Anda di halaman 1dari 54

`

Materi Pengayaan
1

4
1
PENDAHULUAN
DESKRIPSI MATA PELATIHAN

Mata Diklat Etika Publik memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik pada peserta
Diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik
dan implikasinya, aktualisasi kode etik PNS. Mata Diklat ini disajikan secara e- learning
asynschrounuos berbasis self learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai
dasar tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif bentuk video pembelajaran,
analisis kasus, menonton film pendek, dan mendengarkan podcast one on one . Keberhasilan
peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar etika dalam
mengelola pelaksanaan tugas jabatannya.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tunjukkan Sikap dan Perilaku

Kenal Bentuk perilaku yang tidak sesuai


Kode Etik dan implikasinya
Paham Kode Etik Menunjukan sikap dan perilaku
Setelah mengikuti pembelajaran yang sesuai dengan kode
etik dan perilaku selama Diklat.
ini, peserta diharapkan mampu
Mengenali berbagai bentuk sikap dan perilaku
menanamkan nilai dan membentuk yang bertentangan dengan kode etik dan perilaku
dan implikasi dari pelanggaran kode etik dan
sikap dan perilaku patuh kepada Memiliki pemahaman tentang perilaku bagi dirinya melakukan
standar etika publik yang tinggi. kode etik dan perilaku
pejabat publik; menilai
menganalisis
mengidentifikasi
2
KODE ETIK DAN
PERILAKU
PEJABAT PUBLIK
Indikator
6. Menunjukkan sikap dan
perilaku yang sesuai dengan
5. Mengenali berbagai bentuk sikap dan etika dan kode etik.
perilaku yang yang
sesuai dengan etika publik dan perilaku
yang bertentangan dengan kode etik
pejabat publik;
3. Paham tentang dimensi 4. Memiliki pemahaman
etika publik, yang mencakup tentang tuntutan etika publik
dimensi kualitas pelayanan dan kompetensi
publik, dimensi moralitas, dan
dimensi tindakan integritas
publik
1. Memiliki pemahaman
tentang etika dan kode etik 2. Paham tentang nilai dasar,
definisi dan lingkup etika publik
Apa yang hendak kau berikan kepada Ibu Pertiwimu?
Mari simak lagu Indonesia Pusaka ini
dengan khidmat!

https://www.youtube.com/watch?v=jl81dF6PpqU
https://www.youtube.com/watch?v=DLLn7hm1JpU

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
PENGERTIAN ETIKA
• ETIKA
• ETIKA Dalam konteks Indonesia, menurut
• Weihrich dan Koontz (2005:46) Azyumardi Azra, nilai-nilai etika
mendefinisikan etika sebagai “the dicipline sebenarnya tidak hanya terkandung
dealing with what is good and bad and with dalam ajaran agama dan ketentuan
moral duty and obligation”. Secara lebih
hukum, tetapi juga dalam sosial
decorum berupa adat istiadat dan nilai
spesifik Collins Cobuild (1990:480) luhur sosial budaya termasuk nilai-nilai
mendefinisikan etika sebagai “an idea or luhur yang terkandung dalam ajaran
moral belief that influences the behaviour, Pancasila.
attitudes and philosophy of life of a group of
people”.
• Ricocur (1990) mendefinisikan etika sebagai
tujuan hidup yang baik bersama dan untuk
orang lain di dalam institusi yang adil.
• etika lebih dipahami sebagai refleksi atas
baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan
atau bagaimana melakukan yang baik atau
benar, sedangkan moral mengacu pada
KODE ETIK
• Kode Etik adalah aturan-aturan • Kode Etik Profesi dimaksudkan
yang mengatur tingkah laku untuk mengatur tingkah laku/
dalam suatu kelompok khusus, etika suatu kelompok khusus
sudut pandangnya hanya dalam masyarakat melalui
ditujukan pada hal-hal prinsip
d a la m b e nt u k kete nt u an ketentuan-ketentuan tertulis
ketentuan tertulis. yang diharapkan dapat dipegang
teguh oleh sekelompok
profesional tertentu.
Definisi

ETIKA PUBLIK
Etika Publik merupakan refleksi
tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik.
Fokus Utama Fokus Utama
Pelayanan Publik

Pelayanan publik yang berkualitas


dan relevan

Etika Publik berfungsi sebagai


bantuan dalam menimbang pilihan
sarana kebijakan publik
dan alat evaluasi.

Modalitas Etika, menjembatani


antara norma moral dan
tindakan faktual.
Dimensi Etika Publik
Dimensi Kualitas Pelayanan Publik
01

02 Dimensi Modalitas

03 Dimensi Tindakan Integritas Publik


Tuntutan Etika Publik dan Kompetensi

Kualitas No.
1, bukan
sekedar
kompetensi
, tetapi
lebih
kepada
etika
(attitude)
https://www.youtube.com/watch?v=Q-z-nuxE3JM

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
TUNTUTAN ETIKA PUBLIK DAN KOMPETENSI
Pengetahuan ttg hukum
Manajemen program
Manajemen Strategis
Manajemen Sumber Daya
KOMPETENSI TEKNIS

ETIKA
PUBLIK

KOMPETENSI ETIKA KOMPETENSI LEADERSHIP


Manajemen Nilai Penilaian dan Penetapan Tujuan
Kemampuan penalaran moral Ketrampilan Manajemen
Moralitas peribadi Gaya Manajemen
Etika Organisasional Kepemimpinan Politik & Negosiasi
Sumber: Haryatmoko, Etika Publik Untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi, 2011
Perilaku Pejabat Publik
Mengapa perlu perubahan Mindset ?

Kualitas layanan pejabat publik rendah,


Masih marak gratifikasi,
Pelayanan belum memuaskan, sering ada
konflik kepentingan. Ayoooo berubah !

https://www.youtube.com/watch?v=3hyqWWSBZM0
Perubahan Mindset Pejabat Publik

01 Perubahan Mindset

Perubahan mindset ini merupakan reformasi birokrasi yang


paling penting:
1 berubah dari penguasa menjadi pelayan;
2. merubah dari ’wewenang’ menjadi ’peranan’; dan,
3. menyadari bahwa jabatan publik adalah amanah, yang
harus dipertanggungjawabkan bukan hanya di dunia tapi
juga di akhirat

02 Perubahan Mindset

Perubahan mindset yang juga harus


dilakukan adalah perubahan sistem
manajemen, mencakup kelembagaan,
ketatalaksanaan, budaya kerja, dan lain-lain
untuk mendukung terwujudnya good
governance.
Reformasi Birokrasi
make ’good
governance’
85 - 100% akuntabilitas

85-100%
90-100 % transparansi

Untuk mewujudkan efektivitas


dan efisiensi pembangunan dan 90-100% kesetaraan
pelayanan publik, para pejabat
publik harus dapat
merealisasikan prinsip-prinsip :
80-100% profesionalitas

80-100% supremasi hukum,


keadilan, dsb.
Realitasnya, hambatan utama dalam merealisasikan prinsip-prinsip
tersebut adalah aspek ”moralitas”
3
BENTUK-BENTUK
KODE ETIK DAN
IMPLIKASINYA
Negara, perlu kesamaan semangat
dan perilaku yang produktif agar
tujuan pelayanan publik tercapai
dengan baik.(Frederickson dan Hart (1985:551)
Pentingnya Etika dalam Urusan Publik
TUJUAN ORGANISASI
Implementasi Kode Etik sebagai tujuan bersama sesuai
Visi organisasi
berdasar nilai-nilai Etika
Publik

Para pejabat dan pegawai harus


memahami betapa pentingnya
kesamaan semangat dan perilaku yang
produktif.
Kode etik adalah rumusan eksplisit
tentang kaidah-kaidah atau norma
yang harus ditaati oleh para
pegawai di dalam organisasi publik.

Etika publik merupakan penuntun perilaku yang paling


mendasar, norma etika justru sangat menentukan
perumusan kebijakan maupun pola tindakan yang ada
di dalam organisasi publik.

Values, Moral, Ethic


Pentingnya Etika dalam Urusan Publik
KODE ETIK

50% WASPADA PROFESIONAL 50% Waspada SPIRITUAL “ ... public servants must be both moral philosophers
and moral activists, which would require: first, an
understanding of, and belief in, regime values, and
second, a sens of extensive benevolence for the
50% 50% people of the nation.” pegawai negeri haruslah
filsuf moral dan aktivis
moral, yang akan
membutuhkan: pertama,
pemahaman dan
kepercayaan pada, nilai-
nilai rezim, dan kedua,
https://www.youtube.com/watch?v=ezwLAYVAqzY rasa kebajikan yang luas
bagi rakyat bangsa. "
Kode Etik ASN
Menurut UU no.5/2014 tentang ASN
Melaksanakan tugas dengan:

1. JUJUR 2. BERTANGGUNG JAWAB 3. SESUAI ATURAN

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Kode Etik ASN
Melaksanakan tugas
dengan:

4. CERMAT 5. DISIPLIN 6. BERINTEGRITAS TINGGI

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Kode Etik ASN
Melayani dengan:

7. SIKAP HORMAT 8. SOPAN 9. TANPA TEKANAN

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Kode Etik ASN
Melaksanakan tugas:

10. Sesuai perintah atasan 11. Menjaga kerahasiaan 12. Menggunakan kekayaan
sepanjang tidak yang menyangkut kebijakan dan barang milik negara
bertentangan dengan negara secara
peraturan perundang- bertanggung jawab, efektif
undangan dan efisien

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Kode Etik ASN
Melaksanakan tugas:

13. Menjaga agar tidak 14. Menjaga kerahasiaan 15. Memberikan informasi
terjadi konflik kepentingan yang menyangkut kebijakan secara benar dan tidak
dalam negara menyesatkan
melaksanakan tugasnya. kepada pihak lain yang
memerlukan informasi
terkait
kepentingan kedinasan.

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Kode Etik ASN
Melaksanakan tugas:

16. Tidak menyalahgunakan 17. Memegang teguh nilai 18. Melaksanakan


informasi intern negara, dasar ASN dan selalu ketentuan peraturan
tugas,status , kekuasaan, menjaga perundang-undangan
dan jabatannya untuk reputasi dan integritas ASN. mengenai disiplin pegawai
mendapat atau ASN.
mencari keuntungan atau
manfaat bagi diri sendiri
atau
untuk orang lain

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Nilai-Nilai Dasar Etika Publik
1. TEGUH 3. Bersikap PROFESIONAL 5. TIDAK DISKRIMINATIF
Memegang teguh nilai-nilai dalam Menjalankan tugas secara profesional Menciptakan lingkungan kerja yang non
ideologi Negara dan tidak berpihak diskriminatif.
Pancasila.

2. SETIA 4. Bersikap ADIL


Setia dan mempertahankan Undang- Membuat keputusan berdasarkan prinsip
Undang Dasar Negara keadlian.
Kesatuan Republik Indonesia 1945.
Nilai-Nilai Dasar Etika Publik
6. KOMITMEN 8. KOMPETEN 10. BERMUTU
Memelihara dan menjunjung tinggi Memiliki kemampuan dalam Mengutamakan kepemimpinan
standar etika luhur. melaksanakan kebijakan dan progrm berkualitas tinggi.
pemerinth

7. AKUNTABEL 9. LAYANAN PRIMA


Mempertanggungjawabkan tindakan dan layanan kepada publik secara jujur,
kinerjanya kepada tanggap,
publik. cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun.
Nilai-Nilai Dasar Etika Publik
11. MANAJERIAL 13. HASIL GUNA 15. EFEKTIF
Mengutamakan kepemimpinan Mengutamakan pencapaian hasil dan Meningkatkan efektivitas sistem
berkualitas tinggi. mendorong kinerja pemerintahan yang
pegawai. demokratis sebagai perangkat sistem
karir.

12. KERJASAMA 14. SETARA


. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan
Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
kerjasama.
Etika Publik

Good Azas etika publik mensyaratkan agar setiap


bentuk kekuasaan pejabat dibatasi dengan
norma etika maupun norma hukum.

