Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012,KotakPos1234,Telepon (022) 2013789.
Homepage : www.polban.ac.id Email : polban@polban.ac.id
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 10
Topik : Perancangan Campuran Beton Kekuatan
Halaman : 1
Normal Metoda ACI

I. REFERENSI
Rancangan beton normal dengan metoda ACI
SNI-03-2834-2000, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal.

II. TUJUAN
Menentukan atau menghitung komposisi beton dengan mutu 𝑓 ′ 𝑐 = 30 Mpa
menggunakan metoda ACI

III. DASAR TEORI


Beton adalah campuran antara semen dan agregat halus, agregat kasar dan air
dengan atau tidak dengan tanpa bahan tambah. Beton ada 2 jenis yaitu beton
Normal dan beton mutu tinggi. Beton Normal adalah beton yang mempunyai
kekuatan lebih dari 20 MPA dan Kurang dari 40 MPA. Sedangkan, beton mutu
tinggi adalah beton yang mempunyai kekuatan lebih dari 40 MPA.
Metode yang digunakan untuk beton normal yaitu ACI dan DOE. Metode
yang digunakan untuk beton mutu tinggi adalah ACI
Merancang campuran beton adalah menghitung komposisi bahan untuk
menghasilkan beton sesuai rencana, persyaratan minimum, keawetan, dan
ekonomis.
Pertimbangan yang mendasar dari pembuatan suatu beton adalah harga
ekonomis dan dapat memenuhi persyaratan. Adapun persyaratan yang harus
dipenuhi adalah sebagai berikut,
3.1 Persyaratan Umum
1. Proporsi campuran beton harus menghasilkan beton yang memenuhi
persyaratan berikut :
(i) Kekentalan yang memungkinkan pengerjaan beton (penuangan,

REKAYASA BETON – Konstruksi Gedung A 10-1


LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012,KotakPos1234,Telepon (022) 2013789.
Homepage : www.polban.ac.id Email : polban@polban.ac.id
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 10
Topik : Perancangan Campuran Beton Kekuatan
Halaman : 2
Normal Metoda ACI

pemadatan, dan perataan) dengan mudah dapat mengisi acuan dan


menutup permukaan secara serba sama (homogen);
(ii) Kuat Tekan;
(iii) Keawetan;
(iv) Ekonomis;
2. Beton yang dibuat harus menggunakan bahan agregat normal tanpa bahan
tambah.
3.1.1 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam perencanaan harus mengikuti persyaratan
berikut :
1) Bila pada bagian pekerjaan konstruksi yang berbeda akan digunakan bahan
yang berbeda, maka setiap proporsi campuran yang akan digunakan harus
direncanakan secara terpisah;
2) Bahan untuk campuran coba harus mewakili bahan yang akan digunakan
dalam pekerjaan yang diusulkan.
3.1.2 Perencanaan Campuran
Dalam perencanaan campuran beton harus dipenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Perhitungan perencanaan campuran beton harus didasarkan pada data sifat-
sifat bahan yang akan dipergunakan dalam produksi beton;
2) Susunan campuran beton yang diperoleh dari perencanaan ini harus
dibuktikan melalui campuran coba yang menunjukkan bahwa proporsi
tersebut dapat memenuhi kekuatan beton yang disyaratkan.

IV. LANGKAH PERANCANGAN

1. Tentukan kuat tekan karakteristik beton yang disyaratkan pada umur tertentu

REKAYASA BETON – Konstruksi Gedung A 10-2


LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012,KotakPos1234,Telepon (022) 2013789.
Homepage : www.polban.ac.id Email : polban@polban.ac.id
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 10
Topik : Perancangan Campuran Beton Kekuatan
Halaman : 3
Normal Metoda ACI

umumnya umur 28 hari


2. Tetapkan jenis semen
3. Tentukan jenis agregat kasar dan agregat halus
4. Tentukan nilai slump yang akan direncanakan
5. Tentukan kadar air dan kadar udara yang dizinkan\
6. Tentukan Faktor Air Semen, dan yang dipakai FAS tanpa AEA
7. Hitung berat semen Portland, agregat dan air, ( menggunakan persamaan
terlampir)
8. hitung berat bahan (dengan persamaan terlampir)
9. hitung berat bahan setelah dikoreksi kadar air lapangannya.

V. DATA & PERHITUNGAN


5.1 Data Material Beton
1. Semen
a. BJ = 2,898 𝑔𝑟/𝑚𝑙
b. Merk = PCC Tiga Roda
2. Agregat Kasar
a. Butir Maximum = 19 mm
b. Berat Vol. Padat = 1.495 gr/cm3
c. Berat Vol. Gembur = 1.389 gr/cm3
d. BJ Bulk = 2,711
e. Penyerapan Air = 2,343 %
3. Agregat Halus
a. Berat Vol. Padat = 1.590 gr/cm3
b. Berat Vol. Gembur = 1.571 gr/cm3
c. BJ Bulk = 2,313

REKAYASA BETON – Konstruksi Gedung A 10-3


LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012,KotakPos1234,Telepon (022) 2013789.
Homepage : www.polban.ac.id Email : polban@polban.ac.id
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 10
Topik : Perancangan Campuran Beton Kekuatan
Halaman : 4
Normal Metoda ACI

d. Penyerapan Air = 5,5%


e. FM = 2,85
5. 2 Perhitungan
1. Kuat tekan yang disyaratkan sudah ditetapkan 30 Mpa untuk umur 28 hari
2. Jenis semen sudah ditetapkan yaitu Semen Portland Tipe PCC (Portland
Composite Cement), Merk Tiga Roda

3. Jenis agregat diketahui :


− Agregat halus (pasir) alami (pasir kali)
− Agregat kasar berupa batu pecah (kerikil)
4. Jumlah air adukan beton 205 kg/cm3 dan Kadar Udara beton max 2% (dari tabel)
5. Faktor air-semen yang didapatkan
𝑊
FAS = (dari tabel 2.3)
𝐶

FAS tanpa AEA = 0,54


𝟐𝟎𝟓
FAS = 𝟎,𝟓𝟒 = 𝟑𝟕𝟗, 𝟔𝟑 kg/𝒎𝟑 = 7,6 zak = 8 zak

6. Menentukan agregat kasar = 0,6152 kg/𝑐𝑚3 (dari tabel 2.5)


Jumlah Agregat Kasar = Volume Agregat Kasar x Berat padat agregat kasar
0,6152 x 1495 kg/m3 = 919,724 kg
Maks 19 mm = Beton tanpa udara didapat vol. beton segar = 2345 kg/m3
Agregat Halus = 2345 – (Air + FAS + Agregat Kasar)
= 2345 – (205 + 379,63 + 919,724) = 840,646 kg/m3
7. Menentukan Agregat Halus
Material Jumlah Bahan Jumlah Bahan
(kg) (m3)

REKAYASA BETON – Konstruksi Gedung A 10-4


LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012,KotakPos1234,Telepon (022) 2013789.
Homepage : www.polban.ac.id Email : polban@polban.ac.id
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 10
Topik : Perancangan Campuran Beton Kekuatan
Halaman : 5
Normal Metoda ACI

205
Air 205 0,205
1000

379,63
Semen 379,63 0,131
2,89𝑥1000

919,724
Agregat Kasar 919,724 0,339
2,711𝑥1000

Udara 2% 0.02

Jumlah 0.695

Vol agregat halus = 1 – 0,695 = 0,305


Jumlah Agregat Halus = 0,305 x 2313 = 705,465 kg

Kesimpulan :
Dari hasil perhitungan di atas didapat komposisi material per m3 beton utk f’c 30
Mpa sbb :
Jenis Bahan Jumlah dalam volume
Jumlah dalam Berat (kg)
Cmpuran (m3)
Air 205 0,205
Semen 379,63 0,131
Split 919,724 0,339
Pasir 705,465 0,305

Koreksi kadar air lapangan


1. Kadar air lapangan

REKAYASA BETON – Konstruksi Gedung A 10-5


LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012,KotakPos1234,Telepon (022) 2013789.
Homepage : www.polban.ac.id Email : polban@polban.ac.id
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 10
Topik : Perancangan Campuran Beton Kekuatan
Halaman : 6
Normal Metoda ACI

Agregat Kasar 2,67%


Agregat Halus 8,64 %
2. Berat Semen = 379,63 kg
3. Berat Agregat Kasar
919,724 x (1,0267) = 944,3 kg
4. Berat Agregat Halus
705,465 x (1.0864) = 766,4 kg
5. Berat Air
= 205 – kasar( kadar air lapangan- % penyerapan ) – halus ( kadar air
lapangan- % penyerapan)
=205 – 919,724 (0,0267 – 0,02343)- 705,465 (0,0864-0,055)
=179,84 kg
Kesimpulan :
Dari hasil perhitungan di atas didapat komposisi material per m3 beton utk f’c 30
Mpa setelah koreksi kadar air lapangan sbb :

Jenis Bahan Jumlah dalam volume


Jumlah dalam Berat (kg)
Cmpuran (m3)
Air 179,84 0,179
Semen 379,63 0,131
Split 944,3 0,348
Pasir 766,4 0,342

REKAYASA BETON – Konstruksi Gedung A 10-6


LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012,KotakPos1234,Telepon (022) 2013789.
Homepage : www.polban.ac.id Email : polban@polban.ac.id
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 10
Topik : Perancangan Campuran Beton Kekuatan
Halaman : 7
Normal Metoda ACI

VI. KESIMPULAN
Dari hasil perhitungan didapatkan komposisi perancangan beton untuk mutu f’c = 30 Mpa
didapat kebutuhan untuk 1 m3 beton sebagai berikut :
Sebelum Koreksi Air Lapangan
Jenis Bahan Jumlah dalam volume
Jumlah dalam Berat (kg)
Cmpuran (m3)
Air 205 0,205
Semen 379,63 0,131
Split 919,724 0,339
Pasir 705,465 0,305
Setelah Koreksi Air Lapangan
Jenis Bahan Jumlah dalam volume
Jumlah dalam Berat (kg)
Cmpuran (m3)
Air 179,84 0,179
Semen 379,63 0,131
Split 944,3 0,348
Pasir 766,4 0,342
Untuk 0,09 𝒎𝟑
Jenis Bahan Jumlah setelah koreksi x
Jumlah dalam berat(kg)
Cmpuran 0,09
Air 179,84 x 0,09 16,186 kg
Semen 379,63 x 0,09 34,167 kg
Split 944,3 x 0,09 84,983 kg
Pasir 766,4 x 0,09 68,980 kg

REKAYASA BETON – Konstruksi Gedung A 10-7


LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012,KotakPos1234,Telepon (022) 2013789.
Homepage : www.polban.ac.id Email : polban@polban.ac.id
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 10
Topik : Perancangan Campuran Beton Kekuatan
Halaman : 8
Normal Metoda ACI

Dosen Pembimbing, Penanggung Jawab,

Ahmad Zulpanani.ST.,MT Teresa Dhiwan Shascia P


Nip : 19601119 198803 1 002 Nim : 161111029

REKAYASA BETON – Konstruksi Gedung A 10-8


LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012,KotakPos1234,Telepon (022) 2013789.
Homepage : www.polban.ac.id Email : polban@polban.ac.id
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 10
Topik : Perancangan Campuran Beton Kekuatan
Halaman : 9
Normal Metoda ACI

REKAYASA BETON – Konstruksi Gedung A 10-9

Anda mungkin juga menyukai