Anda di halaman 1dari 16

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 1/13
Beton ( Bond Strength )

I. REFERENSI

ASTM C.234 - 1980 :Test for comparing concrete on the basis of the bond developed
with reinforcing steel

II. TUJUAN

Untuk menentukan besarnya kekuatan ikatan (gaya geser) antara beton dengan
baja tulangan melalui uji tekan.

III. DASAR TEORI

Beton merupakan salah satu material struktur yang banyak digunakan saat ini,
seperti yang kita ketahui beton mempunyai kuat tekan yang tinggi namun beton lemah
terhap kuat tarik oleh karena itu untuk memperkuat tegangan tariknya digunakan baja
tulangan. Berdasarkan jenisnya baja tulangan terbagi kedalam dua jenis yaitu :

1. Baja Tulangan Polos

2. Baja Tulangan Sirip

Test kekuatan ini dilakukan juga untuk menghitung gaya geser tulangan dengan
beton, menghitung panjangnya penyaluran dan menghitung panjang sambungan Daya
lekat beton terhadap tulangan sangat dipengaruhi :

a. Mutu Beton

b. Besarnya Kekuatan Geser

c. Bentuk dari Baja Tulangan

d. Kebersihan Tulangan

1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 2/13
Beton ( Bond Strength )

e. Kualitas Tulangan, tulangan yang berkarat akan megurangi daya lekat terhadap
beton.

Adapun rumus yang dapat digunakan dalam menghitung daya rekat antara
beton dengan tulangan atau gaya geser tulangan terhadap tulangan adalah :

Pmax
τ= π DT

Keterangan :
P = beban tekan maksimum ( Kgf)
D = diameter baja tulangan ( mm )
T = tinggi baja tulangan yang terselimuti beton ( mm )
π = 22/7

Apabila diameter tulangan sirip belum diketahui maka kita dapat mencarinya
dengan menggunakan rumus yang terdapat pada SNI 2052 - 2014: Baja Tulangan
Beton yaitu:

W
D = 12,74 √ L

Keterangan:

W = Berat baja tulangan (kgf)


L = Panjang baja tulangan (m)

IV. ALAT DAN BAHAN

2
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 3/13
Beton ( Bond Strength )

1. Peralatan Utama
NO NAMA ALAT GAMBAR KETERANGAN FUNGSI

Kapasitas maks. Untuk menguji


1 Mesin Penekan
2500 KN kekuatan beton

Dudukan Alas benda uji Untuk menahan


2
Berlubang terbuat dari baja benda uji dan lubang
keluarnya tulangan

3 Timbangan Ketelitian 0,1 Untuk menimbang


gram baja tulangan

3
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 4/13
Beton ( Bond Strength )

2. Peralatan Bantu
NO NAMA ALAT GAMBAR KETERANGAN FUNGSI

Untuk
menghilangkan sisa
Skrap dengan
1 Scarp beton keras di
gagang kayu
pinggiran baja
tulangan

Untuk menandai
2 Gergaji Besi - tinggi baja tulangan
yang terselimuti

3 Jangka Sorong Mengggunakan Untuk mengukur


jangka sorong benda uji dan
yang berukuran tulangan
besar

4
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 5/13
Beton ( Bond Strength )

Untuk
menghilangkan beton
4 Alat pahat -
yang mengeras pada
tulangan

Untuk memukul
5 Palu - ujungnya alat
pemahat

3. Bahan

5
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 6/13
Beton ( Bond Strength )

No. Nama Bahan Gambar Keterangan

Kubus ( 15 x 15 x 15 cm ) yang
1. Beton Kubus dalamnya terdapat tulangan
sirip.

6
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 7/13
Beton ( Bond Strength )

V. LANGKAH KERJA

A. Pembuatan Benda Uji

1. Hitung kebutuhan
2. Semua bahan yang diperlukan ditimbang sesuai perhitungan kebutuhan
pengadukan beton.
3. Selanjutnya masukkan Split ke dalam tromol dengan menggunakan sekop.

4. Lalu masukkan pasir, miringkan agar mudah


memasukan pasir ke dalam tromol. Setelah Pasir masuk semua kedalam tromol
nyalakan mesin dan putar hingga pasir dan split tercampur rata.

5. Masukan 1/3 air yang telah ditimbang aduk hingga rata lagi.

7
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 8/13
Beton ( Bond Strength )

6. Setelah itu matikan mesin, masukan semen lalu lakukan pengadukan


7. Nyalakan mesin, aduk semen, split dan pasir lalu tambahkan 2/3 air secara
perlahan-lahan.
8. Setelah semua bahan tercampur rata,la kukan pengujian slump sampai
didapatkan nilai slump yang direncanakan.

9. Apabila bahan sudah tercampur dengan baik dan nilai slump sudah terpenuhi
kembalikan campuran beton tersebut kedalam tromol lalu aduk kembali selama
1 menit, tuangkan beton segar kedalam wadah.

10. Letakan baja tulangan tepat pada bagian tengah cetakan, dan posisikan tetap
vertikal sampai selesai pengisian beton segar.
11. Lalu, masukkan beton segar ke dalam cetakan yang sebelumnya telah dilumasi
oli.

12. Lakukan penusukan atau penggetaran, pastikan beton tidak terjadi segregasi

13. Ratakan permukaan cetakan, menggunakan ruskam


14. Letakan beton segar yang sudah dicetak pada ruangan yang bebas dari getaran
sampai berumur ± 24 jam, kemudian buka cetakan dan keluarkan benda uji
secara hati-hati.
15. Perawatan (curring) benda uji dapat dilakukan dengan cara: direndam dalam
air pada suhu normal atau disimpan di ruang lembab, sampai umur waktu
(ASTM C.551).

8
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 9/13
Beton ( Bond Strength )

B. Pengujian Bond Test

1. Ambil benda uji dari bak perendam, lalu bersihkan atau dilap dengan
menggunakan kain / lap yang lembab.

2. Bersihkan pinggiran tulangan terhadap beton yang menempel pada tulangan


menggunakan skrap.

3. Ukur dimensi benda uji menggunakan jangka sorong.

4. Beri tanda untuk mengukur tinggi baja tulangan yang terselimuti dengan
gergaji besi.

9
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 10/13
Beton ( Bond Strength )

5. Letakan benda uji diatas permukaan pelat baja, atur posisi benda uji agar letak
baja tulangannya sentris.

6. Jika masih terdapat ruang di atas tulangan, maka letakan pengganjal berupa
plat baja di atas tulangan yang tidak terselimuti beton.

7. Nyalakan mesin penekan


a Tekan tombol start, lalu tekan tombol rapid approach kemudian tunggu
hingga mesin berhenti secara otomatis

10
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 11/13
Beton ( Bond Strength )

b Atur kecepatan mesin hingga 1kN= 1 div per detiknya

c Perhatikan dial, jika bacaannya tidak naik lagi maka didapatkan Pmax nya
8. Pisahkan tulangan dengan betonnya

9. Bersihkan tulangan dari beton yang mengeras dengan cara dipahat

10. Hitung diameter tulangan sirip dengan mengukur panjang tulangan seluruhnya
(L) dan ditimbang (kg).

11
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 12/13
Beton ( Bond Strength )

11. Ukur panjang tulangan yang terselimuti oleh beton untuk dihitung luas
tulangan yang terselimuti betonnya.

12. Hitung daya lekat tulangan terhadap beton atau gaya geser tulangan terhadap
beton dengan menggunakan rumus yang telah ada.

VI. DATA DAN PERHITUNGAN


6. 1. Data
f’c Beton menggunakan PCC Tga Roda= 19,97 MPa (KELOMPOK 1)
f’c Beton menggunakan OPC Jakarta = 16,29 MPa (KELOMPOK 2)
DATA KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
Jenis Semen PCC OPC
Panjang tulangan terselimuti beton (T) [mm] 151, 50 151,90
Beban tekan maksimum (Pmax) [N] 45000 38000
Berat Tulangan (W) [Kg] 0,5194 0,5477
Panjang Tulangan (L) [m] 0,1831 0,1919

6. 2. Perhitungan
a. Daya Lekat Beton Dan Baja Tulangan Kelompok 1

12
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 13/13
Beton ( Bond Strength )

W
 Diameter = 12,74
√ L
0,5194
= 12,74 √ 0,1831
= 21,46 mm

Pmax
 Daya Lekat beton( τBT) = π DT

45000
= 22 = 4,40 MPa
x 21,46 x 151,50
7

b. Daya Lekat Beton Dan Baja Tulangan Kelompok 2


W
 Diameter = 12,74
√ L
0,5477
= 12,74 √ 0,1919
= 21,52 mm

Pmax
 Daya Lekat beton( τBT) = π DT

38000
= 22 = 3,7 Mpa
x 21,52 x 151,90
7

VII. KESIMPULAN

13
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 14/13
Beton ( Bond Strength )

Kesimpulan yang didapat dari percobaan yang telah dilakukan di laboratorium


maka besarnya daya lekat tulangan terhadap beton :

1. Menggunakan semen PCC (Portland Composite Cement) dengan mutu f’c-


19.97 dengan BJTS D-22 sebesar 4,40 MPa

2. Menggunakan semen OPC (Ordinary Portland Cement) dengan mutu f’c-


16.29 dengan BJTS D-22 sebesar 3,70 MPa

Bandung, Januari 2019

Praktikan, Pembimbing Kelompok,

Christine Nursyafril, ST., SP1


181121044 NIP.195911281985031002

14
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 15/13
Beton ( Bond Strength )

KEKUATAN IKATAN BETON TERHADAP TULANGAN (BOND STRENGTH)


(ASTM C.496-96)

Mutu Beton (f'c): Dikerjakan : Christine


PCC = 19.97 Mpa Diperiksa : Nursyafril,ST.,SP1
OPC = 16.29 Mpa Tanggal Uji : 10 Desember 2019
P

Daya Lekat Beton dan Baja Tulangan (τ) =

Keterangan :
P = Beban Tekan Maksimum (kN)
T = Tinggi Baja Terselimuti Beton (mm)
P = Diameter Baja Tulangan (mm)
= 22/7

Dimensi Sampel (mm) Luas Baja Beban Daya Lekat (Bond Strength)
NO Jenis Semen Diameter Tinggi Baja Terselimuti Tekan
kN/mm2 Mpa
Tulangan (D) Terselimuti Beton (T) Beton (A) (kN)
1 PCC 21.46 151.5 10218.03 45 0.0044 4.404
2 OPC 21.52 151.9 10273.65 38 0.0037 3.699
3 - - - - - - -
Daya Lekat (Bond Strength) Rata-rata 4.051
Catatan : 1 kN = 101,9716 Kgf
1 Kgf/cm2 = 0,0980665 Mpa
1 Mpa = 145,0377 PSi

Diperiksa, Dikerjakan,

Nursyafril,ST.,SP1 Christine
NIP.195911289185031000 181121044

15
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 19


Topik : Pengujian Kekuatan Ikatan Baja Tulangan Terhadap
Halaman : 16/13
Beton ( Bond Strength )

16

Anda mungkin juga menyukai