JOB V
KUAT TEKAN MORTAR
A. TUJUAN
Untuk menentukan besarnya kuat tekan mortar pada umur tertentu yang digunakan
untuk menentukan mutu semen PCC dengan contoh benda uji berbentuk kubus berukuran
50x50x50 mm .
B. DASAR TEORI
Kekuatan tekan adalah muatan tekan maksimum yang dapat di pikul per satuan luas.
Bentuk dan ukuran benda uji ini mempengaruhi kuat tekan beton. Selain itu mutu kekuatan
beton di pengaruhi pula oleh mutu semen yang di gunakan, perbandingan adukan, susunan
pasir, air yang digunakan untuk membuat adukan beton, umur beton, waktu pencampuran,
dan suhu.
=𝑃
𝐴
Dimana :
- penyusutan % 0,20
4 Kuat tekan:
- umur 3 hari Kg/cm2 min. 125
KELOMPOK 3
KELAS 2B JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
5. Membuka cetakan dan rendam benda uji dalam air bersih selama 7 hari, kemudian
periksa kekuatan benda uji dengan umur 7 hari dengan menggunakan alat/mesin tekan
beton.
E. HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
Tabel Data
Tabel 1.5.2 Data Kuat Tekan Mortar
Umur 7 Hari
Uraian 1 2 3 4 5 6
Beban (Kn) 35,8 47,2 28,4 25,0 24,8 24,9
Berat (Kg) 2280 2090 2180 2565 2565 2541
Luas (cm2) 25 25 25 25 25 25
Catatan : 1 Kn = 101,972 kg
Analisa Perhitungan Umur 7 hari
- Sampel 1
P 3650,6
= = = 146 Kg/cm2
A 25
- Sampel 2
P 4813
= = = 192,5 Kg/cm2
A 25
- Sampel 3
P 2896
= = = 115,8 Kg/cm2
A 25
- Sampel 4
P 2549,3
= = = 101,9 Kg/cm2
A 25
- Sampel 5
P 2528,9
= = = 101,2 Kg/cm2
A 25
- Sampel 6
P 2539
= = = 101,5 Kg/cm2
A 25
KELOMPOK 3
KELAS 2B JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Umur 7 Hari
Uraian 1 2 3 4 5 6
Beban (Kn) 35,8 47,2 28,4 25,0 24,8 24,9
Berat (Kg) 2280 2090 2180 2565 2565 2541
Luas (cm2) 25 25 25 25 25 25
Tekanan
146 192,5 115,8 101,9 101,2 101,5
(Kg/cm2)
Tekanan
Rata- Rata 126,5
(Kg/cm2)
F. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai kuat tekan semen PCC dalam 7 hari,
yaitu 7hari = 87,333 kg/cm2 < 200 kg/cm2 Maka, kami menyimpulkan bahwa semen
tersebut tidak memenuhi standar kuat tekan semen yang di syaratkan karena kuat tekan
mortar kurang dari 200 kg/cm2
KELOMPOK 3
KELAS 2B JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAMPIRAN
KELOMPOK 3
KELAS 2B JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KELOMPOK 3
KELAS 2B JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KESIMPILAN
Dari hasil percobaan yang telah dilaksanakan maka diperoleh berat jenis semen
yaitu 2,90 % (tidak memenuhi syarat yaitu 3% - 3,2%). Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa semen yang diuji dalam keadaan tidak murni.
Dari data hasil pengujian diperoleh konsistensi normal untuk persentase air 31%
yaitu 113 % (memenuhi syarat yaitu 110% - 120%).
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa waktu pengikatan awal
adalah 135 dan waktu pengikatan akhir 195
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan pada pengujian kekekalan semen dengan
metode kue rebus, maka diperoleh hasil bahwa semen yang telah diuji dengan menggunakan
presentasi air pada konsistensi normal 31 % dapat dinyatakan bahwa pasta semen tersebut
tidak kekal karena terdapat retakan sebelum direbus.
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai kuat tekan semen PCC dalam 7 hari, yaitu
7hari = 87,333 kg/cm2 < 200 kg/cm2 Maka, kami menyimpulkan bahwa semen tersebut tidak
memenuhi standar kuat tekan semen yang di syaratkan karena kuat tekan mortar kurang dari
200 kg/cm2
Jadi,dari hasil pengujian semen diatas dapat disimpulkan bahwa semen tersebut tidak aman
dan tidak layak untuk digunakan sebagaimana bahan material pada konstruksi, dikarenakan
sebagian besar dari hasil pengujian semen tidak memenuhi syarat.
KELOMPOK 3
KELAS 2B JASA KONSTRUKSI