Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PATIANROWO
Jl. Raya Ngepung Telp/Fax : (0358) 555169
Email : puskpatianrowo@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Pendekatan STBM diadopsi dari hasil uji coba Community Led Total Sanitation
(CTS) yang telah sukses dilakukan di beberapa lokasi proyek air minum dan sanitasi di
Indonesia, khususnya dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku
buang air besar sembarangan (BABS) menjadi buang air besar di jamban yang higienis
dan layak. Perubahan perilaku BAB merupakan pintu masuk perubahan perilaku santasi
secara menyeluruh. Atas dasar pengalaman keberhasilan CLTS, pemerintah
menyempurnakan pendekatan CLTS dengan aspek sanitasi lain yang saling berkaitan yang
ditetapkan sebagai 5 pilar STBM, yaitu (1) Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), (2)
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), (3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah
Tangga (PAMM-RT), (4) Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS-RT), dan (5)
Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT).

B. LATAR BELAKANG
Pemerintah telah memberikan perhatian di bidang higiene dan sanitasi dengan
menetapkan sasaran Indonesia STOP BABS (Stop Buang Air Besar Sembarangan). Hal ini
sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi
dasar secara berkesinambungan kepada separuh dari proporsi penduduk yang belum
mendapatkan akses. Salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah
Indonesia melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengembangkan
dokumen Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan
dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
852/MENKES/SK/IX/2008, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah
no 3 tahun 2013.
Prinsip pendekatan STBM adalah keterpaduan antara komponen peningkatan
kebutuhan (demand), perbaikan penyediaan (supply) sanitasi dan penciptaan lingkungan
yang mendukung (enabling environment), namun pelaksanaannya perlu dipertimbangkan
komponen pendukung lainnya seperti strategi pembiayaan, metoda pemantauan dan
pengelolaan pengetahuan/informasi sebagai media pembelajaran. Pendekatan STBM
terdiri dari tiga strategi yang harus dilaksanakan secara seimbang dan komprehensif, yaitu:
1) peningkatan kebutuhan sanitasi,
2) peningkatan penyediaan akses sanitasi, dan
3) penciptaan lingkungan yang kondusif.
Adapun visi, misi, moto, tata nilai, dan budaya di Puskesmas Patianrowo adalah sebagai
berikut :
Visi dari Puskesmas Patianrowo adalah menjadi pusat edukasi, pelayanan kesehatan ramah
anak dan remaja yang bermutu.
Sedangkan Misi dari Puskesmas Patianrowo adalah :
1. Memberikan edukasi, pelayanan kesehatan ramah anak dan remaja sesuai danharapan
masyarakat
2.

C. TUJUAN
1. TujuanUmum
STBM
dimaksudkanuntukmemperbaikikondisisanitasidalamrangkamenurunkanprevalensistun
ting di
kecamatanPatianrowomelaluiperubahanperilakusanitasidanhigienemasyarakat.Perubah
anperilakusanitasidanhigienedilakukanmelaluipemberdayaanmasyarakatuntukmeningk
atkanaksesterhadapsanitasi.
2. TujuanKhusus
Lima (5) tujuankhususpelaksanaan STBM adalahsebagaiberikut:
a. Meningkatkanketrampilanpetugasprovinsi/
kabupatenmelaksanakanpelatihanpemicuandanpemantauan STBM,
danmeningkatkankemampuanpetugaspuskesmasdankaderdesamelakukanpemicuan
danpaskapemicuan,
b. Melakukanpemicuandankelanjutanpaskapemicuanmasyarakatdusun/RW
sampaiterjadidesa SBS,
c. Untukmendapatkandukungandankomitmenpemerintahdaerahserta SKPD
diprovinsi,
kabupatendankecamatansertapemerintahdesauntukmelaksanakanpemicuandanpask
apemicuan STBM, sertakegiatanpemasaransanitasi,
d. Memperbaikiaksesmasyarakatterhadappelayanan, peralatandan material
sanitasisertapembiayaan,
e. Memperbaikisistemdanpenyelenggaraanpemantauandanevaluasi program STBM.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


N KEGIATAN
RINCIAN KEGIATAN
O POKOK
1 Sanitasi Total a. Melakukankunjungandesa
BerbasisMasyar b. Memberikanpenyuluhandanpembinaanterhadapkaderatautok
akat (STBM) ohmasyarakat yang ditunjuksebagaikomitedesa non ODF
c. Melakukanpemberdayaanmasyarakatdenganmetodepenilaian

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. PenanggungjawabkegiatanmerencanakanjadwalpelaksanaankegiatanSanitasi Total
BerbasisMasyarakat (STBM).
2. Melakukankoordinasilintas program
danlintassektorterkaitdenganpelaksanaankegiatanSanitasi Total BerbasisMasyarakat
(STBM).
3. Melakukankunjungandesabersamadengantimke 11 desa di
wilayahkerjapuskesmasPatianrowo.
4. Memberikanpenyuluhandanpembinaantentang PHBS
sehinggamasyarakatberdayadanmampumewujudkandesaSTBM.
5. MelakukanpenilaianterhadapdesaSTBM

F. SASARAN
KegiatanSanitasi Total BerbasisMasyarakat
(STBM)dilaksanakanmelaluipembinaanmasyarakatdesadanpenilaianterhadapdesaSTBM di
2desayaituDesaTirtobinangun dan Desa Lestari.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sanitasi Total
BerbasisMasyarakat
(STBM)

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasipelaksanaankegiatandilaksanakantiapselesaipelaksanaankegiatandandilaporkandal
amRapatPra Lokakarya Mini Puskesmas.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatandilakukansetiapmelakukankegiatan di bukuharian
2. Pelaporandilakukansetiapbulan, tribulan, semester dantahunan
3. UntukEvaluasikegiatandilakukantiapbulandantribulanmelaluiRapatPraLokminBulana
nserta di analisadalambentuk diagram laba-labauntukmengetahuicapaian program
Patianrowo, Januari 2019
KEPALA PUSKESMASPATIANROWO,

Mamik Endang Ekawati, SKM.MPH


NIP. 19750320 199903 2 007
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
KLINIK SANITASI
TAHUN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PATIANROWO
TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai