PROSES VARIABEL
DASAR
KELOMPOK 16
PENGENDALIAN PROSES VARIABEL DASAR sistem pengendalian gas pressure dan prinsip kerjanya
Untuk mencari loop natural frequency, harus diandaikan phase shift di elemen
jumlahnya sama dengan -180 dan loop gain sama dengan satu. Lalu akan periode
ultimate (Pu) dan ultimate sensitivity (SU) akan ditemukan.
Dari hasil perhitungan di tabel, natural frequency dari loop adalah 0,7 rad/detik dan pada frekuensi total itu dynamic
gain total gpTOT adalah 0,033, pada keadaaan loop berosilasi, gain total harus sama dengan satu. Gain dari controller
proporsional itulah yang disebut ultimate gain.
Su=0,033*Gu=1
Gu=1/0,033=30
Dan Pu=0=2/0=2/0,7
Dalam skala controller 0%-100% dipersiapkan untuk menerima sinyal flow 0-50 H 2O sedangkan kerja flow normal hanya
25 H2O jadi range transmitter leih besar dari daerah kerja process variable.
GT= 25/50=0,5 (gain transmitter lebih kecil dari satu karena span controller dibuat lebih besar dari spantransmitter).
Output dari control valve adalah flow, sementara output juga flow. Jadi kalau perbandingan % bukaaan valve terhadap %
flow sudah dinyatakan dalam GV harusnya:
Gp=1
Jadi
GTOT=GC.GV.GP.GTL.GT.GFE
=GC.0,9.1.1.0,62=1,08.GC
Padahal SU=30
Maka,
30=1,08*GCU
GCU=30/1,08=27,77
PBU=100%/27,77=3,6%
Metode osilasi yang diperkenalkan oleh Ziegler Nichols menyatakan bahwa
untuk quarter amplitude decay PB dan TR masing-masing harus:
PB=2,22*PBu = 2,22*3,6%=8%
TR=PU/1,2=9/1,2 detik = 7,5 detik
SISTEM
PENGENDALIAN
LIQUID PRESSURE
KELBIHAN DAN
APLIKASI
KEKURANGAN
PENGERTIAN SISTEM PENGENDALIAN LIQUID
PREASSURE
Pengendalian untuk mengendalikan tekanan liquid dalam sebuah pipa atau vessel. Prinsip
kerja daari pengendalian liquid pressure sama dengan proses flow karena sama-sama
mengendalikan flow
PRINSIP KERJA SISTEM PENGENDALIAN
LIQUID PRESSURE
Zat cair mempunyai sifat yang lain dari gas karena ia tidak bisa dimampatkan
(incompressible). Oleh karena sifat ini, elemen proses liquid pressure tidak banyak
mengandung unsur kapasitas dan juga tidak mengandung deadtime. Time constant element
liquid pressure relatif kecil, berkisar antara 0,5-1 detik.
Distribusi tekanan di suatu system pipa mirip sekali dengan distribusi tegangan (voltage)
di rangkaian listrik, dimana
Hanya saja hubungan perbedaan tekanan ( dengan flow dan resistansi pipa tidak
berbanding lurus seperti pada hubungan antara tegangan, arus, dan resistansi listrik (V = I X
R),
Dimana sehingga
Aspek lain yang perlu diperhatikan pada pengendalian liquid pressure adalah noise dalam
sinyal system pengukuran.
Aspek lain yang perlu diperhatikan pada pengendalian liquid pressure adalah
noise dalam sinyal system pengukuran.
dinamika proses liquid pressure sama benar dengan dinamika proses flow. Oleh
sebab itu, semua aspek penting yang harus diperhatikan di dalam pengendalian
flow, juga penting untuk pengendalian liquid pressure.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
SISTEM PENGENDALIAN LIQUID
PREASSURE
KELEBIHAN: KEKURANGAN:
1. Tidak mengandung dead time 1. Gain elemen prosesnya tidak
linier
2. Tidak banyak mengandung unsur
kapasitas
APLIKASI SISTEM PENGENDALIAN
LIQUID PREASSURE
Pressure Switch
Orifice flowmeter
- Sistem Lokal
-Sistem Pemantauan Jarak Jauh (remote).
