Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kayu merupakan salah satu bahan konstruksi yang sangat umum digunakan
masyarakat.Pemakaian kayu sebagai bahan bangunan di karenakan kayu mudah diperoleh di
berbagai daerah di Indonesia. Keuntungan jika kita memanfaatkan kayu sebagai bahan
konstruksi bangunan,yaitu mudah dalam pengerjaan; Kualitas kayu bisa dilihat secara visual;
lebih tahan terhadap tekanan dan lenturan; memiliki tekstur yang baik dan indah; memiliki
berat jenis yang cukup ringan; memiliki berat jenis yang cukup ringan; mempunyai sifat-sifat
spesifik yang tidak bias ditiru oleh bahan lain; mempunyai modulus elastisitas dan kekuatan
yang tinggi pula(sesuai dengan kelas kuatnya). Sedangkan kelemahan pemanfaatan kayu
sebagai bahan konstruksi bangunan adalah sebagai berikut :Tidak tahan api; tidak dapat
dimanfaatkan secara keseluruhan; mudah diserang oleh serangga pemakan kayu;
mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu; bersifat higroskopis. Adapun
berdasarkan hasil survei toko Isma Utama Manjali ukuran kayu yang ada di pasaran
saat ini yaitu, lis-lis 2/3; papan 2/20, 2/25, 2/25; bingkai pintu/ jedela 3,5/3, 3.7/3; reng 2/3;
usuk 5/3; balok tarik 6/7; gawang pintu/ jendela; 6/12; kuda-kuda 8/10; tiang 10/10, 12/12;
papan jembatan 3/25, 3/25

5.2 Saran

Kita perlu memperhatikan sifat-sifat, jenis, ukuran dan harga yang berada di pasaran
untuk menggunakan kayu sebagai bahan konstruksi. Diharapkan dengan memahami hal
tersebut, akan semakin mengurangi ketergantungan konsumen akan suatu jenis kayu
sehingga penggunaannya lebih maksimal.

Anda mungkin juga menyukai