(WORK INSTRUCTION)
7. Pilih valve umpan masuk kolom (plate ke-4 atau ke-8), V16 atau V17, buka salah satunya dan
pastikan yang lain tertutup
8. Putar / buka katup udara tekan pada panel dan pastikan udara tekan dapat mengendalikan panel
pengendali dengan lancar dan aman.
9. Siapkan dan kondisikan umpan campuran etanol-air dengan konsentrasi ±15-20% volume sebanyak
± 300 Liter ke tangki (T1)
10. Pastikan level cairan di sump tank apakah sudah memenuhi kondisi minimum levelnya.
11. Tekan tombol pompa P2 di panel untuk mengisi sebagian umpan ke sump tank hingga terpenuhi
levelnya, bila belum terpenuhi,
12. Tekan tombol pompa P3 untuk mensirkulasikan cairan di sump tank ke reboiler dengan laju alir ± 22
- 24 L/jam (putar V5).
B. Start-up
1. Tekan tombol pompa P2 pada panel pengendali
2. Atur dan jaga laju alir umpan konstan ±75-80 L/jam masuk ke preheater dengan memutar V9
3. Buka valve steam V4 ke reboiler dan atur laju alir steam ± 100 L/jam (lewat panel pengendali)
4. Atur laju alir steam lewat valve V14 secara manual ke preheater dengan suhu umpan masuk kolom
±(60-70)°C sesuai TR-13 yang terbaca di panel pengendali
5. Pastikan kondisi operasi konstan hingga volume distilat yang tertampung di tangki T2 terisi minimal
± 60% isi tangki (tanda batas)
6. Buka valve V2 dan tekan tombol P1 (di panel) serta atur refluks rasio pada perbandingan 1:1 dengan
mengatur V6 dan V7
7. Pastikan laju alir umpan konstan ±75-80 L/jam pada FI 17 dengan memutar V9
8. Pastikan laju alir produk bawah konstan ± 25 L/jam pada FI 20, valve V10
9. Pastikan laju alir sirkulasi produk bawah konstan ±22-24 L/jam pada valve V5
10. Pastikan kondisi refluks rasio konstan dan stabil dengan cara memutar V6 dan V7
11. Pastikan laju alir destilat konstan ± 50 L/jam pada V2
12. Pastikan laju alir umpan masuk preheater konstan ± 75 L/jam pada V9
13. Pastikan bukaan valve steam (V4) konstan ±100 L/jam ke boiler (cek lewat panel % PO V3)
14. Pastikan bukaan valve steam ke preheater (V14) dengan suhu umpan masuk kolom ± (60-70)°C
(cek lewat TR13 dipanel pengendali)
15. Tunggu kondisi steady state kira-kira 10-15 menit, running berjalan normal tidak terjadi floading
16. Pastikan waktu awal operasi (t=0) dengan stopwatch
17. Perhatikan: selama operasi selalu menjaga minimal volume di tangki umpan (T1) dan volume di
sump tank (level di T3)
18. Atur reflux rasio (variabel), setelah tercapai volume T3 tertentu,
19. Atur valve aliran destilat ke plate teratas (V6) dan valve aliran destilat ke tangki umpan (V7) dengan
rasio 1:1
C. Operasi
1. Setelah steady-state (5-10 menit) ambil sampling setiap 10 menit operasi, dengan data sampel
sebagai berikut:
a. Konsentrasi produk atas melalui V8
b. Konsentrasi produk bawah melalui V13
c. Konsentrasi umpan melalui V15
d. Kondisi reflux rasio
e. Catat laju alir destilat (FI14), umpan (F17), produk bawah (F18) dan steam masuk ke reboiler
f. Suhu destilat (TI21), umpan masuk kolom (TR13) dan produk bawah
2. Lakukan hingga mencapai konsentrasi distilat mencapai lebih besar 75 - 80 v/v
D. Shut Down
1. Tutup valve steam secara manual (V4) ke preheater dan ke reboiler
2. Tekan tombol P2 (pompa destilat) di panel pengendali
3. Tekan tombol P1 (pompa umpan) di panel pengendali
4. Tunggu sistem peralatan di sump tank dingin hingga suhu T= (35-40)°C
5. Tekan tombol P3 (pompa sirkulasi produk bawah) di panel pengendali
6. Tekan (matikan) pompa air pendingin untuk aliran air ke kondensor
7. Putar saklar utama ke kondisi OFF di panel pengendali
8. Putar valve udara tekan ke kondisi OFF di panel pengendali.
Laju alir umpan overload Bukaan valve terlalu besar - Tutup aliran valve
Laju alir steam overload Bukaan valve terlalu besar - Tutup aliran valve
- Mengecek peralatan
Pipa bocor Kerak dan korosi
pratikum
- Maintenance alat