Anda di halaman 1dari 66

1

EKA RINI NURHAYATI


KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN
(33 hari kerja (288 JP) untuk pembelajaran klasikal, dan 80 hari kerja (853 JP) pembelajaran non klasikal di tempat kerja.)

PNS
(aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah diperolehnya melalui PROFESIONAL
berbagai mata Pelatihan yang telah dipelajari) Agenda IV YANG
Habituasi
BERKARAKTER
(Materi Institusional: Kebijakan Evaluasi
Pengembangan SDM Aparatur dan MTSL) Akhir SEBAGAI
PELAYAN
Agenda II: Nilai-Nilai MASYARAKAT
Dasar PNS
(ANEKA) 1. Pembentukaan karakter PNS
2. PenguatanKompetensi Teknis
Agenda III: Kedudukan dan BidangTugas
Peran PNS dalam NKRI
(Manjemen ASN, Pelayanan Publik, WOG)

Agenda I: Sikap Perilaku

(TUS dan Keprotokolan, Kesehatan


Jasmani&Mental , Kesamaptaan)
TERINTEGRASI
1. Teknis Umum/Administrasi; dan
Oreintasi Peserta 2. Teknis Substantif.

Waktu Pelaksanaan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas


Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta dapat menunjukkan sistem
pengelolaan pemerintahan yang
terintegrasi dalam penyelenggaraan
pemberian pelayanan melalui
pembelajaran konsep Whole Of
Government (WOG), Penerapan WOG,
dan Best Practices penerapan WOG
dalam pemberian pelayan yang
terintegrasi 3
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mengikuti pembelajaran
ini, peserta diharapkan mampu: 1.Menjelaskan
konsep
WOG;

Menjelaskan
penerapan
WOG dalam
pelayanan
publik yang Menganalisis best
terintegrasi practice
penerapan WOG
dalam pemberian
pelayanan yang
terintegrasi
Materi Pokok

Konsep WoG

Penerapan WoG dalam


pemberian pelayanan yang
terintegrasi

Best practice penerapan WoG


dalam pemberian pelayanan
yang terintegrasi 5
Susunan Materi Pembelajaran
I.Konsep WoG
A. Latar Belakang WoG
B. Pengertian WoG
C. Pentingnya WoG
D. Cara melakukan WoG
II. Penerapan WoG dalam pemberian pelayanan
yang terintegrasi
A. Praktik WoG
B. Tantangan dalam Praktik WoG
C. Praktik WoG dalam Pelayanan Publik
III.Best practice penerapan WoG dalam pemberian
pelayanan yang terintegrasi;
A. Prasyarat Best Prantice
B. Best Practice
C. E. Government
D. Praktik Manajemen Pelayanan Publik di
Indonesia
E. Isu Whole of Govenment di tempat kerja
6
Contoh……….
RUMITNYA KOORDINASI
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KONSEP WOG
Apa itu
WHOLE OF
GOVERNMENT..?
“Whole of government denotes public service
agencies working across portfolio boundaries to
achieve a shared goal and an integrated government
response to particular issues. Approaches can be
formal and informal. They can focus on policy
development, program management and service
delivery” (Shergold & others, 2004)
WoG itu menunjukkan bagaimana lembaga
pelayanan publik bekerja lintas batas untuk
mencapai tujuan bersama dan sebuah respon
pemerintah yang terpadu terhadap satu masalah.
Fokus (Definisi 1)
• Policy Development
Pengembangan kebijakan oleh pemerintah yang
terintegrasi dalam merespon satu isu tertentu
• Program Management
Pengelolaan program yang terpusat dan
terstandarisasi
• Service Delivery
Pemberian layanan yang terintegrasi dan
memudahkan pengguna dalam mengaksesnya
Apa itu
WHOLE OF GOVERNMENT..?
Definisi 2
• “An approach that integrates the collaborative
efforts of the departments and agencies of a
government to achieve unity of effort toward a
shared goal. Also known as interagency approach.
The terms unity of effort and unity of purpose are
sometimes used to describe cooperation among
all actors, government and otherwise” (USIP)
• Kata kunci: upaya kolaboratif, tujuan
bersama, kerjasama
Apa itu
WHOLE OF GOVERNMENT..?
Definisi 3
• ‘Whole-of-government’ is an overarching
term for a group of responses to the problem
of increased fragmentation of the public
sector and public services and a wish to
increase integration, coordination and
capacity (Ling, 2002).
• Kata kunci: integrasi, koordinasi,
kapasitas
Apa itu
WHOLE OF
GOVERNMENT..?
“Pendekatan dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, pelayanan publik
dan pemberdayaan masyarakat yang bekerja
secara lintas sektoral untuk mencapai tujuan
bersama dan sebagai respon terpadu
pemerintah terhadap isu-isu tertentu”
Evolusi Administrasi Publik
OPA NPM WoG

