JOB IV
KUAT TEKAN MORTAR SEMEN PCC
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk menentukan besarnya kuat tekan mortar pada umur tertentu yang
digunakan untuk menentukan mutu semen PCC dengan contoh benda uji
berbentuk kubus berukuran 50x50x50 mm .
B. DASAR TEORI
Kekuatan tekan adalah muatan tekan maksimum yang dapat di pikul
per satuan luas. Bentuk dan ukuran benda uji ini mempengaruhi kuat tekan
beton. Selain itu mutu kekuatan beton di pengaruhi pula oleh mutu semen yang
di gunakan, perbandingan adukan, susunan pasir, air yang digunakan untuk
membuat adukan beton, umur beton, waktu pencampuran, dan suhu.
𝑃
=
𝐴
Dimana :
P = Beban yang bekerja (kg)
A = Luas penampang benda uji (cm2)
D. LANGKAH KERJA
1. Memasukkan pasir sebanyak 1375 gram dan semen pcc sebanyak 500
gram kedalam tromol pengaduk, kemudian mengaduknya tanpa
menggunakan air selama 30 detik.
2. Memasukkan tromol pengaduk kedalam mesin pengaduk
3. Menjalankan mesin pengaduk dengan kecepatan 140 ± 2 rpm selama
30 detik.
4. Menghentikan mesin pengaduk dan memasukkan air sebanyak 242 gram
ke dalam tromol pengaduk dan memindahkan kecepatan menjadi 280 ± 4
rpm selama 30 detik.
5. Menghentikan mesin pengaduk dan segera membersihkan mesin pengaduk
dari mortar yang menempel pada dinding bagian dalam selama 30 detik,
6. Mencetak mortar dengan cetakan kubus 50 x 50 x 50 mm, cetakan diisi
dalam dua lapisan dimana setiap lapis dipadatkan dengan penumbuk
sebanyak 32 kali dalam waktu ± 10 detik. Keseluruhan waktu pencetakan
tidak lebih dari 2 menit (120 detik).
7. Meratakan permukaan mortar, kemudian cetakan disimpan di tempat yang
lembab selama 24 jam.
8. Cetakan dibuka dan benda uji direndam dalam air bersih kemudian
memeriksa kekuatan benda uji dengan umur yang biasanya 3 hari dan 7
hari dengan menggunakan alat/mesin tekan beton.
Hasil Pengamatan
Sampel
Uraian 1 2 3 4 5 6
Beban (kN)
11,3 13,8 9,7 8,4 14,8 7,2
Beban (kg) 1152,2836 1407,2136 989,1284 856,5648 1509,1856 734,1984
Luas (A) 25 25 25 25 25 25
𝑃
= 𝐴
Dimana :
P = 11,3 kN × 101,972
= 1152,2836 kg
𝑃 1152,2836
- = = = 46,0913 Kg/cm2
𝐴 25
𝑃 1407,2136
- = = = 56,2885 Kg/cm2
𝐴 25
𝑃 989,1284
- = = = 39,5651 Kg/cm2
𝐴 25
𝑃 856,5648
- = = = 34,2625 Kg/cm2
𝐴 25
𝑃 1509,1856
- = = = 60,3674 Kg/cm2
𝐴 25
𝑃 734,1984
- = = = 29,3679 Kg/cm2
𝐴 25
46,0913+56,2885+39,5651+34,2625+60,3674+29,3679
Rata-rata = 6
= 44,3237 𝑘𝑔/𝑐𝑚2
𝑷 1529,58
- = = = 61,1832 Kg/cm2
𝑨 25
𝑷 3436,4564
- = = = 137,4583 kg/cm2
𝑨 25
𝑷 2845,0188
- = = = 113,8007 kg/cm2
𝑨 25
𝑷 1590,7632
- = = = 63,6305 kg/cm2
𝑨 25
𝑷 2651,272
- = = = 106,0509 kg/cm2
𝑨 25
𝑷 2233,1868
- = = = 89,3275 kg/cm2
𝑨 25
61,1832+137,4583+113,8007+63,6305+106,0509+89,3275
Rata-rata = 6
= 95,241 𝑘𝑔/𝑐𝑚2
Sampel
Uraian (a) (b) (c) (a) (b) (c)
3 hari 3 hari 3 hari 7 hari 7 hari 7 hari
Beban (P) 2079.37
2 1457.599 2741.917 3445.234 4138.358 3465.62
Luas (A) 25 25 25 25 25 25
Tekanan ()
83.175 58.304 109.677 137.809 165.534 138.625
()Rata-rata 83.718 147.322
E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai kuat tekan semen PCC,
yaitu:
3 hari = 83.718 kg/cm2 < 125 kg/cm2
7 hari = 147.322 kg/cm2 < 200 kg/cm2
Maka, kami menyimpulkan bahwa semen tersebut tidak memenuhi
standar kuat tekan semen yang di syaratkan.
Alat
Spatula
Stopwatch Sarung tangan
Sendok spesi
Mesin Penekan
Bahan
Pasir
G. DOKUMENTASI PRAKTIKUM