Anda di halaman 1dari 31

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


(PENINGKATAN PERAN SIMBANGDA BASED EVIDENCE (SBE) PADA BIRO
PEREKONOMIAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PELAKSANAAN
PROGRAM DAN KEGIATAN APBD TAHUN 2021)

DISUSUN OLEH:
SYAFRIVAL, S.E.
NIP. 19890315 202012 1 006

COACH:
FATHUL HADIA, S.KOM., M.KOM.
NIP. 19790806 201001 1 022

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLOANGAN III ANGKATAN XXIX
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

NAMA : SYAFRIVAL, S.E.


NIP : 19890315 202012 1 006
NDH : 35
JABATAN : PENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
INSTANSI : BIRO PEREKONOMIAN SETDA PROVINSI SUMATERA BARAT
JUDUL RANCANGAN AKTUALISASI
“PENINGKATAN PERAN SIMBANGDA BASED EVIDENCE (SBE) PADA
BIRO PEREKONOMIAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PELAKSANAAN
PROGRAM DAN KEGIATAN APBD TAHUN 2021”
Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XXIX
dilaksanakan pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera
Barat.

Padang, 15 Oktober 2021


Diajukan Oleh,
Peserta

Syafrival, S.E.
Nip. 19890315 202012 1 006

Menyetujui,
Coach Mentor

Fathul Hadia, S.Kom., M.Kom. Hadi Putra, S.STP


Nip. 19790806 201001 1 022 Nip. 19830601 200112 1 001

i
BERITA ACARA

SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CPNS GOL. III ANGKATAN XXIX
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

Pada hari ini, Jumat, tanggal lima belas bulan Oktober tahun dua ribu dua puluh satu
jam 14.15 Wib bertempat di Badan Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia Provinsi
Sumatera Barat telah diseminarkan Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar
CPNS Gol. III Angkatan XXIX Tahun 2021.

JUDUL : PENINGKATAN PERAN SIMBANGDA BASED


EVIDENCE (SBE) PADA BIRO PEREKONOMIAN
DALAM RANGKA PERCEPATAN PELAKSANAAN
PROGRAM DAN KEGIATAN APBD TAHUN 2021
DISUSUN OLEH : SYAFRIVAL, S.E.
NIP : 19890315 202012 1 006
NDH : 35
JABATAN : PENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
INSTANSI : BIRO PEREKONOMIAN SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI SUMATERA BARAT

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


Disetujui, Diajukan Oleh,
Coach Peserta

Fathul Hadia, S.Kom., M.Kom. Syafrival, S.E.


Nip. 19790806 201001 1 022 Nip. 19890315 202012 1 006

Diketahui,
Penguji/Narasumber Mentor

Sri Wahyuni, S.E., M.M. Hadi Putra, S.STP


Nip. 19851221 201101 2 012 Nip. 19830601 200112 1 001

ii
iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................i
BERITA ACARA....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Identifikasi Isu......................................................................................................3
C. Perumusan dan Penetapan Isu............................................................................3
BAB II DESKRIPSI LOKUS................................................................................................6
A. Deskripsi Umum...................................................................................................6
1. Gambaran Umum Instansi..............................................................................6
2. Visi Misi.............................................................................................................6
3. Tugas Pokok dan Fungsi..................................................................................7
4. Sumber Daya.....................................................................................................8
5. Struktur Organisasi........................................................................................12
B. Deskripsi Khusus................................................................................................14
1. Program dan Kegiatan Saat Ini.....................................................................14
2. Role Model.......................................................................................................14
BAB III RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN, DAN OUTPUT
YANG DIHARAPKAN...........................................................................................17
A. RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................................17
B. JADWAL RENCANA AKTUALISASI...........................................................33
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................34
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penetapan Isu Dengan Teknik USG............................................................4


Tabel 2.1 Daftar Sumber Daya Manusia Biro Perekonomian..................................................8
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi................................................................................18
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Aktualisasi.......................................................................33

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera


Barat Tahun 2021..................................................................................13
Gambar 2.2 Foto Profil Bapak Hadi Putra, S.STP...................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai dengan Undang-Undang No 5 Tahun 2014 yang mengatur tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN) dimana Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa
percobaan. Masa percobaan dilaksanakan melalui proses pendidikan dan juga pelatihan
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Salah satu proses
pendidikan dan pelatihannya dengan melalui Pelatihan Dasar (Latsar).
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai negeri Sipil (Latsar CPNS), Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat) prajabatan dilakukan untuk membentuk PNS yang karakternya
dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai- nilai dasar PNS, dan pengetahuan
tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
masyarakat.
Selain berbentuk laporan keuangan, pertanggungjawaban Keuangan Daerah juga
berupa laporan realisasi Kinerja. Melalui laporan ini bisa dilihat sejauh mana Kinerja
Pemerintah Daerahnya. Selain itu, laporan ini juga sebagai alat untuk menjaga
sinkronisasi dari proses perencanaan hingga pertanggungjawaban yang dilakukan
Pemerintah Daerah. Melalui laporan ini Pemerintah Daerah bisa melihat hal yang harus
diperbaiki untuk kepentingan proses penganggaran dan perencanaan di tahun
berikutnya. Diharapkan dalam melakukan proses pertanggungjawaban ini sejalan
dengan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan juga
Anti Korupsi (ANEKA).
Untuk memastikan pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2021 pada
OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berjalan dengan baik sesuai
dengan target yang telah ditetapkan, dan melalui tahapan yang benar serta sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan undangan yang berlaku, maka Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat melalui Biro Administrasi Pembangunan menerapkan aplikasi

1
Simbangda berbasis pembuktian (Simbangda Based Evidence) guna mengawal
pelaksanaan program dan kegiatan pada OPD
Simbangda Based Evidence V 4.0. merupakan sebuah sistem berbasis teknologi
informasi yang dimanfaatkan untuk mengukur capaian/realisasi kinerja pembangunan
daerah (fisik/keuangan), dengan pendekatan bukti capaian kinerja secara nyata
(evidence) didukung dengan versi android/ios dan GIS sebagai penentu titik koordinat
pada pembangunan insfrastruktur.
Dalam rangka percepatan pelaksanaan APBD Tahun 2021 pada SKPD masing-
masing, maka akan digunakan data yang masuk melalui aplikasi Simbangda Based
Evidence (SBE) V 4.0. untuk melihat capaian realisasi fisik dan keuangan kegiatan
SKPD. Oleh karena itu, SKPD perlu memanfaatkan aplikasi ini dan melakukan
penginputan data secara konsisten pada aplikasi SBE V 4.0.
Permasalahan dalam penerapan Simbangda Based Evidence (SBE V 4.0) pada Biro
Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat saat ini, antara lain: belum
terbiasa dengan rutinitas penyediaan dokumen pendukung bukti kegiatan, masih banyak
PPTK/ Kasubbag program yang ragu membedakan pekerjaan rutin dengan pekerjaan
swakelola, masih belum adanya proses pelaporan secara tranparan untuk realisasi fisik
dan keuangan kegiatan, serta operator takut/ malas meminta evidence kepada PPTK/
Kasubbag program.
Untuk keberhasilan penyelenggaraan dan pencapaian program/kegiatan dan
percepatan penyerapan APBD, perlu dilaksanakan pengawasan dan pengendalian
terhadap program/kegiatan secara menyeluruh, efektif, dan efisien. Pengawasan dan
pengendalian tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan data yang akurat dan tepat
waktu melalui penerapan pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Pembangunan
Daerah Berbasiskan Pembuktian (Simbangda Based Evidence).
Adapun target penerapan SBE V 4.0 ini antara lain mewujudkan sistem pelaporan
yang paperless, pencantuman realisasi fisik lebih akuntabel, proses kegiatan sudah
dikawal sesuai tahapan umum yang harus dilalui, pengelola kegiatan (PA/KPA/PPTK)
lebih tertib administrasi, orientasi kerja tidak lagi fokus kepada pemenuhan administrasi
keuangan semata, namun juga terhadap out come kinerja, pengendalian berbasis GIS,
diharapkan bisa menggeser paradigma perjalanan dinas sebagai out put kinerja, akan
tetapi hasil dari perjalanan dinas lah yang menjadi out put sesungguhnya, seperti
pembinaan, sosialisasi, pelaksanaan rakor, data, informasi, kajian, dll yang
terdokumentasi dan tersampaikan kepada pimpinan sebagai laporan kinerja.

B. Identifikasi Isu
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi isu pada Biro
Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat sebagai berikut:
1. Belum optimalnya peran aplikasi Simbangda Based Evidence (SBE V 4.0) yang
dimanfaatkan untuk mengukur capaian/realisasi kinerja pembangunan daerah
(Fisik/Keuangan).
2. Belum semua Kasubbag Program dan Operator di Subbag Program yang
memahami proses penginputan/pengentrian RKA ̶ SKPD ke dalam aplikasi SIPD
(Sistem Informasi Pemerintahan Daerah).
3. Masih kurangnya kepatuhan dalam penyusunan RKA ̶ SKPD yang berpedoman
kepada penerapan kaidah-kaidah penganggaran (kesesuaian dengan Standar Satuan
Harga (SSH), Standar Biaya Umum (SBU), Analisis Satuan Belanja (ASB), Harga
Satuan Pokok Kegiatan (HSPK), Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah
(RKBMD), dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah
(RKPBMD).

C. Perumusan dan Penetapan Isu


Berdasarkan beberapa isu yang telah dijelaskan di atas, maka perlu ditentukan isu
utama atau isu pokok yang ada pada pada Biro Perekonomian Sekretariat Daerah
Provinsi Sumatera Barat untuk segera ditemukan pemecahan permasalahannya. Dalam
hal penentuan isu utama tersebut maka perlu dilakukan suatu pengujian dengan
menggunakan salah satu metode, yaitu USG ( Urgency, Seriousness, and Growth).
Metode USG adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyusun urutan
prioritas isu yang akan diselesaikan. Metode ini dilakukan dengan cara menggunakan
skala likert (5-4-3-2-1). Sehingga mendapatkan penampatan isu yang tepat. Proses
untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah,
keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah tersebut
semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Urgency atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak
masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah. 
Tabel 1. 1 Penetapan Isu Dengan Teknik USG

Nilai
No Total
U S G
Belum optimalnya peran aplikasi
1.
Simbangda Based Evidence (SBE V 4.0)
yang dimanfaatkan untuk mengukur 5 4 4 13 I
capaian/realisasi kinerja pembangunan
daerah (Fisik/Keuangan.
2. Belum semua Kasubbag Program dan
Operator di Subbag Program yang
memahami proses penginputan/
4 3 3 10 III
pengentrian RKA ̶ SKPD ke dalam
aplikasi SIPD (Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah).
3. Masih kurangnya kepatuhan dalam
penyusunan RKA ̶ SKPD yang
3 3 5 11 II
berpedoman kepada penerapan kaidah-
kaidah penganggaran (kesesuaian dengan
Standar Satuan Harga (SSH), Standar
Biaya Umum (SBU), Analisis Satuan
Belanja (ASB), Harga Satuan Pokok
Kegiatan (HSPK), Rencana Kebutuhan
Barang Milik Daerah (RKBMD), dan
Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang
Milik Daerah (RKPBMD).
Berdasarkan tabel analisis isu di atas, maka isu yang terpilih adalah “Belum
optimalnya peran aplikasi Simbangda Based Evidence (SBE V 4.0) yang dimanfaatkan
untuk mengukur capaian/realisasi kinerja pembangunan daerah (Fisik/Keuangan)”. Isu
ini diangkat karena dalam melaksanakan proses kualifikasi dan evaluasi terhadap
penyedia, pokja membutuhkan penilaian kinerja penyedia. Menurut pasal 11 ayat (1)
huruf (o) pada Peraturan Presiden No 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa
pemerintah, yang memiliki tugas untuk melakukan penilaian kinerja adalah PPK
(Pejabat Pembuat Komitmen) pada masing-masing OPD.
Diharapkan nantinya dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada unit organisasi
harus menerapkan nilai-nilai substansi Mata Pelatihan Agenda II pada pelaksanaan
Latsar CPNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi (ANEKA), serta substansi Mata Pelatihan Agenda III seperti Manajemen
ASN, Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik.
Salah satu penerapan Whole of Government (WoG) adalah pada pengadaan
barang/jasa pemerintah di Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik
Daerah (BAP2BMD). Pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa membutuhkan
kerjasama yang baik antar lintas instansi atau lintas organisasi agar dapat menghasilkan
penyedia atau rekanan yang bekerja dengan baik dan bertanggung jawab dengan
pekerjaan yang dilakukannya. Kerjasama yang baik ini bertujuan untuk meningkatkan
disiplin dan kualitas pengadaan barang/jasa menjadi lebih efektif, efisien, transparan,
bersaing, dan akuntabel.

BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi
2. Visi Misi
Sesuai dengan visi Gubernur terpilih, maka visi pembangunan jangka menengah
daerah Provinsi Sumatera Barat tahun 2021-2026 adalah Terwujudnya Sumatera Barat
Madani yang Unggul dan Berkelanjutan.
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka telah ditetapkan 7 (tujuh)
Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia, sehat,
berpengetahuan, terampil, dan berdaya saing.
2. Meningkatkan tata kehidupan sosial kemasyarakatan berdasarkan falsafah
Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah.
3. Meningkatkan nilai tambah dan produktivitas pertanian, perkebunan,
peternakan, dan perikanan.
4. Meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta
ekonomi berbasis digital.
5. Meningkatkan ekonomi kreatif dan daya saing kepariwisataan.
6. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur yang berkeadilan dan
berkelanjutan.
7. Mewujudkan tata kelola Pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih,
akuntabel, serta berkualitas.

3. Tugas Pokok dan Fungsi

4. Sumber Daya

5. Struktur Organisasi
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi BAP2BMD Sumatera Barat Tahun 2021
B. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
2. Role Model

Gambar 2. 2 Foto Profil Bapak Hadi Putra, S.STP


Sosok Role Model merupakan seseorang yang sikap dan prilakunya dapat
menggambarkan sosok Pegawai yang memiliki karakter kepribadian dan kompetensi
yang dibutuhkan ditempat kerja sehingga layak untuk dijadikan teladan. Seorang atasan
yang layak menjadi Role Model di tempat kerja adalah seseorang yang mau berbagi
ilmu dengan bawahan, melaksanakan tugas dari atasan dengan baik dan mampu
menyajikan pelayanan maksimal kepada publik.
Adapun Role Model yang penulis jadikan panutan adalah Mentor peulis sendiri
yaitu Bapak Rasmunaldi, S.T yang lahir 13 Mei 1974 yang merupakan Kasubag
Pembinaan Pengadaan Barang/Jasa pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa, Biro
Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Sekretariat Daerah
Provinsi Sumatera Barat. Bapak Rasmunaldi atau yang akrab di panggil pak Nal
merupakan sosok atasan sekaligus mentor yang santun, tekun, peduli, ramah, dan
taat aturan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini merupakan nilai-nilai etika publik
yang ada pada diri beliau sebagai ASN dalam menjalankan salah satu fungsinya sebagai
pelayan publik.
Selain itu Bapak Rasmunaldi juga bertanggung jawab dan memiliki integritas
yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan pekerjaan
yang diselesaikan tepat waktu dan tidak adanya komplain baik dari atasan maupun
masyarakat. Ini menunjukkan beliau menanamkan nilai-nilai akuntabilitas dalam
melaksanakan tugasnya sebagai ASN dan menjalankan fungsinya sebagai pelayan
publik.
Beliau sebagai role model juga menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN yaitu nilai anti korupsi. Ini dibuktikan
pada saat beliau melakukan kolaborasi dan koordinasi dengan instansi lain yang ada di
lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Barat dengan cara berkonsultansi antar
instansi, beliau menerapkan nilai-nilai jujur dalam menyampaikan fakta dan kondisi
yang terjadi dan peduli dengan menyampaikan pendapat dan saran dengan tujuan untuk
kepentingan bersama antar instansi. memampu memberikan pelayanan yang maksimal
dalam pekerjaannya.
Seperti penjelasan diatas, bapak Rasmunaldi sebagai role model penulis, juga
menerapkan konsep Whole of Government (WOG) dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya sebagai ASN untuk mendukukung tugas dan fungsi instansi yaitu sebagai
penyelenggaraan perencanaan, pembinaan pengadaan barang/jasa pada lingkungan
pemerintah provinsi Sumatera Barat. Atas dasar itulah penulis menjadikan Bapak
Rasmunaldi sebagai Role Model, dengan harapan penulis dapat menjadikan bapak
Rasmunaldi sebagai teladan dan contoh dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai
ASN.
BAB III
RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN,
DAN OUTPUT YANG DIHARAPKAN

A. RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera Barat
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya peran aplikasi Simbangda
Based Evidence (SBE V 4.0) yang
dimanfaatkan untuk mengukur capaian/
realisasi kinerja pembangunan daerah
(Fisik/Keuangan).
2. Belum semua Kasubbag Program dan Operator
di Subbag Program yang memahami proses
penginputan/pengentrian RKA ̶ SKPD ke
dalam aplikasi SIPD (Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah).
3. Masih kurangnya kepatuhan dalam
penyusunan RKA ̶ SKPD yang berpedoman
kepada penerapan kaidah-kaidah penganggaran
(kesesuaian dengan Standar Satuan Harga
(SSH), Standar Biaya Umum (SBU), Analisis
Satuan Belanja (ASB), Harga Satuan Pokok
Kegiatan (HSPK), Rencana Kebutuhan Barang
Milik Daerah (RKBMD), dan Rencana
Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah
(RKPBMD).
Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya peran aplikasi Simbangda
Based Evidence (SBE V 4.0) yang dimanfaatkan
untuk mengukur capaian/ realisasi kinerja
pembangunan daerah (Fisik/Keuangan).
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Peran Simbangda Based Evidence
(SBE V 4.0) pada Biro Perekonomian Dalam
Rangka Percepatan Pelaksanaan Program dan
Kegiatan APBD Tahun 2021.
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melapor dan Hasil: Whole of
meminta dukungan Terlaksananya Government (WoG)
mentor mengenai pelaporan kepada
rancangan mentor.
aktualisasi yang
akan dikerjakan.
1.1 Menghubungi Output: Saya akan
Mentor  Screnshoot menghubungi mentor
percakapan secara efektif dan
Whatsapp. menggunakan bahasa
yang sopan.
(Komitmen Mutu,
Etika Publik)
1.2 Menemui mentor Output: Ketika menemui
secara langsung.  Foto mentor, saya akan
 Video disiplin dengan cara
datang tepat waktu
dan saya akan religi
dengan mengucapkan
salam.
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(Anti Korupsi,
Nasionalisme)
1.3 Menyampaikan Output: Saya akan bersikap
kegiatan pelaksanaan  Foto sopan santun dan
yang akan dilakukan.  Video bertutur kata dengan
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik
dan benar.
(Etika Publik,
Nasionalisme)
1.4 Meminta saran, Output: Ketika meminta saran
berdiskusi, dan  Foto dan berdiskusi, saya
mencatat saran dari  Video akan bersikap saling
mentor.  Catatan saran menghormati dan
menghargai orang
lain. Ketika mencatat
saran, saya akan
memperhatikan
mentor dengan tekun.
(Nasionalisme, Etika
Publik)
2. Melakukan Hasil: Manajemen ASN
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
rekonsiliasi data Terlaksananya
SBE V 4.0. sesuai inputan rekonsiliasi
dengan jenis masing- data SBE V 4.0.
masing belanja,
master paket
pekerjaan, target
fisik, dan target
keuangan.
2.1 Menyiapkan data- Output: Ketika menyiapkan
data (DPPA ̶ SKPD)  Foto data, saya akan
yang dibutuhkan  Video berupaya efektif dan
untuk pengisian/ memiliki kejelasan
penginputan dalam bekerja.
rekonsiliasi data. (Komitmen Mutu,
Akuntabilitas)
2.2 Mengidentifikasi Output: Selama proses
jenis belanja masing-  Foto mengidentifikasi dan
masing Subkegiatan  Video menginput, saya akan
untuk menginput menerapkan nilai
paket pekerjaan ke keadilan dan
aplikasi SBE V 4.0. melakukan secara
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mandiri.
(Nasionalisme, Anti
Korupsi)
2.3 Menginput Output: Ketika melakukan
rekonsiliasi data  Foto entri/ input
target fisik dan  Video rekonsiliasi data, saya
keuangan ke aplikasi akan mengerjakan
SBE V 4.0. secara mandiri dan
efektif.
(Anti Korupsi,
Komitmen Mutu)
3. Meng-upload semua Hasil: Manajemen ASN
dokumen pendukung Indikator penilaian
bukti (evidence) capaian kinerja
realisasi fisik dan berupa laporan
menginput data realisasi fisik dan
realisasi keuangan keuangan.
ke aplikasi SBE V
4.0.
3.1 Berkoordinasi Output: Ketika berkordinasi
dengan PPTK/  Dokumen dengan PPTK/
Kasubbag program Kasubbag program,
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
agar segera pendukung bukti. saya akan saling
menyiapkan dan  Laporan Realisasi menghormati dan
menyerahkan semua Anggaran (LRA) bekerja sama serta
dokumen bukti dan Bulanan melakukan secara
LRA  Foto efektif dan efisien
(Nasionalisme,
Komitmen Mutu)
3.2 Mengumpulkan data Output: Dalam proses
dan dokumen  Dokumen pengumpulan data dan
pendukung bukti dari pendukung bukti. dokumen, saya akan
PPTK/ Kasubbag  Laporan Realisasi Jujur dan
program terkait Anggaran (LRA) menerapkan nilai
realisasi kinerja Bulanan keseimbangan
 Foto (Anti Korupsi,
Akuntabilitas)
3.3 Mengelompokkan Output: Saya akan
dokumen pendukung  Foto mengelompokkan
bukti sesuai dengan  Video dokumen pendukung
paket pekerjaan. bukti secara
transparans dan
efektif.
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(Akuntabilitas,
Komitmen Mutu).
3.4 Meng-upload data Output: Saya akan
dan dokumen  Foto menerapkan nilai
pendukung bukti ke  Video tanggung jawab dan
aplikasi SBE V 4.0. bekerja secara
mandiri.
(Akuntabilitas, Anti
Korupsi)
4. Penyampaian Hasil: Whole of
laporan realisasi Dokumen Laporan Government (WOG)
kepada mentor Realisasi dari
aplikasi SBE V 4.0.
4.1 Berkoordinasi dan Output: Saya akan
berkonsultasi dengan  Screnshoot berkoordinasi dan
Help Desk yang percakapan berkonsultasi dengan
melakukan validasi Whatsapp Help Desk dengan
terhadap dokumen menerapkan sikap
bukti yang telah menghargai orang
diupload. lain.
(Nasionalisme, Etika
Publik)
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4.2 Mencetak dokumen Output: Dengan mencetak
laporan realisasi fisik  Dokumen laporan dokumen laporan akan
dan realisasi realisasi fisik dan melahirkan
keuangan dari realisasi keuangan transparansi dan
aplikasi SBE V 4.0. bulanan dan kepercayaan serta
akumulasi sikap bertanggung
 Foto jawab terhadap
kinerja.
(Akuntabilitas, Anti
Korupsi)
4.3 Menyerahkan Output: Dengan menyerahkan
dokumen laporan  Foto dokumen laporan akan
realisasi fisik dan  Video mencerminkan
realisasi keuangan transparansi,
secara berkala kepada kejelasan, dan Jujur
mentor. dalam melaporkan.
(Akuntabilitas, Anti
Korupsi)
4.4 Menyampaikan Output Dengan
permasalahan/  Foto menyampaikan
kendala yang  Video permasalahan maka
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mengakibatkan  Dokumen catatan saya telah bersikap
deviasi realisasi fisik permasalahan. peduli, berani, dan
dan realisasi mengutamakan
keuangan kepada musyawarah.
mentor. (Anti Korupsi,
Nasionalisme)
5. Memonitoring Hasil: Whole of
kemajuan realisasi Percepatan terhadap Government (WOG)
fisik dan realisasi realisasi fisik dan
keuangan. realisasi keuangan
5.1 Berkoordinasi Output: Ketika berkoordinasi
dengan PPTK/  Foto dengan PPTK/
Kasubbag program  Video Kasubbag program
untuk menyiapkan saya membutuhkan
dan menyerahkan adanya kerja sama
dokumen pendukung dan bersikap sopan
bukti realisasi fisik. dan santun dalam
berinteraksi.
(Nasionalisme, Etika
Publik)
5.2 Melakukan input data Output: Saya menginput data
dan dokumen dan dokumen secara
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
realisasi fisik dan  Foto efektif dan teliti
realisasi keuangan  Video menggunakan aplikasi
secara bulanan. secara konsisten
sesuai dengan format
yang ditetapkan.
(Komitmen Mutu,
Akuntabilitas)
5.3 Memonitor Output: Ketika memonitor
kepatuhan  Dokumen catatan kepatuhan, saya akan
PPTK/Kasubbag melakukan secara
program dalam transparans dan adil.
memberikan (Akuntabilitas,
evidence pada setiap Nasionalisme)
subkegiatan.
5.4 Melakukan evaluasi Output: Saat melakukan
dengan  Foto evaluasi, saya akan
mengelompokkan  Dokumen hasil melakukan dengan
realisasi subkegiatan evaluasi penuh tanggung
dari deviasi yang jawab, tekun, dan
tertinggi sampai konsisten.
dengan yang terendah (Akuntabilitas, Etika
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Publik)
5.5 Memberikan hasil Output: Saya akan melakukan
evaluasi dan  Catatan hasil diskusi dan mencari
mendiskusikannya diskusi solusi bermanfaat,
dengan mentor. dengan tetap saling
menghormati dan
menghargai orang
lain.
(Nasionalisme,
Komitmen Mutu)
B. JADWAL RENCANA AKTUALISASI

Tabel 3.2 Jadwal Rencana Aktualisasi


Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4
1. Melapor dan meminta
dukungan mentor mengenai
rancangan aktualisasi yang
akan dikerjakan.
2. Melakukan rekonsiliasi data
SBE V 4.0. sesuai dengan
jenis masing-masing belanja,
master paket pekerjaan, target
fisik, dan target keuangan
3. Meng-upload semua
dokumen pendukung bukti
(evidence) realisasi fisik dan
menginput data realisasi
keuangan ke aplikasi SBE V
4.0.
4. Penyampaian laporan
realisasi kepada mentor.
5. Memonitoring kemajuan
realisasi fisik dan realisasi
keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, Elly dan Erna Irawati. 2017. “Modul Pelatihan Dasar Calon PNS -
Manajemen Aparatur Sipil Negara”. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Kumorotomo, Wahyudi dkk. 2015. “Etika Publik - Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III”. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Kusumasari, Bevaola dkk. 2015. “Akuntabilitas - Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III”. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Latief, Yudi, dkk. 2015. “Nasionalisme - Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III”. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 69 Tahun 2018 Tentang Uraian Tugas
Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021
Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa
Melalui Penyedia.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
Purwanto, Agus Erwan dkk. 2017. “Modul Pelatihan Dasar Calon PNS - Pelayanan
Publik”. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Sembiring, Grace Lourenza. 2019. “Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Penggunaan
Aplikasi Google Calender dan Form Agenda Pendampingan Dalam Optimasi
Pendampingan Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK)”. Jakarta :
Rektorat Pengadaan Jasa Konstruksi.
Steviani, Desirizta Sari dkk. 2021. “Buku Pedoman Aktualisasi Latsar CPNS 2021”.
Padang : BPSDM Provinsi Sumatera Barat.
Suwarno, Yogi dan Tri Atmojo Sejati. 2017. “Modul Pelatihan Dasar Calon PNS -
Whole Of Government”. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. “Anti Korupsi - Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan Golongan III”. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Undang Undang Repbulik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara.
Yuniarsih, Tjuju dan Muhammad Taufiq. 2015. “Komitmen Mutu - Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III”. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

Anda mungkin juga menyukai