Anda di halaman 1dari 8

SAFETY

No Materi
1 APD yg digunakan di indoor apa aja
Pelindung muka dari panas api/ percikan, pelindung lengan, peringatan sumber bahaya pada
bahan (explosive, dll) Sarung tangan, Masker, Goggle, jas lab, Sepatu tertutup
2 APD di outdoor  Helm, Wearpack, Safety shoes, Sarung tangan, Masker N95, Goggle,
Wearpack, Vest, Earplug
3 Cara mengambil bahan yg sudah di oven gimana
Menggunakan pencapit (?)
4 Pengenceran asam sulfat gimana
- Baca MSDS
- Gunakan kacamata pelindung, sarung tangan dan jas lab
- Bekerja pada lemari asam atau gtempat dengan ventilasi yang memadai
- Masukan aquades terlebih dahulu ke dalam gelas kimia
- Masukan asam sulfat ke gelas kimia berisi aquades melalui dinding gelas agar tidak terjadi
cipratan
- Dinginkan gelas kimia berisi asam sulfat yang telah diencerkan di dalam box es
- Biarkan larutan mendingin
5 - Aduk larutan
Identifikasi Risiko
- Leaching
Menyalakan kondensor sebelum steam supaya mencegah terjadinya overheating
Membuka valve steam dengan sarung tangan penahan panas
Steady state ditunjukan dengan larutan sudah melewatu ujung sifon
Kondensat ditampung di dalam ember dan hati hati sangat mengukur temperaturnya karena
suhunya masih cukup tinggi
Tekanan tidak boleh lebih dari 2 bar supaya tetap dalam kondisi aman, mencegah ledakan
atau kerusakan pada alat
- PHE
Aliran flulida dingin harus dialirkan terlebih dahulu sebelum air panas supaya tidak merusak
alat dan gasket tidak mudah leleh
Jika ada air bocor harus cepat dibersihkan agar tidak ada slip
Terjadi kavitasi pada pompa (pompa harus tetap terendam air)
- ALIRAN FLUIDA
Sebelum dimulai, pastikan ketinggian manometer sama
Jangan sampai air raksa keluar
Pastikan aliran bypass dibuka full
Jangan sampai ada kebocoran pada pipa (flange harus diperhatikan)
Kavitasi pada pompa (pompa harus terendam air/air harus penuh)
Sebelum pompa menyala buka aliran terlebih dahulu
- ECC
Lantai harus dalam keadaan kering agar tidak licin
Ventilasi udara harus memadai
Menggunakan masker agar uap TCE tidak terhirup
Tinggi air pada tangki sselalu diatas pipa air agar tidak terjadi kavitasi
Tangki organik tidak boleh kosong karena akan menyebabkan pompa cepat aus dan rusak
Packing di dalam kolom harus dibersihkan
ALIRAN FLUIDA

No Materi 1 Materi 2
1 Karakteristik jenis jenis valve Safety di aliran fluida
- Globe Valve: untuk mengontrol aliran - Sebelum dimulai, pastikan ketinggian
dengan menghentikan atau mengatur aliran manometer sama
fluida tetapi biasanya digunakan untuk - Jangan sampai air raksa keluar
mengatur aliran. Perubahan arah aliran - Pastikan aliran bypass dibuka full
fluida yang menembus valve - Jangan sampai ada kebocoran pada pipa (flange
menyebabkan aliran turbulen dan harus diperhatikan)
penurunan tekanan. Digunakan untuk - Kavitasi pada pompa (pompa harus terendam
fluida korosif dan viskositasnya tinggi. air/air harus penuh)
Memiliki kemampuan throtling - Sebelum pompa menyala buka aliran terlebih
(membuka/menutup aliran sesuai dahulu
kebutuhan) Metoda praktikum aliran fluida nya
Keuntungan: dapat membuka lebih cepat Nyalakan saklar dalam, aliran bypass dibuka
dan menahan bocor (karena lebih rekat) \ penuh, aliran masuk diatur, semua keran merah
Kelemahan: menghasilkan pressure drop ditutup, nyalakan pompa.
