Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SIBOLGA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jln.Horas Ujung No.189 Telp. (0631) 328987
SIBOLGA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELURAHAN STOP BABS DI PUSKESMAS


PELABUHAN SAMBAS KOTA SIBOLGA TAHUN 2018

I. LATAR BELAKANG
A. Pendahuluan
Dalam PERMENKES Nomor 3 Tahun 2014, strategi penyelenggaraan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) meliputi 3 (tiga) komponen yang saling mendukung satu dengan
yang lain yaitu:

1. Penciptaan lingkungan yang kondusif (enabling environment);


2. Peningkatan kebutuhan sanitasi (demand creation);
3. Peningkatan penyediaan akses sanitasi (supply improvement);

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah


perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
Program STBM memiliki indikator outcome dan indikator output. Indikator outcome
STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang
berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Sedangkan indikator output STBM adalah sebagai
berikut :

Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar sehingga
dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di sembarang tempat (Open damping
Free / ODF). Setiap rumah tangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang
aman di rumah tangga. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas
(seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci tangan
(air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar. Setiap
rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar. Setiap rumah tangga mengelola sampahnya
dengan benar.

Untuk mencapai outcome tersebut, STBM memiliki 6 (enam) strategi nasional yang
pada bulan September 2008 telah dikukuhkan melalui Kepmenkes
No.852/Menkes/SK/IX/2008. Dengan demikian, strategi ini menjadi acuan bagi petugas
kesehatan dan instansi yang terkait dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi terkait dengan sanitasi total berbasis masyarakat. Pada tahun
2014, naungan hukum pelaksanaan STBM diperkuat dengan dikeluarkannya
PERMENKES Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Salah
satu langkah untuk mencapai salah satu indikator utama yang juga masuk dalam MDGS 7
yaitu STOP BABS dimana pada komunitas terpicu dilakukan pendampingan utuk
penyusunan RTL dengan tujuan supaya komunitas terpicu tersebut dapat melakukan
tindakan yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi di wilayah setempat.
B. Dasar Hukum

1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. PERMENKES Nomor 3 Tahun 2014, tentang strategi penyelenggaraan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)
3. Kepmenkes No.852/Menkes/SK/IX/2008.
C. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk meningkatkan jamban Sehat di wilayah kerja puskesmas
pelabuhan sambas pada tahun 2018

II. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


A. Umum
Terselenggaranya Rencana Tindak lanjut Hasil Pemicuan di wilayah kerja puskesmas pelabuhan
sambas dalam rangka memberikan arahan kepada komunitas yang telah terpicu untuk merubah
perilaku BAB menjadi lebih sehat.

B. Khusus
1. Diketahuinya hasil kegiatan Pemicuan STOP BABS
2. Diketahuinya hambatan / masalah yang dihadapi masyarakat menuju STOP BABS
3. Dirumuskannya cara pemecahan masalah sesuai dengan kondisi masyarakat setempat
4. Disusunnya rencana Tindak lanjut Menuju percepatan ODF
III. INDIKATOR KELUARAN
A. Indikator Keluaran
- Pembahasan hasil pemicuan STOP BABS yang telah dilaksanakan pada tahun 2018

- Evaluasi hambatan / permasalahan yang dihadapi oleh komunitas yang telah terpicu.

- Pembahasan rencana tindak lanjut sesuai kesepakatan masyarakat yang telah terpicu untuk
merubah perilaku BAB menjadi lebih sehat.

- Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan Pihak terkait bersama warga mengenai komitmen
hasil kesepakatan komunitas terpicu.

B. Keluaran
Adanya komitmen nyata dari komunitas terpicu untuk STOP BABS.

IV. MATERI KEGIATAN


1. Pendampingan pembuatan Rencana Tindak Lanjut hasil Pemicuan STOP BABS
2. Pendampingan Monitoring dan evaluasi terhadap kesepakatan masyarakat

V. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Hari :

Tanggal : Mei 2018

Waktu : 09.00 – selesai

Tempat :
VI. JADWAL KEGIATAN
Terlampir.

VII. NARASUMBER / PEMATERI


1. Kepala Puskesmas
2. Pengelola Program Kesehatan Lingkungan

VIII. PESERTA KEGIATAN


Peserta terdiri dari ..............

IX. KEPANITIAAN
Terlampir.

X. BIAYA
Pertemuan ini diselenggarakan dengan biaya bersumber dana DIPA TP BOK Puskesmas Pelabuhan
Sambas Tahun Anggaran 2018

XI. PENUTUP
Demikian kerangka acuan pertemuan kiranya dapat dipakai sebagai pedoman dan apabila ada hal-
hal teknis yang belum termuat akan dilengkapi pada saat kegiatan.

Sibolga , 02 Januari 2018


Kepala UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas
Kota Sibolga

Edwin S. Aritonang, SKM. M. P. H


NIP.19840423 200604 1 002

Anda mungkin juga menyukai