Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEMBIRITAN
JLN. KH. HASYIM ASHARI 1 NO. 03 TELP. 846892
email : kembiritan34@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM


KESEHATAN LINGKUNGAN
DI PUSKESMAS KEMBIRITAN

I. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya dengan memberdayakan dan mendorong peran aktif
masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyakarat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan
upaya kuratif dan rehabilitatif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Upaya kesehatan lingkungan merupakan salah satu upaya
kesehatan esensial di Puskesmas yang merupakan bagian dari
upaya promotif dan preventif.
1. Visi, Misi, Tata nilai

Puskemas Kembiritan dalam menjalankan fungsinya mempunyai visi sebagai berikut:

“TERWUJUDNYA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG


SEMAKIN OPTIMAL MELALUI PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS
PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KEMBIRITAN”

Dan untuk mencapai visi tersebut, Puskesmas Kembiritan memiliki misi sebagai
berikut:

1. MEMBERIKAN PELAYANAN YANG BERKUALITAS


2. MENDORONG KEMANDIRIAN KELUARGA, MASYARAKAT DAN
LINGKUNGAN UNTUK HIDUP SEHAT

Motto Puskesmas Kembiritan adalah:


“BERSINERGI”: BEkerja dengan Semangat, Ikhlas, eNERgik, danGIat”

Dengan tata nilai Puskesmas Kembiritan: “TOP’S”

1. T: Tertib (bekerja dengan teratur, menurut aturan, dan rapi sesuai dengan
standar pelayanan yang telah ditetapkan)
2. O: Optimis(perilaku yang tidak ragu-ragu, percaya bahwa sesuatu yang
dinginkan tercapai)
3. P: Profesional (sesuai dengan standar kompetensi profesi yang telah
ditetapkan)
4. S: S6 (Senyum, salam, sapa, sopan, santun, sabar)
II. LATAR BELAKANG

Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan atau


serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi,
maupun sosial guna mencegah penyakit dan/atau gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan. Faktor
Risiko Lingkungan adalah hal, keadaan, atau peristiwa yang
berkaitan dengan kualitas media lingkungan yang mempengaruhi
atau berkontribusi terhadap terjadinya penyakit dan/atau
gangguan kesehatan pada manusia.
Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan
menyebabkan gangguan kesehatan antara lain sanitasi dasar
rumah, sarana air bersih, sarana air minum, system pembuangan
sampah dan limbah rumah tangga, tempat-tempat umum dan
tempat produksi makanan yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
Selain dari factor resiko lingkungan , factor perilaku yang tidak
sehat yakni hygiene perorangan dan perilaku tidak sehat juga
berperan besar terhadap kemungkinan gangguan kesehatan dan
penularan penyakit.
Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan pemantauan dan
pengawasan terhadap sarana sanitasi serta pembinaan terhadap
perorangan dan pasien agar dapat mengelola lingkungan dan
berperilaku hidup bersih dan sehat.

III. TUJUAN

2. Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal melalui
upaya preventif, promotif dan kuratif yang dilakukan secara terpadu
dan berkesinambungan.
3. Khusus
a. Menurunkan angka penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor Risiko Lingkungan dan meningkatnya
kualitas kesehatan lingkungan.
b. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku
masyarakat untuk mencegah penyakit dan gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor Risiko Lingkungan, serta untuk mewujudkan
perilaku hidup bersih dan sehat.
c. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor
dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dengan
memberdayakan masyarakat
d. Terlaksananya penyelenggaraan program kesehatan lingkungan di
Puskesmas dengan baik dan lancar.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan dalam:
a. Konseling / klinik sanitasi
b. Koordinasi lintas program
2. Kegiatan luar gedung
a. Inspeksi Kesehatan Lingkungan dilakukan dengan cara:
1. pengamatan fisik media lingkungan;
2. pengukuran media lingkungan di tempat;
3. uji laboratorium; dan/atau
4. analisis risiko kesehatan lingkungan.
c. Intervensi Kesehatan Lingkungan berupa:
1. komunikasi, informasi, dan edukasi, serta
2. penggerakan/pemberdayaan masyarakat;
3. perbaikan dan pembangunan sarana;
4. pengembangan teknologi tepat guna dan/atau

