Anda di halaman 1dari 31

LOGO

ETIKA PUBLIK
Latihan Dasar CPNS
Etika Publik
ETIKA

E tika ibarat sinar pemberi arah

T entang kebaikan

I ntinya

K etaatan

A kan norma dan aturan

Etika Publik
Etika Publik

Tujuan

 Memiliki pemahaman tentang kode


Mampu menanamkan etik dan perilaku pejabat publik
nilai dan membentuk  Mengenali berbagai bentuk sikap dan
sikap dan perilaku perilaku yang bertentangan dengan
patuh kepada kode etik dan perilaku serta
standar etika public implikasi dari pelanggaran kode etik
yang tinggi. dan perilaku bagi dirinya
 Menunjukkan sikap dan perlaku yang
sesuai dengan kode etik dan perilaku
selama Diklat
PENGERTIAN
Jadi jelas perbedaan antara moralis dan etika sbg
suatu sistem nilai dalam diri seseorang atau sesuatu
organisasi.
Lanjutan . . . . . . .

NILAI-NILAI YANG
DIYAKINI DAN
MENJADI
SEMANGAT DALAM
NILAI-NILAI DIRI SESEORANG
PERILAKU YANG ATAU SESUATU
DITUNJUKKAN ORGANISASI
OLEH SESEORANG UNTUK
ATAU ORGANISASI
TERTENTU DALAM MELAKUKAN ATAU
INTERAKSINYA TIDAK MELAKUKAN
DENGAN SESUATU
LINGKUNGANNYA
Matahari tidak memilih
manusianya baik atau tidak,
tidak memilih pohonnya suci atau tidak,
tidak memilih rumputnya bersih atau tidak.
Jika saatnya bersinar dia akan bersinar.
Serupa dengan bulan,
bila waktunya bercahaya
ia berbagi cahaya tanpa bertanya
apakah kita manusia baik atau kotor
Demikian pula dengan air yang tidak serakah memilih.
Maka seperti bayangan bulan dalam air,
bulannya tidak basah karena air.
airnya tidak terpecah karena bulan.
Begitulah kualitas hati dan pikiran
saat menemukan pencerahan diri

Gede Prama
Etika :
Refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus
dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik
atau benar
Moral :
Kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang
seharusnya dilakukan
Kode etik :
Aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam
suatu kelompok khusus
Kode etik profesi :
Ketentuan tertulis yang mengatur tingkah laku suatu
kelompok profesional tertentu
Pedoman Berdiskusi :

• Sebutkan apa saja kode etik ASN


yang terdapat dalam film tadi
• Jelaskan cara tokoh tersebut
melaksanakannya
KODE ETIK ASN
 Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab
dan berintegritas tinggi.
 Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin  PP
53 tahun 2010.
 Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
 Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
 Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundangan-undangan dan etika
pemerintahan.
 Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
 Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya.
 Memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
 Tidak menyalahgunakan informasi intern negara,
tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk
mendapatkan atau mencari keuntungan/manfaat bagi
diri sendiri atau orang lain.
 Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga
reputasi dan integritas ASN.
 Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai disiplin ASN.
NILAI DASAR ASN
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara Pancasila.
2. Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945.
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
KASUS SUNGAI BUAYA
Enok dan Aho adalah sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta. Mereka tinggal di suatu daerah yang dipisahkan oleh
sebuah sungai yang penuh buaya. Meskipun tempat tinggal mereka dipisahkan oleh sebuah sungai, mereka masih dapat saling
berkunjung menyeberangi sungai melalui jembatan kecil.
Pada suatu hari terjadi badai besar yang meruntuhkan dan menghanyutkan jembatan tersebut. Pasangan kekasih itu
sangat menderita dan lenyaplah satu-satunya harapan untuk bertemu. Enok berdiri setiap hari di tepi sungai menantikan
terjadinya mukjizat.
Setelah berminggu-minggu, suatu hari Gojir, seorang pelaut berlayar melalui sungai tersebut mendekati tempat tinggal
Enok. Si gadis memanggil dan meminta diantarkan ke seberang sungai untuk menjumpai Aho. Gojir merasa gembira atas
permintaan tersebut dan berkata : “tentu saja” ! Saya dengan senang hati membawamu ke seberang, tetapi ada syaratnya, kau
harus tidur dulu denganku. Enok menangis mendengar perkataan itu dia belum pernah berhubungan seks dengan siapapun
juga. Dia memutuskan untuk meminta nasihat kepada temannya bernama Geboy. Ternyata Geboy bersikap acuh tak acuh dan
dingin terhadap persoalan itu. Dia hanya berpangku tangan dan berkata kepada Enok : “itu urusanmu, saya tidak terlibat”.
Jawaban yang begitu dingin membuat Enok berpikir berkali-kali mengenai masalah yang dihadapinya. Akhirnya, … Enok
memutuskan untuk memenuhi tuntutan Gojir.
Ketika akhirnya Enok bertemu dengan Aho pada hari berikutnya, diceritakan kepada Aho semua yang terjadi dan
bagaimana sulitnya dia berjuang untuk membuat keputusan ini. Aho sangat marah atas apa yang telah dilakukan Enok dan ia
mengusir gadis itu supaya tidak kembali lagi. Gadis malang itu berlutut dan merangkul Aho sambil menangis, memohon agar
Aho tidak meninggalkannya. Maka Enok pergi kepada teman lainnya yang bernama Uhe. Setelah diceritakan semua kisahnya
dari awal sampai akhir, Uhe menemui Aho dan langsung menghajarnya habis-habisan…, bagaimanapun juga, mengapa orang
seperti Aho sampai hati memperlakukan gadis semanis Enok sedemikian itu..???
Pertanyaan :
 Buatlah peringkat kelima orang tersebut berdasarkan berat ringannya kesalahan
 Ajukan alasan-alasan mengapa sdr. Sampai kepada urutan yang demikian.
PENGUASA WEWENANG HAK

