Anda di halaman 1dari 2

KLINIK SANITASI

No.Dok

:
UKM/KL/IV/SOP/06/16/001

Revisi

SOP Tgl

Berlaku

Hal

PUSKESMAS
CIGASONG

OO
TAOPIK.SKM.,M.M
NIP.1980110720080
11004

TTD
Klinik

Sanitasi

adalah

upaya

yang

mengintegrasikan

pelayanan kesehatan antara promotif, preventif dan kuratif


yang difokuskan pada penduduk yang beresiko tinggi untuk
1. Pengertian

mengatasi
masalah

masalah
kesling

penyakit

berbasis

pemukiman

yang

lingkungan

dilaksanakan

dan
oleh

petugas bersama masyarakat yang dapat dilaksanakan


secara pasif dan aktif dalam dan luar gedung puskesmas.
1. Tercipta keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas
sektor dalam program pemberantasan penyakit menular
dan penyehatan lingkungan dengam memberdayakan
masyarakat.
2. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan dan
2. Tujuan

perilaku masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan


perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran dan kemampuan
masyarakat

untuk

mencegah

dan

menanggulangi

penyaki-penyakit berbasis lingkungan serta masalah

3. Kebijakan
4. Prosedur

kesling.
Dilaksanakan

oleh

petugas

sanitasi

UPTD

Puskesmas

Cigasong sesuai dengan jadwal yang ditentukan.


1. Dalam Gedung :
a. Penderita
1. Menerima kartu rujukan dari petugas poliklinik
2. Mempelajari kartu rujukan tentang diagnosis oleh
petugas poliklinik
3. Menyalin

dan

mencatat

nama

penderita

dan

keluarganya, karakteristik penderita yang meliputi


umur,

jenis

kelamin,

pekerjaan,

alamat

dan

diagnosis penyakit dalam register.


4. Melakukan

wawancara

atau

konseling

dengan

penderita/keluarga penderita.
5. Memberikan saran tindak lanjut sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi.
6. Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan

penderita atau keluarganya tentang jadwal


kunjungan lapangan.
b. Klien :
1. Menanyakan permasalahan yang dihadapi klien dan
mencatat nama, karakteristitk klien seperti umur,
jenis kelamin, pekerjaan dan alamat serta
mencatatnya ke dalam buku register.
2. Melakukan wawancara atau konseling dengan klien
sesuai permasalahan yang dihadapi.
3. Membantu
menyimpulkan
permasalahan
lingkungan atau perilaku yang diduga berkaitan
dengan permaslahan yang ada.
4. Memberikan saran pemecahan masalah
5. Bila diperlukan dapat dibuat kesepakatan jadwal
kunjungan lapangan/ rumah klien.
2. Luar Gedung
1. Mempelajari hasil wawancara atau konseling
didalam gedung (Puskesmas)
2. Menyiapkan
dan
membawa
peralatan
dan
kelengkapan lapangan yang diperlukan
3. Memberitahu atau menginformasikan kedatangan
kepada perangkat desa/ kelurahan.
4. Melakukan
pemeriksaan
dan
pengamatan
lingkungan dan perilaku sesuai dengan penyakit/
masalah yang ada.
5. Menyimpulkan hasil kunjungan, memberikan saran
tindak lanjut kepada sasaran (keluarga penderita
dan sekitar).
5. Unit terkait
6. Referensi

Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka


Santika, Sri Sumestri dan G.Alert, Metode Penelitian Air,
Usaha Nasional, Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai