Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MENSIKU
Jalan Lintas Sintang - Ketungau Kode Pos (78651)
Email : pkm.mensiku@gmail.com
HP. 0813 4538 0877
MENSIKU SINTANG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

I. Pendahuluan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat disebut dengan (STBM) adalah
pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melaalui
pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan,
Tidak Buang Air Besar (BAB) Sembarangan.
Mencuci tangan pakai sabun.
Mengelola air minum dan makanan yang aman.
Mengelola sampah dengan benar.
Mengelola Limbah Cair rumah tangga dengan aman.
Sanitasi total berbasis masyarakat dilaksanakan sesuai dengan visi UPTD
Puskesmas Mensiku yaitu terwujudnya masyarakat yang sehat, mandiri, berwawasan
dan peduli kesehatan melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil dan
menyeluruh di Kecamatan Binjai Hulu dan salah satu misi UPTD Puskesmas
Mensiku yaitu meningkatkan kemandirian dan peran serta masyarakat untuk hidup
bersih dan sehat melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta tepat
sasaran sesuai dengan sasaran tata nilai UPTD Puskesmas Mensiku yang telah
ditetapkan yaitu MENSIKU MAJU (Mandiri Empati Normatif Sehati Indah Kolaboratif
Unggul Menyeluruh, Adil dan Jujur.

II. Latar belakang


Untuk mencapai tujuan nasional diselenggarakan upaya pembangunan
yang bersikanambungan yang merupakan suatu rangkaian pembangunan
yang menyeluruh , terarah, dan terpadu serta yang termasuk diantaranya
pembangunan kesehatan. Pembangnan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran , kemauan, dan kemampuan hidup sehat setiap
orang-orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi tingginya.
Tantangan yang dihadapi saat ini terkait pembangunan kesehatan,
khususnya bidang hygiene sanitasi masih sangat besar. Untuk itu perlu
dilakukan intervensi terpadu melaui pendekatan sanitasi total. Pemerintah
telah melakuakan pendekatan pembangunan sanitasi total berbasis
masyarakat dengan menekankan pada 5 pilar perubahan perilaku higienis.
Pelaksanaan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan 5 pilar
yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) , Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS), Pengolahan Air Minum Dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT),
Pengamanan Sampah Rumah Tangga, Pengamanan Limbah Cair Rumah
Tangga. akan mempermudah upaya peningkatan akses sanitasi masyarakat
lebih baik serta mengubah dan mempertahankan keberlanjutan budaya hidup
bersih dan sehat.
Pelaksanaan kegiatan STBM dalam jangka panjang dapat menurunkan
angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang
baik dan dapat mendorong terwujudnya masyarakat sehat mandiri dan
berkeadilan yang dilakukan dengan melalui metode pemicuan yang
mendorong perubahan prilaku masyarakat .

III. Tujuan
1. Tujuan umum
Melakukan pelaksanaan perubahan perilaku kesehatan yang kondusif
dengan metode pemicuan agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
setinggi tingginya.
2. Tujuan khusus
Petugas mampu malakukan pelaksaanan perencana pemantauan
samapai mengelakan metode pemantauan partisifatif oleh masyarakat
melaului pemicuan
Petugas mampu melaksanakan kegiatan 5 pilar STBM di masyarakat
Petugas mampu Meningkatkan peran seluruh pemangku kepentingan
dalam
IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Sosialisasi sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)
Pelatihan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)
Pemicuan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)
Pendampingan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

V. Cara melaksanakan kegiatan


Sosialisasi STBM dilaksanakan dengan mengadakan pertemuan
bersama tokoh-tokoh masyarakat sekitar.
Pelatihan STBM dilaksanakan dengan menghadirkan narasumber yang
terkait dengan kader-kader sebagai pesertanya.
Pemicuan STBM di desa dilaksanakan dengan memberikan praktek
lapangan.

VI. Sasaran
Adapun sasaran dari STBM adalah masyarakat sekitar wilayah kerja
Puskesmas Mensiku.

VII. Jadwal Pelaksanaan kegiatan


Pelaksanaan kegiatan STBM dilakukan bulan mei sampai dengan juli 2017.

VIII. Evalusai pelaksanaan kegiatan


Dari kegiatan STBM ini ternyata masih banyak juga ditemukan beberapa
rumah yang belum mempunyai jamban dan mereka masih buang air besar
sembarangan. Setelah dilakukan sosialisasi, pelatihan dan pemicuan STBM
akhirnya terjadilah perubahan perilaku masyarakat dan mereka tidak buang
air besar sembarangan.

IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


masyarakat yang tidak memiliki jamban sudah mengetahui pentinya STBM.
Dan kegiatan STBM ini telah banyak merubah perilaku masyarakat sekitar
untuk hidup lebih sehat.
Mengetahui Binjai Hulu, Mei 2017
Kepala Puskesmas Mensiku Petugas Sanitasi

dr. Meyske Riman Massang Harri Kurniawan


NIP.19840531 201001 2 020 NIP.19870916 201402 1 004

Anda mungkin juga menyukai