Anda di halaman 1dari 71

IHB 1 Kedudukan, Peran, hak dan

kewajiban dan Kode Etik ASN


Kewajiban
Peran ASN ASN

2 4

1 3 5

Kedudukan Hak ASN Kode Etik


ASN ASN

nf
IHB 1 Kedudukan, Peran, hak dan
kewajiban dan Kode Etik ASN

2 4

1 3 5

Kedudukan
ASN

nf
Status
PNS PPPK
Berstatus Diangkat
1 pegawai tetap
dan memiliki NIP 1 dengan
perjanjian kerja
secara nasional sesuai
kebutuhan
Menduduki
instansi dan
Melaksanak
ketentuan UU
2 jabatan
pemerintahan
2 an tugas
pemerintah
nf
an
Jenis ASN

PNS PPPK
nf
Kedudukan ASN

Melaksanakan
kebijakan yang
ditetapkan oleh
pimpinan

nf
IHB 1 Kedudukan, Peran, hak dan
kewajiban dan Kode Etik ASN
Peran ASN

2 4

1 3 5

Kedudukan
ASN

nf
Peran ASNPenyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan nasional
melalui kebijakan dan pelayanan
publik yang bebas dari intervensi
Pengawas politik dan KKN

Pelaksana
Perencana

nf
Fungsi ASN
03
01
02

Pelaksana Perekat
Pelayan
Kebijakan dan
Publik
Publik Pemersatu
nf

bangsa
FUNGSI dan TUGAS ASN
1
2
PELAKSANA
PELAYAN PUBLIK
KEBIJAKAN PUBLIK
Memberikan
Melaksanakan kebijakan
pelayanan
publik yg dibuat oleh PPK
publik yg
sesuai dengan ketentuan
profesional dan
peraturan perundang-
berkualitas
undangan

3
Mempererat persatuan
PEREKAT PEMERSATU dan kesatuan NKRI
nf
BANGSA.
IHB 1 Kedudukan, Peran, hak dan
kewajiban dan Kode Etik ASN
Kewajiban
ASN

2 4

1 3 5

nf KL
Kewajiban

1 2
UU No. 5 Tahun 2014 PP No. 94 Tahun 2021
8 Kewajiban ASN

nf
8
Bersedia ditempatkan 1
di seluruh wilayah
NKRI. Setia & taat pd Pancasila,
7 UUD NRI 1945, NKRI, &
Menyimpan rahasia pemerintah yg sah
jabatan & hanya dpt
mengemukakan rahasia 2
jabatan sesuai dgn
ketentuan per-pu; dan
Kewajiban Menjaga persatuan
& kesatuan bangsa
6 ASN
Menunjukkan integritas & 3
keteladan-an dlm sikap, Melaks. Kebijakan
perilaku, ucapan & tin- yg di-rumuskan
dakan kpd setiap orang, baik pjbt pem. yg
di dlm/di luar kedinasan
5
berwenang;
Melaks. tugas kedinasan dgn 4
penuh pengabdian, kejujuran, Menaati ketentuan per
nf kesadaran, & t.j -pu
KEWAJIBAN-2 PNS (PP 94/2021)
a. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji PNS

b. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji jabatan;

c. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi,


seseorang, dan /atau golongan;

d. melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui


ada hal yang dapat membahayakan keamanan negara atau merugikan
keuangan negara;

e. melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang sesuai


dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
KEWAJIBAN-2 PNS (PP 94/2021)

f. Masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja;

g. menggunakan dan memelihara barang milik negara


dengan sebaik-baiknya;

h..memberikan kesempatan kepada bawahan untuk


mengembangkan kompetensi; dan
i. menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi kecuali penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
nf
LARANGAN-2 PNS (PP 94/2021)

a. menyalahgunakan wewenang;

b. menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau


orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain yang diduga
terjadi konflik kepentingan dengan jabatan;

c. menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain;

d. bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau


tanpa ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian;
LARANGAN-2 PNS (PP 94/2021)
e. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga
swadaya masyarakat asing kecuali ditugaskan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian;

f. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau


meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen,
atau surat berharga milik negara secara tidak sah;

g. melakukan pungutan di luar ketentuan;

h. melakukan kegiatan yang merugikan negara;

i. bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan;


LARANGAN-2 PNS (PP 94/2021)

j. menghalangi berjalannya tugas kedinasan;

k. menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/atau


pekerjaan;

l. meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan;


m. melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani; dan
n. memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara:
LARANGAN-2 PNS (PP 94/2021)

1. ikut kampanye;
2. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan
atribut partai atau atribut PNS;

3. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain;


4. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan
fasilitas negara;

5. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau


merugikan salah satu pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah
masa kampanye;
LARANGAN-2 PNS (PP 94/2021)
6. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan,
atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya,
anggota keluarga, dan masyarakat; dan/atau

7. memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk


atau Surat Keterangan Tanda Penduduk.
IHB 1 Kedudukan, Peran, hak dan kewajiban
dan Kode Etik ASN

2 4
1 3 5
Hak
ASN

nf
Hak ASN
PNS PPPK
Gaji, tunjangan dan Gaji dan
fasilitas 01 tunjangan
Cuti 02 Cuti
Jaminan Pensiun dan
jaminan hari tua
03 -
Perlindungan 04 Perlindungan
Pengembangan Pengembangan
Kompetensi
05 Kompetensi
Hak PNS

1 2 3 4 5

gaji, cuti jaminan perlindungan pengembangan


tunjangan, pensiun dan kompetensi
jaminan hari
dan fasilitas tua
nf
Hak ; Gaji, tunjangan dan fasilitas (UU 5/2014)
Proses perubahan sistem penggajian yang semula berbasis pangkat golongan
dan masa kerja menuju ke sistem berbasis pada harga jabatan
nf
Selain Gaji (Pasal 79), PNS juga menerima Tunjangan & Fasilitas

Tunjangan terdiri dari: Tunjangan Kinerja & Tunjangan Kemahalan

Sistem
Gaji Penggajian Fasilitas
ASN

Tunjangan

Tunjangan Tunjangan
Kinerja Kemahalan
nf
Dasar Hukum ; Gaji

PP 7/1977
tentang PP 15/2019
1 Peraturan Gaji 2 tentang
PNS Perubahan ke-18

nf
Komponen Gaji
Penerimaan Potongan
Gaji Pokok, Tj Isteri/Suami, Tj Anak
Tj Eselon / Umum / Fungsional
Tj Beras
Tj Pajak Potongan Pajak
Tj BPJS Potongan BPJS 4%
Tj JKK, Tj JKM Potongan JKK, Potongan JKM
Tj Tapera Potongan Tapera PK
Potongan BPJS IWP 1%
Potongan IWP 8%

nf
Potongan Tapera Pegawai
nf
nf
PROGRAM DAN PRODUK

nf
30
PROSES BISNIS
APBN/D
Gaji PNS
8% Gaji 0,96% Gaji
Iuran Peserta Iuran Pemberi Kerja
APBN

Dirjen 4,75% gaji 3,25% gaji 0,24% gaji 0,72% gaji


Anggaran Iuran Iuran Iuran Iuran
Prog. Pensiun Prog. THT Prog. JKK Prog. JKM

TASPEN TASPEN TASPEN


Dicadangkan
Pembayaran untuk Fully
Pensiun Funded
system
MANFAAT
PENSIUNAN
PESERTA
nf
Hak ; cuti PNS(PP 11/2017 dan
17/2020)

nf
Dasar Hukum, Cuti

PP 11/2O17 tentang Peraturan BKN Nomor


Manajemen PNS 24 Tahun 2017
PP 17/2020 tentang tata cara
pemberian cuti PNS
nf
Pengertian
Cuti Pejabat Yang Tim Penguji
Berwenang Kesehatan
keadaan tidak
masuk kerja yang Memberikan Cuti suatu tim yang
diizinkan dalam (PYBMC) dibentuk oleh
jangka waktu PPK atau pejabat Menteri yang
menyelenggarakan
tertentu. yang mendapat
urusan
delegasi sebagian pemerintahan di
wewenang dari bidang kesehatan
PPK untuk yang beranggotakan
memberikan cuti. dokter pemerintah
untuk menguji
kesehatan PNS.
nf
Wewenang
Cuti diberikan oleh PPK
1. menteri di kementerian, PPK dapat Cuti bagi PNS yang
termasuk Jaksa Agung mendelegasikan ditugaskan pada
dan Kapolri;
sebagian lembaga yang bukan
2. pimpinan lembaga di wewenangnya kepada bagian dari K/L
LPNK, termasuk Kepala
BIN dan pejabat lain yang pejabat di diberikan oleh
di tentukan oleh lingkungannya untuk pimpinan lembaga ybs
Presiden; memberikan cuti, kecuali CLTN.
3. Sekjen di sekretariat kecuali ditentukan lain
lembaga negara dan LNS, dalam PP ini atau
termasuk Sekretaris MA; peraturan perundang-
4. gubernur di provinsi; dan undangan lainnya.
5. bupati/walikota di
kabupaten/kota.

nf
Jenis Cuti

Cuti di Luar
Tanggungan Negara 01 – Cuti Tahunan (CT)
(CLTN) - 07 07 01

Cuti Bersama (CB) - 06 Lorem 02 – Cuti Besar (CB)


06 02
Ipsum
Cuti Karena Alasan
Penting (CAP) - 05 03 – Cuti Sakit (CS)
05 03
04
Cuti Melahirkan (CM) - 04
nf

www.presentationgo.com
Cuti Tahunan

PNS dan CPNS telah bekerja paling


kurang 1 tahun
secara terus
menerus
nf
Lamanya 12 hari kerja

tidak digunakan dalam

Cuti Tahunan tahun ybs → paling lama


18 hari kerja
tidak digunakan 2 tahun atau
lebih berturut-turut →
paling lama 24 hari kerja

yang akan digunakan di tempat yang sulit


perhubungannya → ditambah paling
lama 12 hari kalender

nf
Cuti Tahunan

dapat ditangguhkan sisa Hak atas cuti


→ paling lama 1 tahun tahunan untuk tahun
→ kepentingan dinas berjalan → dihitung
mendesak penuh dalam tahun
berikutnya
nf
LANJUTAN
CUTI TAHUNAN

> PNS yang menduduki Jabatan guru pada sekolah


dan Jabatan dosen pada perguruan tinggi yang
mendapat liburan menurut peraturan perundang-
undangan, disamakan dengan PNS yang telah
menggunakan hak cuti tahunan.

diubah

nf
Cuti Besar (CB)

telah bekerja paling singkat 5 paling lama 3


tahun secara terus menerus bulan

tidak berhak atas menerima


cuti tahunan dapat
dalam tahun yang penghasilan
ditangguhkan
bersangkutan. PNS
nf
CUTI SAKIT

hak cuti sakit ≤ 1 thn


mengajukan permintaan secara tertulis melampirkan Surat keterangan dokter
memuat pernyataan tentang perlu diberikan cuti, lamanya cuti dan
keterangan lain yang diperlukan

dapat ditambah ≤ 6 bln atas surat ket tim penguji kesehatan

Jika blm sembuh diuji kembali kesehatannya dan hasilnya blm sembuh
nf
diberhentikan dg hormat dr jabatan dg diberikan uang tunggu
LANJUTAN
CUTI SAKIT

PNS yang mengalami gugur kandungan, berhak


atas cuti sakit untuk paling lama 1 ½ bulan,
mengajukan permintaan secara tertulis kepada
PYBMC dengan melampirkan surat keterangan
dokter atau bidan.

nf
Cuti Melahirkan
Untuk kelahiran
anak pertama s.d Untuk kelahiran
ketiga pada saat anak keempat
menjadi PNS, dst., kepada PNS
berhak atas CM diberikan CB.

Dalam hal tertentu


Lamanya CM PNS dapat
adalah 3 bulan. mengajukan
permintaan CM
kurang dari 3 bulan
nf
Cuti Melahirkan, untuk kelahiran

anak keempat dst berlaku ketentuan sbb :

mengesampingkan lamanya cuti besar


permintaan cuti ketentuan telah bekerja tersebut sama
tersebut tidak dapat paling singkat 5 tahun
dengan lamanya cuti
ditangguhkan; secara terus-menerus; dan
melahirkan
nf Selama cuti bersalin PNS menerima penghasilan
ibu, bapak, isteri atau suami, anak, adik,
1 kakak, mertua, atau menantu sakit
keras atau meninggal dunia

Cuti
Karena salah seorang anggota keluarga yang dimaksud
pada huruf a meninggal dunia, dan menurut
2 peraturan perundang-undangan PNS ybs harus
Alasan mengurus hak-hak dari anggota keluarganya
yang meninggal dunia

Penting

Lamanya CAP ditentukan oleh PYBMC


3 Melangsungkan perkawinan
paling lama 1 bulan
nf
Sakit keras dibuktikan dengan
melampirkan surat keterangan
rawat inap dari Unit Pelayanan
Kesehatan

nf
CAP juga dapat diberikan bagi:

PNS laki-laki yang isterinya PNS mengalami musibah PNS yang ditempatkan pada
melahirkan/operasi caesar kebakaran rumah atau perwakilan RI yang rawan
dengan melampirkan suket dan/atau berbahaya guna
rawat inap dari U P K
bencana alam dengan memulihkan kondisi kejiwaan
nf melampirkan suket min PNS ybs
dari Ketua RT
Presiden

tidak
Keppres
Cuti mengurangi
hak cuti
Bersama tahunan

PNS yang karena


Jabatannya tidak diberikan
hak atas cuti bersama, hak
cuti tahunannya ditambah
sesuai dengan jumlah cuti
bersama yang tidak
diberikan.
nf
Cuti di Luar Tanggungan Negara

PNS YANG TLH BEKERJA 5 PALING LAMA


THN SECARA BERTURUT- 3 THN
TURUT PERPANJANG 1 THN
.

nf
CLTN diberikan dengan surat keputusan PPK
CLTN, alasan penting dan
mendesak
mengikuti atau mendampingi
mendampingi suami/isteri
1 suami/ isteri tugas
negara/tugas belajar di
2 bekerja di dalam/luar
negeri
dalam/luar negeri

menjalani program mendampingi anak yang


3 untuk mendapatkan 4 berkebutuhan khusus
keturunan

mendampingi Mendampingi/merawat
5 suami/isteri/anak yang
memerlukan perawatan
6 orang tua/mertua yang
khusus sakit/uzur
nf
Ketentuan Lain-lain - Cuti
• PNS yang sedang menggunakan hak atas CT, CB, CAP dan Cber dapat
dipanggil kembali bekerja apabila kepentingan dinas mendesak.
• Dalam hal PNS dipanggil kembali bekerja, jangka waktu cuti yang belum
dijalankan tetap menjadi hak PNS ybs.
• Hak atas CT, CB, CS, CM, CAP yang akan dijalankan di luar negeri, hanya
dapat diberikan oleh PPK.
• Dalam hal yang mendesak, sehingga PNS ybs tidak dapat menunggu
keputusan dari PPK, pejabat yang tertinggi di tempat PNS ybs bekerja dapat
memberikan izin sementara secara tertulis untuk menggunakan hak atas
cuti.
• Pemberian izin sementara harus segera diberitahukan kepada PPK.
• PPK setelah menerima pemberitahuan memberikan hak atas cuti kepada
PNS ybs.

nf
Hak ; jaminan pensiun dan hari tua

nf
Hak ; jaminan pensiun dan hari tua

Sebagai perlindungan

Sebagai hak

Sebagai penghargaan
nf
PROGRAM DAN PRODUK

nf
55
PROSES BISNIS
APBN/D
Gaji PNS
8% Gaji 0,96% Gaji
Iuran Peserta Iuran Pemberi Kerja
APBN

Dirjen 4,75% gaji 3,25% gaji 0,24% gaji 0,72% gaji


Anggaran Iuran Iuran Iuran Iuran
Prog. Pensiun Prog. THT Prog. JKK Prog. JKM

TASPEN TASPEN TASPEN


Dicadangkan
Pembayaran untuk Fully
Pensiun Funded
system
MANFAAT
PENSIUNAN
PESERTA
nf
Sumber pembiayaan

PEMERINTAH SEBAGAI PEMBERI KERJA

IURAN PNS YBS

nf
Hak ; perlindungan
Jaminan kecelakaan
Jaminan kesehatan (JKK)
(PP 70 th 2015)

Perlindungan
Jaminan kematian
(JKM) Bantuan hukum
(PP 70 th 2015 & 66/2017)
nf
PROGRAM DAN PRODUK

nf
59
Kepesertaan

Program Manfaat
Perlindungan :
JKK dan JKM

Iuran
Psl 2
nf
Kepesertaan

Peserta
JKK
JKM Calon PNS
Program
Perlindungan :
JKK dan JKM PNS
PPPK
Psl 4
nf
Program
Perlindungan : Manfaat
JKK dan JKM
JKK (Psl 9) JKM (Psl 23)

Perawatan Santunan sekaligus

Santunan UD Wafat

Tj Cacat Biaya pemakaman

Bantuan beasiswa

nf
PROSES BISNIS
APBN/D
Gaji PNS
8% Gaji 0,96% Gaji
Iuran Peserta Iuran Pemberi Kerja
APBN

Dirjen 4,75% gaji 3,25% gaji 0,24% gaji 0,72% gaji


Anggaran Iuran Iuran Iuran Iuran
Prog. Pensiun Prog. THT Prog. JKK Prog. JKM

TASPEN TASPEN TASPEN


Dicadangkan
Pembayaran untuk Fully
Pensiun Funded
system
MANFAAT
PENSIUNAN
PESERTA
nf
63
JKK (Psl 22) JKM (Psl 30)

Ditgg pemberi Ditgg pemberi


kerja kerja

0,24%x gaji 0,72%x gaji per


setiap bulan bulan
Program
Perlindungan :
APBN / APBD APBN / APBD
JKK dan JKM

Iuran
nf
nf
Hak; Pengembangan Kompetensi

1. Pendidikan 2. Seminar
dan Latihan

3. Kursus 4. Penataran

5. Praktik Kerja 6. Pertukaran


Di Instansi Pusat PNS dan
dan Daerah Swasta
selama 1 tahun

INSTANSI PEMERINTAH WAJIB MENYUSUN RENCANA


PENGEMBANGAN KOMPETENSI & TERTUANG DALAM
nf
RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN INSTANSI
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI

pemenuhan kebutuhan setiap PNS, paling dasar pengembangan


kompetensi PNS dengan sedikit 20 (dua puluh) karier dan
standar kompetensi Jabatan jam pelajaran dalam 1 pengangkatan
dan rencana pengembangan (satu) tahun Jabatan.
karier
nf
PP No. 17/2020 disebutkan
pengembangan kompetensi
dilaksanakan melalui pendekatan
sistem pembelajaran terintegrasi
(corporate university).

nf
corporate university adalah metode pengembangan kompetensi bagi
ASN melalui metode klasikal dan non-klasikal yang
mengintegrasikan talent management, manajemen kinerja, dan
manajemen budaya organisasi.

nf
IHB 1 Kedudukan, Peran, hak dan kewajiban
dan Kode Etik ASN

2 4
1 3 5

Kode Etik
ASN

nf
KODE ETIK ASN

KODE ETIK ASN NILAI DASAR ASN

nf

Anda mungkin juga menyukai