Anda di halaman 1dari 18

TATA CARA PENGOPERASIAN UNIT INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

( IPAL )
logo sansani RUMAH SAKIT SANSANI
Nomor Dokumen : Nomor Revisi :
…………….. …………….
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Tahapan yang untuk menjalankan Unit Instalasi Pengolahan Air Limbah pada semua rangakaian u
Pengertian IPAL yang terkait.
Digunakan sebagai pedoman standar pengoperasian Unit Instalasi Pengolahan Air Limbah agar ta
Tujuan proses penguraian air limbah dapat berjalan dengan optimal dan di gunakan sebagai panduan da
monitoring proses pengolahan air limbah.
1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Nomor P.68 Tahun 2016, Tentang Bak
Air Limbah Domestik
2. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor ... Tahun..., Tentang Kesehatan Lingkungan
Kebijakan Terkait
3. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Sansani Pekanbaru …..No. Tentang Kebijakan
Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru.

Prosedur 1. Menggunakan Alat Pelindung Diri, Safety Gloves, Masker, Safety Glass, Safety Shoes
2. Mengecheck / monitoring ketersediaan air ( batas ketinggian air ) pada kolam Control Pond
Pond, Aerob Pond, Clarifier Pond dan Desinfectant Pond.
3.
Mengecheck posisi / penempatan Equipment dari Screening Box, Pompa transfer, Turbo Jet
Dosing Pump, Chemicals Tank dan flowmeter sesuai dengan posisi penempatan yang sesua

4. Mengecheck pada setiap sambungan pipa pada unit Flange dan memastikan dalam kondisi
dengan Mur dan Baut
5. Mengecheck pasokan air baku serta memastikan selang telah terpasang pada unjung pipa P
Inch
6. Melakukan pengecheckan terhadap pompa Dosing Pump dan memastikan selang pada pos
tepat, serta melakukan kalibrasi terhadap kapasitas dosing pump.
7. Melakukan pengisian Chemicals Tank dengan mengencerkan TCCA powder.
8. Memastikan kondisi valve ( 5 Unit; terletak di bagian bawah di samping mainhole Control Po
pada header sirkulasi dalam kondisi tertutup.
9. Memastikan posisi valve pada jalur pipa transfer dari Control Pond ke Equal Pond dalam po
terbuka ( valve bagian atas IPAL ) dan menutup valve yang lain ( valve di samping atas main
Control Pond ).
10. Mengecheck unit Water Level Control ( di Control Pond ) serta memastikan ujung-ujung kak
elektroda tidak menyatu.
11. Mengecheck Unit breaker pada panel listrik yang terdapat dalam panel di gedung pergudan
untuk memastikan pasokan listrik yang menuju ke panel IPAL.
12. Menetapkan jeda waktu untuk mulai tahap menghidupkan equipment dari mulai Pompa Tr
Aerator serta Dosing Pump.
13.
Memulai proses operasional IPAL di mulai dari Panel IPAL dengan menghidupkan unit pomp
reguler dengan cara merubah switch ke posisi ON pada main breaker di teruskan merubah
breaker ke posisi ON pada breker pompa ( sesuai dengan gambar terlampir ) setelah level a
Control Pond melewati ketinggian unit pompa.
14. Menghidupkan Unit Aerator dengan merubah switch ke posisi ON di unit breaker Aerator p
IPAL setelah air melewati lubang transfer yang menuju ke Clarifier Pond.
15.
Menghidupkan Unit Dosing Pump dengan merubah switch ke posisi ON di unit breaker Dos
pada Panel IPAL setelah air melewati lubang pipa PVC yang menuju ke Desinfectant Pond.

16. Melakukan pengawasan / monitoring terhadap aliran transfer air serta kinerja peralatan.
17. Melakukan pencatatan data terhadap semua peralatan pendukung serta melakukan perawa
perhari dengan methode monitoring ( pengawasan ) evaluasi serta aplikasi.
1. Unit Kesehatan Lingkungan
2. Unit Maintenance / Perawatan Gedung
Unit Terkait
3. Unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja
4. Divisi Umum
1. Standar Operasional Prosedur Kalibrasi Dosing Pump
2. Standar Operasional Prosedur Tanggap Darurat IPAL
Dokumen Terkait
3. Sertifikat Baku Mutu Air Limbah

Lampiran
PENETAPAN DOKUMEN
Disusun Oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan Oleh :

CV. Ihsan Pembawa Amanah Lingkungan Divisi Umum Direktur Rumah Sakit Sansani
ASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

NSANI
Halaman
…/…

Air Limbah pada semua rangakaian unit-unit

talasi Pengolahan Air Limbah agar tahapan


dan di gunakan sebagai panduan dalam

Nomor P.68 Tahun 2016, Tentang Baku Mutu

ng Kesehatan Lingkungan
anbaru …..No. Tentang Kebijakan Standar
anbaru.

er, Safety Glass, Safety Shoes


nggian air ) pada kolam Control Pond, Equal
d.

ening Box, Pompa transfer, Turbo Jet Aerator,


ngan posisi penempatan yang sesuai.

ange dan memastikan dalam kondisi terkunci

g telah terpasang pada unjung pipa PVC 3/4

mp dan memastikan selang pada posisi yang


sing pump.
erkan TCCA powder.
awah di samping mainhole Control Pond )

ontrol Pond ke Equal Pond dalam posisi


ang lain ( valve di samping atas mainhole

) serta memastikan ujung-ujung kaki

pat dalam panel di gedung pergudangan,


el IPAL.
kan equipment dari mulai Pompa Transfer,

AL dengan menghidupkan unit pompa transfer


main breaker di teruskan merubah switch
an gambar terlampir ) setelah level air di

e posisi ON di unit breaker Aerator pada Panel


ke Clarifier Pond.
itch ke posisi ON di unit breaker Dosing Pump
ang menuju ke Desinfectant Pond.

ransfer air serta kinerja peralatan.


pendukung serta melakukan perawatan rutin
aluasi serta aplikasi.
Ditetapkan Oleh :

Direktur Rumah Sakit Sansani


KALIBRASI DOSING PUMP
( IPAL )
logo sansani RUMAH SAKIT SANSANI
Nomor Dokumen : Nomor Revisi :
…………….. …………….
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Pengertian Penetapan kembali kemampuan atas peralatan ( IPAL ) Dosing Pump terhadap besaran volume
pemindahan cairan kimia dari Chemicals Tank ke Desinfectant Pond.

Digunakan sebagai pedoman standar dalam menentukan volume dan lamanya waktu pengisian k
Tujuan bahan kimia ke Chemicals Tank yang akan di teruskan ke dalam Desinfectant Pond.

1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Nomor P.68 Tahun 2016, Tentang Bak
Air Limbah Domestik
2. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor ... Tahun..., Tentang Kesehatan Lingkungan
Kebijakan Terkait
3. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Sansani Pekanbaru …..No. Tentang Kebijakan
Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru.

Prosedur 1. Menggunakan Alat Pelindung Diri, Safety Gloves, Masker, Safety Glass, Safety Shoes
2. Menyiapkan peralatan : Neraca Digital kapasitas maks. 5 Kg, Stopwatch, Beaker Plastics / Gl
serta peralatan tulis.
3. Mengisi Chemicals Tank dengan air baku sampai pada ketinggian setengah tanki.
4. Memastikan kondisi Foot Valve dan Check Valve pada selang tidak tersumbat.
5. Lepaskan Dosing Pump Box dengan memegang kotak PVC dan di angkat ke atas.
6. Hidupkan pompa Dosing Pump dengan merubah switch Breaker ke posisi ON pada Panel IPA
7. Atur besaran kapasitas transfer dengan memutar knop sesuai dengan kebutuhan, pastikan
ujung check valve keluar cairan dan tunggu sampai struk/loncatan keluarnya cairan dalam k
stabil.
8. Tempatkan neraca digital ke dekat check vale, hidupkan neraca digital dengan menggunaka
satuan gram / mililiter dan display di posisi 0 ( Nol ).
9. Tempatkan beaker pada tempat timbang setelah itu posisikan display pada angka 0 ( nol ).
10. Persiapkan Stopwatch pada posisi display 00:00
11. Pegang bagian body check valve selang Dosing Pump, dekatkan ke mulut beaker serta posis
yang lain di tombol start pada stopwatch.
12. Angkat dan arahkan ujung check valve Dosing Pump ke dalam beaker dan pada saat yang sa
menekan tombol start pada stopwatch.
13.
Tahan selama +/- 5 menit, angkat check valve bersamaan dengan menghentikan pengukur w

14. Catat hasil display neraca timbang dan waktu yang di butuhkan.
15. Ulangi tahap 8, 9, 10, 11, 12, 13 dan 14 sampai minimal 3 kali, hitung nilai rata-rata.
16. Pasang kembali Dosing Pump Box.
17. Hitung dan conversikan ke dalam satuan unit jam per liter dan sinkronisasikan terhadap keb
untuk desinfektasi atau ke trouble parameter.

1. Unit Kesehatan Lingkungan


2. Unit Maintenance / Perawatan Gedung
Unit Terkait
3. Unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja
4. Divisi Umum
1. Standar Operasional Prosedur Tata Cara Pengoperasian Unit Instalasi Pengolahan Air Limba
2. Standar Operasional Prosedur Tanggap Darurat IPAL
Dokumen Terkait
3. Sertifikat Baku Mutu Air Limbah

Lampiran
PENETAPAN DOKUMEN
Disusun Oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan Oleh :

CV. Ihsan Pembawa Amanah Lingkungan Divisi Umum Direktur Rumah Sakit Sansani
PUMP

NSANI
Halaman
…/…

g Pump terhadap besaran volume


nt Pond.

ume dan lamanya waktu pengisian kembali


am Desinfectant Pond.

Nomor P.68 Tahun 2016, Tentang Baku Mutu

ng Kesehatan Lingkungan
anbaru …..No. Tentang Kebijakan Standar
anbaru.

er, Safety Glass, Safety Shoes


5 Kg, Stopwatch, Beaker Plastics / Glass, tissue

ketinggian setengah tanki.


elang tidak tersumbat.
VC dan di angkat ke atas.
h Breaker ke posisi ON pada Panel IPAL
sesuai dengan kebutuhan, pastikan pada
uk/loncatan keluarnya cairan dalam kondisi

n neraca digital dengan menggunakan unit

sisikan display pada angka 0 ( nol ).

dekatkan ke mulut beaker serta posisikan jari

dalam beaker dan pada saat yang sama

an dengan menghentikan pengukur waktu.

utuhkan.
l 3 kali, hitung nilai rata-rata.

ter dan sinkronisasikan terhadap kebutuhan


Unit Instalasi Pengolahan Air Limbah
Ditetapkan Oleh :

Direktur Rumah Sakit Sansani


TANGGAP DARURAT UNIT INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
( IPAL )
logo sansani RUMAH SAKIT SANSANI
Nomor Dokumen : Nomor Revisi :
…………….. …………….
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Keadaan dimana Unit Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) mengalami perubahan secara fisik
Pengertian ( kebocoran, tumpahan, kerusakan peralatan ) dan / atau pada saat proses pengolahan terganggu
memperngaruhi proses penguraian air limbah.
1. Digunakan sebagai pedoman standar atas tindakan yang harus di lakukan pada saat fisik un
proses pengolahan terganggu.
Tujuan
2. Meminimalisasi terhadap dampak bahaya yang di timbulkan terhadap lingkungan sekitar IP
3. Sebagai panduan dasar penyusunan rencana perawatan secara berkala.
1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Nomor P.68 Tahun 2016, Tentang Bak
Air Limbah Domestik
2. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor ... Tahun..., Tentang Kesehatan Lingkungan
Kebijakan Terkait
3 Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Sansani Pekanbaru …..No. Tentang Kebijakan
Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru.

Prosedur 1. Menggunakan Alat Pelindung Diri, Safety Gloves, Masker, Safety Glass, Safety Shoes
2. Memetakan kondisi gangguan terhadap posisi Panel Listrik dan melokalisir area terhadap Pa
Listrik dari pusat gangguan.
3. Memutuskan aliran listrik ke IPAL dengan mematikan pada Unit breaker yang terdapat pada
listrik gedung pergudangan, apabila gangguan mengarah ke panel IPAL.
4. Monitoring dan evaluasi dampak gangguan, melakukan tindakan pencegahan meluasnya ar
terpapar gangguan.
5. Melakukan pendataan dan penyelamatan peralatan yang terdampak gangguan.
6. Mengoperasikan header valve, dengan membuka semua valve sirkulasi yang terdapat di sam
mainhole Control Pond apabila sumber gangguan dalam cakupan Unit IPAL Utama.
7.
Mengoperasikan pompa transfer di Control Pond dengan menutup valve pipa transfer regul
membuka valve jalur pipa air limbah buang yang terdapat di samping mainhloe Control Pon

8. Pengoperasian valve air baku untuk mengurangi kepekatan terhadap jenis gangguan yang b
cairan.
9. Monitoring , evaluasi dan aplikasi penanganan terhadap sumber gangguan serta melakukan
pengujian terhadap hasil penanganan.
9. Melaksanakan prosedur Tata Cara Pengopersian Unit Instalasi Pengolahan Air Limbah.
10. Melakukan pencucian peralatan dan pembersihan terhadap sampah-sampah di area papara
timbulkan dengan menyimpan dalam drum pemyimpanan limbah B3.

1. Unit Kesehatan Lingkungan


2. Unit Maintenance / Perawatan Gedung
Unit Terkait
3. Unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja
4. Divisi Umum
1. Standar Operasional Prosedur Kalibrasi Dosing Pump
2. Standar Operasional Prosedur Tanggap Darurat IPAL
Dokumen Terkait
3. Sertifikat Baku Mutu Air Limbah
Dokumen Terkait

Lampiran
PENETAPAN DOKUMEN
Disusun Oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan Oleh :

CV. Ihsan Pembawa Amanah Lingkungan Divisi Umum Direktur Rumah Sakit Sansani
ENGOLAHAN AIR LIMBAH

NSANI
Halaman
…/…

) mengalami perubahan secara fisik


da saat proses pengolahan terganggu sehingga

g harus di lakukan pada saat fisik unit atau

ulkan terhadap lingkungan sekitar IPAL.


n secara berkala.
Nomor P.68 Tahun 2016, Tentang Baku Mutu

ng Kesehatan Lingkungan
anbaru …..No. Tentang Kebijakan Standar
anbaru.

er, Safety Glass, Safety Shoes


trik dan melokalisir area terhadap Panel

ada Unit breaker yang terdapat pada panel


ah ke panel IPAL.
n tindakan pencegahan meluasnya area yang

ng terdampak gangguan.
ua valve sirkulasi yang terdapat di samping
m cakupan Unit IPAL Utama.

an menutup valve pipa transfer reguler dan


pat di samping mainhloe Control Pond.

atan terhadap jenis gangguan yang berupa

p sumber gangguan serta melakukan

stalasi Pengolahan Air Limbah.


adap sampah-sampah di area paparan yang di
nan limbah B3.
Ditetapkan Oleh :

Direktur Rumah Sakit Sansani

Anda mungkin juga menyukai