Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA-1

ROTARY DRUM VACUUM FILTER

OLEH:
HILDA FITRIA N H (181424010)
OBAJA BOAN GOARRO P (181424020)
SALMA NABILA PUTRI (181424027)
SHIFA MARDIANI (181424028)

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


D-IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH
2019
I. TUJUAN PRAKTIKUM

Setelah melakukan praktikum ini, kami diharapkan dapat:


1. Memahami pengoperasian rotary drum filter, mulai dari prosedur start
up, operasi normal, sampai shut down.
2. Mengamati karakter proses operasi filtrasi kontinyu memakai alat
rotary drum filter.
3. Mendapatkan hubungan antar variabel yang mempengaruhi
pengoperasian rotary drum filter dengan persamaan karakteristik yang
telah tersedia di literatur.
4. Mencari konstanta karakteristik untuk operasi ini dengan pengolahan
data praktikum.

II. TABEL DATA PENGAMATAN


a. Kondisi Alat
- Keliling drum (K): 160.14 cm = 1,6014 m
- Lebar screen (L): 40,5 cm = 0,405 m
- Filter area = K x L = 0,7745 m2
- Panjang busur drum yang tercelup ke dalam slurry (K’) = 0,3214 m
- Fraksi drum yang tercelup = K’ / K = 0,3214 m / 1,6014 m = 0,2050
- Panjang dead zone (Ldz) = 23 cm = 0,23 m
- Tekanan Operasi (-∆ P ¿ = -0,8 bar = 80000 Pascal
- 1 cm tinggi filtrat (H filtrat) setara dengan volume filtrat (V) = 2,28
Liter = 2,28 x 10-3 m3

b. Hubungan antara Volume Filtrat dengan Time Cycle


Run 1 2 3 4 5
Skala 60 70 80 90 50
Periode 29,16 28,69 28,64 28,24 27,13
Nomor H Filtrat
V filtrat (m) Waktu Pengisian Tangki Filtrat (S) Rata-rata
Data (m)
1 0 0 23 23 15 25 30 23,2
2 0,02 4,56 x 10-3 31 37 56 61 61 49,2
3 0,04 9,12 x 10-3 73 71 77 145 77 88,6
4 0,06 13,68 x 10-3 83 65 107 166 107 105,6
5 0,08 18,24 x 10-3 111 136 121 134 133 154,2
6 0,1 22,8 x 10-3 143 149 149 152 156 149.8
c. Hubungan antara Tebal Cake dengan Periode Putaran
RUN 1 2 3 4 5 Rata-rata
Waktu pelepasan
21,04 18,72 17,09 20,93 24,98 20,552
cake pada detik ke-
Waktu pelepsan
cake pada 10 cm 143 149 149 152 156 149,8
filtrat (tp,s)
Waktu Percobaaan
121,96 130,28 131,91 131,07 131,02 129,248
(tp, detik)
Massa Total Cake
2,0447 2,036 2,2049 2,1291 2,4989 2,1827
(M1, kg)
Massa Total Cake +
2,2173 2,2353 2,4135 2,3043 2,6511 2,3643
Air (M2, kg)
Massa Jenis Cake
912,84 899,41 902,68 914,96 936,28 913,234
(kg/m3)
Volume Total Cake
2,2400 x 10 -3 2,2637 x 10 -3 2,4426 x 10 -3 2,3270 x 10 -3 2,6690 x 10 -3 2,3885 x 10 -3
(Vcake, m ) 3
d. Karakter Filtrat
RUN 1 2 3 4 5 Rata-rata
 tfiltrat(s)  0,82  0,71 0,49   0,33 0,21  0,51
m (gram) 25,1681 25,1699 25,1616 25,1547 25,1685 25,1646
V (ml) 25 25 25 25 25 25
  ρ ¿3)  1,0067 1,0068 1,0065 1,0062 1,0067 1,0066

e. Penentuan Cs
Berat cawan penguap kosong = 40,0 gram
Berat basah slurry + cawan penguap = 61,7 gram
Berat basah slurry = 21,7 gram = 0,0217 kg
Berat kering slurry + cawan penguap = 54,8 gram
Berat kering slurry = 14,8 gram = 0,0148 kg
berat solid 0,0148 kg
Cx = = =0,6820
berat slurry 0,0217 kg

Berat basah cake + cawan penguap = 52,8 gram


Berat basah cake = 12,8 = 0,0128 kg
Berat kering cake + cawan penguap = 52,1 gram
Berat kering cake = 12,1 gram = 0,0121 kg
berat basah cake 0,0128 kg
m= = =1,0579
berat kering cake 0,0121 kg

III. Pengolahan Data


 Keliling drum (K)
K = π . d=3,14 x 51 cm=160,14 cm = 1,6014 m
 Lebar Screen = 40,5 cm = 0,405
 Filter Area = K x L = 0,7745 m2
 Panjang busur drum yang tercelup ke dalam slurry (K’) = 0,3214
m
 Fraksi drum yang tercelup = K’ / K = 0,2050
 Massa Jenis Cake
m2−m1
ρ cake = (1-ε ¿ ρ air ε=
m1
 Run 1
m2−m1
ρ cake = (1- ¿ ρ air
m1
2,2173−2,0447
ρ cake = (1- ¿997 kg/m3 = 912,84 kg/m3
2,0447
 Run 2
m2−m1
ρ cake = (1- ¿ ρ air
m1
2,2353−2,0360
ρ cake = (1- ¿997 kg/m3 = 899,41 kg/m3
2,0360
 Run 3
m2−m1
ρ cake = (1- ¿ ρ air
m1
2,4135−2,2049
ρ cake = (1- ¿997 kg/m3 = 902,68 kg/m3
2,2049
 Run 4
m2−m1
ρ cake = (1- ¿ ρ air
m1
2,3043−2,1291
ρ cake = (1- ¿ 997 kg/m3 = 914,96 kg/m3
2,1291
 Run 5
m2−m1
ρ cake = (1- ¿ ρ air
m1
2,6511−2,4989
ρ cake = (1- ¿ 997 kg/m3 = 936,28 kg/m3
2,4989

 Volume Total Cake (V cake)


mcake
V cake =
ρ cake
 Run 1
mcake 2,0447 kg
V cake = = =2,2400 x 10 -3 m3
ρ cake 912,84 kg /m3
 Run 2
mcake 2,0360 kg
V cake = = =2,2637 x 10-3 m3
ρ cake 899,41 kg/m3
 Run 3
mcake 2,2049 kg
V cake = = =2,4426 x 10-3 m3
ρ cake 902,68 kg /m 3
 Run 4
mcake 2,1291 kg
V cake = = =2,3270 x 10-3 m3
ρ cake 914,96 kg /m3
 Run 5
mcake 2,4989 kg
V cake = = =2,6690 x 10-3 m3
ρ cake 936,28 kg /m 3
 Viskositas

0,82+0,71+0,49+0,33+0,21
tfiltrat rata-rata = =0,512 s
5
tair = 0,26 s
η air = 0,899 cp
ρ air = 997 kg/m3
η air . ρ filtrat . t filtrat
η filtrat =
ρ air .t air
kg
0,899 cp . 1,0066 . 0,512 s
m3
η filtrat = = 1,79 x 10 -3
kg
997 . 0,26 s
m3
 Penentuan Cs
berat solid 0,0148 gram
Cx = = =0,6820
berat slurry 0,0217 gram
berat basah cake 0,0128 kg
m= = =1,0579
berat kering cake 0,0121 kg
kg
806,74
x 0,6820
Cs = ρ .Cx m3 = 1975,4850 kg/m3
=
1−m .Cx 1−1,0579 x 0,6820
 Penentuan Z
2. f .(−∆ P)
Z=( ¿
μ . Cs
2 . 0,2050 .(80000 kg /ms2)
¿=9275,7082 m3
Z=( kg /kg.s
1,79 x 10−3 . 1975,4850 kg/m 3
ms
V 2. f . (−∆ P ) 1/2
Φ= =[ ]
A .tc tc . μ .α .Cs
1 2. f . (−∆ P )
Φ2 = ( )( ) ¿)
α μ .Cs

 Penentuan flow rate (Φ)


V
Φ=
A .tc
 Run 1
0 , 0228 m3
Φ= =¿ 2,0586 x 10-4 m/s
0,7745 m2 x 143 s
 Run 2
0 , 0228 m3
Φ= =¿ 1,9757 x 10-4 m/s
0,7745 m2 .149 s
 Run 3
0 , 0228 m3
Φ= =¿ 1,9757 x 10-4 m/s
0,7745 m2 .149 s
 Run 4
0 ,0228 m 3
Φ= =¿ 1,9357 x 10-4 m/s
0,7745 m2 .152 s
 Run 5
0 , 0228 m3
Φ= =¿ 1,8871 x 10-4 m/s
0,7745 m2 .156 s
 Rata-rata
Φ=¿ 1,9666 x 10-4
 Penentuan α
1x Z
α=
Φ x tc
 Run 1
9275,7082 m 3 /kg . s
α= −4 2
=315093,2299 m/ kg
(2,0586 x 10 m / s ) x 143 s
 Run 2
9275,7082 m3 /kg . s
α= −4 2
=315093,7651 m/kg
(1,9757 x 10 m/s) x 149 s
 Run 3
9275,7082 m3 / kg . s
α= −4 2
=315093,7651 m/kg
(1,9757 x 10 m/s) x 149 s
 Run 4
9275,7082 m3 /kg . s
α= =315257,5092m/kg
(1,9357 x 10−4 m/s)2 x 152 s
 Run 5
9275,7082 m3 / kg . s
α= =315084,8813 m/ kg
(1,8871 x 10−4 m/s)2 x 156 s
 Rata-rata
α =¿ 315124,6301 m/ kg

 Nilai Tebal Cake


Vcake tc
∆ L cake= x
L−Ldz tp
A .( )
L
L = Lebar Screen = 0,405 m
Ldz = panjang dead zone = 0,23 m

 Run 1
0,002400 m3 143 s
∆ L cake= x =8,4086 x 10 -3
0,405−0,23 121,96 s m
0,7745 m2.( )
0,405
 Run 2
0,0022637 m3 149 s
∆ L cake= x =7,7361 x 10-3
0,405−0,23 130,28 s m
0,7745 m2.( )
0,405
 Run 3
0,0024426 m3 149 s
∆ L cake= x =8,2444 x 10 -3
0,405−0,28 131,91 s m
0,7745 m2.( )
0,405
 Run 4
0,0023270 m3 152 s
∆ L cake= x =8,0637 x 10 -3
0,405−0,23 131,07 s m
0,7745 m2.( )
0,405
 Run 5
0,0026690 m3 156 s
∆ L cake= x =9,5705 x 10-3
0,405−0,23 131,02 s m
0,7745 m2.( )
0,405
 Rata-rata
∆ L cake=8,40466 x 10-3 m

 Grafik volume filtrat (V) dengan waktu pengisian tangki (t)

V
Dari grafik dapat diketahui nilai gradien = = 6,0464, sehingga nilai
t
V gradien 6,0464
Φ= = = =7,8068 m/s .
A .t A 0,7745
Grafik tc terhadap Volume Filtrat
180
154.2 149.8
160
f(x) = 6.04636591478697 x + 26.1714285714286
140 R² = 0.956115163608146
120 105.6
100 88.6
tc

80
60 49.2
40
23.2
20
0
0 5 10 15 20 25
Volume Filtrat x 10-3

1
 Grafik 2 terhadap tc
Φ
1
Φ Φ
2
2 tc
Φ
2,0586 x 10-4 4,2378 x 10-8 0,2360 x 108 23,2
1,9757 x 10-4 3,9034 x 10-8 0,2562 x 108 49,2
1,9757 x 10-4 3,9034 x 10-8 0,2562 x 108 88,6
1,9357 x 10-4 3,7469 x 10-8 0,2669 x 108 105,6
1,8871 x 10-4 3,5611 x 10-8 0,2808 x 108 154,2

Grafik tc terhadap 1/Φ^2


180
154.2
160
140 f(x) = 2942.25977924161 x − 678.532579975011
120 R² = 0.907414171827121 105.6
100 88.6
tc

80
60 49.2
40 23.2
20
0
0.23 0.24 0.25 0.26 0.27 0.28 0.29
1/Φ^2
α
Dari grafik diperoleh nilai gradien = =2942,3. Z=9275,7082 m
Z
3
/kg.s, maka α =2942,3 x 9275,7082m3/kg.s = 27291916,24 m/kg.

