Definisi Mutu
Mutu bila didefinisikan secara umum dan dalam ruang lingkup yang luas adalah:
•sifat penting yang mampu membedakan sesuatu atau seseorang;
•tingkat atau angka keunggulan atau harga: "kualitas mahapeserta didik naik";
•sesuatu yang melekat pada suatu entitas dan nyata: “masing-masing kota
mempunyai mutunya sendiri”;
Kualitas merujuk pada sifat atau milik tak terpisahkan atau khas orang, benda,
proses atau hal lain. Sifat atau milik seperti itu mungkin menentukan orang atau
hal selain orang atau hal lain, atau mungkin menunjukkan suatu tingkat prestasi
atau keunggulan.
•mutu seseorang tergantung pada interaksi dan hubungan sesamanya: pada sistem
sosial tidak ada yang benar secara absolut, kecuali konsekuensi yang terjadi akibat
diterapkannya suatu sistem atau peraturan.
Sistem sosial adalah lingkungan yang luas dan membiarkan setiap individu untuk
menentukan tugas masing-masing serta secara leluasa terlibat dalam persaingan
kelas dunia. Mutu seseorang merupakan ciri pribadi yang dapat dilihat oleh orang
lain seberapa berguna dan berharga bagi masyarakat.
Oleh karena itu, sistem sosial yang dinamis, selalu berubah disesuaikan dengan
proses pengembangan mutu dibangun pada:
• pemenuhan janji ke tingkat mutu perseorangan (peraturan internal) ;
• penentuan mutu melalui pendekatan baru dengan pola berpikir yang kreatif
untuk keuntungan masyarakat (peraturan eksternal)
Jika mutu dinyatakan dalam kerangka kualitatif, akan dikatakan bahwa barang
atau jasa tersebut pasti memiliki karakteristikkarakteristik tertentu sehingga bisa
disebut sebagai “barang atau jasa bermutu tinggi”. Jika dinyatakan dalam
kerangka kuantitatif, mutu akan dikatakan bahwa barang dan jasa tersebut pasti
memiliki karakteristik-karakteristik tertentu yang bisa
Apa yang dimaksudkan dengan kebiasaan?
Kebiasaan adalah pertemuan pengetahuan, kemampuan dan keinginan.
Pengetahuan adalah sesuatu yang harus dilakukan dan mengapa dilakukan (tingkat
kognitif), kemampuan adalah bagaimana melakukannya (tingkat psikomotorik)
dan keinginan adalah motivasi atau keinginan untuk melakukannya (tingkat
afektif). Dapat di simpulkan bahwa perilaku mutu yang bagus berhubungan
dengan mpncapaian kompetensi (pengetahuan, kemampuan dan sikap) dengan
tingkatan yang bagus, dan memungkinkan seseorang memenuhi serangkaian
karakteristik kualitatif permanen yang diharuskan.
Etika adalah sekumpulan prinsip atau standar tindakan manusia yang mengatur
perilaku individu dan organisasi. Etika mengetahui hal apa yang benar dan
mempelajari saat seseorang tumbuh dewasa.
• Etika kepentingan diri sendiri. Jika motivasi untuk berperilaku etis berasal dari
kepentingan diri sendiri, pengambilan keputusan menyempit menjadi
penghitungan untung rugi.