Anda di halaman 1dari 11

INSTRUMENTASI

PENGENDALIAN PROSES

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2B1:


1. AGUSTIVA ANANDA PUTRI
2. SILVIANUR
3. ILHAM SIDIQ
4. NOVRI ANDIKA RAHMAN
LATAR BELAKANG

Sistem kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu alat untuk
mengendalikan, memerintah dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah
kendali ini dapat dipraktekan secara manual untuk mengendalikan sistem kontrol.
Dalam sistem yang otomatis alat ini banyak digunakan didalam bidang industri
dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk mempermudahkan produksi
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam mengendalikan suatu proses, operator
harus melakukan 4 langkah pengendalian yaitu
mengukur, membandingkan, menghitung dan
mengoreksi. Misalnya pada pengendalian level
pada suatu tangki, operator harus mengamati
ketinggian level, artinya operator sedang
melakukan langkah mengukur process variable.
Dalam hal ini yang berperan sebagai process
variable adalah tinggi level pada tangki

Prinsip
Pengendalian
Parameter-parameter yang
dikendalikan:

01 Tekanan (pressure) di dalam suatu pipa/vessel

02 Laju aliran (flow) didalam pipa

03 Temperatur di unit proses penukar kalor (heat


exchanger)

04 Level permukaan cairan di sebuah tangki


Tujuan Pengendalian
Proses

Mengoptimalkan Memenuhi spesifikasi Memenuhi persyaratan


Menekan pengaruh performa sistem produk yang lingkungan
gangguan proses diinginkan

Menjamin Menjaga keamanan dan Menjaga agar operasi


kestabilan proses keselamatan kerja tetap ekonomis
METODOLOGI
ALAT: PERCOBAAN

BAHAN:
PROSEDUR KERJA

1. Isi tangki (B1) dengan air jernih hingga kaca penglihatan. Volume pengisian ~ 80 L (untuk
informasi tentang kualitas air, lihat bab "Data teknis").
2. Hubungkan trainer ke catu daya utama.
3. Sediakan udara bertekanan untuk pelatih. (Tekanan koneksi maks. 6 bar, atur pengontrol
tekanan ke maks. 2 batang).
4. Beri ventilasi pada pompa.
5. Untuk tujuan ini, setel katup dan keran
6. Atur pompa ke mode manual (manual) dengan sakelar mode operasi (Gbr. 3.6 item 14),
tetapkan nilai ~ 2 ... 2.5 pada potensiometer dan nyalakan pompa dengan sakelar (Gbr. 3.6
item 6).
7. Buka sekrup ventilasi pada pompa dengan hati-hati dan tunggu sampai air mulai keluar.
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
Kemudian kencangkan kembali sekrupnya (lihat petunjuk
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT. $ 64,090
pabrikan untuk pompa).
Easy to change colors,
photos and Text.
8. Matikan pompa lagi. Pompa sekarang telah diberi ventilasi dan siap untuk dioperasikan.
9. Mengisi sirkuit pemanas dengan air
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
10.Atur katup
CU USU AGAMdan keran
INTEGRE
Your Text Here
untuk ventilasi pompa.
IMPEDIT.
Easy to change colors,
photos and Text. $124,090
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
Your Text Here Easy to change colors,
photos and Text. $234,090
11. Atur pompa (P2) ke mode manual (manual), atur nilai ~ 5 ... 7 pada potensiometer
dan nyalakan pompa.
12. Buka sepenuhnya ball valve (V15) (0 °).
13. Tutup sepenuhnya ball valve (V9) (90 °).
14. Buka sekrup ventilasi (1).
15. Sekarang buka sepenuhnya dengan hati-hati (V4). Air sekarang mengalir ke pipa
sirkuit pemanas.
16. Ketika tekanan sistem 2-3 bar (dalam area hijau pada manometer) telah tercapai
atau ketika air mulai keluar dari luapan, tutup sepenuhnya (V4) lagi dan tutup juga
sekrup ventilasi (1) lagi. Sekrup ventilasi kipas buang otomatis juga bisa tetap
terbuka.
17. Matikan kembali pompa
HASIL DAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
Prinsip kerja alat ini yaitu sebuhl alat
instrument pengendalian proses untuk
mengontrol Level Tangki, alat ini bekerja Adapun saran yang diberikan
dengan sebuah alat ukur sensor Level adalah agar praktikum dilakukan
Tangki yang akan menyampaikan hasil dengan perlakuan alat secara langsung
ukuranya ke kontroler dan akan supaya praktikan bisa memahami
dibandingkan dengan setpoint sehingga praktikum lebih baik.
akan muncul perintah untuk membuka
valve input umpan atau menutup valve
input umpan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai