V7
I/P P4 TEKANAN
KONFIGURASI PENGENDALIAN V5
Air
I. TUJUAN PRAKTIKUM Vessel
1. Melakukan identifikasi unit-unit/elemen-elemen pengendalian
V4
proses.
Skema Alat
Seperangkat Alat Konfigurasi Tekanan
Control Valve
Process Controller
Transducer
I/P Converter
Orificemeter
Regulator
Tangki bertekanan
Control Valve
Sinyal Sinyal
Unit Process Elektri
3 Pengukur Pengukur Elektrik
Kendali controller k
an an
Unit
Sinyal Sinyal
Pengubah Elektri Pneuma
4 I/P Converter Pengukur Pengukur
(Transdus k tik
an an
er)
Unit
Control Sinyal Pneum Pneuma
5 Kendali MV
Valve Kendali atik tik
Akhir
Unit Kendali Akhir (Final Control Unit) : Unit ini merupakan unit
yang akan melakukan tindakan akhir sesuai dengan keputusan
dan perintah dari unit kendali. Unit kendali dalam konfigurasi
tekanan ini yaitu control valve.
DATA-3 DIAGRAM PENGENDALIAN PROSES
Temperatur (T)
Sinyal
e u Terukur MV
+ Error Tekanan
SPP Process Control valve Tangki dalam
Besaran controller Besaran bertekanan tangki
Tekanan Laju Alir
P P
V6
P1 P2 V7
P4 V5
I/
V1 Air
V4 Vessel
P3
ai Control
V2 Valve orific V3
III. PEMBAHASAN
IV. KESIMPULAN
Setelah dilakukan pengolahan data, maka dapat disimpulkan :
1. Variable proses dalam seperangkat alat dalam percobaan ini adalah tekanan dalam
pipa.
2. Unit proses dalam seperangkat alat percobaan ini adalah tangki bertekanan.
3. Unit pengukuran dalam seperangkat alat percobaan ini adalah Orifice.
4. Aliran udara bertekanan yang melewati valve dan menggerakan pneumatic berasal
dari sumber yang sama.
5. Unit kendali akhir dalam percobaan ini adalah control valve.
6. Sinyal yang terlibat dalam konfigurasi pengendalian tekanan adalah sinyal
pengukuran yang berasal dari sensor tekanan dan sinyal kendali yang berasal dari
pengendali
7. Manometer pressure gage yang ada dalam seperangkat alat tidak termasuk ke dalam
konfigurasi pengendalian tekanan.
DAFTAR PUSTAKA
Catatan Mata Kuliah Pengendalian Proses.