Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN LIMBAH CAIR PUSKESMAS

DI UPTD PUSKESMAS GUNUNGSITOLI BARAT


I, PENDAHULUAN
Penanganan limbah cair dapat mengurangi kandungan bahan pencemar di
dalam air, seperti senyawa organik, padatan tersuspensi, mikroba patogen, dan
senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang ada di alam dan
merupakan salah satu upaya kesehatan dengan tujuan untuk mewujudkan derajat
kesehtan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat (UU NO 36 tahun 2009). Sedangkan
yang dimaksud dengan limbah cair menurut Permen LH Nomor
P.68/Menlh/Setjen/Kum.1/8/2016 adalah air sisa dari suatu usaha dan/atau kegiatan.
Karakteristik limbah cair meliputi sifat sifat fisika, kimia dan biologi. Sifat-sifat tersebut
dapat dipahami dengan mempelajari konsentrasinya dan sejauh mana tingkat
pencemaran yang dapat ditimbulkan limbah terhadap lingkungan. Pemahaman tentang
karakteristik dapat diketahui melalui pengambilan sampel, misalnya : limbah cair
mempunyai tingkat keasaman, pH= 6 dan mengandung kadar besi 5 mg/l.

II. LATAR BELAKANG


Limbah cair merupakan sisa dari aktivitas manusia seperti mencuci, mandi, dll.
Apabila meresap ke dalam permukaan tanah, limbah cair dapat merusak tanah terutama
kesuburan tanah dan juga sumber air yang ada di dalamnya. Bila kita hidup pada tanah
yang telah tercemar dan mengkonsumsi segala sesuatu darinya bisa membahayakan
kesehatan tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit seperti diare disentri.
Limbah cair yang dibuang secara langsung ke sungai tanpa proses pengolahan
dapat membahayakan kehidupan biota di dalamnya dan menurunkan kualitas air. Maka
dari itu, diperlukan pengelolaan limbah cair yang tepat agar kesehatan lingkungan tetap
terjaga.

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA


A. Pengorganisasian

Pelindung
Sosaidaman H. Zebua, S.Kep, NA
Ka. Puskesmas

Kariani Batee, Am. Keb


Penanggungjawab UKM Esensial

KESLING
1. Cahaya Intan Harefa, SKM
2. Mitra Setiawati Gulo, SKM

B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN


1. Tata Hubungan Kerja
Ketua Tim Kesehatan Lingkungan Berkoordinasi mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan penanganan limbah cair di
UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Barat. Ketua Tim Kesehatan
Lingkungan bertanggungjawab terhadap penanggungjawab UKM Esesensial.
Penanggungjawab UKM Esesensial bersama dengan Tim Kesehatan
Lingkungan melakukan rapat koordinasi tiap tiga bulan untuk memonitor
kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan dan mengatasi permasalahan
2. Pelaporan
Tim Kesehatan Lingkungan melaporkan kegiatan setiap bulan kepada
Penanggungjawab UKM Esesnsial dalam bentuk laporan bulanan.
IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Agar limbah cair yang dihasilkan di UPTD Pusekesmas Kecamatan Gunungsoli
Barat tidak mencemari lingkungan
B. Tujuan Khusus
1. Memberikan pedoman pelaksanaan penanganan limbah cair puskesmas agar
tidak melebihi standar baku mutu yang telah ditetapkan
2. Mencegah terjadinya penularan penyakit
3. Menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja Petugas Kesehatan dan
masyarakat.
4. Memberikan kesan lingkungan yang estetik

V. KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Pemantauan Saluran Air Limbah Penegecekan saluran air limbah

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara Pelaksanaan Kegiatan tercantum di Standard Operasional Prosedur (SOP)
Penanganan Limbah Cair Puskesmas

B. Sasaran
Saluran air limbah di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Barat

C. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan


No Rincian Sasaran Rincian Sasaran Cara
Kegiatan Umum Kegiatan Melaksanakan
Kegiatan
Pemantauan Penegecekan
Saluran Air saluran air
Limbah limbah

VII. Jadwal Pelaksanaan


-

VIII.Evaluasipelaksaanaankegiatandanpelaporannya
-

IX. Pencatatan, PelaporandanEvaluasikegiatan


-

Anda mungkin juga menyukai