 Grafik tebal cake (ΔLcake) terhadap tc

Chart Title
180
154.2
160
140
f(x) = 49.6719778187727 x − 333.316085094326
120 105.6
R² = 0.465604166917275
100 88.6
tc

80
60 49.2
40 23.2
20
0
7.5 8 8.5 9 9.5 10
Tebal Cake x 10^-3
IV. PEMBAHASAN

Nama : Hilda Fitria Nurul Huda


NIM : 181424010
Rotary vacuum filter merupakan salah satu jenis filter yang dioperasikan
secara kontinyu yang dilengkapi drum yang terus berputar. Dalam satu kali
putaran, secara lengkap drum mengalami beberapa tahapan, yaitu : pertama
pembentukan cake pada saat drum tercelup dalam suspensi, maka aliran filtrat
menembus medium filter di mana cairan tertarik melewati filter cloth karena
tekanan vakum, sehingga padatan pada suspensi akan tertinggal di permukaan
medium dan terbentuklah cake. Pada kondisi tersebut tidak terjadi
perpindahan massa filtrat dari suspensi ke dalam drum dan pada kondisi
vakum. Kedua, pengeringan dan pencucian. jika melalui tahap pencucian,
pengeringan terjadi setelah itu., yaitu dengan cara penghisapan pada kondisi
vakum sehingga terbentuklah cake yang lebih kering. Ketiga, Pelepasan cake.
Di mana cake yang terbentuk akan di lepaskan ke tempat penampung oleh
sebilah pisau dan terjadi kondisi vacum tidka terjadi. Dan yang terakhir,
tahapan kosong yang terjadi setelah pisau melepas cake. Ruang vakum
terhubung dengan drum, sehingga diperlukan valve pengatur untuk menyekat
kondisi vakum disebut jembatan (bridge) dalam drum yang disebut dead
zone.
Praktikum kali ini kami melakukan 5 kali perhitungan. Yaitu dengan skala
60, 70, 80, 90, dan 50. Berdasarkan data praktikum waktu pelepasan cake pada
10cm filtrat, volume total cake, dan masa jenis cake cenderung bersifat naik
namun secara keseluruhan sangatlah fluktuatif dan menghasilkan data yang
tidak terlalu jauh berbeda dengan dengan data lainnya meskipun skala sudah
diubah. Hal ini dapat disebabkan karena alat yang kami gunakan perubahan
skala tidak jauh berbeda karena alat yang sudah tidak optimal lagi sehingga
memengaruhi data yang dihasilkan. Adapun rata-rata dari masa jenis sebesar
913,234 Kg /m3 dan waktu pelepasan cake pada 10cm filtrat 149,8 detik.
Adapun dari filtratnya massa jenisnya sebesar 1,0066 Kg/m3. Selain itu kami
juga menguji viskositas setiap filtratnya 1,79 x 10 -3, di mana nilai tersebut
menunjukkan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya
gesekan di dalam fluida.
Untuk mengetahui bagaimana variabel-variabel saling mempengaruhi
dapat dilakukan melalui grafik. Pertama grafik volume filtrat (V) terhadap
waktu pengisian tangki (t) diperoleh persamaan y = 6,0464x + 26,171 dan R²
= 0,9561. Di mana nilai determinannya (R2) menunjukan variabel independent
volume filtrat (x) mempengaruhi hasil waktu proses/tc (y) sebesar 95,61%.
Adapun sisanya yaitu, 4,39% dipengaruhi oleh faktor luar seperti keadaan alat,
lingkungan, dan pengamat. Berdasarkan grafik dapat dilihat semakin lama
waktu siklus proses semakin banyak filtrat yang dihasilkan.

1
Grafik kedua, grafik 2 terhadap tc diperoleh persamaan y = 2942,3x -
Φ
678,53 dan R² = 0,9074. Di mana, karena operasi alat ini secara kontinyu dan
dapat didekati dengan kondisi steady state, harga flowrate (Φ) dapat
ditentukan dari jumlah volum filtrat yang tertampung setiap satu putaran drum
per satuan luas medium filter. Berdasarkan perhitungan harga flowrate (Φ)
yang dihasilkan adalah dengan rata-rata 1,9666 x 10-4 dan sama halnya, dari
nilai determinannya menunjukan adanya pengaruh variabel dari nilai waktu
1
siklus total terhadap 2 , pengaruh variabel tersebut sebesar 90,74%.
Φ
Dan grafik ketiga, tebal cake (ΔLcake) terhadap tc. Dari grafik tersebut
diperoleh persamaan y = 49,672x - 333,32 dan R² = 0,4656. Dari hasil tersebut
menunjukan adanya pengaruh waktu siklus operasi akibat perbedaan skala
terhadap tebal cake sebesar 46,56%. Adapun kekurangan tersebut dapat
diakibatkan oleh alat yang sudah tidak optimal, yaitu pada saat merubah skala
pada alat perubahan tidak terlihat signifikan, pengamatan yang kurang dari
pengamat, dan skala pada penampung filtrat yang cukup sulit dilihat karena
tertutup oleh kotoran bekas praktikum sebelumnya yang sudah lama tidak
bersihkan. Adapun berdasarkan grafik tersebut semakin kecil skala yang
digunakan semakin banyak waktu yang diperlukan salam siklus tersebut dan
semakin banyak slurry yang dihasilkan hal ini disebabkan semakin banyak
waktu yang diperlukan semakin lama kontak dengan slurry sehingga dapat
dihasilkan sluury tebal. Berdasarkan ulasan di atas, perbedaan skala yang
digunakan akan memengaruhi nilai waktu siklus total, volume cake sehingga
mempengaruhi tebal cake juga, nilai flowrate dan variabel lainnya.

SALMA NABILA PUTRI


(181424027)
Rotary Drum Vacuum Filter merupakan alat dengan prinsip
memisahkan zat padat dengan zat cair. Umpan diletakan pada suatu tangka
besar dengan pengadukan, umpan yang digunakan yaitu slurry berupa
campuran air dengan kertas. Tahapan filtrasi dengan menggunakan rotary
drum vacuum filter yaitu ada bagian dari drum yang tercelup ke slurry
(feed) sehingga ketika proses dimulai dengan berputarnya drum, drum
akan terkena slurry dan slurry akan terhisap ke medium filter di drum, lalu
zat cair akan terserap ke bawah tabung karena kondisi tekanan di dalam
tabung vakum. Zat cair ini ditampung pada bak besar dengan skala 1 cm =
2,28L = 2,28 x 10-3 m3. Padatan akan tetap menempel pada medium filter
sementara drum terus berputar, sehingga akhirnya padatan akan mengenai
pisau lalu ditampung di tempat penampungan cake. Setelah cake mengenai
pisau dan tertampung, maka medium filter menjadi kosong tidak ada cake
yang melapisi, akan berbahaya jika ruang vakum terhubung dengan ini,
sehingga dibutuhkan valve pengatur. Selain itu kondisi vakum dalam drum
diatur oleh pompa vakum, pompa vakum ini akan mengeluarkan panas
yang cukup tinggi ketika beroperasi sehingga pada suatu ember
penampung diisi es batu dengan tujuan untuk mendinginkan pompa vakum
tersebut agar tidak mudah rusak.
Percobaan ini dilakukan pada skala 60, 70, 80, 90, dan 50. Dengan
skala tersebut didapatkan periode 29,16; 28,69; 28,64; 28,24; 27,13. Dari
hasil praktikum diperoleh volume total cake yang semakin bertambah
seiring dengan penambahan skala, namun pada percobaan run 5 dengan
skala 50 diperoleh volume yang lebih banyak dibandingkan dengan hasil
pada run yang lain, seharusnya pada skala 50 berarti volume yang
didapatkan lebih kecil dari yang lain, hal ini disebabkan karena pada skala
50 tersebut kita melakukannya di run 5 setelah run 4 dengan skala 90,
sehingga kemungkinan besar ada pengaruh terhadap putaran drum.
Viskositas yang diperoleh dari hasil praktikum ini yaitu 1,79 x 10-3 cP.
Nilai tebal cake yang diperoleh tidak konsisten karena ketidaktelitian kita
dalam mengatur tombol off dengan waktu yang diperoleh saat filtrat
mencapai 10 cm. Nilai tebal cake rata-rata yang diperoleh yaitu 8,4 x 10 -3