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Konseling klinik sanitasi
a.Pasien berbasis lingkungan
b. Klien
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
a. Pembinaan dan pengawasan TTU
b. Pembinaan dan Pengawasan TPM
c. Sarana sanitasi dasar
d. Sarana air bersih dan air minum
3. Intervensi kesehatan lingkungan
4. Pemicuan dan Pemberdayaan masyarakat
6. Visi, Misi, Tata nilai

Puskemas Kembiritan dalam menjalankan fungsinya mempunyai visi sebagai berikut:

“TERWUJUDNYA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG


SEMAKIN OPTIMAL MELALUI PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS
PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KEMBIRITAN”

Dan untuk mencapai visi tersebut, Puskesmas Kembiritan memiliki misi sebagai
berikut:

3. MEMBERIKAN PELAYANAN YANG BERKUALITAS


4. MENDORONG KEMANDIRIAN KELUARGA, MASYARAKAT DAN
LINGKUNGAN UNTUK HIDUP SEHAT

Motto Puskesmas Kembiritan adalah:

“BERSINERGI”: BEkerja dengan Semangat, Ikhlas, eNERgik, danGIat”

Dengan tata nilai Puskesmas Kembiritan: “TOP’S”

5. T: Tertib (bekerja dengan teratur, menurut aturan, dan rapi sesuai dengan
standar pelayanan yang telah ditetapkan)
6. O: Optimis(perilaku yang tidak ragu-ragu, percaya bahwa sesuatu yang
dinginkan tercapai)
7. P: Profesional (sesuai dengan standar kompetensi profesi yang telah
ditetapkan)
8. S: S6 (Senyum, salam, sapa, sopan, santun, sabar)
7. Sasaran

Sasaran Sasaran Program Indikator Target

Pengawasan Sarana Pengawasan dan SAB dan SAM 15 %


Air Bersih pemantauan SAB & SAM memenuhi syarat

.Pembinaan Tempat Pengawasan dan TPM memenuhi 84 %


Pengelolaan pemantauan TPM syarat

Makanan ( TPM ) ( Tempat Pengelolaan


Makanan )

Pemeriksaan Pengawasan dan MJAS memenuhi 80 %


makanan jajanan pemantauan MJAS syarat

anak sekolah

Pembinaan sanitasi Sanitasi dasar Meningkatnya 30 %


perumahan Perumahan Rumah sehat yang
memenuhi syarat

Pembinaan sarana Pengawasan dan TTU memenuhi 87,5 %


TTU pemantauan TTU syarat
( Tempat Tempat Umum )

Konseling Sanitasi Pasien Berbasis Menurunkan angka 10 %


Lingkungan kesakitan akibat
lingkungan

Rumah Tangga Rumah tidak sehat Meningkatkan 85%


memiliki Akses kepemilikan Jamban
terhadap jamban sehat
sehat

Desa/kelurahan Masyarakat yang masih DESA ODF 60%


yang sudah ODF BAB’S

Jamban Sehat Masyarakat Meningkatkan 65%


kepemilikan Jamban
sehat
Cara
Kegiatan Rencana Volume
Jadwal Sasaran melaksanakan
pokok kegiatan kegiatan
kegiatan
Kesehatan Pembinaan Pengelola Pembinaan
lingkungan pengelola TTU, pengelola
TTU,TPM, 1 x setahun September HIPPAM, TTU,TPM,DAM,
DAM, HIPPAM DAM, TPM, HIPPAM di
PK5, Kantin Puskesmas
sekolah,
warung
sekolah

Pemeriksaan 2 x setahun April TTU, Inspeksi dan


TTU,TPM HIPPAM, pengamatan
Oktober DAM, TPM,
PK5, Kantin
sekolah,
warung
sekolah

Pemeriksaan 2 x setahun April TPM (Jasa Inspeksi dan


TTU,TPM dan Boga/ pengamatan
Stikerisasi Oktober Katering, IRT-
P, Rumah
Makan,
Restoran,
Warung
Makan, PK5,
Kantin
sekoah, dll)

Pemeriksaan 2 x setahun Februari Perumahan / Pemeriksaan dan


Air Minum klien berlian, Pengamatan Air
Mei SAB, TPM, Bersih dan
TTU, institusi, Minum
sekolah,
puskesmas

Pengambilan 4 x setahun Februari Depot Air Pengambilan


Sample Minum, Sample dan
DAM,HIPPAM Mei HIPPAM pemeriksaan di
Labkesda
Juli

September

Pemeriksaan 2 x setahun April Kantin/ Pemeriksaan dan


MJAS warung Pengamatan
September sekolah MJAS dengan
Reagen
Refeshing 1 x setahun September Fasilitator / Pembinaan dan
Kader STBM Komite STBM penyuluhan Kader
Desa STBM

Kelaikan TP3 1 x setahun Oktober Pengelola Pembinaan


TP3 pengelola TP3 di
Puskesmas

Pemicuan 4 x setahun Februari Komunitas Pemicuan /


5Pilar STBM dan sekolah Penyuluhan 5
April target desa Pilar STBM
STBM
Juli

Oktober

Hygiene 2 x setahun Februari Rumah Pemeriksaan dan


Sanitasi Pengamatan
Perorangan September Sekolah kondisi lingkungan
( HSP ) rumah rumah
tempat tinggal
dan Sekolah

Pendampingan 1 x setahun Maret Komunitas Pendampingan


Pasien Berlian sekitar klien dengan memutus
berbasis mata rantai vektor
lingkungan penyakit

Monev pasca 4 x setahun Maret desa Pendataan KK yg


pemicuan Akses Jamban
Agustus Sehat
Mei

November

Monev 2 x setahun Mei TTU, Menginformasikan


TTU,TPM HIPPAM, hasil pemeriksaan
November DAM, TPM, dan Pemantauan
PK5, Kantin kpd Pengelola
sekolah,
warung
sekolah
8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018
Kegiatan Kesehatan Lingkungan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8
Pengawasan Sarana Air Bersih v

Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) v v v v v

Pemeriksaan makanan jajanan anak sekolah v

Pembinaan sanitasi perumahan v

Pembinaan sarana TTU v

Konseling Sanitasi v v v v v v v v

Rumah Tangga memiliki Akses terhadap jamban v


sehat
Desa/kelurahan yang sudah ODF v v v v v v v v

Jamban Sehat v

9. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Hasil kegiatan kesehatan lingkungan dimonitoring dan
dievaluasi setiap akhir kegiatan dan dilaporkan dalam lokakarya mini
bulanan dan tribulan .

10. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.


Pencacatan , pelaporan dan evaluasi kegiatan kesehatan
lingkungan dalam form laporan kegiatan secara manual dan
elektronik dan di monitoring dalam lokmin bulanan.
Dilaporkan kepada Dinas kesehatan secara berkala.

Mengetahui
Penanggung Jawab Program
Kepala Puskesmas Kembiritan
Kesehatan Lingkungan

SUROSO, SKM EVI DWI FATMAWATI, Amd Kep


NIP.19660710 199103 1 010 NIP. 19810419 200312 2 005
no kegiatan masalah Analisis Alternatif Pemecahan
penyebab pemecahan masalah
1 Asuhan Petugas Petugas Tempat Petugas
gizi dapat tidak melakukan memakai
tertular memakai asuhan gizi masker saat
penyakit alat diberi masker melakukan
pernafasan pelindung asuhan gizi
diri berupa
2
Pemberian
masker
 Petugas
PMT PMT dan Petugas
Pengetahu melakukan
pemulihan suplemen memberi
an sasaran pemantauan
dan gizi tidak penyuluhan
mengenai terhadap
suplement terkonsumsi dan edukasi
fungsi konsumsi
asi gizi oleh tentang
PMT san PMT dan
sasaran fungsi PMT
suplement suplementasi dan
asi kurang  Petugas
suplementasi
memberikan
penyuluhan
tentang
fungsi PMT
dan
suplementasi
ANALISIS HASIL IDENTIFIKASI RESIKO TERHADAP LINGKUNGAN PADA
PROGRAM GIZI

Kembiritan,

Mengetahui
Kepala Puskesmas Kembiritan Penanggung Jawab Program Gizi

Suroso, SKM Rina Surya Arisanty


NIP.19660710 199103 1 010

Anda mungkin juga menyukai