Anda di halaman 1dari 4

I.

TUJUAN
1. Melakukan identifikasi unit unit/elemen elemen pengendalian proses
2. Menjelaskan jenis alat beserta fungsinya pada setiap unit/elemen pengendalian
proses
3. Melakukan identifikasi variable variable/ sinyal sinyal pengendalian proses dan
media transmisinya

II. DASAR TEORI


Tujuan pengendalian proses adalah mempertahankan atau menjaga nilai variable
proses ( misalnya : tekanan,laju alir,tekanan,level ) agar sama atau mendekati nilai
yang diinginkan ( setpoint ) dalam batas toleransi. Tujuan pengendalian erat berkaitan
dengan kualitas pengendalian yang didasarkan atas tanggapan variable proses bila ada
perubahan setpoint atau beban. Jika terjadi perubahan setpoint atau beban, variable
proses diharapkan :
- Cepat mantap
- Tepat Mencapat setpoint
- Stabil
Jenis jenis variable yang berperan dalam sistem pengendalian :
- Proses Variabel yaitu besaran fisik/kimia yang menunjukan keadaan
sistem proses yang dikendalikan agar nilainya tetap/berubah mengikuti
alur tertentu.
- Manipulated Variabel yaitu variable yang digunakan untuk melakukan
koreksi atau mengendalikan variable pengendali.
- Set Point yaitu nilai variable proses yang diinginkan.
- Gangguan yaitu variable masukan yang mampu mempengaruhi nilai
proses variable tetapi tidak digunakan untuk mengendalikan.
- Variabel keluaran tak dikendalikan yaitu variable yang menunjukan
keadaan sistem proses tetapi tidak dikendalikan secara langsung.
Instrumen dalam pengendalian dirangkai membentuk konfigurasi pengendalian.
Instrumen utama dalam sistem pengendalian adalah : unit pengukuran,unit
pengendali, dan unit pengendali akhir.
Unit Pengukuran terdiri atas sensor dan transmitter, unit pengendalian dapat
berupa computer , unit kendali akhir terdiri atas penggerak yang dilengkapi elemen
pengatur aliran massa/energi. Unit kendali akhir paling popular dalam teknologi
yaitu control valve.
Sistem level dalam percobaan ini berperilaku sebagai tangka gravitasi dengan laju
aliran keluar sebanding dengan akar dari tinggi cairan. Sistem ini bersifat self-
regulating, yang berarti mampu mencapai kemantapan sendiri jika terjadi aliran
masuk atau keluar. Dalam mengoperasikan peralatan proses, pertama-tama harus
mengetahui perilaku dinamika sistem proses yang ditunjukan oleh respons variable
proses terhadap perubahan sinyal kendali.

Variabel dalam sistem pendalian suhu adalah sebagai berikut :


- Sistem proses = penukar panas pelat
- Variabel pengendali = laju aliran air panas
- Gangguan sistem = laju dan suhu aliran air dingin,suhu air panas dan
kehilangan panas
- Variabel proses terkendali = suhu air keluar penukar panas
- Sinyal pengukuran = arus listrik 4-20 mA.
III. PEMBAHASAN
Komponen dari instrumen pengendalian suhu antara lain adalah sensor, converter,
komputer, control valve. Adapun fungsi dari elemen-elemen instrument pengendali level adalah
sebagai berikut:
- Sensor berfungsi untuk mendeteksi sinyal suhu dari sampel. Pada kondisi ini sensor
bekerja berdasarkan perubahan Hambatan (Resistace) karena perubahan suhu. Sensor
PT-100 berarti pada T=0℃ memiliki R=100 Ω. Sedangkan pada T=100℃ memiliki
R=138,5Ω. Perubahan R ini akan diolah oleh rangkaian penyesuai menjadi sinyal
kuat arus 4-20 mA. Sinyal kuat arus ini menunjukan rentang suhu dari 0-100℃.
Dapat disimpulkan bahwa sinyal masukan sensor adalah suhu 0-100℃ sedangkan
keluaran sensor adalah sinyal kuat arus listrik 4-20 mA.
- Komputer berfungsi untuk menyimpan data hasil pengukuran.
- Converter berfungsi untuk mengubah sinyal kuat arus listrik (4-20) A dari panel
pengendali menjadi sinyal peumatik (tegangan udara) dengan skala (3-15) psig.
Sinyal tekanan ini akan menyebabkan control valve membuka atau menutup sesuai
dengan kebutuhan untuk penambahan atau pengurangan fluida.
- Control valve berfungsi untuk mengatur aliran fluida. Control valve yang digunakan
pada instrumen pengendalian suhu ini adalah berjenis fail-closed (FC). Dalam
keadaan tanpa energi tekanan udara atau kegagalan energi, katup akan tertutup.
Sedangkan apabila mendapat sinyal pneumatic dari converter maka katup akan
membuka dan menutup sesuai dengan besarnya sinyal pneumatic yang diterima.
LAPORAN INSTRUMENTASI PENGUKURAN
PENGENDALIAN SUHU

DISUSUN OLEH:
SALMA NABILA PUTRI (181424027)
SHIFA MARDIANI (181424028)

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


D-IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH
2019

Anda mungkin juga menyukai