Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA


UPT PUSKESMAS SEMPAJA
Jalan KH. Wahid Hasyim, Telp. (0541) 220347
SAMARINDA 75119

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

A. Pendahuluan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014


tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, bahwa dalam rangka memperkuat upaya perilaku
hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan
kemampuan masyarakat, serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar perlu
menyelenggarakan STBM.

Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar (Stop Buang air
besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah
Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga, dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga)
akan mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik serta
mengubah dan mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat. Pelaksanaan
program STBM dimulai dari pilar pertama yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop
BABS). Fokus pertama dilakukan pada Stop BABS karena pilar tersebut berfungsi sebagai pintu
masuk menuju sanitasi total serta merupakan upaya untuk memutus rantai kontaminasi
kotoran manusia terhadap air baku minum, makanan, dan lainnya. Selanjutnya pilar 2 dapat
dilaksanakan sampai menuju pada perilaku sanitasi total (5 Pilar STBM).

B. Latar Belakang

Program STBM telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2006.
Pembangunan sanitasi di Indonesia telah menunjukan kemajuan siginifikan dari tahun ke
tahun sejak program STBM menjadi strategi nasional pembangunan sanitasi.

Melalui program tersebut, kota Samarinda juga turut berbenah dalam pembangunan
sanitasi. Pemerintah Kota Samarinda membangun koordinasi intensif yang menggabungkan
berbagai lintas sektor dalam pelaksanaan 5 pilar STBM termasuk Dinas Kesehatan Kota.
Puskesmas Sempaja, sebagai salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota berupaya
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS SEMPAJA
Jalan KH. Wahid Hasyim, Telp. (0541) 220347
SAMARINDA 75119

untuk melaksanakan program STBM. Program ini membutuhkan dukungan dan komitmen
kuat lintas sektor dan masyarakat-masyarakat yang peduli sehingga berbagai tahapan
program STBM perlu dilakukan sesuai arahan dari Dinas Kesehatan Kota.

Program STBM lebih menekankan pada perubahan perilaku kelompok masyarakat dengan
pemicuan menggunakan metode Metodology Participatory Assesmant Participatory Hygiene
And Sanitation Transformasi (MPAPHAST). Pemicuan dilaksanakan dengan cara fasilitasi
kepada masyarakat dalam upaya memperbaiki keadaan sanitasi di lingkungan mereka hingga
mencapai kondisi Open Defecation Free (ODF). Kondisi ODF ditandai dengan 100% masyarakat
telah mempunyai akses BAB di jamban sendiri, tidak adanya kotoran di lingkungan mereka,
serta mereka mampu menjaga kebersihan jamban (Permenkes No.3 Tahun 2014). Sesuai
Keputusan Menteri Kesehatan nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 Tentang Strategi Nasional
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat bahwa indikator outcome dari program STBM yaitu
menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan
dengan sanitasi dan perilaku, maka pada pilar pertama ini lebih menekankan pada penurunan
penyakit diare, karena penyakit diare merupakan penyakit umum yang tidak hanya diderita
oleh orang dewasa namun juga balita.

Hasil survey pendahuluan di 2 Kelurahan, didapatkan bahwa pelaksanaan pilar 1 di


Kelurahan Sempaja Barat mencapai 100% sedangkan di Kelurahan Sempaja Selatan sebesar
97%. 3 % yang masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah di RT 9, 10, 31, 32, 33. Hal
ini terkait dengan beberapa masalah yaitu ekonomi, pengetahuan, dan keterlibatan tokoh-
tokoh penting di masyarakat yang dapat mempengaruhi dan mengajak kelompok masyarakat
untuk berubah. Program kesling terus berusaha melakukan berbagai perbaikan dengan
mencari solusi yang terbaik untuk masyarakat (empati) melalui program STBM.

Adapaun pelaksanaan pilar 2 sampai dengan pilar 5 di 2 Kelurahan tersebut masih


berjalan. Berbagai kegiatan untuk mencapai pelaksanaan 5 pilar STBM akan dilaksanakan
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Sempaja berperilaku hidup bersih dan sehat.
Kegiatan STBM juga memerlukan dukungan lintas sektor yang baik, karena itu perlu menjalin
kerjasama yang baik dan harmonis dengan lintas sektor.
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS SEMPAJA
Jalan KH. Wahid Hasyim, Telp. (0541) 220347
SAMARINDA 75119

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Melakukan program 5 pilar STBM sehingga meningkatnya pembangunan sanitasi di


wilayah kerja Puskesmas Sempaja yang terdiri dari Kelurahan Sempaja Barat dan
Kelurahan Sempaja Selatan

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan informasi kepada stake holder terkait tentang STBM

b. Meningkatkan keterampilan kader atau masyarakat yang peduli untuk melakukan


pemicuan

c. Menggali potensi masyarakat yang dengan sukarela mau menjadi “leader” dalam
pelaksanaan STBM di wilayahnya

d. Melakukan verifikasi STBM untuk mendapatkan status telah melaksanakan 5 pilar


STBM

e. Melakukan deklarasi dan komitmen bahwa Kelurahan telah melaksanakan 5 pilar STBM

f. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan 5 pilar STBM

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1 Sosialisasi STBM Melakukan sosialisasi kepada stake holder

2 Pembentukan Natural Leader Memberikan informasi kepada warga, kader, toma,


dan toga mengenai cara melakukan pemicuan dan
menentukan peserta yang bersedia menjadi
natural leader

3 Pemicuan Melakukan pemicuan 5 pilar STBM, dilakukan oleh


PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS SEMPAJA
Jalan KH. Wahid Hasyim, Telp. (0541) 220347
SAMARINDA 75119

natural leader

4 Verifikasi STBM Melakukan verifikasi Kelurahan yang telah


menyatakan melaksanakan 5 pilar STBM,
dilakukan oleh tim verifikasi yang dibentuk setiap
Kelurahan

5 Deklarasi dan Komitmen Melakukan deklarasi dan komitmen pelaksanaan 5


pilar STBM disaksikan oleh Camat, Forkot, dan
Pemkot Samarinda
6 Monitoring dan evaluasi
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksaaan program STBM

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Perencanaan
a. Menyusun usulan kegiatan (RUK)
b. Mengajukan usulan kegiatan (RUK)
c. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
2. Pelaksanaan dan Pengendalian
a. Pengorganisasian di Puskesmas
Penanggungjawab adalah Kepala Puskesmas. Pelaksana kegiatan adalah pemegang
program kesehatan lingkungan puskesmas. Kegiatan STBM dilakukan monitoring
dan evaluasi sesuai jadwal pelaksanaan melalui Penanggung Jawab UKM
b. Pelaksanaan Kegiatan
1) Lintas Program
Lintas porgram yang terlibat adalah
a) Promosi Kesehatan, keterlibatan promosi kesehatan sejak di awal kegiatan
yaitu sosialiasi STBM hingga pemicuan terutama dalam kaitannya dengan
perubahan perilaku masyarakat
b) Surveilans, terkait data kesakitan penyakit yang berkaitan dengan sanitasi
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS SEMPAJA
Jalan KH. Wahid Hasyim, Telp. (0541) 220347
SAMARINDA 75119

c) KIA, keterlibatan KIA terutama pada pilar 1 dimana, salah satu indikator
dikatakan BABS jika kotoran pada popok baik dibuang di kloset. Program
KIA dapat pula menambahkan materi tersebut saat melakukan penyuluhan
kepada ibu
2) Lintas Sektor
Lintas sektor yang terlibat adalah
a) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda
DKK Samarinda terutama seksi kesehatan lingkungan memberikan
bimbingan kepada pelaksana di Puskesmas
b) Kecamatan
Sebagai “penguasa” wilayah dapat memfasilitasi pertemuan-pertemuan
yang melibatkan berbagai stake holder dan nara hubung dalam berbagai
aksi pelaksanaan 5 pilar STBM
c) Kelurahan
Sebagai instansi yang akan terus menerus bergerak bersama Puskesmas
dalam hal sosialisasi ke masyarakat, koordinasi dengan lintas sektor, dan
mendampingi masyakat dalam melakukan kegiatan STBM
d) Kader
Kader sebagai perwakilan masyarakat yang sudah dipercaya diharapkan
mampu mensosialisasikan 5 pilar STBM, mengajak dan mendampingi
warga dalam mencapai 5 pilar STBM serta menghubungkan komunikasi
masyarakat dengan Puskesmas
3. Pelaksanaan kegiatan

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sosialisasi STBM √

2 Pembentukan Tim √

3 Peningkatan kompetensi √
kader

4 Pemicuan √
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS SEMPAJA
Jalan KH. Wahid Hasyim, Telp. (0541) 220347
SAMARINDA 75119

5 Verifikasi √

4 Deklarasi dan Komitmen √

5 Monitoring dan Evaluasi √

F. Sasaran Program

Sasaran program ini adalah kader, stake holder, dan masyarakat di Kelurahan Sempaja
Selatan dan Sempaja Barat.

G. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan untuk memantau pelaksanaan


program apakah sesuai dengan jadwal yang telah di susun selama setahun. Setiap tiga bulan
kegiatan akan dievaluasi oleh penanggung jawab UKM untuk mengetahui permasalahan yang
terjadi untuk segera ditindak lanjuti dan dilaporkan kepada pimpinan puskesmas.

Rencana
Kesesuaian Kesesuaian Kesesuaian Kesesuaian
N Evaluasi Tindak
Kegiatan Jadwal Sasaran Tempat Hasil
o. Lanjut

Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

H. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

1. Pencatatan
Pencatatan dilakukan dalam notulen setiap kegiatan dan atau laporan kegiatan
2. Pelaporan
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS SEMPAJA
Jalan KH. Wahid Hasyim, Telp. (0541) 220347
SAMARINDA 75119

Laporan kegiatan diserahkan kepada tata usaha sebagai bahan evaluasi yang akan
dilaporkan kepada Pimpinan Puskesmas dan akan diteruskan ke Dinas Kesehatan Kota
Samarinda
3. Evaluasi
a. Kegiatan di evaluasi mengenai jadwal pelaksanaan, jumlah sasaran kegiatan, tempat
pelaksanaan, petugas pelaksana dan hasil pelaksanaan yang dilakukan 1 bulan
sekali dan disampaikan pada lokmin bulanan
b. Evaluasi puskesmas secara menyeluruh dilakukan pada akhir tahun pada lokmin
Puskesmas dan lintas sektor sebagai bahan untuk penyusunan RUK tahun
berikutnya.
c. Evaluasi kegiatan menampilkan laporan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun.

Anda mungkin juga menyukai