yang lebih tinggi dari gate valve Kenapa elbow pke TCE
YYN Karena perbedaan tekanannya rendah, sehingga
- Needle Valve: Pada dasarnya, jenis ini fluida yang digunakan untuk manometer
digunakan pada instrument, gage dan meter
menggunakan TCE yang perbedaan densitas
line service. Valve ini dapat digunakan untuk
dengan fluida kerja rendah sehingga dapat terbaca.
throtling dengan sangat akurat serta dapat juga
digunakan pada tekanan tinggi dan temperatur Kenapa pipa lurus,orifice pake raksa
tinggi Karena perbedaan tekanannya tinggi, sehingga
YYN fluida yang digunakan untuk manometer
- Gate Valve: Mudah dikenali karena menggunakan raksa yang perbedaan densitas
mempunyai body dan stem yang panjang. dengan fluida kerja tinggi sehingga dapat terbaca.
Fungsi utama dari Gate valve yaitu untuk Di dalam pompa ada apa aja?
pengaturan aliran dengan membuka atau Pompa :
2 menutup valve yang disesuaikan dengan - PD (piston, plunger, diafragma, rotary)
kebutuhan. - Sentrifugal
NYN Bagian – bagian pompa sentrifugal:
Bagaimana mengoperasikan pompa dengan - Vane: tempat berlalunya cairan pada impeller.
dischargenya ada valve - Packing: mencegah dan mengurangi kebocoran
Untuk pompa sentrifugal, persiapan yang cairan dari casing pompa
harus dilakukan sebelum men-start pompa - Shaft: meneruskan momen puntir dari
adalah: penggerak selama beroperasi dan tempat
a. Pastikan bagian dalam pompa telah terisi tumpuan impeller dan bagian-bagian lain yang
penuh dengan fluida, jangan sampai ada berputar.
udara yang terjebak. Hal ini dengan - Discharge nozzle: tempat keluarnya fluida hasil
cara membuka valve drain (discharge) pemompaan.
yang terhubung langsung dengan bagian - Casing: sebagai pelindung elemen di dalamnya.
dalam pompa. Istilah teknisnya disebut - Impeller: mengubah energi mekanis dari pompa
dengan "priming" menjadi energi kecepatan pada cairan yang
b. Usahakan jangan buka valve discharge dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan
pompa langsung 100% terbuka. Hal ini pada sisi isap secara terus menerus akan masuk
untuk menghindari kavitasi. Sesaat setelah mengisi kekosongan akibat perpindahan dari
pompa di-start akan ada proses akselerasi cairan yang masuk sebelumnya.
dari fluida yang menyebabkan turunnya - Bearing: menumpu atau menahan beban dari
pressure di bagian inlet pompa. Hal ini poros agar dapat berputar, memperlancar
menyebabkan vakum, jika NPSH pompa putaran poros dan menahan poros agar tetap
kurang, maka dapat mengakibatkan pada tempatnya, sehingga kerugian gesek dapat
kavitasi. Demi menghindari hal tersebut, diperkecil.
maka kapasitas pompa harus diturunkan - Eye of impeller: bagian masuk pada arah hisap
untuk mengurangi jumlah pressure drop impeller.
dengan cara tidak membuka 100% open Jenis jenis valve dalemnya gimana dan
valve discharge ketika pertama kali pompa kegunaannya?
3 dijalankan. Globe: Body valve, bonnet, stem, seat, disk, handle
c. Pompa sentrifugal tidak mempunyai check Gate: handwheel, handle nut, stem dan bonet, disk
valve sehingga pada keadaan diam, air Perbedaan pressure drop dan head loss
kembali ke tangki umpan sehingga pompa - Pressure drop: penurunan tekanan akibat aliran
dalam keadaan kosong. Dengan adanya fluida mengalami gesekan dengan permukaan
discharge valve maka air akan dipastikan saluran/melewati sambungan pipa, belokan, dll
mengalir ke pompa ∆ L v2
Bagaimana apabila ada kebocoran di pipa? ∆ P=4 f ρ( )
4 D 2
Cari tau masalah di baut, karat dan kebocoran - Head loss: kehilangan energi atau suatu nilai
pada flange. Cek ketersediaan air agar tidak untuk mengetahuui seberapa besar reduksi
terjadi kavitasi sehinggga terjadi penurunan tekanan total (total head) yang diakibatkan oleh
aliran pada head pompa. Pipa yang bocor fluida saat melewati saluran
dapat dihilangkan dengan memotong bagian ∆L v
2

5 terdekat dengan titik bocor. Caranya, h=4 f


D 2
potonglah pada ujung pipa yang satu dan - Pressure drop: tekanan yang hilang
ujung lainnya di atas sambungan. - Headloss: presssure drop yang dinyatakan dalam
Kebocoran fleng (sambungan)? head
Sambungan antara metal dengan metal tidak Fungsi bypass: agar aliran ke pipa tidak terlalu
6 dapat mencegah kebocoran sehingga besar
dibutuhkan gasket diantara flange untuk Menghitung ∆ P
menutupi celah yang kecil dari kekasaran
Air raksa: ∆ P=( ρ raksa−ρ air )g ∆ H
permukaan flange
TCE: ∆ P=( ρ TCE−ρ air )g ∆ H
Diagram moody digunakan untuk apa?
ρ air = 1000 kg/m3
Untuk mencari nilai faktor gesekan fanning (f)
ρ raksa = 13600 kg/m3
yang mempengaruhi beda tekan. Sebelumnya
ρ TCE = 1460 kg/m3
harus mengetahui terlebih dahulu rejim
alirannya. Diagram moody terdiri dari
………..
Bilangan Reynold Rejim Aliran
Laminar: Nre <2000
Turbulen: Nre >4000
Transisi: 2000< Nre < 40000
PHE

No Materi 1 Materi 2
1 Komponen utama penyusun platePHE Safety (bahaya dari alat ke praktikan)?
- Plate : tempat mengalirnya fluida panas Aliran flulida dingin harus dialirkan terlebih
dan fluida dingin pada plate dibuat dahulu sebelum air panas supaya tidak merusak
bergelombang (wrinkle) agar meningkatkan
perpindahan panas dan mengurangi alat dan gasket tidak mudah leleh
endapan/fouling akibat turblensi aliran serta Jika ada air bocor harus cepat dibersihkan agar
dapat menghasilkan luas permukaan efektif tidak ada slip
meningkat karena banyaknya kontak Terjadi kavitasi pada pompa (pompa harus tetap
- Frame : sebagai penyangga untuk PHE terendam air)
berada di tepi unit PHE yang akan mengapit Pompa (AF)
susunan plate di dalamnya Masalah: kavitasi, kapasitas menurun, bocor,
- Gasket : mengatur aliran fluida/ bearing rusak, vibrasi tinggi, poros bengkok,
membatasi aliran fluida agar tidak bercampur casing bocor.
satu sama lain. Serta mencegah aliran fluida - Amati: kebocoran, getaran, panas
2 agar tidak cocok - Dengar: tidak normal, bunyi
Tipe plat PHE - Feeling: panas sekali
Aliran vertikal, horizontal, kombinasi - Bau: tercium bau bau yang aneh
- Low Theta - Ukur: temperatur bearing, vibrasi, input
- High Theta power
3 - Channels Motor
Komponen utama setiap plate yang digunakan Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi
4 Gasket, area perpindahan panas, lubang aliran listrik menjadi energi mekanik
Tipe gasket Masalah: overheating  motor bisa rusak,
- Glue kumparan dapat terbakar dan menghabiskan
5
- Clip listrik
Macam aliran di PHE Praktikumnya mau ngambil data apa aja
- Co-current Tci, Tco, Thi, Tho, Laju alir air panas, Laju alir
- Counter Current air dingin
Metode
1. Pastikan kedua tangki terisi penuh
2. Mengatur laju alir masuk dengan valve
disxharge pompa
3. Nyalakan alat PHE
4. Kalibrasi
- Air panas
Pompa air panas di on –in
Buka valve (variasi laju alir)
Kalibrasi dengan geals ukur dari outlet
- Air dingin
Sama tapi akhirnya matiin pompa
5. Nyalakan kompor sampai air bersuhu 70 C
6. Nyalakan pompa air dingin
7. Running ( mulai mengukur Tcin Tcout Thin
Thout
8. Ulangi untuk laju alir yang berbeda
Kalibrasi untuk apa
Untuk mengetahui laju alir yang sebenarnya dan
dibuat kurva kalibrasi
Kalau buka valve arahnya kemana?
Ke kiri
Kalau di industri dipake buat apa
mendinginkan minyak pelumas dari mesin,
mendinginkan waste water, memanaskan air
untuk industri minuman, pasteurisasi susu
Alat perpindahan panas selain HE
Chiller, heater, reboiler, evaporator, economizer,
kondensor, cooler, steam generator
Perubahan tekanan pada PHE
Penyebab terjadinya pressure drop
1.     -   Friksi aliran pada dinding
   -  Pembelokan aliran
Jika ∆P terlalu besar :
1. Disebabkan jarak antar buffle yang terlalu
dekat
2. Aliran menjadi lambat
3. Perlu tenaga pompa yang besar
Jika ΔP terlalu rendah 
Perpindahan panas tidak sempurna
Besar kecilnya nilai pressure drop alat penukar
panas menyatakan sejauh mana fluida tersebut
dapat mempertahankan tekanan yang dimiliki
selama fluida tersebut  mengalir.
Bilangan Nusselt =
koef perpindahan panas konveksi
koef perpindahan panas konduksi
Q = U A ∆ T LMTD
Q = panas yang diberikan ke fluida dingin
U = U total
∆ T LMTD = dihitung dari temperatur
∆T
Konduksi = Q = k A
∆x
Konveksi = Q = h A ∆ T
Q = m Cpdt

LEACHING

No Materi 1 Materi 2
1 Syarat pelarut yg baik? Tujuan sifon sejajar dgn tinggi padatan
- Pelarut yang baik memiliki selektifitas Agar ekstrak dapat mengalir, pemerataan waktu
yang besar kontak
- Viskositasnya rendah sehingga mudah Jelasin metoda leaching yang rinci sambil di
disirkulasi praktekkan
- Titik didih nya rendah 1. Buka katup air pendingin V1 dan V2 ke
2
Metoda ekstraksi padat cair kondensor.
Cara kerja dijelasin 2. Buka tutup wadah dan masukan kertas saring
3
Bahan yang cocok untuk di ektstrak disusul 1,5 kg umpan
- Teh  mengambil kafein, tanin 3. Atur sudut sifone antar 60 – 90 derajat
- Kopi  mengambil kafein, as. klorogenat 4. Masukkan air dingin ke wadah umpan sampai
- Kacang kedelai  mengambil minyak ada air yang mengalir melalui sifone ke labu
kedelai utama, ambil air tersebut melalui saluran
4 Jelaskan pemilihan alat pengekstrak pembuangan (drain) di bawah wadah, catat
Pemilihan alat pengekstrak tergantung dari sebagai B (untuk seterusnya dikalibrasi sebagai
sifat bahan, senyawa yang diisolasi, dan
kebutuhan operasi. massa pelarut B) dan tutup kembali wadah.
