I. REFERENSI
ASTM C.234 - 1980 :Test for comparing concrete on the basis of the bond developed
with reinforcing steel
II. TUJUAN
Untuk menentukan besarnya kekuatan ikatan (gaya geser) antara beton dengan
baja tulangan melalui uji tekan.
Beton merupakan salah satu material struktur yang banyak digunakan saat ini,
seperti yang kita ketahui beton mempunyai kuat tekan yang tinggi namun beton lemah
terhap kuat tarik oleh karena itu untuk memperkuat tegangan tariknya digunakan baja
tulangan. Berdasarkan jenisnya baja tulangan terbagi kedalam dua jenis yaitu :
Test kekuatan ini dilakukan juga untuk menghitung gaya geser tulangan dengan
beton, menghitung panjangnya penyaluran dan menghitung panjang sambungan Daya
lekat beton terhadap tulangan sangat dipengaruhi :
a. Mutu Beton
d. Kebersihan Tulangan
1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
e. Kualitas Tulangan, tulangan yang berkarat akan megurangi daya lekat terhadap
beton.
Adapun rumus yang dapat digunakan dalam menghitung daya rekat antara
beton dengan tulangan atau gaya geser tulangan terhadap tulangan adalah :
Pmax
τ= π DT
Keterangan :
P = beban tekan maksimum ( Kgf)
D = diameter baja tulangan ( mm )
T = tinggi baja tulangan yang terselimuti beton ( mm )
π = 22/7
Apabila diameter tulangan sirip belum diketahui maka kita dapat mencarinya
dengan menggunakan rumus yang terdapat pada SNI 2052 - 2014: Baja Tulangan
Beton yaitu:
W
D = 12,74 √ L
Keterangan:
2
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
1. Peralatan Utama
NO NAMA ALAT GAMBAR KETERANGAN FUNGSI
3
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
2. Peralatan Bantu
NO NAMA ALAT GAMBAR KETERANGAN FUNGSI
Untuk
menghilangkan sisa
Skrap dengan
1 Scarp beton keras di
gagang kayu
pinggiran baja
tulangan
Untuk menandai
2 Gergaji Besi - tinggi baja tulangan
yang terselimuti
4
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Untuk
menghilangkan beton
4 Alat pahat -
yang mengeras pada
tulangan
Untuk memukul
5 Palu - ujungnya alat
pemahat
3. Bahan
5
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Kubus ( 15 x 15 x 15 cm ) yang
1. Beton Kubus dalamnya terdapat tulangan
sirip.
6
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
V. LANGKAH KERJA
1. Hitung kebutuhan
2. Semua bahan yang diperlukan ditimbang sesuai perhitungan kebutuhan
pengadukan beton.
3. Selanjutnya masukkan Split ke dalam tromol dengan menggunakan sekop.
5. Masukan 1/3 air yang telah ditimbang aduk hingga rata lagi.
7
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
9. Apabila bahan sudah tercampur dengan baik dan nilai slump sudah terpenuhi
kembalikan campuran beton tersebut kedalam tromol lalu aduk kembali selama
1 menit, tuangkan beton segar kedalam wadah.
10. Letakan baja tulangan tepat pada bagian tengah cetakan, dan posisikan tetap
vertikal sampai selesai pengisian beton segar.
11. Lalu, masukkan beton segar ke dalam cetakan yang sebelumnya telah dilumasi
oli.
12. Lakukan penusukan atau penggetaran, pastikan beton tidak terjadi segregasi
8
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
1. Ambil benda uji dari bak perendam, lalu bersihkan atau dilap dengan
menggunakan kain / lap yang lembab.
4. Beri tanda untuk mengukur tinggi baja tulangan yang terselimuti dengan
gergaji besi.
9
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
5. Letakan benda uji diatas permukaan pelat baja, atur posisi benda uji agar letak
baja tulangannya sentris.
6. Jika masih terdapat ruang di atas tulangan, maka letakan pengganjal berupa
plat baja di atas tulangan yang tidak terselimuti beton.
10
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
c Perhatikan dial, jika bacaannya tidak naik lagi maka didapatkan Pmax nya
8. Pisahkan tulangan dengan betonnya
10. Hitung diameter tulangan sirip dengan mengukur panjang tulangan seluruhnya
(L) dan ditimbang (kg).
11
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
11. Ukur panjang tulangan yang terselimuti oleh beton untuk dihitung luas
tulangan yang terselimuti betonnya.
12. Hitung daya lekat tulangan terhadap beton atau gaya geser tulangan terhadap
beton dengan menggunakan rumus yang telah ada.
6. 2. Perhitungan
a. Daya Lekat Beton Dan Baja Tulangan Kelompok 1
12
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
W
Diameter = 12,74
√ L
0,5194
= 12,74 √ 0,1831
= 21,46 mm
Pmax
Daya Lekat beton( τBT) = π DT
45000
= 22 = 4,40 MPa
x 21,46 x 151,50
7
Pmax
Daya Lekat beton( τBT) = π DT
38000
= 22 = 3,7 Mpa
x 21,52 x 151,90
7
VII. KESIMPULAN
13
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
14
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Keterangan :
P = Beban Tekan Maksimum (kN)
T = Tinggi Baja Terselimuti Beton (mm)
P = Diameter Baja Tulangan (mm)
= 22/7
Dimensi Sampel (mm) Luas Baja Beban Daya Lekat (Bond Strength)
NO Jenis Semen Diameter Tinggi Baja Terselimuti Tekan
kN/mm2 Mpa
Tulangan (D) Terselimuti Beton (T) Beton (A) (kN)
1 PCC 21.46 151.5 10218.03 45 0.0044 4.404
2 OPC 21.52 151.9 10273.65 38 0.0037 3.699
3 - - - - - - -
Daya Lekat (Bond Strength) Rata-rata 4.051
Catatan : 1 kN = 101,9716 Kgf
1 Kgf/cm2 = 0,0980665 Mpa
1 Mpa = 145,0377 PSi
Diperiksa, Dikerjakan,
Nursyafril,ST.,SP1 Christine
NIP.195911289185031000 181121044
15
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
16