TUJUAN: Tidak terjadi penyalahgunaan


kekuasaan/kewenangan, komitmen kepada
Etika publik juga mengharuskan agar setiap kesejahteraan warga, serta kaidah-kaidah etis
kekuasaan dipergunakan dengan tanggung lainnya.
jawab sesuai dengan lingkupnya masing-masing.
Pengaruh buruk dari adanya konflik
kepentingan
• Aji mumpung (self dealing); • Tindakan yang harus dihindari karena
• Menerima/memberi suap (bribery, termasuk di dalam kategori konflik
embezzlement, graft) kepentingan, yaitu: ?
• Menyalahgunakan pengaruh pribadi
(influence peddling);
• Pemanfaatan fasilitas
organisasi/lembaga untuk
kepentingan pribadi.
• Pemanfaatan informasi rahasia;
mengacaukan kedudukan formal
dengan keuntungan yang diperoleh
secara informal
• Loyalitas ganda (outside employment,
moonlighting);
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1959 tentang Sumpah
Sumber KODE ETIK : Jabatan Pegawai Negeri Sipil dan Anggota Angkatan Perang

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975


tentang Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980


tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil
26 Kewajiban dan 18 Larangan

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang


Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri
Sipil.

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010


tentang Disiplin PNS
17 kewajiban dan 15 larangan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

Di Amerika ada sumber kode etik:


ASPA (American Society for Public Administration) menyebutkan 9
(sembilan) azas sebagai sumber kode etik administrasi publik (1981)
Implikasi Kode Etik dalam Pelayanan Publik
• Kode Etik sekadar merupakan • Pelaksanaannya dalam perilaku
pedoman bertindak yang nyata, tergantung kepada niat
sifatnya eksplisit. baik dan sentuhan moral yang
ada dalam diri para pegawai
atau pejabat sendiri.

Paham idealisme etik mengatakan bahwa


pada dasarnya setiap manusia adalah baik
dan suka hal-hal yang baik.

Ayoo bertindak....
Mariiii bergerak ....
4
AKTUALISASI
PEJABAT SIPIL NEGARA
Analisis nilai-nilai
etika publik
KASUS AKTUALISASI
PEJABAT SIPIL NEGARA
PEMANFAATAN SUMBERDAYA PUBLIK:
https://www.youtube.com/watch?v=-zVspuDUaDc

Berikan
pendapat
saudara
tentang
kebijakan ini
?

Tetapi Gubernur Lampung Sjachroedin ZP juga


Menteri Dalam Negeri (Mendagri)menegaskan bahwa
telah mengizinkan mobil dinas digunakan untuk
mobil dinas tidak boleh digunakan untuk mudik pada
mudik karena “merupakan hal yang manusiawi
saat lebaran. sepanjang tidak menggangu aktivitas pekerjaannya”.
Sejumlah PNS di lingkungan Pemprov Nusa Tenggara Barat
ABSENSI SIDIK JARI ada yang mengisi/menandatangani daftar hadir hingga satu
bulan penuh ke depan (Modul Etika Publik hal.43)

Silakan saudara beri


pendapat terhadap kedua
metode untuk melakukan
absensi ini?
Penerimaan Tenaga Honorer:
https://www.youtube.com/watch?v=q4Y2-2soBcw&t=30s

https://www.youtube.com/watch?v=3Y3sOEHhmFI

https://www.youtube.com/watch?v=EDUH43a1R7c

Berdasarkan video ini


apa kesimpulan saudara
tentang penerimaan
tenaga honorer ?
Pemberian Hadiah atau Cindera Mata
https://www.youtube.com/watch?v=44az2fwqlRE

Menurut saudara apakah tindakan pejabat ini benar atau salah?, berikan alasan!
Konflik Kepentingan dalam pengadaan:
https://www.youtube.com/watch?v=yTq-JTuK4tA

https://www.youtube.com/watch?v=70wWVVzL_Qg kasus konflik kepentingan

Lakukan analisis terhadap kasus ini


Sikap yang harus diambil
oleh pejabat tersebut ?
Pelantikan Walikota di Penjara :
https://www.youtube.com/watch?v=o8umZzU9YQA

• Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan


Pemerintah No 6 tahun 2005 seolah menjadi pelindung
bagi kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi.
Aturan itu menyebut, kepala daerah baru bisa
diberhentikan jika statusnya sudah menjadi terdakwa.
• Jadi, meski kepala daerah ditetapkan sebagai
tersangka, maka masih tetap menjabat. Atau
sebaliknya, jika masih calon kepala daerah, maka masih
tetap bisa dilantik oleh Gubernur atau Menteri Dalam
Negeri.
• Sudah banyak kasus kepala daerah yang tetap dilantik
meski ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan dilantiknya
pun di penjara. Ironis memang Bagaimana pandangan saudara terhadap kondisi ini
Dikaitkan dengan etika seorang pejabat publik?
https://www.youtube.com/watch?v=i-zahYTvetk
Terpidana Korupsi Menjabat Kembali
• Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Hambit
Bintih akan dilantik di Rutan Pomdam Guntur
Jaya, Jakarta Selatan. Padahal, Hambit adalah
tersangka kasus suap sebesar Rp 3 miliar
terhadap mantan Ketua MK, Akil Mochtar.
• Tapi Mendagri tak bisa berkutik. Dengan alasan
mematuhi aturan, Hambit Bintih harus tetap
dilantik.
• Pelantikan Hambit Bintih ini menjadi keprihatinan
berbagai pihak. Salah satunya pimpinan KPK.
• Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto
mengatakan, pelantikan Hambit akan menjadi
kerugian buat banyak pihak. "Banyak kemudaratan
yang potensial muncul dari ini (pelantikan
Hambit)," kata Bambang usai melantik pegawai
baru KPK, di Gedung KPK, Jakarta

Tuliskan pendapat saudara bagaimana bupati ini harus bersikap


sebagai seorang pejabat publik?
Whistle Blower Atau Membocorkan Informasi
https://www.youtube.com/watch?v=XqFRMb-5cIE

• Untuk dapat mengungkap


pelaku tindak pidana korupsi
yang mempunyai kedudukan
ekonomi dan politik yang kuat
tersebut tentunya
membutuhkan keberanian dan
saksi yang secara langsung
mengetahui perbuatan tindak
pidana korupsi tersebut. Saksi
yang mengetahui secara
langsung baik terlibat secara
langsung di dalamnya atau
tidak dan berani melaporkan
kejadian tersebut disebut
“whistleblower” dan “Justice
Collaborator”

Silakan saudara identifikasi kesalahan apa yang dilakukan sehingga hal itu disebut sebagai
etika yang kurang baik dari seorang pejabat publik?
Pengunduran Diri Pejabat Publik
Sebagian besar orang ingin menjadi PNS,
tapi ada Seorang PNS atau pejabat publik
yang sudah mengabdi 14 tahun tiba-tiba
mengundurkan diri dari PNS, sehingga...
ada apa dengan PNS tersebut.

Silakan analisis kasus/peristiwa ini, mengapa ia


mundur? nilai-nilai apa yang dapat kita ambil?
Silakan lihat video youtube dengan alamat url: https://www.youtube.com/watch?v=tRmF4H6tPHs
• DISIPLIN PNS:
• Kasus melanggar PP no 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS

https://www.youtube.com/watch?v=wBIYZxBAzoA
PERBUATAN TERCELA
• Satuan narkoba Polres Palopo
menangkap PNS Luwu Utara sebagai
Bandar narkoba di Palopo, tersangka
GP (30) adalah PNS Satuan Pamong
Praja Luwu utara dan ditangkap seni
malam pukul 23.00 WITA saat dia akan
melakukan transaksi. Beberapa barang
bukti yang berhasil disita seperti paket
sabu-sabu, dua lembar sashet kosong
dan satu buah timbangan.
• Bagaimana pendapat saudara …?????
Cermati integritas

Cermati dan
analisis adakah
integritas di
dalamnya?

https://www.youtube.com/watch?v=6ZPv7rNajog&feature=youtu.be
PENEGAK HUKUM YANG JUJUR

PENEGAK HUKUM YANG JUJUR

https://www.youtube.com/watch?v=N1pwQpthzNw
TUGAS INDIVIDU
Silakan tulis sesuai hasil anlisis dan penghayatan saudara tentang materi Etika Publik:

Kegiatan bidang tugas sesuai Perilaku nyata dalam Implementasi Kode etik/
No.
TUPOKSI etika publik(penerapan dalam tugas)
1.
2
3
4
5

6
7
8
9
10
TUGAS INDIVIDU

Tindakan nyata untuk


Perilaku Buruk akibat konflik
No. menghindari/mencegah
kepentingan yang harus dihindari
(penerapan dalam tugas)
1.
2
3
4
5

6
7
8
9
10
Mari Melayani Sepenuh Hati, Berhati-hati,
dan Tidak Sesuka Hati
Tim Agenda 2

Anda mungkin juga menyukai