Venturi Tube
Flow Nozzle
Pressure Taps
SISTEM
PENGENDALIAN GAS
PRESSURE
KELBIHAN DAN
APLIKASI
KEKURANGAN
PENGERTIAN SISTEM
PENGENDALIAN GAS PRESSURE
Sistem pengendalian gas pressure merupakan suatu sistem
pengengendalian yang menggunakan tekanan gas, dimana sistem
pengendalian gas pressure ini merupaka dinamika proses elemen
orde satu.
Sistem pengendalian gas pressure adalah system yang sangat
stabil. Hanya keadaan-keadaan ekstrim, misalnya kerusakan control
valve, transmitter, atau elemen sistem yang lain, yang dapat
membuat sistem meenjadi tidak stabil. Pemakaian valve positioner
sangat membantu mengurangi pengaruh hysteresis pada seluruh
sistem pengendalian.
PRINSIP KERJA SISTEM
PENGENDALIAN GASS PRESSURE
Time constant elemen gas pressure berkisar dalam satuan menit, dan besarnya sangat
tergantung pada kapasitas maupun sumber energinya. Semua aspek yang perlu diperhatikan
di pengendalian level juga perlu diperhatikan di pengendalian gas pressure.
sumber tekanan adalah P1, tekanan dalam vessel, P2 dan P3, adalah tekanan downstream
dari vessel. Kalau Fisama dengan FO, tekanan di dalam vessel (P2) akan konstan. Tetapi, kalau
Fi lebih besar dari FO, P2 akan naik. Sebaliknya kalau Fi lebih kecil dari FO, P2 akan turun.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
SISTEM PENGENDALIAN GAS
PRESSURE
KELEBIHAN : KEKURANGAN :
1. Merupakan sistem yang sangat 1. Terjadi hysteresis
stabil
APLIKASI PENGENDALIAN GAS
PRESSURE
Alat Pengukur Tekanan Gas Freon Berbasis Mikrokontroler
Pressure Transmitter
Flow Recorder
SISTEM
PENGENDALIAN
LEVEL
Input prosesnya flow ke tangki (Fi) dan outputnya adalah level di tangki dibaca sebagi sinyal output
dari level transmiter (LT).
Awal, level ada 50% di tangki dan Fi serta Fo juga sama dengan 50% skala flow. Pada keadaan awal ini
semua parameter seimbang, sehingga level tetap di 50%.
Jika keada seimbang terganggu karena Fi naik secara mendadak sebesar fi 10%. Dengan
bertambahnya Fi, level (h) juga akan berubah dan cenderung naik. Namun, kenaikkan level sebesar h
akan secara alami diikuti oleh kenaikkan Fo sebesar fo sehingga akan dicapai keseimbangan yang
baru di mana Fi sama dengan Fo. Dan level juga akan membentuk keseimbangan baru sampai terjadi
lagi perubahan Fi maupun Fo.
NON SELF REGULATION
Perubahan input pada proses non self regulation, akan mem- bawa perubahan output ke
arah keadaan yang tak terkendali.
Bagaimana ini bisa terjadi karena Fo di proses ini dibuat selalu sama, dengan memasang
sebuah metering pump. Metering pump ini akan selalu menghasilkan flow yang sama pada
tekanan inlet berapapun.
Jika pada saat awal, Fi = Fo, level tangki berada tetap 50%.
JENIS-JENIS ALAT UKUR
LEVEL
METODE
TUJUAN JENIS ALAT UKUR
PENGUKURAN
TUJUAN PENGENDALIAN
TEMPERATUR
Tujuan pengukuran temperatur pada proses adalah untuk :
1. Mencegah kerusakan pada equipment.
2. Mendapat mutu produksi/kondisi operasi yang diinginkan.
3. Pengontrolan jalannya proses.
METODE PENGUKURAN
TERIMA KASIH