PUBLIK
OLEH :
MUCH.TAUFIK,SH,M.AP
1 2 3
PENGERTIAN
PENGERTIAN
FUNGSI ETIKA
SEBAGAI UKURAN BAIK-BURUK, WAJAR-TIDAK
WAJAR, & BENAR-SALAH
LANDASAN BERTINDAK DALAM SEBUAH KEHIDUPAN
KOLEKTIF YANG PROFESIONAL
UNTUK MENJALANKAN VISI DAN MISI LEMBAGA /
INSTITUSI
UNTUK MENJAGA CITRA LEMBAGA / INSTITUSI
VALUE, MORAL DAN ETHIC
●
Prinsip-prinsip tuntunan dan perilaku yang
●
Adat istiadat, kebiasaan, tingkah laku yang
●
Nilai2 atau norma moral yang menjadi pegangan
ETIKA
(Sistem Nilai)
MORALITAS
15
ETIKA PEMERINTAHAN
UU Nomor 28 Tahun 1999
Kepastian Hukum
PENYELENGGARAAN
Kepentingan Umum
Keterbukaan
Proporsionalitas
Profesionalitas
Akuntabilitas
PENTINGNYA ETIKA
DALAM URUSAN • Etika berkaitan langsung
dengan sistem nilai manusia,
PUBLIK
me • Etika mendorong tumbuhnya
ng ap a
? moralitas, nilai-nilai hidup yg
hakiki.
Kedewasaan
Kebajikan
Orientasi Respect
Organisasi
Integritas
A R T I P E N T I N G E T I K A D A LA M O R G A
N I SAS I
PENGERTIAN E T I K A
ALASAN DIPERLUKANNYA E T I K A
ETIKA
PUBLIK
Tindakan :
integritas publik/
public trust
Kejadian
CORRUPTION
KNOWN BEHAVIOR
TO OTHERS
SEA LEVEL
UNKNOWN
UNKNOWN
TO
TO OTHERS
OTHERS
ATTITUDE
MOTIVES – ETHICS – INTEGRITY-BELIEFS
22
Sumber: Nana Rukmana, Etika dan Integritas, 2013
PERUBAHAN MINDSET
PENGUASA WEWENANG
MENJADI JABATAN
MENJADI ADALAH
PELAYAN PERANAN AMANAH YG HRS
DIPERTANGGUN
G
JAWABKAN
PERUBAHAN PERILAKU
A
T
TI
T
U
D
E
BEHAVIOR
PELAKSANA KEBIJAKAN
PEMERINTAH
PELAYAN PUBLIK
PEREKAT PERSATUAN
DAN KESATUAN
ETIKA
FUNGSI
KEMASYARAKATAN
PELAKSAN FUNGSI
A
KEBANGSAAN
KEBIJAKA
N
FUNGSI
ASN KENEGARAAN
PEREKAT
PELAYAN PERSATUAN
MASYAR DAN
KESATUAN
AKAT BANGSA
UU.NO.5 / 2014
KODE ETIK
NILAI AGAMA
ETIKA
MORALITAS INTEGRITAS
NILAI ADAT KODE E T I K
BUDAYA
LOYALITAS
TOTALITAS
PELAYANAN
PRIMA
PERGESERAN ETIKA PELAYANAN
PUBLIK ( Bartent : The Ethics of Public Service ; 1988 )
Model 1 ( Tahun 1940 an )
Harus berani keluar dari tradisi yang tidak dikehendaki
Model 2 ( Tahun 1950 an )
Harus berpegang kepada nilai-nilai dasar yang sedang hidup di
masyarakat
Model 3 ( Tahun 1960 an )
Berpegang kepada nilai-nilai organisasi modern
Model 4 ( Tahun 1970 an )
Memberikan ruang pengujian terhadap Standar yang dipakai
Model 5 ( Tahun 1980 an )
Mengedepankan independensi dalam menentukan kebijakan publik
Model 6 ( Tahun 1990 an )
Memperhatikan pengaruh lingkungan strategis
INTERNALISASI STANDAR ETIKA
PELAYANAN PUBLIK
STANDAR
STANDAR ETIKA
ETIKA PUBLIK
PUBLIK ::
Kepentingan
Kepentingan umum,
umum,
Kepastian
Kepastian hukum,
hukum,
Kesamaan
Kesamaan hak,
hak,
Keseimbangan
Keseimbangan hak dan kewajiban,
hak dan kewajiban,
Profesionalisme,
Profesionalisme,
Partisipasi,
Partisipasi,
Persamaan
Persamaan perlakuan,
perlakuan,
Keterbukaan
Keterbukaan ,,
Fasilitas
Fasilitas dan
dan perlakuan
perlakuan khusus
khusus bagi
bagi kelompok
kelompok
rentan,
rentan,
Tepat
Tepat waktu dan cepat,
waktu dan cepat, mudah
mudah dan
dan terjangkau
terjangkau
ASAS-ASAS PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN
DAN MANAJEMEN ASN
Profesionalitas Keterbukaan
Proporsionalitas
Tidak Diskriminatif
Keterpaduan
Persatuan dan Kesatuan
Delegasi
Akuntabilitas Kesejahteraan
STANDAR PERILAKU
PEJABAT PUBLIK :
(UU.No.25/2009
ttg Pelayan Publik)
Adil dan Tidak Diskriminatif
Cermat
Santun dan Ramah
Tegas, Andal dan Tidak
Memberikan Putusan Yang
Berlarut-larut
Profesional
Tidak Mempersulit
Patuh pada Perintah Atasan
Yang Sah dan Wajar
Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Akuntabilitas dan Iontegritas
Institusi Penyelenggara
PERILAKU WAJIB tidak
disiplin
DALAM MELAYANI segan
mengucap
kan maaf
merespon atau terima
cepat kasih
tulus
menawarkan solu
senyum
membantu
ramah fokus
menden
gar
menghormati
sabar,
mamp
peka dapat
u
mered dipercaya
am
emosi
INTERNALISASI STANDAR ETIKA
PELAYANAN PUBLIK
PRO
SE
INTE S
RNA
LISA
S I
STANDAR
ASN YANG
IDEAL
PROSES
AKTUALISASI PRO
S
HABI ES
TUAS
PELAYANAN I
PRIMA KPD STANDAR
MASYARAKAT ETIKA
PUBLIK
ETIKA DALAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
ETIKA KE ETIKA
ILMUAN
LINGKUNGA
N
PANUTAN
Secara etis seorang aparatur harus dapat
menjadikan dirinya sebagai model panutan
tentang kebaikan dan moralitas pemerintah,
terutama yang berkenaan dengan pelayanan
publik.
EDUCATION CULTURE
INTEGRITY
ETHIC
3 Sasaran RB
1. Terwujudnya
pemerintahan
yang bersih
dan bebas
KKN;
2. Meningkatnya
kapasitas dan
akuntabilitas
kinerja
birokrasi
3. Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik
4 Intermediate Goals
Reformasi Birokrasi s/d 2014
Pemerintahan
yang terbuka
Pemerintahan dan
yang Efektif berbasiskan
dan Efisien ICT
SDM Aparatur
yang Pemerintahan
Kompeten yang
dan partisipatif
Kompetitif
IKHTISAR 5 AGENDA BESAR
TERKAIT REFORMASI BIROKRASI
Legitim
●
Monarkhi
ati
Religius
●
Keyakina
n Agama
●
Penyerahan Kekuasaan
Legitimas dari Masyarakat
i ●
Penghormatan pada
Sosiologi Kewenangan yang
s melekat pada
pimpinan
Legiti
●
Prinsip-prinsip moral
●
Kesesuaian dasar-
masi dasar kekuasaan
Etis dengan norma moral
“Jangan membenarkan yang biasa
(tidak benar),
tapi
biasakanlah yang benar”
Service yg baik tidak hanya tersenyum pada pelanggan,
tetapi mendapatkan pelanggan yang tersenyum padamu.
T
menawarkan
senyum
A
solusi
NG AT
membantu
I G T
ramah fokus
menden
gar
N
I G A
IN
menghormati
sabar,
mampu
peka dapat
meredam
emosi dipercaya
MARI KITA DISKUSI
• KELOMPOK 1 • KELOMPOK 2
Cermati kejadian atau fakta-fakta yang Amatilah dengan seksama bagaimana
berkembang ditengah masyarakat luas praktik penegakan di Indonesia akhir-
yang erat kaitannya dengan salah satu akhir ini, khususnya dalam menyikapi
pelayanan publik dalam bidang pelayanan perlakuan terhadap para mantan pejabat
dasar di tingkat Kecamatan, Kelurahan, publik yang terkena Tangkap Tangan KPK
/ Desa atau RT/RW. setelah mereka dijebloskan ke penjara.
Apakah menurut kalian kualitas Apakah perlakukan kepada sebagian
pelayanan publik yang telah diterima oleh besar mereka didalam penjara sudah
masyarakat sudah sesuai dengan standar mencerminkan rasa keadilan
kelayakan ? Apakah masyarakat ? Mengapa permasalahan
sesungguhnya masalahnya, apa akibat seperti itu bisa terjadi, apakah praktik-
yang bisa ditimbulkan jika masalah praktik seperti itu dapat dibenarkan jika
tersebut tidak segera diselesaikan, dikaitkan dengan Etika Publik ?
bagaimana solusinya. Diskusikanlah Bagaimanakah solusinya menurut
dalam kelompok dan resentasikan kalian ? Diskusikanlah dalam kelompok
hasilnya dan presentasikan hasilnya
KELOMPOK 3
• Akhir-akhir ini masyarakat ramai berbicara
tentang adanya zonasi sekolah untuk putra-
putri yang akan melanjutkan sekolah. Coba
analisis permasalahan tersebut, kaitkan
dengan nilai etika publik yang harus dipatuhi
dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan
publik. Petakan masalahnya, rumuskan
solusinya dan diskusikan rencana tindak
lanjutnya dalam kelompok.
TERIMA
KASIH