Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM REKAYASA BETON

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Pembuatan Beton Segar No. Uji : 01


Topik : Uji Sifat Kelecakan Beton Segar Dengan Alat Slump (Slump Test) Halaman : 1/4

I.REFERENSI
1. PBI 1971, “tentang spesifikasi pengujian”
2. SNI 03-1972-1990, “Metoda Pengujian Slump Beton”
II. TUJUAN
Dapat menentukan nilai kekentalan atau kelecakan beton dengan cara
mengukur penurunan beton setelah dipadatkan dengan alat slump.
III. DASAR TEORI
Alat slump adalah suatu alat yang paling sering digunakan untuk
menguji atau menentukan konsistensi atau kekentalan adukan beton.
Nilai slump ditentukan oleh besarnya penurunan adukan beton dalam
slump setelah alat slump diangkat. Nilai penurunan slump akan
dibandingkan dengan nilai slump rencana. Jika nilai slump lebih besar dari
nilai slump rencana maka adukan encer dan nilai workability akan semakin
tinggi dan sebaliknya jika nilai slump lebih kecil dari nilai slump rencana
maka adukan kental dan nilai workability akan semakin rendah.
Nilai Slump untuk berbagai jenis pekerjaan ditentukan nilai
maksimum dan nilai minimum, supaya hasil yang didapat sesuai
dengan yang dikerjakan.
Slump (mm)
Jenis Pekerjaan
Maks. Min.
a. Dinding, plat pondasi dan pondasi telapak
125 50
bertulang
b. Pondasi telapak tidak bertulang, kaosin, dan
90 25
konstruksi di bawah tanah
c. Pelat, balok, kolom dan dinding. 150 75
d. Pengerasan jalan 75 50
e. Beton massa (tebal) 75 25

Tabel 1. Nilai slump yang direkomendasikan untuk berbagai jenis konstruksi.

Uji Sifat Kelecakan Beton Segar Dengan Alat Slump (Slump Test) Kel.2 2B KGE | 1
LABORATORIUM REKAYASA BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Pembuatan Beton Segar No. Uji : 01


Topik : Uji Sifat Kelecakan Beton Segar Dengan Alat Slump (Slump Test) Halaman : 2/4

IV. PERALATAN DAN BAHAN


4.1 Peralatan

A. Alat Utama

No. Nama alat Gambar Kegunaan


untuk menguji
1. Alat uji slump
atau menentukan
konsistensi atau
kekentalan adukan
beton.

2. Meteran Untuk mengukur


penurunan beton

B. Alat Bantu

No. Nama alat Gambar Kegunaan

1. Ruskam Untuk membantu


meratakan beton
pada alat slump.

2. Sendok gula Untuk mengambil


adukan dari mesin
mixer

4.2 Bahan

1. Beton segar (yang diambil segera setelah selesai pengadukan).

2. Admixture ( Conplast SP 430) atau Superplastizer HRWR.

V. PROSEDUR PENGUJIAN

Uji Sifat Kelecakan Beton Segar Dengan Alat Slump (Slump Test) Kel.2 2B KGE | 2
LABORATORIUM REKAYASA BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Pembuatan Beton Segar No. Uji : 01


Topik : Uji Sifat Kelecakan Beton Segar Dengan Alat Slump (Slump Test) Halaman : 3/4

1. Siapkan alat dan bahan


2. Bersihkan alat uji slump dan alat bantu.
3. Letakan alat uji slump di tempat yang datar/ rata.
4. masukkan adukan beton yang di uji ke dalam alat, sebanyak 3 lapis,
setiap lapisan dipadatkan dengan batang pemadat dengan cara ditumbuk
sebanyak 25 kali.

5. ratakan permukaan benda uji dengan permukaan alat uji slump dengan
menggunakan ruskam.
6. Biarkan selama 30 detik.
7. Lepaskan cetakan perlahan – lahan, pastikan posisi cetakan ketika
diangkat harus vertikal.

8. Lihat dan ukur penurunan dari beton yang diuji menggunakan meteran
pada 3 titik dan hitung rata-ratanya.

VI. DATA DAN PERHITUNGAN

Uji Sifat Kelecakan Beton Segar Dengan Alat Slump (Slump Test) Kel.2 2B KGE | 3
LABORATORIUM REKAYASA BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Pembuatan Beton Segar No. Uji : 01


Topik : Uji Sifat Kelecakan Beton Segar Dengan Alat Slump (Slump Test) Halaman : 4/4

Tabel Hasil Pengujian


Nilai Slump ( mm ) Rata-Rata
Pengadukan
S1 S2 S3 ( mm )
68 62 53 61
I(ditambah addmixture)
68 62 58 62,6
II(tanpa addmixter)
Rata-rata 61,8

VII. KESIMPULAN
Dari praktikum yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa nilai rata-
rata slump yang didapatkan adalah 61,8 mm sedangkan nilai slump yang
direncanakan adalah 75 mm. Maka dapat disimpulkan bahwa beton yang
kami desain itu kurang dari rencana 61,8<75 mm jadi nilai workability
beton yang kami desain kurang.

Diperiksa, Penanggung Jawab,

Aceng Subagdja.,ST.,MT M. Nuh Firmansyah


NIP 196206261990031003 NIM 161111042

Uji Sifat Kelecakan Beton Segar Dengan Alat Slump (Slump Test) Kel.2 2B KGE | 4

Anda mungkin juga menyukai