W-
PENDAHULUAN
r+ e U M+ C
GC GV GP
1.1 TUJUAN PERCOBAAN
1. Untukmengetahuicarakerja
y- PCT 40 level control
U = Kc.e + Uo
dengan,
U = Keluaran pengendali (sinyal kendali),
Kc = Proportional gain (gain pengendali)
e = Error (SP – PV)
Uo = bisa, yaitu nilai sinyal kendali saat tidak ada error (e = 0)
BAB II
METODOLOGI
2.1 ALAT DAN BAHAN
Alat Yang Digunakan
PCT – 40 Level Control
Bahan Yang Digunakan
Air PDAM
bagianbawahtangkiprosess
3. Pada menu "sample" pilih 'Contigure, dan set pada "Automatic sampling"
4. memilih icon "control", Set Proportional Band (P) pada 10%, Integral Time (1)
padaOsdan Derivative Time (D) padaOs. masukkannilai set point pada level 200
mmkemudian "apply"
7. Variasikannilai Proportional Band (P), Integral Time (I) dan Derivative Time (D)
9. Menutup PSV denganmemilih icon "control" dan "off" kemudian click 'Apply'.
3.2 PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja PCT 40 Level Control dan
Untuk mengetahui control Level mode PID Controller Menggunakan PSV.
Pada dasarnya prinsip percobaan control level kali ini adalah mengatur laju alir masuk dan
lajualir keluar agar level pada bak operasi tetap pada level atau keadaan yang diinginkan.
Dalam praktikum control, diharapkan agar system pengendalian tersebut memiliki respon yang
cepat offset yang terjadi kecil, sehinggaer rornya pun kecil mungkin.
Set point adalah 200 mm pada bak operasi sebelum memulai percobaan
(denganmemasukkannilai-nilai proportional, integral, dan devirative dengan berbagai variasi),
dilakukan terlebih dahulu kalibrasi dengan menggunakan metode on/off, pada saat kalibrasi
pompa yang digunakan adalah pompa manual. Kalibrasiinidimaksudkan agar pembacaan pada
alat bisa dilihat keakuratannya, nilai actual pada bak operasi sama dengan yang terbaca pada
interface maupun komputer.
Pada percobaan ini dilakukan perbandingan antara penggunaan nilai propotional integral
dan derivative dengan PSV. Variasi nilai Proportional Band (P), Integral Time (I) dan
Derivative Time (D) dan amati respon yang dihasilkan.
Variasi yang dilakukan :
a. Proportional band :10 % Integral Time: 100 second, dengan Derivatifnya 0 s, pada
percobaan pertama terjadi overshoot yang besar dari menit pertama hingga 5 menit 20 detik,
namun pada waktu tersebut nilai variable prosesnya jauh dari set point sehingga settling time
yang digunakan hanya sampai pada 5 menit 20 detik yang memiliki nilai variable proses lebih
besar dibandingkan 8 menit 20 detik dan offset yang terjadi besar karena nilai proses
variabelnya jauh dari setpoint, serta memiliki flowrate sebesar 335,7843
b. Proportional band : 20% Integral Time: 100 second, dengan derivativenya 0 s,
didapatkan respon pengendalian yang cukup baik dari menit awal sampai 5 menit21 detik
terjadi overshoot yang cukup besar maka semakin lama waktu proses nilaipada level akan
menurun hingga mencapai konstan karena level semakin lama semakin mendekati setpoint dan
memiliki flowratesebesar 304,8235 ml/min, namun offset yang dihasilkan kecil sehingga nilai
variabel proses hamper mencapai setpoint.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa :
1. Prinsip kerja dari control level ini adalah pengendalian laju alir masuk dan keluar
untuk mempertahankan level yang diinginkan.
2. Dari hasil pengamatan yang di dapat, pada percobaan kedua memiliki nilai overshoot
yang cukup besar namun offset nya kecil sehingga nilai variable proses mencapai
setpoint.
4.2 SARAN
Ditujukan untuk praktikan ini sendiri agar tetap semangat dan teliti dalam menyelesaikan
laporan praktikum di tengah pandemi ini.
Daftarpustaka
http://elektronika-dasar.web.id/sensor-level-zat-cair/Copyright © ElektronikaDasar
http://serbamurni.blogspot.com/2013/12/laoran-praktikum-pengendalian-level.html.
Diaksestanggal26 April 2020.
http://www.kitomaindonesia.com/article/9/kitoma-indonesia. Diaksestanggal 26April 2020