Anda di halaman 1dari 33

ETIKA PUBLIK

HERITA DEWI
WIDYAISWARA AHLI
MADYA
tundewi69@gmail.com
081266181100
KURIKULUM PELATIHAN DASAR CPNS

3
Adalah Profesi bagi PNS dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yg bekerja pd instansi pemerintah.

A Tugas
1. melaksanakan kebijakan publik.

S 2. memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.


3. mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

N Harus selalu mengedepankan konsep diri, al (1) bekerja sbg


Ibadah, (2) menghindari sikap tidak terpuji, (3) Bekerja sec.
profesional, (4) berusaha meningkatkan kompetensi dirinya sec.
terus menerus, (5) Pelayan dan pengayom masy. (6) Bekerja
berdasarkan peraturan yang berlaku (7) tidak rentan terhadap
perubahan dan terbuka serta bersikap realistis (8) mampu bekerja
dalam tim (9) berfikir sistemik.
Mata Pelatihan ini memfasilitasi
pembentukan nilai-nilai dasar
etika publik pada peserta
melalui pembelajaran kode etik
dan
perilaku peserta, bentuk-bentuk
s k r i p s i
D e kode

S i n g k a t etik dan implikasinya, aktualisasi


kode etik PNS. Mata Diklat
disajikan berbasis
experiential learning, dengan
penekanan
pada proses internalisasi nilai-
5 nilai dasar
MATERI BELAJAR ETIKA PUBLIK
KEGIATAN BELAJAR 2 : KEGIATAN
KEGIATAN BELAJAR 1 : BELAJAR
BENTUK-BENTUK 3:
KODE ETIK DAN KODE ETIK DAN ILUSTRASI
PERILAKU ASN PENERAP
IMPLIKASINYA
AN ETIKA
• Pengertian Etika • Pentingnya Etika PUBLIK
• Pengertian Kode Dalam Urusan DAN
STUDI
Etik Pelayanan Publik KASUS
• Kode Etik Aparatur • Manfaat etika daam ETIKA
Sipil Negara organisasi PUBLIK
• Nilai-Nilai Dasar • Penggunaan
Etika Publik Kekuasaan:
Legitimasi • PEMB
• Definisi dan
Kebijakan AHAS
Lingkup Etika
• Konflik AN
Publik
Kepentingan KASU
• Dimensi Etika
• Sumber-sumber S-
Publik KASU
• Tuntutan Etika Kode Etik Bagi
S
Publik dan Aparatur Sipil
ETIKA
Kompetensi Negara
PUBLI
• Perilaku ASN • Implikasi Kode Etik
K
Dalam Pelayanan
MARI SEJENAK KITA BERDISKUSI
KELOMPOK

  
Definisi
Etika:

Lorem Ipsuem dolor Lorem Ipsuem dolor

Etika sebagai filsafat • Etika = Pemikiran


moral kritis dan
mendasar
Etika sbg Ilmu ttg mengenai ajaran-
moralitas ajaran moral atau
g a i
e ba
a s i l a i
k
Eti tem N
Sis

TIK
E E
O D
K

ga i
s e ba al
i ka or
Et fat M
a
Fils
Value, Moral dan
Ethic

 Values : prinsip-prinsip tuntunan dan perilaku yang melekat di


dalam cara bersikap dan berperilaku seperti yang diharapkan.

 Moral : Adat istiadat, kebiasaan, tingkah laku yang dilandasi


oleh nilai2 tertentu yang diyakini sebagai sesuatu yang baik atau
buruk

 Ethic : Nilai2 atau norma moral yang menjadi pegangan bagi


seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya
D A N
T I AN
G E R IK A
PE N I E T
N G S
FU
PENGERTIAN :
o MORAL (asal kata
“MORES”), berarti Tata
Cara, Kebiasaan, Adat.
o ETIKA, adalah seperangkat
nilai yang dijadikan acuan.
o ETIKA KERJA, adalah nilai-
nilai yang menjadi acuan
dalam aktivitas kerja atau
suatu profesi.
o PERILAKU BERMORAL,
adalah perilaku yang sesuai
dengan harapan kelompok
sosial.
FUNGSI ETIKA

