I. REFERENSI
1. ASTM C-234-1980, Standard Test Method for Comparing Concretes on the
Basis of the Bond Developed with Reinforcing Steel.
II. TUJUAN
Menentukan kekuatan ikatan antara beton dan baja tulangan.
𝑊
𝐷 = 12,74√
𝐿
Keterangan :
D = Diameter tulangan ulir (mm)
W = Berat tulangan (kg)
L = Panjang tulangan (m)
IV. PERALATAN DAN BAHAN
1. Peralatan
a. Alat utama
Kapasitas
1. Mesin tekan
maksimal 2500 kN
Ketelitian 0,01
mm, untuk
mengukur panjang,
2. Jangka sorong lebar, dan tinggi
benda uji. Dan
mengukur diameter
tulangan
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Timbangan dengan
ketelitian 0,01 gr.
3. Timbangan Digunakan untuk
mendapatkan data
berat baja tulangan.
b. Alat bantu
No. Alat Gambar Keterangan
Untuk menandai
1. Gergaji besi
benda uji
Untuk
membersihkan
4. Sikat
baja tulangan dari
campuran beton
Untuk melubangi
5. Pahat bagian bawah
beton
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Untuk memukul
7. Palu
pahat
Untuk mengelap
8. Lap permukaan beton
yang basah
2. Bahan
Beton berbentuk
Kubus ukuran 15 x
1. kubus berumur
15 x 15 cm
±28 hari
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
V. PROSEDUR PENGUJIAN
A. Pembuatan Benda Uji
1. Siapkan cetakan beton berbentuk kubus berukuran 15 x 15 x 15 cm,
kemudian kencangkan penguatnya serta lumasi dengan oli atau bahan
sejenis secara tipis. Seperti pada gambar 1.
Gambar 1
2. Simpan baja tulangan sirip di tengah cetakan beton.
3. Isi cetakan dengan adukan beton segar sebanyak 3 lapis, setiap lapisan berisi
1/3 isi cetakan dan ditumbuk sebanyak 25 kali secara merata.
4. Ratakan permukaan cetakan, menggunakan ruskam atau sejenisnya
5. Letakkan cetakan di ruang lembab dan bebas dari getaran sampai 24 jam,
kemudian buka cetakan dan keluarkan benda uji secara hati-hati, lalu
rendam benda uji di bak perendaman selama ±28 hari.
6. Setelah ±28 hari, keluarkan benda uji dari bak perendaman dan di lap.
Seperti pada gambar 2.
Gambar 2
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
B. Pengujian
1. Bersihkan tulangan dari beton yang menempel dengan menggunakan sikat
kawat. Seperti pada gambar 3.
Gambar 3
2. Tandai batas tulangan yang muncul pada permukaan beton dengan
menggergaji sedikit baja tulangan.
3. Pahat bagian tengah bawah beton untuk memasikan posisi tulangan. Seperti
pada gambar 4.
Gambar 4
Gambar 5
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Gambar 6
6. Hidupkan mesin tekan sampai beban maksimum. Seperti pada gambar 7.
Gambar 7
7. Pecahkan beton agar terpisah dengan tulangan. Seperti pada gambar 8.
Gambar 8
8. Bersihkan tulangan dari beton yang menempel dengan menggunakan sikat
kawat.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Gambar 9
10. Ukur panjang tulangan (L).
11. Ukur tinggi tulangan yang diselimuti beton (T). Seperti pada gambar 10.
Gambar 10
VI. DATA DAN PERHITUNGAN
1. Data
Daya Lekat
Dimensi Sampel (mm)
Luas Baja Beban (Bond Strength)
Nomor
Tinggi Baja Terselimuti Tekan
Sampel Diameter
Terselimuti Beton (A) (kN) kg/cm2 MPa
Tulangan (D)
Beton (T)
1 21,55 152,2 103,041 33 32,65 3,202
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
2. Perhitungan
Perhitungan benda uji nomor 1.
Menghitung diameter tulangan (D)
𝑊
𝐷 = 12,74√
𝐿
541,3
𝐷 = 12,74√ = 21,55 𝑚𝑚
189,3
VII. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian baja tulangan D 21 dan beton dengan fc’13,714 MPa
didapat nilai daya lekat sebesar 3,202 Mpa.