DINAS KESEHATAN
I. PENDAHULUAN
Makanan dan minuman yang tidak sehat dan tidak higienis menjadi salah
satu faktor yang memungkinkan terjadinya gangguan kesehatan dan penyakit.
Beberapa penyakit disebabkan oleh makanan yang tidak sehat atau tercemar.
antara lain gangguan pencernaan, keracunan makanan dan penyakit lainnya .
Hal-hal yang mempengaruhi kualitas dan mutu makanan antara lain, bahan
makanan, bahan tambahan pangan, pengolahan makanan, penyajian,
penyimpanan, penjamah makanan dan ruang produksi makanan dan minuman.
Jenis-jenis tempat pengelolaan makanan dan minuman yang harus
mendapatkan pembinaan dan pengawasan antara lain : jasa boga atau katering,
rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan /
pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan
siap santap untuk dijual bagi umum.
Dalam rangkaian proses pengolahan hingga penyajian makanan dan
minuman memungkinkan terjadinya kontaminasi yang dapat menyebabkan
kesakitan, sehingga perlu dilakukan pemantauan dan pengawasan secara
berkala oleh tenaga kesehatan terhadap tempat pengelolaan makanan dan
minuman untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan, kesakitan dan
keracunan makanan / minuman.
B. Latar Belakang
UPTD Puskesmas Kebondalem , Kecamatan Bangorejo terdiri dari 4
wilayah desa yakni Desa Bangorejo , Kebondalem, Sukorejo dan Ringintelu .
Pada tahun 2016 awal jumlah Kepala Keluarga sebesar 30.857 jiwa. Jumlah
Tempat produksi makanan dan minuman sebanyak 32, terdiri dari 12 warung
makan, 6 DAM ( depot air minum ), hippam sebanyak 2 , pabrik makanan dan
minuman 1 dan home industri sebanyak 4. Untuk pedagang kaki lima cukup
banyak terutama di pasar dan lingkungan sekolah.
Mengidentifikasi pelanggan
Melakukan konseling sesuai dengan blangko permintaan
Melakukan kegiatan kesehatan lingkungan di luar gedung
sesuai dengan uraian kegiatan
INTEGRITAS:
TEAM WORK :
C. Tujuan
1. Umum
Meningkatkan keamanan, hygiene dan sanitasi makanan dan minuman.
2. Khusus
a. Meningkatnya Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat
b. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemampuan pengelola tempat
pengelolaan makanan dan minuman utnuk mengelola makanan dan
minuman yang sehat dan aman
c. Mencegah terjadinya keracunan makanan dan minuman
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada tempat pengelolaan makanan dan
minuman, dilakukan dengan cara:
1. Pengamatan fisik media lingkungan, sesuai dengan formulir IKL TPM
2. Pemeriksaan sampel air dan makanan ( bila diperlukan
Kebondalem,.2017
Mengetahui
Pengelola Program Kesling
Kepala UPTD Puskesmas Kebondalem