Oleh :
Nama
NIP
Instansi
Unit Kerja
Jabatan
: Fungsional Tertentu
DISETUJUI :
Penguji
Coach
Mentor
KATA PENGANTAR
A. LATAR BELAKANG
Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat
oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Menurut Undang-Undang Aparatur Sipil Negara No. 5 Tahun 2014,
fungsi ASN adalah ASN sebagai Pelaksana Kebijakan Publik, ASN sebagai
Pelayan Publik, dan ASN sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa.
Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak hal, dalam berbagai
ruang lingkup kehidupan. Seperti pelayanan administrasi negara, bidang
pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap ruang lingkup
pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil
hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.
Guru sebagai aktor utama fungsi pelaksanaan di bidang pendidikan
merupakan profesi yang sangat mulia sekaligus membutuhkan aparat yang
memiliki prinsip ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi) guna mencapai tujuan dan sasaran pokok, sebagaimana
tugas pokok dan fungsi guru yang tercantum dalam Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.
Untuk mewujudkan ketiga fungsi ASN tersebut maka sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib mengikuti Diklat terintegrasi yang
diharapkan dapat menjelaskan bagaimana memahami dan menerapkan ketiga
tamatan
dengan
Pengetahuan,
Sikap,
dan
5)
2008.
Kegiatan tatap muka atau pembelajaran terdiri dari kegiatan penyampaian materi
pelajaran, membimbing dan melatih peserta didik terkait dengan materi
pelajaran, dan menilai hasil belajar yang terintegrasi dengan pembelajaran dalam
kegiatan tatap muka ;
Kegiatan tatap muka dapat dilakukan secara langsung atau termediasi dengan
menggunakan
media
antara
lain
video,
modul
mandiri,
kegiatan
observasi/eksplorasi ;
Waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran atau tatap muka sesuai dengan durasi
waktu yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah/madrasah.
antara
kelas/ruangan,
lain
bahan
pengecekan
pelajaran,
dan/atau
modul,
media,
penyiapan
dan
fisik
perangkat
administrasi.
3) Menilai Hasil Pembelajaran
Menilai hasil pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan
hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan. Melalui penilaian hasil pembelajaran diperoleh
informasi yang bermakna untuk meningkatkan proses pembelajaran
berikutnya serta pengambilan keputusan lainnya. Menilai hasil
pembelajaran dilaksanakan secara terintegrasi dengan tatap muka seperti
ulangan harian dan kegiatan menilai hasil belajar dalam waktu tertentu
seperti ujian tengah semester dan akhir semester.
4) Membimbing dan Melatih Peserta Didik
Membimbing dan melatih peserta didik dibedakan menjadi tiga kategori
yaitu membimbing atau melatih peserta didik dalam proses tatap muka,
intrakurikuler, dan ekstrakurikuler.
5) Melaksanakan Tugas Tambahan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 24 ayat
(7) menyatakan bahwa guru dapat diberi tugas tambahan sebagai Kepala
Satuan Pendidikan, Wakil Kepala Satuan Pendidikan, Ketua Program
Keahlian Satuan Pendidikan, Pengawas Satuan Pendidikan, Kepala
Perpustakaan, Kepala Laboratorium, Bengkel, atau Unit Produksi.
Selanjutnya, sesuai dengan isi Pasal 52 ayat (1) huruf e, guru dapat diberi
tugas tambahan yang melekat pada tugas pokok misalnya menjadi
Pembina Pramuka, Pembimbing Kegiatan Karya Ilmiah Remaja, dan
Guru Piket.
Terdapat lima nilai-nilai dasar profesi PNS yang harus diaktualisasikan, yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
(ANEKA). Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing nilai dasar :
1. AKUNTABILITAS
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Indikator nilai dasar akuntabilitas adalah jujur, tanggung jawab, adil,
konsistensi, transparan, dan kejelasan target.
2. NASIONALISME
Nasionalisme adalah sikap kesetiaan tertinggi seseorang yang harus
diberikan kepada bangsa dan negaranya. Salah satu bentuk dari sikap
nasionalisme adalah dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Indikator nilai dasar nasionalisme adalah jujur,
tanggung jawab, rela berkorban, religius, tidak memaksakan kehendak,
kepentingan bersama, tidak diskriminatif, dapat dipercaya, disiplin.
3. ETIKA PUBLIK
Etika Publik adalah ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam
suatu organisasi kelompok masyarakat. Etika publik berkaitan dengan
perilaku manusia, memberikan prinsip dalam berperilaku, dan sistem nilai
manusia. Indikator nilai dasar etika publik adalah taat peraturan perundangundangan, cermat, integritas tinggi, tanggung jawab, disiplin, dan jujur.
4. KOMITMEN MUTU
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Indikator dari nilai komitmen mutu adalah
efektivitas, efisiensi, inovasi dan berorientasi mutu.
5. ANTI KORUPSI
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara
atau masyarakat baik secara langsung maupun
pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan negara, suap -menyuap,
pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan
kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi. Nilai-nilai dasar anti korupsi
adalah mandiri, tanggung jawab, disiplin, jujur, adil, peduli, kerja keras,
sederhana, dan berani.
8
BAB II
PELAKSANAAN
Isi dari Bab Pelaksanaan ini terdiri dari Tujuan Rancangan Aktualisasi, dan
Rencana Kegiatan, dan Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi. Kemudian di dalam
tiap - tiap rencana kegiatan diperjelas dengan uraian Tahapan Kegiatan, Output/Hasil
Kegiatan, Nilai-nilai Dasar, Kontribusi terhadap Visi/Misi, Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi, dan
A. TUJUAN PENULISAN RANCANGAN AKTUALISASI
Penulisan rancangan aktualisasi ini bertujuan :
1. Untuk lebih memahami nilai-nilai dasar profesi PNS dengan menerapkan
nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi) yang akan diaktualisasikan pada pelaksanaan pekerjaan
sehari-hari di tempat kerja.
2. Sebagai panduan/pedoman/acuan terhadap kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan / diaktualisasikan di tempat kerja yang berkaitan dengan
Nilai Nilai Dasar PNS (Prinsip ANEKA)
3. Untuk memenuhi salah satu tahapan / persyaratan yang harus dilakukan
dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Pola Baru
untuk golongan III.
B. RENCANA KEGIATAN
Beberapa kegiatan yang akan dilakukan pada tahap aktualisasi di Tempat Kerja
adalah sebagai berikut :
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
a. Tahapan Kegiatan
Tahapan membuat RPP adalah :
1) Memilih materi materi yang akan diajarkan dengan bersumber pada silabus,
program tahunan, dan program semester;
2) Membuat RPP kurikulum 2013 sesuai dengan format yang terdapat pada
peraturan pemerintah;
3) Berkonsultasi dengan guru matematika lainnya dalam proses pembuatan RPP;
4) Meminta tanda tangan kepala sekolah sebagai aspek legalitas RPP.
Langkah pertama saya akan memilih materi yang akan dibuat RPP.
Kemudian saya membuat RPP sesuai dengan peraturan pemerintah yang
berlaku sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap salah satu tugas
pokok guru. Salah satu peraturan pemerintah yang mengatur tentang
format RPP Kurikulum 2013 adalah Permendikbud Nomor 103 tahun
2014. Kegiatan ini bertujuan agar terjadinya proses pembelajaran yang
10
baik dan berorientasi mutu. Pada saat pembuatan RPP, saya berkonsultasi
dengan guru matematika lainnya dan meminta bimbingan dari Kepala
Sekolah dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Saya tidak
melakukan pembuatan RPP pada saat jam mengajar, sehingga tidak
melakukan penyalahgunaan wewenang sebagai guru mata pelajaran.
b. Output / Hasil Kegiatan
RPP yang dibuat dapat menjadi acuan dan dasar dalam pelaksanaan
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Bukti
fisik dari kegiatan ini adalah draft Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
Etika Publik
Komitmen Mutu
: Berorientasi Mutu
11
sebelumnya;
Memasuki kelas tepat waktu;
Menggunakan pakaian yang rapi,sopan, dan sesuai aturan;
Mengawali pembelajaran dengan berdoa;
Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat;
Menggunakan kata-kata yang baik,sopan, dan mudah dimengerti saat proses
pembelajaran;
7) Tidak membeda-bedakan siswa dalam proses pembelajaran;
8) Meninggalkan kelas tepat waktu.
Pelaksanaan proses pembelajaran akan dilakukan secara konsisten dan
sungguh-sungguh. Saya akan melaksanakan proses pembelajaran sesuai
dengan RPP yang telah dibuat, sehingga siswa dapat mencapai tujuan
pembelajaran dengan baik. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, saya
mengajak siswa untuk berdoa, hal ini merupakan salah satu perwujudan
dari sikap religius. Selain itu, pada saat proses pembelajaran berlangsung
saya tidak membeda-bedakan siswa dan memberikan kesempatan kepada
mereka untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan. Selama proses
pembelajaran, saya menyampaikan materi dengan kata-kata yang baik,
sopan, dan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu saya juga menggunakan
pakaian yang sopan dan rapi saat melaksanakan proses pembelajaran.
Ketika proses pembelajaran, saya akan masuk dan keluar kelas tepat pada
waktunya sehingga tidak mengandung unsur pertentangan kepentingan.
b. Output / Hasil Kegiatan
Proses pembelajaran yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh
tanggung jawab akan membuat situasi pembelajaran menjadi lebih baik.
Siswa akan meneladani cara berpakaian guru yang rapi dan sesuai aturan.
12
Selain itu, pembelajaran akan berjalan dengan baik karena siswa merasa
tertarik dan nyaman dengan proses pembelajaran yang berlangsung. Bukti
fisik dari kegiatan ini adalah dokumentasi kegiatan pada saat proses
pembelajaran berlangsung dan fotokopi kehadiran siswa serta agenda
harian mengajar.
Nasionalisme
Etika Publik
sopan
Selama proses pembelajaran, saya menyampaikan materi dengan
kata-kata yang baik, sopan, dan mudah dipahami oleh siswa. Selain
itu saya juga menggunakan pakaian yang sopan dan rapi saat
melaksanakan proses pembelajaran.
Komitmen Mutu
: Berorientasi Mutu
13
Bukti
fisik
berupa
E-Learning
pada
portal
14
Etika Publik
: Cermat
Komitmen
merancang
sistem
ujian
online
berkontribusi
terhadap
15
Etika Publik
: Cermat
Komitmen
sesuai
kurikulum
2013
dan
melaksanakan
Sistem
16
1)
2)
3)
4)
5)
6)
17
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
: Menjaga Kerahasiaan
18
1)
2)
3)
4)
Etika Publik
Komitmen Mutu
19
Etika Publik
20
Komitmen Mutu
: Berorientasi Mutu
Anti Korupsi
oleh
pihak
21
sekolah
yang
berwenang.
Kemudian
menjadikan suasana sekolah lebih kondusif dan tertib. Bukti fisik dari
kegiatan ini adalah fotokopi daftar hadir piket guru, fotokopi rekap absen
siswa dan guru, fotokopi daftar kejadian dan dokumentasi pada saat
pelaksanaan piket guru.
Nasionalisme
: Toleransi
Apabila ada rekan kerja yang meminta ijin untuk tidak hadir, saya
akan memberikan toleransi.
Etika Publik
Saya berkomunikasi dengan guru guru, guru piket lain, dan siswa
dengan ramah dan sopan.
Komitmen Mutu
KEGIATAN
Membuat
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
Bulan / Tanggal
Februari
8
1
0
1
1
22
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
N
o
2
Bulan / Tanggal
Februari
KEGIATAN
8
1
0
1
1
Melaksanakan Proses
Pembelajaran
Merancang Sistem
Ulangan Harian /
Ujian Pengetahuan
berbasis Teknologi
Informasi dan
Komunikasi (Online)
Membuat Soal
Ulangan Harian /
Ujian Pengetahuan
berbasis Teknologi
Informasi dan
Komunikasi (Online)
Melaksanakan
Ulangan Harian /
Ujian Pengetahuan
berbasis Teknologi
Informasi dan
Komunikasi (Online)
Melaksanakan
Remidial
Membuat
Administrasi Ujian
Kompetensi
Kejuruan (Praktik)
pada Kompetensi
Keahlian Teknik
Elektronika Industri
Melaksanakan Tugas
Tambahan sebagai
Guru Piket
23
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini
merupakan tahapan kegiatan yang harus ditempuh sebelum
melakukan aktualisasi di unit kerja masing-masing. Dalam
rancangan ini diterapkan nilai - nilai
dasar
tersebut
antara
lain
Akuntabilitas,
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP),
Teknologi
Informasi
24
dan
Komunikasi
(Online),
Industri,
dan
Melaksanakan
Tugas
Tambahan
tersebut
direncanakan
untuk
25