1. MAKSUD
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan distribusi ukuran butiran (gradasi)
agregat halus dan kasar dengan menggunakan saringan.
2. PERALATAN
1. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,2% dari berat benda uji
2. Satu set saringan
76,2 mm (3”); 63,5 mm (2 ½”); 50,8 mm (2”); 33,1mm (1 ½”);
25,4 mm (1”); 19,2 mm (¾”); 12,7 mm (½”); 9,5 mm (¼”);
6,4 mm (0,25”); No.4; No.8; No.16; No.30; No.50; No.100;
No.200 (Standar ASTM).
3. Oven , yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 + 5)
°C
4. Alat pemisah contoh (sample splitter)
5. Mesin Penggetar Saringan
6. Talam-talam
7. Kuas, sikat kuningan, sendok dan alat-alat lainnya
3. BAHAN
Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat sebanyak:
a. Agregat halus:
• Ukuran maksimum No.4 ; berat minimum 500 gram
• Ukuran maksimum No.8; berat minimum 100 gram
b. Agregat kasar
• Ukuran maksimum 3,5” ; berat minimum 35 kg
• Ukuran maksimum 3” ; berat minimum 30 kg
• Ukuran maksimum 2,5” ; berat minimum 25 kg
• Ukuran maksimum 2” ; berat minimum 20 kg
• Ukuran maksimum 1,5” ; berat minimum 15 kg
4. PROSEDUR
1. Benda uji dikeringkan didalam oven dengan suhu (110 + 5 °C), sampai berat tetap.
2. Saring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran paling besar ditempatkan
paling atas. Saringan digetarkan dengan mesin penggetar selama 15 menit.
5. PERHITUNGAN
Hitunglah persentase berat benda uji yang tertahan diatas masing-masing saringan
terhadap berat total benda uji.
6. LAPORAN
Laporan meliputi:
a. Jumlah persentase melalui masing-masing saringan atau jumlah persentasi
diatas masing-masing saringan dalam bilangan bulat.
b. Grafik Akumulatif.
7. CATATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM STRUKTUR DAN MATERIAL
KAMPUS BARU U.I. DEPOK Telp. 7270029 Fax. 7270028