PELAYAN PERANAN AMANAH


ARTI PENTING ETIKA
DALAM O R GAN I SAS I
PENGERTIAN E T I K A

Ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu


kelompok masyarakat atau satu organisasi.

ALASAN DIPERLUKANNYA E T I K A

Etika berkaitan dengan perilaku manusia


Etika memberikan prinsip yang kokoh dalam berperilaku
Adanya dinamika manusia dengan segala konsekuensinya
Etika berkaitan erat dengan sistem nilai manusia
MANFAAT E T I K A DALAM ORGANISASI

Kebersamaan Orientasi Organisasi Inovatif


Empati Respect Keunggulan

Kepedulian NRDW- STANDAR ETIKA PUBLIK Keluwesan


Kebajikan
Kedewasaan Integritas Kearifan
Etika Publik

 Kode Etik ASN


 Nilai Dasar Etika Pubik
 Konflik Kepentingan
 Kode Etik Profesi
Konflik Kepentingan:

Tercampurnya kepentingan pribadi


dengan kepentingan organisasi yang
mengakibatkan kurang optimalnya
pencapaian tujuan organisasi
Transaksi Bisnis – Aji Mumpung

Menerima Hadiah – Suap

Penyalahgunaan Pengaruh

Fasilitas untuk Pribadi

Membocorkan Informasi

Loyalitas Ganda
KODE ETIK PROFESI
1. Mengatur tingkah laku atau etika suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan
dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu
2. Profesi harus dipandang sebagai suatu pelayanan, dengan
mengutamakan sifat tanpa pamrih
3. Pelayanan profesional dalam mendahulukan kepentingan klien
yang memotivasi semua sikap dan tindakan
4. Pengemban profesi harus selalu berorientasi pada masyarakat
secara keseluruhan
5. Pengemban profesi harus menumbuhkan semangat solidaritas
antar sesama rekan seprofesi
Pedoman Berdiskusi :

• Sebutkan perbuatan apa saja yang


harus kita jauhkan dari video
tersebut
• Sebutkan peraturan apa saja yang
dilanggar dalam video tersebut
Nilai/Norma Dalam Etika
Penyelenggara Negara

 Jujur
 Tidak melakukan
kebohongan publik
 Amanah
 Sportif
 Siap dan tanggap
melayani masyarakat
 Memiliki keteladanan
 Tidak arogan
Prinsip Dasar
Etika Penyelenggara Negara

 Jujur
 Adil
 Arif
 Disiplin
 Taat Hukum
 Tanggung Jawab
 Akuntabel
 Sopan Santun
 Kehati-hatian
 Kesetaraan
Beberapa Penyimpangan
Etika Penyelenggara Negara
 Mempengaruhi proses
peradilan
 Praktik KKN
 Perilaku tidak santun
 Berikap arogan
 Praktik suap
 Tidak tepat janji
 Pilih kasih/tidak adil
 Melanggar peraturan
 Mempekerjakan bawahan
diluar lingkup tugas
 Mengalihkan tanggung
jawab
 Kebohongan publik
MENANGKAN SEBANYAK MUNGKIN

NO. I II III IV
4M -3000
1.
2.
3M,1
+1000 -3000
B 3.
4.
2M,2B +2000 -2000 5.
6.

1M,3B +3000 -1000 7.


8.
9.
4B +1000
10.
Refleksi Uang Merah-Biru
 Jujur ?
 Adil ?
 Egois/ego sektoral ?
 Tidak sportif ?
 Tidak tepat janji ?
 Tidak ada kebersamaan ?
 Saling bentrok/bertikai sehingga
semua tujuan tidak ada yang
tercapai ?
 dll ?
4 Fokus Aktualisasi :
• Aktualisasi kode etik dalam pelayanan publik
• Aktualisasi kode etik melawan korupsi
• Aktualisasi etika dalam peningkatan kinerja
organisasi
• Aktualisasi peningkatan integritas publik

Studi kasus :
• Identifikasikan kasus di modul, ke
dalam 4 fokus aktualisasi
• Ceritakan apa yang terjadi dalam
kasus tersebut
• Bagaimana cara untuk memperbaiki
sistem yang ada
1. Peserta diminta menjelaskan kode etik aparatur
sipil negara
2. Peserta diminta menjelaskan nilai-nilai dasar etika
publik
3. Peserta diminta menyebutkan pengaruh buruk
dari konflik kepentingan
4. Peserta diminta menjelaskan 4 fokus aktualisasi
etika aparatur sipil negara
LOGO

Anda mungkin juga menyukai