Anda di halaman 1dari 3

Kecepatan pelaksanaan pekerjaan kolom

Kecepatan pelaksanaan pekerjaan kolom akan menentukan waktu awal kegiatan


berikutnya yang berurutan dapat dimulai, yaitu pekerjaan balok. Kecepatan kolom diukur dari
hasil sejumlah kolom yang terpasang (telah dicor) dalam 1 hari kerja, minimal 4 buah kolom
selesai dikerjakan pada perpotongan dua garis as bangunan yang sejajar. Tetapi apabila
mengacu pada panjang besi tulangan 12 meter supaya pembesian balok bisa dipasang, maka
diperlukan minimal 6 buah kolom seperti ditunjukan pada Gambar 1. Arah dari pelaksanaan
kolom dapat ke arah vertikal atau ke arah horizontal dari gambar denah bangunan,
disesuaikan dengan rencana proyek secara keseluruhan, khususnya rencana pengecoran lantai.

1 2 3

Gambar 1: Rencana pelaksanaan kolom

Untuk menentukan kecepatan pelaksanaan kolom, perlu direncanakan kebutuhan waktu (t)
dari setiap kegiatan pelaksanaan kolom. Pada tahap pertama dihitung untuk per satu buah
kolom adalah sebagai berikut:
1. Pemasangan pembesian, termasuk pengukuran/marking dan pembuatan sepatu kolom.
Pemasangan pembesian kolom telah diasumsikan dengan metode prafabrikasi, maka
waktu (t) yang diperlukan sampai siap dipasang bekisting adalah 25 menit atau 0,42 jam.

2. Pemasangan bekisting, termasuk pemasangan pengaku dan pengecekan ketegakan.


Pemasangan bekisting kolom dengan dimensi 800 x 800 mm telah diasumsikan hanya
pada penyetelan dan pemasangan.

Luas bekisting kolom = 0,80 m x 3,6 m x 4 sisi x 1 buah = 11,52 m2.


Tinggi bekisting kolom 3,6 meter adalah kepraktisan dari pemotongan bahan cetakan.

1
Menggunakan data dari tabel 2-6, jam kerja tiap luas cetakan 10 m2 dipakai waktu (t) rata-
rata untuk menyetel dan memasang berturut-turut 6 jam dan 3 jam, sehingga total waktu
(t) yang diperlukan adalah 9 jam.

Dalam SNI 207394-2008, satu kelompok tenaga kerja bekisting adalah 3 orang, yang
terdiri dari 1 orang tukang dan 2 orang pekerja, maka kebutuhan waktunya (t) adalah:

Kebutuhan waktu (t) = (luas bekisting x jumlah jam tiap luas 10 m2)/jumlah tenaga kerja.

11,52m 2 x 9 jam
=  3,46 jam
(10 m 2 /orang ) x 3 orang

3. Pengecoran kolom.
Kebutuhan waktu (t) untuk pengecoran satu buah kolom telah diasumsikan adalah 15
menit atau 0,25 jam.

Dengan demikian kebutuhan waktu (t) untuk satu buah kolom adalah:
0,42 jam + 3,46 jam + 0,25 jam = 4,13 jam atau sekitar 0,59 hari < 1 hari

Pada tahap ke dua dihitung kebutuhan waktu (t) untuk 6 buah kolom, dengan
mempertimbangkan jumlah penyedian bekisting kolom, kelompok kerja, dan waktu lembur.
Pada pembahasan ini waktu kerja diperhitungkan dengan jam kerja normal, maka
pertimbangannya hanya pada jumlah bekisting kolom dan kelompok kerja.

10
9
Total waktu (t) dalam jam

8
7
6
5 Total waktu (t)
4
3
2
1
0
4 dan 6 6 dan 6
Jumlah kelompok kerja dan bekisting kolom

2
Untuk dapat selesai dalam satu hari kerja, maka diperlukan masing-masing 6 kelompok
kerja pada pembesian dan bekisting serta 6 set bekisting kolom. Dengan demikian total waktu
(t) yang diperlukan adalah:
0,42 jam + 3,46 jam + (0,25 jam x 6) = 5,38 jam atau sekitar 0,77 hari < 1 hari.

Sisa waktu 0,23 hari atau sekitar 1,6 jam, digunakan untuk melakukan persiapan
pengecoran termasuk mengatur posisi penempatan pompa beton.

Untuk supaya siklus pengecoran lantai kontinu, pada umumnya kontraktor menyediakan
bekisting kolom sepertiga dari jumlah kolom per lantai, dengan maksud untuk mengantisifasi
keterlambatan pekerjaan dan waktu tunggu dari pembongkaran. Pembongkaran bekisting
kolom dapat dilaksanakan minimal 12 jam setelah pengecoran. Dengan demikian pemasangan
bekisting balok dan lantai dapat dilaksanakan atau satu hari setelah pelaksanaan kolom.

TUGAS
Tinggi Dimensi
Pengecoran Pembesian Jumlah K/SW
Kelompok Lantai K/SW
(menit) (menit) (set)
(m) (mm)
1 4,30 600x600 22 24
2 4,40 800x800 21 22
3 4,50 800x1000 20 28 6
4 4,30 600x1300 19 26
5 4,40 800x1200 18 28
6 4,50 800x1500 17 30

1. Hitung kebutuhan waktu total untuk pemasangan kolom. Jika menggunakan 4 dan 6
kelompok kerja KAP dan Pembesian.
2. Buat Metode Kerja untuk pelaksanaan pekerjaan kolom (Penulangan, Bekisting dan
Pengecoran).
3. Buat Metode Kerja untuk pelaksanaan pekerjaan balok dan lantai (Penulangan, Bekisting
dan Pengecoran). Satu kelompok dua mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai