PROSES
KONFIGURASI PENGENDALIAN
TEKANAN
Dosen Pembimbing : Pak In Jumanda
Kelompok c10 :
• Neneng Irma Riskandari (07401077)
• Tubagus Aryandi Gunawan(07401063)
• Uray Irzandi (07401086)
Kelas :2–C
I. Tujuan Praktikum:
1. Mengetahui elemen / unit pengendalian proses dengan melakukan identifikasi unit-
unit / elemen-elemen pengendalian proses pada konfigurasi pengendalian tekanan
2. Menjelaskan jenis alat beserta fungsinya pada setiap unit/elemen pengendalian
proses pada konfigurasi pengendalian tekanan
3. Melakukan identifikasi variabel-variabel / sinyal-sinyal pengendalian proses dan
media transmisinya dan dapat menggambarkan diagram pengendalian proses.
Sensor /
transmiter
III. Data Pengamatan
a. Sketsa Alat
I/P Controller
converter PCT-10
PI
PI PT
PI
PI
Gambar 1
ΔP P
V6
I/ P
CO
P1 NV P2 V7
ET
P4 V5
ER
EF
FS
DF
V1 CO Air
NV V4 Vessel
ER P3
TR
air ER
V2 V3
CV Orific
e
Gambar 2
KETERANGAN:
1. P1, P2, P3, P4 : manometer
4. V7 : safety valve
6. P : pressure controller
7. I/ P : I/ P converter
8. CV : control valve
ΔP P
V6
P1 I/ P P2 V7
CO
NV
P4
ET V5
ER
EF
FS
DF
CO
V1 NV Air
ER V4 Vessel
TR
ER P3
air
V2 V3
CV Orific
e
Gambar 3
Gambar 4
Control valve
(unit kendali
akhir)
Sinyal elektrik
Transducer
Unit pengukuran
(Tekanan)
Sinyal pneumatik
Sinyal elektrik
Penjelasan :
1. Unit proses, berupa pipa yang berfungsi untuk mengukur tekanan gas yang masuk.
2. Unit pengukuran, berupa tekanan sensor dan transmitter yang berfungsi untuk
mengukur flow dan mengubahnya menjadi sinyal tekanan untuk selanjutnya dikirimkan
ke transmitter.
3. Transmitter, berupa tekanan sensor yang berfungsi mengubah sinyal tekanan yang
diberikan oleh unit pengukuran, dan mengubahnya menjadi sinyal elektrik untuk
selanjutnya di kirimkan ke unit kendali.
4. Unit kendali, berupa pressure control regulation yang berfungsi menerima dan
mengolah data yang diterima dari unit pengukuran untuk selanjutnya mengambil
keputusan yang dikirimkan ke unit kendali akhir.
5. Transducer, berupa pressure sensor dan transmitter berfungsi untuk menerima sinyal
kendali dari unit kendali berupa sinyal elektrik yang dirubah menjadi sinyal pneumatik
yang dikirimkan menuju unit kendali akhir (control valve) untuk mengatur besar
kecilnya bukaan valve.
6. Unit kendali akhir (control valve pneumatik), berfungsi menerima sinyal kendali
berupa sinyal pneumatik yang digunakan untuk mengatur besar kecilnya bukaan valve
sebagai pengatur laju alir umpan cairan pada tangki.
Gangguan/load
Sensor/transmit
er tekanan
Hasil Foto
Level
Setpoint error Tekanan gas
Sinyal Tekanan
kendali Umpan gas
Control valve
Unit kendali (unit kendali
Pipa pengukuran tekanan
akhir)
Sinyal pengukuran
Sensor/Transmitter
IV. PEMBAHASAN
Neneng Irma Riskandari
07401077
Uray Irzandi
07401086
V. KESIMPULAN
1. Pengendalian tekanan ini bersifat direct acting pada aksi plant dan bersifat
reverse acting pada aksi pengendali.
4. Jenis sinyal untuk Pressure Control secara umum yaitu, MV, PV, Sinyal
Pengukuran dan Sinyal Kendali.