A. Pendahuluan
Pelaksanaan program STBM dimulai dari pilar pertama yaitu Stop
BABSyang merupakan pintu masuk sanitasi total dan merupakan upaya
memutuskan rantaikontaminasi kotoran manusia terhadap air baku minum, makan
dan lainnya. STBMmenggunakan pendekatan yang mengubah perilaku hygiene dan
sanitasi melaluipemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Dengan metode
pemicuan, STBM diharapkan dapat merubah perilaku kelompok masyarakat dalam
upaya memperbaikikeadaan sanitasi lingkungan mereka, sehingga tercapai kondisi
Open DefecationFree (ODF), pada suatu komunitas atau desa. Suatu desa
dikatakan ODF jika 100%penduduk desa tersebut mempunyai akses BAB di jamban
sehat.
B. Latar Belakang
Berdasarakan data Puskesmas Guntur II. Desa di wilayah Puskesmas Guntur
II sudah ODF 9 dari 10 Desa. Tinggal 1 Desa yang belum ODF yaitu Desa Blerong.
Berdasarkan data terdapat 50 KK yang masih Buang Air Besar di sembarang
tempat. Oleh karena itu perlu adanya pemicuan agar warga yang masih BABS dapat
merubah perilakunya untuk BAB di jamban.
B. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dipergunakan dengan
sebagaimana mestinya.Apabila terdapat kekeliruan maka akan dilakukan perbaikan
dan perubahan seperlunya dikemudian hari.
Demak,
Mengetahui Penanggung Jawab
Kepala Puskesmas Guntur II Upaya Kesehatan Masayarakat
Kabupaten Demak Puskesmas Guntur II