Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AGENDA 3

ANALISIS ISSU DENGAN SUDUT


PANDANG MANAJEMEN ASN,
PELAYANAN PUBLIK DAN WoG

BULQIS FARADIBA, S.Psi


19891130 202012 20 018

Contact
Calon Guru Pertama
MAN 1 BONE
(Bimbingan dan Konseling)
085 255 845 965

MAN 1 BONE
Bulqisfaradiba3@gmail.com

LATSAR CPNS KEMENTERIAN AGAMA


ANGKATAN V KELOMPOK II
ISSU YANG DIANALISIS

Ketidak siapan guru mengajar daring (dalam jaringan)

IDENTIFIKASI MASALAH

Kondisi pandemic yang secara tiba-tiba membawa dampak ke segala sector dalam negara salah

satunya yang paling berdampak besar terhadap sector pendidikan. Kondisi yang memaksa para

pendidik untuk mengajar secara online dengan pengetahuan tentang Teknologi yang belum memadai

serta fasilitas yang minim membuat para guru kewalahan untuk mengajar secara online.

ANALISIS DARI SUDUT PANDANG MANAJEMEN ASN

Dalam menjalankan tugas, seorang guru dituntut untuk professional dan bersifat dinamis terhadap

perubahan yang terjadi terutama terhadap perkembangan teknologi dan kondisi yang memaksa ASN

sebagai pelayan masyarakat agar meningkatkan akesibilitasnya. Tuntutan ini tentunya tidak sejalan

dengan kenyataan lapangan dimana para guru senior memiliki hambatan khususnya dalam

pengetahuan tentang teknologi seryang menjadi media utama dalam pembelajaran selama pandemic

ini. Kekurangan yang dimiliki ini menjadi hambatan bagi para guru senior dalam memaksimalkan fungsi

mereka sebagai pelayan public dan dan pelaksana kebijakan public yang berkualitas.

SOLUSI YANG DITAWARKAN

Pemberian pelatihan bagi guru tentang penggunaan media online dalam mengajar. Hal ini akan

maksimal jika dibarengi dengan pemberian fasilitas berupa laptop yang memadai untuk digunakan

dalam pembelajaran. Hal ini juga merupakan hak dari ASN untuk mendapatkan fasilitas dalam

mengembangkan kompetensi yang mereka miliki.


ISSU YANG DIANALISIS

Peran orangtua dalam mendampingi anak/siswa dalam belajar online

IDENTIFIKASI MASALAH

Pembelajaran daring (dalam jaringan) atau pembelajaran secara online sangat berdampak besar

terhadap mutu pendidikan. Selain karena ketidaksiapan guru dan siswa dalam belajar online ada

banyak faktor yang mempengaruhi penurunan mutu pendidikan atau proses pembelajaran. Salah

satunya adalah pendampingan siswa dalam belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan. Tidak

semua orangtua siswa memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi dan kemampuan untuk mengajar

siswa selama belajar di rumah.

ANALISIS DARI SUDUT PELAYANAN PUBLIK

Masalah diatas terjadi sebagai dampak dari kurang maksimalnya guru sebagai pemberi layanan

pendidikan dalam menyediakan pembelajaran yang menarik, efisien dan mudah dipahami oleh siswa.

Kebanyakan guru bingung dalam menyampaikan apa yang seharusnya mereka jelaskan dengan

keterbatasan keterbatasan yang dialami selama pandemic. Hal ini jelas melanggar Undang undang

ASN dimana ASN sebagai profesi harus berlandaskan prinsip profesionalitas jabatan dan kompetensi

yang dibutuhkan sesuai dengan bidang jabatan

SOLUSI YANG DITAWARKAN

Sebagai seorang guru yang menjadi pelayan atau fasilitator dalam memberikan pendidikan untuk

selalu aktif mengikuti pelatihan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi seperti pelatihan membuat

media pembelajaran daring yang menarik.


ISSU YANG DIANALISIS

Pelayanan administrasi sekolah yang masih belum jelas

IDENTIFIKASI MASALAH

Kurangnya koordinasi antara pihak pihak pemberi layanan dan pengambil keputusan membuat

pelayanan administrasi di sekolah tidak jarang membuat penerima layanan baik itu siswa maupun guru

sering kebingungan jika ingin mengurus sesuatu.

ANALISIS DARI SUDUT PANDANG WoG

Terkait akan issu pelayanan administrasi sekolah yang kadang masih belum jelas jika dilihat dari sudut

pandang WoG pihak pemberi pelayanan melanggar beberapa hal yakni Koordinasi dan Sinergi,

kurangnya koordinasi dan sinergi antara pemberi layanan dan pengambil keputusan serta terkadang

terdapat Ego baik pihak pemberi layanan dan pengambil keputusan juga ikut memicu akan masalah

tersebut. Kurangnya kolaborasi antara pihak-pihak pemberi layanan baik antar operator ataupun antar

pemangku jabatan dalam memberikan layanan membuat pemberian layanan terkadang tumpeng tindih

atau bahkan agak ribet.

SOLUSI YANG DITAWARKAN

Melakukan koordinasi baik antara pelaksana layanan maupun pengambil keputusan kemudian

membuat tahapan pelayanan dan standar operasional pelayanan untuk setiap pelayanan yang

disediakan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai