Anda di halaman 1dari 5

METODE PELAKSANAAN UNDERPASS TRUNOJOYO

Flowchart

A. Metoda Pelaksanaan Underpass


B. Metoda Pelaksanaan Diafraghma Wall
Uraian Gambar
Underpass Trunojoyo terdiri dari Ramp Underpass dan Box Underpass. Ramp underpass di
Underpass Trunojoyo terdiri dari 2 ramp yaitu ramp Hasanudin dan ramp Patimura. Sedangkan Box
Underpass dalam pelaksanaannya dilakukan dalam 3 phase yaitu
Phase 1 : Jl. Hasanudin
Phase 2 : Jl. Patimura
Phase 3 : Area tengah Jl. Hasanudin dan Jl. Patimura

A. Metoda Pelaksanaan Underpass

1.Sebelum memulai pekerjaan konstruksi underpass, dilakukan pembongkaran median dan


pembuatan detour di Jalan Hasanudin dan Jalan Patimura. Tujuannya agar lalu lintas tidak
terganggu pada saat pembangunan underpass

2. Konstruksi Underpass dimulai dari Box Underpass phase 1 meliputi pekerjaan soldier pile dan
plat underpass. Pekerjaan Ramp Hasanudin dilaksanakan bersamaan dengan pekerjaan Box
Underpass phase 1 yaitu pemasangan diafraghma wall. Begitu pula dengan Box Underpass
phase 2 bersamaan dengan plat Box Underpass phase 1. Arus lalu lintas diharapkan tidak
terganggu, mengingat median jalur lambat telah dibongkar dan detour telah disesuaikan dan arus
lalu lintas masih dapat melalui jalan eksisting.
3. Setelah plat Box Underpass mencapai kekuatannya maka dilakukan open traffic Box Underpass
phase 1 kemudian dilanjut Box Underpass phase 2. Pekerjaan Box Underpass phase 3 dan ramp
Patimura dapat dilaksanakan dengan mobilisasi alat pemasangan difraghma wall dari ramp
Hasanudin menuju ramp Patimura yaitu hydraulic grab, crane, service crane, bentonite mixer
dan grouting pump.

4. Setelah Pekerjaan plat Box Underpass dicor dan diafraghma wall terpasang dilanjutkan dengan
pekerjaan galian ramp dan dilanjutkan dengan pekerjaan pavement. Di Underpass terdapat dua
sampit yaitu sampit utara dan sampit selatan. Pekerjaan galian tanah termasuk galian untuk lokasi
sampit. Kemudian setelah konstruksi sampit selesai dilanjutkan dengan pekerjaan pavement

5. Pemasangan fasilitas pelengkap yaitu pelengkap lalu lintas, rumah genset, pot bunga dsb.
Underpass Trunojoyo selesai dilaksanakan.
B. Metoda Pelaksanaan Diafraghma Wall

1. Penggalian tanah untuk penempatan lubang panel diafraghma dengan hydraulic grab dan
dibuang ke disposal area menggunakan dump truck.

2. Pemasangan guide wall kedalaman 1 m di antara galian untuk panel sebagai pengarah sehingga
pada saat pemasangan panel tetap lurus.

3. Pemasangan panel diafraghma. Pada saat galian mencapai 4 – 5 m panjang, panel harus segera
dipasang untuk mencegah keruntuhan tanah pada lubang galian.

4. Setelah pemasangan panel di kedua sisi selesai kemudian dilakukan pekerjaan galian tanah untuk
pembentukan badan jalan dan sampit.

5. Pemasangan capping beam diatas struktur diafraghma wall dan pekerjaan pavement setelah galian
tanah mencapai elevasi pavement. Selanjutnya pemasangan pot bunga diatas capping beam dan
faslitas pelengkap lalu lintas lainnya.

Anda mungkin juga menyukai