m, sedangkan nilai-nilai tebal cake yang diperoleh dari masing-masing run


menunjukan angka yang semakin kecil dengan skala yang semakin besar,
namun terjadi kesalahan pada run 2 dan run 5, hal yang menyebabkannya
yaitu ketidakoptimalan alat saat diuji pada skala yang relative tidak
berurutan. Massa jenis cake didapat dari perhitungan ρ cake = (1-
m2−m1
¿ ρ air Massa jenis cake rata-rata adalah sebesar 913,234 Kg /m3
m1
sedangkan massa jenis filtrat rata-rata adalah sebesar 1,0066 Kg /m3.
Massa jenis yang didapat tidak tepat sama nilainya setiap run, namun
masih mendekati 900 kg/m3, hal ini disebabkan karena alat yang sudah
kurang optimal.
Untuk mengetahui hubungan-hubungan antar variabel pada praktikum
ini dilihat dari grafik. Grafik volume filtrate terhadap waktu pengisian
tangki diperoleh persamaan regresi linear y = 6,0464x + 26,171 dan
besarnya regresi R² = 0,9561. Hal ini menunjukan volume filtrat (x)
mempengaruhi hasil waktu proses/tc sebesar 95,61%. Berdasarkan hasil
grafik dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu siklus proses
semakin banyak filtrat yang dihasilkan.
Grafik waktu pengisian tangki terhadap flowrate menunjukan hasil
persamaan regresi linear y = 2942,3x - 678,53 dan R² = 0,9074.
Berdasarkan perhitungan harga flowrate (Φ) yang dihasilkan adalah
dengan rata-rata 1,9666 x 10-4 dan sama halnya, dari nilai determinannya
menunjukan adanya pengaruh variabel dari nilai waktu siklus total
1
terhadap 2 , pengaruh variabel tersebut sebesar 90,74%.
Φ
Shifa Mardiani

(181424028)

Berdasarkan tujuan dari praktikum rotatory drum filter ketika akan


menggunakan alat rotatory drum filter haruslah menyiapkan slurry,mengosongkan
tangki filtrat dan memasukan es batu secara kontinyu pada tangki. Es batu dipakai
agar mengurangi panas yang dihasilkan dan panas dikeluarkan melalui pompa ke
udara bebas. Panas harus dikeluarkan agar menghindari terjadinya ledakan atau
kerusakan pada alat. Pada saat proses pengoperasian harus diperhatikan waktu
pertama kali cake menyentuh pisau,waktu ketika filtrat pada volume tertentu dan
waktu keseluruhan pengoperasian. Pada saat pengoperasian alat rotatory drum
filter jangan lupa untuk menutup keran pembuangan filtrat agar tidak terjadi
kebororan pada tangki filtrat selama praktikum.

Pada praktikum hal yang divariasikan adalah skala untuk putaran drum.
Pada praktikum kali ini kami memvariasikan skala sebesar (60,70,80,90,50).
Setiap pergantian skala diukur periode putarannya. Namun dari data yang didapat,
pada skala 50 terjadi keanehan pada nilai periode yang didapat. Pada skala 50
( skala terkecil ) nilai periode yang didapat malah lebih kecil dari skala lainnya.
Hal ini diakibatkan karena variasi skala 50 dilakukan setelah skala 90 (skala
terbesar) yang menyebabkan periode putaran belum stabil pada skala 50
melainkan masih pada kisaran skala 90.

Dari data yang didapat kemudian diinterpolasikan ke dalam grafik volume


filtrat terhadap waktu pengisian tangka (t), dapat disimpulkan bahwa semakin
lama waktu yang dibutuhkan, maka semakin banyak pula volume filtrat yang
didapat. Grafik tersebut menunjukan kelinearan dengan persamaan y = 6,0464x +
26,171 dan R² = 0,9561. Artinya, slope dari grafik ini adalah sebesar 6,0464. Dari
grafik ini, dapat diperoleh nilai laju alir (Φ ¿=7,8068 m/s. Nilai R2 menunjukkan
nilai koefisien determinasi sebesar 95,61%. Artinya, 95,61% dari volume filtrat
yang dihasilkan dari lamanya waktu pengisian tangki filtrat, sedangkan 4,71%
dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti adanya hambatan spesifik cake, luas
penampang filter area, viskositas filtrat, massa jenis filtrat, dan beda tekan yang
terukur dalam drum.

Selain itu, dari data yang didapat juga dapat diperoleh nilai lebar cake pada
waktu operasi tertentu. Semakin lama waktu satu putaran drum untuk filtrasi maka
semakin tebal cake yang dihasilkan.Namun, dari data yang didapat, dapat dilihat
pada kurva tebal cake terhadap waktu tidak membentuk garis yang linear.
Berdasarkan kurva didapat persamaan y = 49,672x - 333,32 dan nilai regresi yang
kecil sebesar R² = 0,4656. Hal ini diakibatkan oleh efisiensi yang terdapat pada
alat serta ketidaktepatan pengamatan,baik saat penimbangan cake ataupun saat
mengamati waktu operasi.

V 2. f . (−∆ P ) 1/2
Persamaan karakteristik Φ = =[ ] . Persamaan tersebut
A .tc tc . μ .α .Cs
akan memperlihatkan karakteristik rotary drum filter. Terdapat banyak variabel
dalam persamaan yang dapat mempengaruhi karakteristik tersebut. Seperti nilai
ρ .Cx
Cs (kg solid/m3 volume filtrat) didapatkan dengan persamaan Cs = .
1−m .Cx
Nilai Cx diperoleh 0,6820 dan m adalah 1,0579 sehingga nilai Cs yang didapat
2. f .(−∆ P)
adalah 1975,4850 kg/m3. Selain itu terdapat pula nilai Z = ( ¿ dan dari
μ . Cs
data yang diperoleh, nilai Z yang diperoleh 9275,7082 m3/kg.s. Untuk nilai
hambatan spesifik rata-rata cake adalah α =¿ 315124,6301 m/ kg.

Faktor faktor yang mempengaruhi hasil praktikum kami adalah:

1. Kurang ketelitian ketika menimbang cake


2. Ketidaktepatan mencatat waktu yang dikarenakan tangki
penampung filtrat yang sudah kotor yang mengakibatkan kurang
terlihatnya filtrat
3. Efisiensi kinerja alat
V. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa:

1. Rotary drum vacuum filter merupakan alat pemisahan zat cair dan zat
padat dengan prinsip perbedaan tekanan, tekanan di bawah drum
vakum sehingga filtrate akan turun ke bawah drum, sedangkan cake
(zat padat) akan menempel pada drum.
2. Karakter rotary drum filter didasarkan persamaan karakteristik, yaitu ,
V 2. f . (−∆ P ) 1/2
Φ = =[ ] yang dapat menggambarkan perilaku
A .tc tc . μ .α .Cs
rotary drum filter.
3. Dari data yang didapat, diperoleh:

Cx = 0,6820
m = 1,0579
Cs = 1975,4850 kg/m3
Z = 9275,7082 m3/kg.s
Φ=¿7,8068 m/s
∆ L cake=8,40466 x 10-3 m
α =¿ 315124,6301 m/ kg.
4. Semakin lama waktu yang dibutuhkan, maka semakin banyak pula
volume filtrat yang didapat.
5. Semakin lama waktu satu putaran drum untuk filtrasi maka semakin
tebal cake yang dihasilkan.
VI. LAMPIRAN

VII. DAFTAR PUSTAKA


Petunjuk Praktikum Laboratorium Teknik Kimia 1. 2017. “Rotary Drum
vacuum filter”. Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung.
Bandung.
Geankoplis, Christie.J, 1983, “Transport Process and Unit Operation”,
Ally and Bacon,Inc, United State of America.

Anda mungkin juga menyukai