangsung

4️⃣ Praktik Membuat layout Ujian

a. Mempraktikan upload soal ujian dengan format PDF ke Google Site


b.Membuat Lembar Jawaban Google Form yang tercustom dengan Username dan
Password
c.Membuat countdown (hitung mundur) di Lembar Jawaban Google Form

5️⃣ Praktik Pembuatan Rekap Nilai

a. Menarik data dari Google Sheet


b. Membuat rekap nilai dari lembar jawaban google form yang berbeda
c.Membuat analisis data dengan grafik dan flubaroo

6️⃣ Bonus :

a. Membuat custom domain dari google site dengan harga terjangkau


b. Analisis pengunjung website dengan Google Analytic

5. Tindak lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis
akan melakukan refleksi diri terhadap membuat LMS Mandiri untuk Asesmen Formatif
dan Sumatif

6. Dampak Pengembangan Diri


Dampak pelatihan pembuatan learning management sistem mandiri untuk formatif
dan sumatif terhadap diri sendiri dapat dibagi menjadi dua poin:
1. Peningkatan kemampuan teknis: Melalui pelatihan ini, diri sendiri akan dapat
mengembangkan kemampuan dalam membuat dan mengelola learning management
sistem mandiri untuk formatif dan sumatif. Ini akan membantu dalam meningkatkan
kompetensi dalam bidang teknologi dan pengelolaan pembelajaran secara
online/offline.
2. Efisiensi dan efektivitas dalam evaluasi: Dengan memiliki kemampuan dalam
membuat learning management sistem mandiri untuk formatif dan sumatif, diri
sendiri akan dapat melakukan evaluasi pembelajaran secara lebih efisien dan efektif.
Sistem ini akan memungkinkan untuk melacak dan menganalisis kemajuan siswa
secara real-time, memberikan umpan balik yang lebih cepat, dan memudahkan
penyusunan laporan evaluasi.

…………., 11 Mei 2023


Guru Mata Pelajaran

Nama…………………
NIP……………………….
BERKAS PERSYARATAN PENGEMBANGAN DIRI

1. Surat Undangan
2. Sertifikat

Anda mungkin juga menyukai