• Birokrasi Weber • Birokrasi Weberian


– Pembagian tidak salah dalam
Tugas konteks historis,
– Kedinasan tetapi tidak
komptibel dengan
– Hierarki situasi terbaru,
– Dokumen budaya instant dan
tertulis kompetisi
– Spesialisasi • NPM menawarkan
• Wilson, pemisahan fleksibilitas,
politik dan birokrasi efisiensi, devolusi,
dsb
20
CONTOH EGO SEKTORAL
• Antar bagian di kantor pemerintah (Pusat dan
Daerah)
• Antar instansi Pemerintah Pusat
• Pemerintah Daerah VS Pemerintah Pusat
• Antar Pemerintah Daerah dengan Pemerintah
Daerah
PENTINGNYA WOG

Outcomes-focused : Berfokus pada outcome yang


tidak dapat dicapai oleh K/L sektoral secara masing-
masing.

Boundary-spanning: Implementasi kebijakan


tidak hanya melibatkan satu instansi, tetapi
lintas instansi
Enabling : WoG membuat pemerintah lebih mampu
menangani tantangan kebijakan yang kompleks

Strengthening prevention : WoG mendorong


pencegahan terhadap masalah yang mungkin
berkembang lebih jauh 35
BAGAIMANA WOG DILAKUKAN ?

KELEMBAGAAN
(nasional dan
daerah)

SISTEM SDM
(koordinasi,integr (mind-set,
asi,pelibatan dsb) culture-set dsb)
BENTUK WOG
Integrating &
Rebalancing
Governance
Kontrol politik
Integrating Service dan otonomi
Delivery (ISD) administrasi
Proses penyatuan seperti di
pemberian layanan Inggris
kepada publik

Koordinasi dan Culture Change


Kolaborasi Konsep-konsep
Pemerintah horizontal social glue, budaya
yang berkoordinasi atau organisasi
berkolaborasi dalam
mencapai tujuan
bersama
Bagaimana implementasi WoG

1. Anak jalanan
2. Tawuran pelajar
3. Bullying anak sekolah
4. Narkoba
5. Prostitusi
6. Taxi online vs convensional
1. Lembaga apa saja dan
siapa saja yang harus
Diskusi terlibat/ terintegrasi dlam
kelompok kasus tsb ?
2. Apa peran masing2
3. Apa saran anda/kelompok
Whole of Government
terkait kasus tsb
Cara Melakukan WoG
Pendekatan WoG dilihat dari perbedaan kategori
hubungan antara kelembagaan yang terlibat

Kategori Tipe Keterangan

Koordinasi Penyertaan Pengembangan strategi dengan mempertimbangkan dampak


Dialog Pertkaran informasi
Joint planning Perencanaan bersama, kerjasama sementara
Integrasi Joint working Kolaborasi sementara
Joint venture Perencanaan jangka panjang, kerjasama pada pekerjaan besar
yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama
Satelit Entitas yang terpisah, dimilihi bersama, dibentuk sebagai
mekanisme integratif
Kedekatan Aliansi strategis Perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar yang
menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama
dan Union Unifikasi resmi, identitas masing-masing masih nampak
40
pelibatan Merger Penggabungan ke dalam struktur baru
PRAKTIK
PENERAPAN
WOG
PRAKTEK WOG

PENGUATAN
MEMBENTUK
KOORDINASI ANTAR LEMBAGA KOORDINASI
LEMBAGA (jumlah KHUSUS (Lembaga yang
lembaga yg ideal, rasional dan terpisah dan permanen)
managable)

MEMBENTUK GUGUS
KOALISI SOSIAL
TUGAS (pelembagaan (bentuk informal dari
koordinasi di luar struktur formal penyatuan koordinasi
dan tidak permanen)
antar sektor/lembaga)
PRAKTEK WOG DALAM PELAYANAN PUBLIK

MENURUT JENIS PELAYANAN :


o Pelayanan Administratif : Pelayanan publik yang
menghasilkan produk dokumen : KTP, Akte, ijin usaha,
SIUP, sertifikat dsb.
o Pelayanan Jasa : Pelayanan yang menghasilkan produk
jasa : pendidikan, kesehatan, jaringan telepon, air dsb.
o Pelayanan Barang :Pelayanan yang menghasilkan
produk barang yang dibutuhkan masyarakat : jalan,
perumahan, jembatan dsb.
o Pelayanan Regulatif : Pelayanan melalui penegakan
hukum dan peratuan PerUUan dan kebijakan publik.
BERDASARKAN POLA PELAYANAN
MENGAPA SULIT
• Komunikasi tidak tuntas
• Tidak ada kepemimpinan yang kuar dalam
berkoordinasi
• Setiap orang / instansi tidak punya informasi lengkap
tentang sesuatu
• Tidak bias berfikir komprehensif dan visioner, hanya
focus pada urusannya sendiri secara sempit
• keengganan berinteraksi dengan orang/instansi lain
• Merasa tidak butuh orang/instansi lain
• Tidak ada kepercayaan antar instansi
• dll
BEST
PRACTICE
PENERAPAN
WOG
A. PRASYARAT PENERAPAN WoG YANG BAIK :
BUDAYA DAN FILOSOPI :
 Menggabungkan dan adaptasi nilai-nilai WOG ke dalam budaya yg
dianut agar tidak terjadi culture shock.

CARA KERJA YANG BARU:


 Perlu kepemimpinan yang berbagi antar sektor, mensyaratkan
expertize dari SDM yg terlibat di dalamnya.
AKUNTABILITAS DAN INSENTIF:
 Outcome dan pelaporan yg dibagi antar sektor, fleksibilitas serta
bagaimana reward dan pengakuan menjadi bagian dari
manajemen horizontal.
CARA BARU PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN
MENDESAIN PROGRAM DAN PELAYANAN COLLAGATE
APPROACH:
b. Best Practices
NO NEGARA PRAKTEK WOG KETERANGAN
1 INGGRIS WoG Accounts Integrasi sistem laporan keuangan
5.500 organisasi publik.
2. AUSTRALIA APSC Dimulai sejak 1976ditandai dengan
dibentuknya RCAGA (Royal
Comission on Austrlia Government
Administration dengan
pengurangan 28 departement
menjadi 18 departemen.
3. SINGAPORE WOG Collaboration Dimulai pada tahun 2009 dan
berfokus pada 6 aspek :isu-isu
strategis, nasional project, program-
program yang disponsori oleh
nasional dan kementerian, Self-
driven, Inter-organisation and Peer
Initiatives, Technological Platforms
for Better Organisational Efficiency
dan Human Resources Programmes
c. E-Government
 Kapasitas E-government suatu negara sangat berpengaruh terhadap
penerapan WOG.
 Beberapa indikator e-government :
 Ketersedian CIO di negara-negara Asia, Eropa dan Amerika relatif
berimbang, sedangkan negara Asia dan Oseania relatif tertinggal.
 Interoperabilitas sektor publik merupakan indikator sejauhmana
pertukaran informasi antar sektor termasuk penggunaan ID dapat
dikenali semua sistem. Ie : Jepang, Belgia, Austria, Denmark,
Singapura, Khazakhtan, Ukraina, Bangladesh dan India.
 Integrasi pelayanan online. Terdapat peningkatan dari 63 negara
di th 2004 menjadi 135 di tahun 2012.
 Presentasi portal nasional yang terhubung dengan kementerian
dan lembaga. Berdasar survey dai 41 negara, Korea Selatan dan
Singapore termasuk negara dengan peringkat tertinggi dalam
penerapan WOG>
Kapasitas SDM dan
Institusi...??

