Anda di halaman 1dari 7

Analisis Kepadatan Tanah dan Kadar Air Tanah Menggunakan

Alat Sandcone
Pada Pratikum Mekanika Tanah

Bayu Nur Ramdhani Pratama


Jurusan Tenik sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma
Email: ramdhanibayunur@gmail.com
Abstrak
Timbunan tanah digunakan untuk pembanguanan infrastruktur seperti bendungan,
jembatan, jalan raya, dan banguanan struktur lainnya. Tanah digunakan untuk memopang
bangunan tersebut haruslah dipadatkan untuk meningkatkan berat volumenya. Untuk menentukan
kepadatan lapisan tanah di lapangan dapat menggunakan metode sand cone test (kerucut pasir).
Penelitian kepadatan tanah dilapangan ini menggunakan pedoman (SNI 2828:2011 : Metode Uji
Densitas Tanah di Tempat (lapangan) dengan Alat Konus. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengujian kepadatan lapangan dengan Sand Cone. Hasil dari percobaan sand cone test
berupa nilai derajat kepadatan tanah pada sampel tanah yang di ujikan.
Kata Kunci : Sandcone test, kepadaan tanah

1. PENDAHULUAN Salah satu mata kuliah yang


1.1 Latar Belakang menunjang para mahasiswa teknik
Pada pengerjaannya, Teknik sipil dalam menganalisa tanah adalah
Sipil akan selalu berkaitan dengan pratikum mekanika tanah. Mekanika
tanah, karena tanah merupakan tanah adalah cabang dari ilmu teknik
tempat berpijaknya seluruh bangunan yang mempelajari prilaku tanah dan
sipil. Maka daripada itu, diperlukan sifatnya dikarenakan adanya gaya
penelitian terhadap sifat dan regangan dan tegangan. Pada mata
kemampuan tanah itu. Salah satunya kuliah ini para mahasiswa diajarkan
dengan dilakukannya beberapa bagaimana cara untuk mengetahui
pengujian terhadap tanah, baik kepadatan tanah, karakteristik tanah
dilakukan di laboratorium maupun di yang nantinya digunakan sebagai
lapangan. acuan dalam membangun konstruksi
bangunan.
1
Sand cone test merupakan salah a. Apa yang dimaksud dengan
satu metode dalam reatikum sand cone test ?
mekanika tanah yang digunakan b. Bagaimana proses pengerjaan
untuk menentukan kepadatan lapisan sand cone test?
tanah. Sand cone merupakan alat
yang digunakan untuk tes pengujian 2. TINJAUAN PUSTAKA
dalam hal ini untuk menentukan Tingkat kepadatan tanah setiap
kepadatan lapisan tanah di lapangan daerah dan jenis tanah berbeda. Hal
dengan menggunaka pasir baik itu inilah yang perlu diperhatikan dalam
lapisan tanah atau perkerasan lapisan membangun suatu konstruksi
tanah yang dipadatkan. bangunan. Untuk itu, sebelum
melakukan pembangunan perlu
1.2 Tujuan dilakukan penyelidikan tanah di
Tujuan percobaan sand cone test lokasi pembangunan. Salah statunya
dalam praktikum mekanika tanah dengan cara sand cone test.
Universitas Gunadarma adalah Acuan pengujian sand cone test
sebagai berikut: adalah SNI 2828:2011 : Metode Uji
a. Mengetahui pengertian sand Densitas Tanah di Tempat
cone test sebagai metode (Lapangan) dengan Alat Konus
kepadatan tanah. Pasir. Percobaan ini biasanya
b. Memperoleh besaran nilai dilakukan untuk mengevaluasi hasil
derajat kepadatan tanah yang di pekerjaan pemadatan di lapangan
ujikan. yang dinyatakan dalam derajat
c. Memperoleh nilai kadar air pemadatan (degree of compaction),
tanah yang diujikan. yaitu perbandingan antara yd
1.3 Rumusan Masalah lapangan (kerucut pasir) dengan yd
Berdasarkan latar belakang maks. hasil percobaan pemadatan di
praktikum mekanika tanah dapat laboratorium dalam persentase
dirumuskan beberapa masalah lapangan.
penting sebagai berikut: Pemadatan dapat dikatakan
sebagai proses pengeluaran udara
dari pori-pori tanah dengan salah = W4 − W5
satu cara mekanis. Cara mekanis c. Berat pasir di dalam lubang
yang digunakan di lapangan biasanya (W10)
dengan menggilas, sedangkan = (W6 − W7)− (W4 – W5)
dilaboratorim dengan cara
menumbuk atau memukul. Daya d. Berat isi pasir (γP )
pemadatan ini tergantung pada kadar  dlap
 X100%
air, meskipun digunakan energi yang  dlab
sama, nilai kepadatan yang akan e. Volume tanah/ pasir di dalam
diperoleh akan berbeda-beda. lubang ( v )
W 10

3. METODOLOGI P
Metodologi yang dilakukan pada f. Berat tanah basah
Praktikum Mekanika Tanah di = W8 − W9
lapangan dan di laboratorium Teknik g. Berat isi tanah basah (w)
Sipil Universitas Gunadarma bersifat berat air
 X 100%

kuantitatif. Data yang didapatkan berat tanah kering

diambil dari pengujian di lapangan h. Berat isi tanah kering (γd )


untuk menentukan tingkat kepadatan w
 X 100%
tanah menggunakan metode sand 100  w

cone test. i. Derajat kepadatan


 dlap
 X100%
 dlab
4. PEMBAHASAN
j. Berat air
4.1 Rumus Perhitungan
=(berat tin box + tanah basah) –
Untuk menghitung data hasil
(berat tin box + tanah kering)
percobaan sandcone test adalah
k. Berat tanah kering
sebagai berikut:
= (berat tin box + tanah kering)
a. Berat pasir di dalam corong +
– berat tin box
lubang
= W6 – W7
b. Berat pasir di dalam corong
l. Kadar air (w) 5.984, 000  697,800

berat air 5.435, 000  697,800
 X 100%
berat tanah kering =1,116 g/cm3
e. Volume tanah/ pasir di dalam
4.2 Tabel dan data Perhitungan lubang ( v )
Tabel dan perhitungan yang 1.539, 000

digunakan pada sand cone test adalah 1,116

sebagai berikut: =1.379,167 cm³


Data percobaan sand cone test f. Berat tanah basah
dapat dilihat pada tabel 1.1, hasil = 2.534,000−9,000
perhitungan sand cone test dapat =2.525,000 g
dilihat pada tabel 1.2 dan hasil g. Berat isi tanah basah (γw)
pemeriksaan hasil kadar air tanah 2.525, 000

dapat dilihat pada tabel 1.3, yang 1.379, 000

dilihat pada lampiran. =1.831,000 g/cm³


Contoh perhitungan pada h. Berat isi tanah kering (γd )
percobaan sand cone test adalah 1.831, 000
 X100%

sebagai berikut: 100  38,903

a. Berat pasir di dalam corong + = 1,318 g/cm³


lubang i. Derajat kepadatan
= 5.720,000 – 2.627,000 
1,319
X100%
1,110
= 2.463,000 g
b. Berat pasir di dalam corong =118,754 %
= 5.353,000 – 4.249,000 j. Berat air
= 1.104,00 g = 54,430 – 42,140
c. Berat pasir di dalam lubang = 12,290 g
(W10) k. Berat tanah kering
= ( 5.720,000 – 2.627,000 ) – = 42,140 – 10,670
( 5.353,000 – 4.249,000 ) = 31,470 g
= 1.539,000 g
d. Berat isi pasir (γP )
l. Kadar air (w) 5.2 Saran
12, 290 Sebaiknya bagi peneliti yang
 X100%
31, 470 akan melakukan percobaan sand
= 39,903 % cone test, diharapkan melakukan
percobaan ini dengan teliti sehingga
5. KESIMPULAN DAN SARAN dalam pencatatan datanya lebih
5.1 Kesimpulan akurat.
Berdasarkan data yang didapat
dari hasil percobaan sand cone test,
maka mendapatkan kesimpulan 6. DAFTAR PUSTAKA
sebagai berikut: Braja M. Das. Mekanika Tanah
1. Sand cone test adalah suatu (Prinsip-Prinsip Rekayasa
percobaan yang berfungsi untuk Geoteknis). Jakarta: Penerbit
menentukan derajat kepadatan Erlangga; 1985.
tanah paa siatu daerah dengan SNI 03-2828-2011 (Metoda
pedoman standar uji (SNI Pengujian Kepadatan Lapangan
2828:2011 : Metode Uji dengan Alat Konus Pasir).
Densitas Tanah di Tempat Kukuh, P., Hasriyati. S. 2016.
(lapangan) dengan Alat Konus. Penyelidikan Struktur Dan
Penelitian ini bertujuan untuk Karakteristik Tanah Untuk
mengetahui pengujian kepadatan Desain Pondasi Iridiator Gamma
lapangan dengan Sand Cone. Kapasitas 2 Mci. Perangkat
2. Berdasarkan hasil pengujian Nuklir. 10(01): 30-49.
diperoleh nilai derajat kepadatan
tanah sebesar 118,754 %.
3. Berdasarkan hasil pengujian
diperoleh nilai kadar air sebesar
39,903 %.
LAMPIRAN

Tabel 1.1 Data percobaan


Hasil
No. Parameter
1 2
1 W1 = berat botol + corong (g) 697.800 698.000
2 W2 = berat air penuh + botol + corong (g) 5435.000 5435.000
W3 = berat pasir penuh + botol +
3 (g) 5984.000 5735.000
corong
W4 = berat pasir secukupnya + botol
4 + corong (g) 5353.000 5095.000
(di tempat datar)
W5 = berat sisa pasir + botol + corong
5 (g) 4249.000 4044.000
(di tempat datar)
W6 = berat pasir secukupnya + botol
6 + corong (g) 5270.000 5191.000
(di dalam lubang)
W7 = berat sisa pasir + botol + corong
7 (g) 2627.000 2329.000
(di dalam lubang)
8 W8 = berat tanah + tempat (plastik) (g) 2534.000 2643.000
9 W9 = berat tempat (plastik) (g) 9.000 9.000

Tabel 1.2 hasil perhitungan sand cone test


Nilai Sampel
No. Parameter Rata-
1
2 rata
Berat pasir di dalam corong +
1. 2643.000 2862.000 2752.500
lubang (g)
2. Berat pasir di dalam corong (g) 1104.000 1051.000 1077.500
3. Berat pasir di dalam lubang (g) 1539.000 1811.000 1675.000
4. Berat isi pasir (g/cm³) 1.116 1.063 1.090
Volume tanah/ pasir di dalam
5. 1379.167 1703.138 1541.152
lubang (cm³)
6. Berat tanah basah (g) 2525.000 2634.000 2579.500
7. Berat isi tanah basah (g/cm³) 1.831 1.547 1.689
8. Berat isi tanah kering (g/cm³) 1.318 1.113 1.216
9. Derajat Kepadatan (%) 118.754 98.367 108.561

6
Tabel 1.3 pemeriksaan kadar air tanah
Nilai Sampel
No. Parameter
1 2 3
1 Berat tin box (g) 10.670 10.400 9.810
2 Berat tin box + tanah basah (g) 54.430 60.890 61.850
3 Berat tin box + tanah kering (g) 42.140 47.090 46.970
4 Berat air (g) 12.290 13.800 14.880
5 Berat tanah kering (g) 31.470 36.690 37.160
6 39.053 37.612 40.043
Kadar air (%)
Rata-rata (%) 38.903

Anda mungkin juga menyukai