5 Jelaskan cara mengendalikan dan menilai 5. Isi labu utama dengan pelarut (Ethanol)
mutu proses dan produk ekstraksi padatan tak sebanyak 22 liter dan tutup kembali labu utama
larut 6. Buka katup kukus V3 sampai tekanan
Padatan tak larut: teh, serat, selulosa menunjukkan 1,5 bar
- Temperatur 7. Setelah satu siklus/tahap, ambil sample dari
- Ukuran partikel padatan ekstrak sebanyak 5 ml pada kaca arloji yang
- Kelarutan sebelumnya telah ditimbang berat kosongnya.
6 - Pelarut 8. Timbang kaca arloji ditambah 5 ml sampel dan
- Laju ekstraksi catat beratnya. Setelah itu oven kaca arloji dan
Jelaskan cara mengendalikan dan menilai sampel hingga berat konstan dan hitung selisih
mutu proses dan produk ekstrak padatan beratnya (lakukan untuk setiap siklus).
terlarut 9. Catat laju dari kukus dan temperatur kondensat
Padatan terlarut: gula garam (satu kali data cukup).
7 - Jumlah siklus 10. Keringkan padatan sisa, timbang dan ambi
- Ukuran partikel bahan sample + 50gr untuk analisa Kjehdal.
- Temperatur operasi 11. Lakukan pemanasan lagi untuk medistilasi
Jelaskan prinsip kerja perangkat leaching ethanol dari ekstrak + 1,5 jam (tanpa umpan).
Zat padat mengalami kontak dengan pelarut Hasil semua ekstrak dikemanain
sehingga senyawa dalam zat padat akan Ekstrak dapat dipekatkan dengan proses evaporasi,
berpindah ke dalam pelarut. atau solven dapat dimurnikan kembali dengan
proses distilasi
Kenapa tinggi solvent 22L atau setengah labu
Karena rasio antara umpan dengan pelarut,
diperlukan ruang untuk uap naik ke atas, dan
menghindari solut terbawa masuk dalam umpan
Data yg diambil apa aja
Awal : massa umpan, volume pelarut
Sampling: ekstrak (massa nya), kondensat
(temperatur, laju alir massa), tekanan steam
Faktor yg mempengaruhi leaching  Ukuran
partikel, Pelarut, Temperatur, Pengadukan fluida
Berapa tekanan steam yg dibutuhin (1,5 bar) dan
kenapa harus 1,5 bar
Karena berpengaruh kepada waktu operasi dimana
semakin tinggi tekanan maka akan semakin cepat
proses ekstraksinya dan berpengaruh kepada
kebutuhan steam dalam proses dimana dengan
tekanan steam yang tinggi menyebabkan tidak
safety, konsumsi steam tinggi. Kemudian
berpengaruh kepada bahan dan pelarut yang
digunakan harus sesuai.
Kenapa kondenser pake packing
Karena untuk memperbesar luas kontak dalam
pemurnian solven dan solut tidak terbawa masuk
kedalam umpan/diluent
ECC

No Materi 1 Materi 2
1 Pertimbangan pemakaian proses ekstraksi Identifikasi resiko di ECC (dari bahan)
sebagai pemisahan: TCE :
- Komponen larutan sensitif terhadap - Iritasi kulit dan mata
pemanasan jika digunakan destilasi - Mutasi gen
meskipun pada kondisi vakum - Karsinogenik
- Titik didih komponen dalam campuran - Pusing dan kantuk bila terhirup
berdekatan - Bahaya bagi lingkungan
- Kemudahan menguap komponen hampir As. Propionat :
2 sama - Mata: Menyebabkan iritasi mata dan luka
Alat ekstraksi cair-cair bakar.
Mixer, sokletasi - Kulit: Menyebabkan kulit terbakar.
3 Batch dan kontinyu
- Tertelan: Menyebabkan luka bakar saluran
Prinsip ECC
pencernaan.
Pada prinsipnya ECC menerapkan perbedaan
- Penghirupan: Menyebabkan luka bakar kimiawi
kelarutan komponen-komponennya dengan
pada saluran pernapasan.
prinsip kesetimbangan dengan perpindahan
- Kronis: Kontak dengan kulit dalam waktu lama
massa zat terlarut dan larutan. ECC terjadi
atau berulang dapat menyebabkan defatting dan
berdasarkan pindah massa akibat kontak antara
dermatitis. Eksperimen laboratorium telah
larutan yang dialirkan secara kontinyu dengan
menghasilkan efek mutagenik
pelarut terdispersi. Fasa kontinyu dari atas
Air :
(diluen) dan fasa terdispersi dari bawah (air)
- Slip dan terjatuh (Lantai tidak boleh licin)
4 melewati celah kosong dan menembus bahan
isian. Pompa sentrifugal dan piston gimana?
Pertimbangan dalam pemilihan pelarut - Pompa Sentrifugal merupakan jenis pompa
- Selektifitas tinggi yang digunakan untuk memindahkan cairan
- Koefisien distribusi besar dengan cara memanfaatkan gaya sentrifugal
- Kemampuan untuk dimurnikan yang dihasilkan oleh impeler yang diputar oleh
- Volatilitas campuran antara solut dan penggerak utama berupa motor listrik. Impeller
solvent tinggi akan mengangkat fluida dari tekanan yang lebih
- Densitas solven dan diluen besar rendah ke tekanan yang lebih tinggi. Daya dari
- Tidak mudah bereaksi dengan zat lain luar diberikan keporos untuk memutar impeller
- Viskositas, tekanan uap, titik beku rendah kedalam rumah pompa, maka fluida yang
- Tidak beracun dan mudah terbakar berada disekitar impeller juga akan ikut
berputar akibat dari dorongan sudu-sudu
impeller. Karena adanya gaya sentrifugal pada
fluida maka fluida mengalir dari tengah
impeller keluar melalui saluran diantara sudu-
sudu impeller. Head fluida akan bertambah
besar karena fluida tersebut mengalami
percepatan. Fluida yang keluar dari impeller
ditampung oleh saluran yang berbentuk volute
mengelilingi impeller dan disalurkan keluar
pompa melalui nosel,didalam nosel kecepatan
aliran fluida diubah menjadi head tekanan.
- Kerja pompa piston dilakukan dengan menarik
keatas dan menekan kebawah engkolnya, maka
batang torak dan torak bergerak naik turun, bila
torak bergerak keatas, zat cair terisap oleh
katup yang paling bawah (katup isap), jika
torak bergerak ke bawah katup isap akan
tertutup dan pompa mengeluarkan cairan.
Secara bersamaan katup isap membuka kembali
dan zat cair di isap lagi untuk penyerahan
berikutnya.
Koefisien distribusi  hubungan zat terlarut yang
terdistribusi diantara dua pelarut yang tak saling
larut
Tujuan : untuk mengetahui kemampuan pelarut
dalam melarutkan ekstrak
K = Y/X
Dimana:
Y = konsentrasi solut di dalam ekstrak
X = konsentrasi solut di dalam rafinat
Faktor yg mempengaruhi ECC  Perbandingan
konsentrasi, Perbedaan kelarutan dan Jenis pelarut
Pengertian diluen, ekstrak, solute dan pada modul
ECC apa aja yang berperan sebagai mereka
Diluen : zat pembawa (TCE)
Solvent : zat pelarut (Air)
Solut : zat terlarut (Asam Propionat)
Ekstrak : komponennya solut dan solvent dengan
jumlah solut yang tinggi
Rafinat : komponennya solut dan diluent dengan
jumlah solut yang rendah
Bisa atau tidak ngukur volume packing
Bisa, dengan mengambil satu sampel packing ukur
dimensinya. Saat proses berlangsung hanya dapat
menghitung volume kolom yang terisi packing
dengan mengukur ketinggian kolom yang terisi
packing dan diameter kolom (?)
Kenapa dipilih packing
Karena untuk memperluas kontak atau perpindahan
massa pada proses ECC ini.

Anda mungkin juga menyukai