Anda di halaman 1dari 2

SOP PENGOLAHAN IPAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS
PELABUHAN EDWIN S. ARITONANG
SAMBAS NIP. 19840423 200604 1
002
1. Pengertian Limbah Cair Puskesmas, terdiri dari :
1. limbah cair umum / domestik
2. limbah Medis ( Limbah B3 ) cair infeksius ,limbah cair kimia.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


1.Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
2.Mencegah bahaya yang terjadi dan infeksi nosokomial.
3.Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat penanganan sampah
yang tidak sesuai .
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : ............... tentang Pengolahan limbah cair
( Limbah B3 )

4. Referens 1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


Lingkungan Hidup.
2. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
3. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang tentang Pengelolaan
Limbah Berbahaya dan Beracun
4. Alat dan Bahan Alat :
1. Masker
2. Sarung tangan ( Steril Glove )
3. Unit Pengolahan air limbah ( IPAL)
Bahan :
1. Saluran Limbah Domestik / saluran umum
2. Air Limbah B3

5. Langkah-langkah 1. Air hujan /limbah cair domestik disalurkan k saluran Drainase umum
2. Limbah cair medis (LB3) dari tiap unit penghasil LB3 di alirkan ke bak
penampungan ( pengumpul ) Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL)
3. Petugas melakukan pengolahan I yaitu dari Bak penampungan menuju reactor
( bak penampungan pengolahan ), dengan cara :
a. Pastikan listrik di panel menunjukkan lampu hijau ( dalam keadan
hidup )
Tambahkan 10-15 cc Bakteri/enzyme pada Equalizer Tank, 2 kali
dalam seminggu
b. Pastikan stok bahan kimia PH stabilizer dan Koagulant dalam keadaan
standby (ada)
c. Tekan Tombol Air Lift Transfer Pump, pastikas aliran berjalan dengan
melihat Flow meter naik, dan alat pengukur naik menuju flow air
d. Tekan Tombol PH Stabilzer dilanjutkan Koagulan Pump
e. Pada saat beroperasi PH menunjukkan Indikator angka PH normal 6-
8 bila kurang maka naikkan stroke dan speed PH stabilizer Pump
f. Matikan Air Lift Pump, PH Stabilizer dan Koagulan Pump saat air limbah
dalam Equalizer minimal
4. Proses Pengolahan II yaitu dari bak penampungan pengolahan menuju
pembuangan, dengan cara :
a. Pastikan listrik di panel menunjukkan lampu hijau ( dalam keadan
hidup )
b. Pastikan Stok disinfectan tersedia (ada)
c. Tekan Tombol Air Blower setelah 10-15 menit tekan tombol Pressure
Pump
d. Tekan Tombol Disinfectant Pump, Stroke 60 dan Speed 30, stroke
dapat berubah tergantung kebutuhan
e. Perhatikan Tombol reaktor apabila telah minimal 10% level reactor,
matikan Pressure Pump dan Disinfectant Pump
f. Lakukan pencucian Filter dengan menggunakan air bersih dengan
menekan tombol Back Wash Pump dan Filter I posisi Back Wash 5
menit dan Posisi Rinse 2 menit dilanjutkan ke posisi Filter
g. Lalu matikan Back Wash Pump dan tekan Emergency Button, dan
matikan listrik dengan meng OFF posisi breaker dalam panel

7. Diagram Alir FLOW CHART

Limbah cair medis (LB3) dari tiap unit penghasil


LB3 di alirkan ke bak penampungan
(pengumpul) Instalasi Pengolahan Air Limbah
IPAL)

Petugas melakukan pengolahan I yaitu dari Bak


penampungan menuju reactor ( bak penampungan
pengolahan )

Proses Pengolahan II yaitu dari bak


penampungan pengolahan menuju
pembuangan

8. Hal-hal yang perlu 1. Lakukan perawatan pemeriksaan Air Lift Pump dengan membersihkan
diperhatikan kotoran di pompa minimal dilakukan 2 bulan sekali
2. Lakukan Drain Lumpur atau endapan dalam reactor minimal 6-12 bulan
sekali
3. Lakukan perawatan berkala untuk jalur pengolahan limbah menuju
Equalizer
9. Unit Terkait 1. Semua unit penghasil limbah cair di UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas
2. Petugas Sanitasi dan Petugas bagian rumah tangga UPTD Puskesmas
Pelabuhan Sambas

10. Dokumen Terkait Kerangka Acuan Kegiatan

11. Rekam historis


perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai