Pengendali Level
Gambar P & ID
Keterangan gambar :
1. Water Drainage Tank
2. Centrifugal pump
3. Proportional Pneumatic Valve
4. I/P Tranducer
5. Compressed air feed
6. Low Pressure gauge
7. Pressure regulator (manual)
8. Electronic mini regulator
(optional,code 916940)
9. Supply and conditioning unit
10. Personal computer
11. Reservoir
12. Drainage valve
13. P/I tranducer
14. Drainage electric valve
Penjelasan Proses Air dipompa dengan centrifugal pump (2) selanjutnya akan melewati control valve “ pneumatic
control valve” lalu menuju tangki penampungan pada saat dipompa tangki akan diisi dan ada aliran
keluar, dimana laju alir ditentukan oleh besarnya tekanan pada tangki penampung, tekanan dalam
tangki dibaca oleh sensor yang disalurkan ke P/I tranducer (mengkonversi tekanan menjadi arus
listrik) kemudian menuju CRL, dan disalurkan ke I/P tranducer (mengkonversi arus listrik menjadi
tekanan) untuk memerintahkan berapa % valve akan terbuka agar tercapai set point. Ketika proses
variabel (PV) tidak mencapai set point (SP) maka laju alir akan diperintahkan semakin besar untuk
mencapai set point. Namun ketika PV melebihi SP maka laju alir akan diturunkan.
Sensor
Jika terdapat disturbance dalam proses, maka yang akan diatur adalah laju alir mosule reservoir
dimana jika PV lebih dari SP maka laju alir akan dikurangi.
P2 ΔP
Damp
V1 P4 Tank
V4
V2 P3
Udara V3
bertekanan
Penjelasan Proses Pada proses pengendalian tekanan udara masuk sebagian melewati V1 dan sebagian
melewati V2. Set point dapat dilihat dibarometer P4. Data dari set point akan dikirim ke controller
di PCT 10 melalui kabel yang terhubung. Informasi akan dikembalikan lagi. Jika hasilnya tidak
sesuai dengan set point udara yang masuk dalam sistem akan diatur kembali hingga set point yang
diinginkan tercapai. Type valve yang digunakan adalah pneumatic control valve dengan jenis air to
close. Bila ada sinyal masukan maka control valve akan menutup.
SP PCT 10 Process CV
/PV
Disturbance
e
Barometer
Keterangan gambar :
1 Mixing tank 0,4 lt 10 Collection Tank
2 Containers with 2 l 11 Signal Transmiter pH
correCtion 12 Feed tank drain valve
3 Solution 13 Collection tank drain valve
4 Solution feed tank 10 lt 14 Sample taking tank 0,15 l
5 Peristaltic Pump 15 Flow meters
6 Agitator 16 Personal Computer
7 Stirrer 17 Electric apparatus
8A / 8B Solenoid valve 18 Printers
9A / 9B Regulation Tank 19 Main switch
Penjelasan Proses Pada proses pengendali pH untuk mengatur masuknya asam dan air ke mixing tank
laju alirnya dapat diatur melalui controller. Besarnya pH dalam mixing tank akan diukur
oleh sensor pH yang selanjutnya dikirim ke controller untuk dibaca.
Pengaturan pH dalam mixing tank dilakukan dengan cara menambahkan basa yang
dapat dilakukan secara manual/otomatis apabila campuran larutan terlalu basa, maka secara
otomatis basa akan dikembalikan. Controller akan mengirimkan sinyal ke pompa peristaltik
yang akan mengatur besarnya laju alir basa yang masuk dalam mixing tank. Proses ini
berlanjut sampai terjadi set point. Disturbance pada proses ini akan mempengaruhi waktu
tunggal asam/air sehingga mempengaruhi pH di mixing tank.
SP
Controller Perystaltic Mixing
PC Valve Tank
Sensor pH