Contact
Calon Guru Pertama
MAN 1 BONE
(Bimbingan dan Konseling)
085 255 845 965
MAN 1 BONE
Bulqisfaradiba3@gmail.com
IDENTIFIKASI MASALAH
Kondisi pandemic yang secara tiba-tiba membawa dampak ke segala sector dalam negara salah
satunya yang paling berdampak besar terhadap sector pendidikan. Kondisi yang memaksa para
pendidik untuk mengajar secara online dengan pengetahuan tentang Teknologi yang belum memadai
serta fasilitas yang minim membuat para guru kewalahan untuk mengajar secara online.
Dalam menjalankan tugas, seorang guru dituntut untuk professional dan bersifat dinamis terhadap
perubahan yang terjadi terutama terhadap perkembangan teknologi dan kondisi yang memaksa ASN
sebagai pelayan masyarakat agar meningkatkan akesibilitasnya. Tuntutan ini tentunya tidak sejalan
dengan kenyataan lapangan dimana para guru senior memiliki hambatan khususnya dalam
pengetahuan tentang teknologi seryang menjadi media utama dalam pembelajaran selama pandemic
ini. Kekurangan yang dimiliki ini menjadi hambatan bagi para guru senior dalam memaksimalkan fungsi
mereka sebagai pelayan public dan dan pelaksana kebijakan public yang berkualitas.
Pemberian pelatihan bagi guru tentang penggunaan media online dalam mengajar. Hal ini akan
maksimal jika dibarengi dengan pemberian fasilitas berupa laptop yang memadai untuk digunakan
dalam pembelajaran. Hal ini juga merupakan hak dari ASN untuk mendapatkan fasilitas dalam
IDENTIFIKASI MASALAH
Pembelajaran daring (dalam jaringan) atau pembelajaran secara online sangat berdampak besar
terhadap mutu pendidikan. Selain karena ketidaksiapan guru dan siswa dalam belajar online ada
banyak faktor yang mempengaruhi penurunan mutu pendidikan atau proses pembelajaran. Salah
satunya adalah pendampingan siswa dalam belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan. Tidak
semua orangtua siswa memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi dan kemampuan untuk mengajar
Masalah diatas terjadi sebagai dampak dari kurang maksimalnya guru sebagai pemberi layanan
pendidikan dalam menyediakan pembelajaran yang menarik, efisien dan mudah dipahami oleh siswa.
Kebanyakan guru bingung dalam menyampaikan apa yang seharusnya mereka jelaskan dengan
keterbatasan keterbatasan yang dialami selama pandemic. Hal ini jelas melanggar Undang undang
ASN dimana ASN sebagai profesi harus berlandaskan prinsip profesionalitas jabatan dan kompetensi
Sebagai seorang guru yang menjadi pelayan atau fasilitator dalam memberikan pendidikan untuk
selalu aktif mengikuti pelatihan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi seperti pelatihan membuat
IDENTIFIKASI MASALAH
Kurangnya koordinasi antara pihak pihak pemberi layanan dan pengambil keputusan membuat
pelayanan administrasi di sekolah tidak jarang membuat penerima layanan baik itu siswa maupun guru
Terkait akan issu pelayanan administrasi sekolah yang kadang masih belum jelas jika dilihat dari sudut
pandang WoG pihak pemberi pelayanan melanggar beberapa hal yakni Koordinasi dan Sinergi,
kurangnya koordinasi dan sinergi antara pemberi layanan dan pengambil keputusan serta terkadang
terdapat Ego baik pihak pemberi layanan dan pengambil keputusan juga ikut memicu akan masalah
tersebut. Kurangnya kolaborasi antara pihak-pihak pemberi layanan baik antar operator ataupun antar
pemangku jabatan dalam memberikan layanan membuat pemberian layanan terkadang tumpeng tindih
Melakukan koordinasi baik antara pelaksana layanan maupun pengambil keputusan kemudian
membuat tahapan pelayanan dan standar operasional pelayanan untuk setiap pelayanan yang
disediakan sekolah.