SATU DUA
 SEBAGAI UKURAN  LANDASAN
BERTINDAK
BAIK-BURUK,
WAJAR-TIDAK DALAM
WAJAR, & BENAR - SEBUAH
SALAH KEHIDUPAN
KOLEKTIF
YANG
PROFESIONA
L
EMPAT
TIGA
UNTUK UNTU
 MENJALANKAN  K
VISI DAN MISI
LEMBAGA / MENJA
INSTITUSI GA
CITRA
LEMB
AGA /
PERBEDAAN
MORAL ETIKA
(Mores) •
Seperangkat
nilai yang
• Tata Cara Pengertian menjadi acuan
• Nilai yang
• Kebiasaan

• Adat menjadi acuan


• Perilaku yang
Perilaku dalam aktivitas
sesuai dengan kerja/profesi
Organisasi • Perilaku yang
harapan
kelompok sosial sesuai sistem
nilai yang
disepakati
UKURAN/LANDASAN
etika lebih dipahami
sebagai refleksi atas moral mengacu pada
baik/buruk, kewajiban untuk
benar/salah yang melakukan yang baik
harus dilakukan atau atau apa yang
bagaimana seharusnya
melakukan yang baik dilakukan.
atau benar, sedangkan
DEFINISI ETIKA
PUBLIK

Refleksi tentang Standar / norma yang menentukan


baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab publik
Barack Obama
1. Agama

6. Hatinurani 2, Lingkungan
individual masyarakat umum

SUMBER
ETIKA
5. Lingkungan 3. Peraturan-
keluarga peraturan formal

4. Lingkungan
ketetanggaan
SUMBER ETIKA PEJABAT PUBLIK

2. Norma dan nilai


1. Agama 3. Idiologi negara
masyarakat

4. Undang-undang 6. Peraturan Pemerintah


5. Undang-undang
Dasar

7. Peraturan-peraturan lain 8. Peraturan & ketentuan


(Baik umum maupun unit kerja/lembaga setempat 9. Perintah atasan
Departemental)
NILAI-NILAI ETIKA PUBLIK

Nilai-nilai etika yang disepakati bersama sebagai pola perilaku


dikenal sebagai kode etik.
Kode etik dirumuskan dalam rangka pencegahan terhadap
kemungkinan perilaku yang tidak santun, dan demi kepentingan
organisasi .
PENGERTIAN KODE ETIK

Kode etik adalah tentang kaidah-kaidah


harus ditaati oleh para
rumusan eksplisit atau norma yang

Kode etik biasanya


pegawai di dalam merupakan hasil dari kelompok sosial dan
organisasi publik. kesepakatan atau konsensus pada umumnya
dari sebuah

dimaksudkan untuk pencapaian tujuan


 @namaig namaweb.com
menunjang 
organisasi.
nama@namaweb.com
KODE ETIK PROFESI

mengatur
Kode Etik tingkah laku
Profesi /etika suatu
dimaksudkan
untuk

melalui ketentuan-ketentuan kelompok


tertulis yang diharapkan dapat khusus dalam
dipegang teguh oleh sekelompok masyarakat
profesional tertentu.
NILAI POLA KODE
NILAI PERILAKU ETIK
ETIKA

Untuk mencegah Perilaku yang


DISEPAKATI BERSAMA
tidak sesuai etika profesi
Kode Etik Aparatur 1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi.
Sipil Negara

2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.

3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa


tekanan.

4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan


perundangan yang berlaku.

5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan.

6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan


negara.

7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara


bertanggung jawab, efektif dan efisien.
8. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab,
dan berintegritas tinggi.

9. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.

10. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa


tekanan.

11. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan


perundangan yang berlaku.

12. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan.

13. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan


negara.

14. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara


secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
DIMENSI ETIKA PUBLIK

TUJUAN
PELAYANAN PUBLIK
YANG BERKUALITAS
DAN RELEVAN

ETIKA
PUBLIK
MODALITAS
AKUNTABILITAS
TRANSPARANSI TINDAKAN
NETRALITAS INTEGRITAS
PUBLIK
ETIKA PUBLIK
DAN PELAYANAN
IN DEPTH PUBLIK
Penekanan nilai dan norma, serta prinsip
moral, maka etika publik membentuk
integritas pelayanan publik

Moral dalam etika publik menuntut lebih


dari kompetensi teknis karena harus
mampu mengidentifikasi masalah-
masalah dan konsep etika yang khas
dalam pelayanan publik

Etika publik mengarahkan analisa


Polsosbud dalam perspektif pencarian
sistematik bentuk pelayanan publik
dengan memperhitungkan interaksi
antara nilai-nilai masyaralat dan nilai-
nilai yang dijunjung tinggi oleh lembaga-
lembaga publik. (film MP3)
TUNTUTAN ETIKA PUBLIK DAN KOMPETENSI
Pengetahuan ttg teknis operasional,
Manajemen
Strategis
KOMPETENSI TEKNIS

ETIKA
PUBLIK

KOMPETENSI LEADERSHIP
KOMPETENSI ETIKA Penilaian dan Penetapan Tujuan
Manajemen Nilai Ketrampilan Manajemen
Kemampuan penalaran moral Gaya Manajemen
Moralitas peribadi Kepemimpinan Politik
Etika Organisasional
MANFAAT NILAI ETIKA DALAM
ORGANISASI

ETIKA Keluwesan
Kearifan Empati
Kepedulian

Inovatif
Keunggulan ORGANISASI

Kedewasaan
Kebajikan
Orientasi Respect
Organisasi
Integritas
Nilai-nilai Dasar
Etika Publik Memegang teguh nilai-nilai
dalam ideologi Negara
Pancasila.

Setia dan mempertahankan


Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia

 1945.

Menjalankan tugas secara


profesional dan tidak
berpihak.


Membuat keputusan

 berdasarkan prinsip keahlian.

Menciptakan lingkungan kerja


yang non diskriminatif.
Nilai-nilai Dasar MEMBERIKAN LAYANAN KEPADA
Etika Publik PUBLIK SECARA JUJUR, TANGGAP,
CEPAT, TEPAT, AKURAT, BERDAYA
GUNA, BERHASIL GUNA DAN
SANTUN
MENGUTAMAKAN
KEPEMIMPINAN


BERKUALITAS TINGGI

MENGHARGAI
KOMUNIKASI,
KONSULTASI, DAN
KERJASAMA
 MENGUTAMAKAN PENCAPAIAN
HASIL DAN MENDORONG KINERJA
PEGAWAI

 MENDORONG KESETARAAN DALAM


PEKERJAAN
.
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS
SISTEM PEMERINTAHAN YANG
DEMOKRATIS SBG SISTEM
PERANGKAT KARIR
Etika Publik Dan Pelayanan Publik

2005 2012 2015


Moral dalam etika Etika publik mengarahkan
Penekanan publik menuntut analisa Polsosbud dalam
nilai dan lebih dari perspektif pencarian
norma, serta kompetensi teknis sistematik bentuk pelayanan
prinsip moral, karena harus mampu publik dengan
maka etika mengidentifikasi memperhitungkan interaksi
publik masalah-masalah antara nilai-nilai masyaralat
dan nilai-nilai yang dijunjung
KASUS PENGGUNAAN SUMBER DAYA PUBLIK

MENDAGRI
MELARANG
PENGGUNAAN penggunaan
MOBIL DINAS mobil dinas
UNTUK MUDIK untuk mudik

25 pemerintah LBH Keadilan


daerah melakukan
mengizinkan somasi terhadap
25 pemerintah
daerah yang
mengizinkan
penggunaan
mobil dinas
KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENGADAAN

Sebagai kepala Dinas


Kesehatan di salah satu Selanjutnya,
kabupaten yang cukup Oleh karena itu, dr. X pengadaan obat-
jauh letaknya dari MPH memutuskan obatan untuk
ibukota provinsi, dr. X untuk membuka kebutuhan seluruh
MPH, selalu merasa
kesulitan memenuhi apotik atas nama Puskesmas di
kebutuhan pengadaan istrinya dan anaknya kabupaten itu harus
obat-obatan untuk yang kuliah di dibeli dari apotik
seluruh Pusat Kesehatan fakultas kedokteran. milik istri dan anak dr.
Masyarakat yang ada di X MPH.
kabupaten tersebut.
www.dewitun.com

S U M AT E R A
K A L IM A N T A N

IR IA N J A Y A

JAVA

Anda mungkin juga menyukai