Nilai dan Budaya


Organisasi..... ??

Kepemimpinan

55
JAYALAH INDONESIAKU
.

SUMATERA KALIMANTAN

IRIAN JAYA

JAVA
TUGAS perorangan

• Tetapkan Praktek Best Practice


WoG
• Identifikasi lembaga/stakeholders
yang terlibat
• Bentuk WoG nya apa saja ??
1. Tetapkan Lokus (tempat Kejadian)
2. Identifikasi stakeholders/lembaga
yang harus terlibat dalam kasus tsb
3. Apa peran yang seharusnya
masing-masing stakeholders
4. Apa saran anda (kelompok)
melihat kondisi / masalah yang
ada pada bangsa dan negara kita
INDONESIA sekarang ini
DISKUSIKAN DALAM KELOMPOK
EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Apa pengertian dari Whole of


Government ?
2. Jelaskan dengan contoh penerapan
Whole of Government dalam
pemberian pelayanan yang
terintegrasi !
3. Lakukan analisis penerapan WoG
(best practice) dalam pemberian
pelayanan yang terintegrasi !
1. Tetapkan Lokus (tempat Kejadian)
2. Identifikasi stakeholders/lembaga
yang harus terlibat dalam kasus tsb
3. Apa peran yang seharusnya
masing-masing stakeholders
4. Apa saran anda (kelompok)
melihat kondisi / masalah yang
ada pada bangsa dan negara kita
INDONESIA sekarang ini
DISKUSIKAN DALAM KELOMPOK
1. Tetapkan best practice WoG
2. Identifikasi stakeholders/lembaga
yang terlibat dalam best practice tsb
3. Apa bentuk WoG..nya ?
TULIS MASING-MASING PESERTA
KUMPULKAN PADA KETUA KELAS
4.ANALISIS WOG
1. MARAKNYA KORUPSI
2. MENURUNNNYA NASIONALISME
3. BANYAKNYA PELANGGARAN ETIKA
4. BANYAKNYA PELAYANAN PUBLIK YANG TIDAK
BERKUALITAS
GAME
• Permainan diawali dengan pembagian peserta
dalam 4 (empat) kelompok
• Setiap kelompok membentuk barisan berbanjar
kebelakang dan mendengarkan aba-aba dari
instruktur
• Setiap tim mendengarkan aba-aba dari
instruktur dan saling berkoordinasi mengikuti
arahan yang diberikan oleh instruktur agar
bertahan menjadi tim pemenang.
Tujuan Game
• Kecenderungannya setiap tim akan berusaha
menjaga kekompakan diantara anggota
kelompoknya untuk memperoleh
kemenangan/tujuan tim nya dan berharap tim
lain tidak dapat berkoordinasi dengan baik
sehingga menjadi tim yang kalah.
• Hasil secara tegas, memperlihatkan bahwa
secara rasional masyarakat Indonesia cenderung
mengambil keputusan untuk kepentingan diri
sendiri. Kultur tersebut secara kasat mata dapat
terlihat dari penilaian rumitnya proses birokrasi
Diskusikan dalam kelompok

Implementasi WoG dalam


pelaksanaan tugas ASN

Anda mungkin juga menyukai