VENINDO
V-01 ICU VENTILATOR
Diproduksi Oleh : PT.Swayasa Prakarsa
Karanglo, Grenjeng, Babadan, RT 003 RW 001, Kel.
Purwomartani, Kec.Kalasan, Kab. Sleman, D.I Yogyakarta
Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Ditengah meledaknya pandemic Covid-19 ini banyak sekali rumah sakit dan instansi
kesehatan yang membutuhkan APD dan ALKES seperti Masker, Baju Hasmat, Face Shield,
Ventilator, dan lain lain. Akan tetapi, ketersediaan APD dan ALKES di Indonesia sangat
minim sehingga berdampak pada keamanan tenaga medis dan pada tingginya persentase
kematian karena Covid-19. Oleh karena itu, kami tergerak untuk ikut membantu dengan
membuat sebuah alat yang sangat dibutuhkan saat ini yaitu Ventilator yang berguna untuk
menunjang nafas pasien.
Venindo V-01 adalah hasil kolaborasi besar dari banyak pihak. Desain elektronis dan
Firmware Venindo V-01 dikerjakan oleh Ste. PT. YPTI mengerjakan proses manufakturing
sparepart nya. ATMI mengerjakan desain dan manufacturing casingnya. UGM dan Tim
Dokter RS Dr. Sardjito melakukan bimbingan dan pengarahan. BPFK Surakarta dan Surabaya
membantu proses penyempurnaan alat dan kalibrasi. Distribusi dan produksi dilakukan oleh
PT. Swayasa Prakarsa.
Parameter Spesifikasi
Dimensi (p x l x t) Ventilator : 601 x 421 x 400 mm
Meja : 707 x 650 x 962 mm
Berat Ventilator : 26.35 kg
Meja : 41.00 kg
Catu Daya 220 VAC 50 Hz
Protective Earth Resistance ≤ 0.2 Ω
Current Consumption 0.3 A
Display Type Industrial PC (15 inch)
Mode Pengaturan Resuscitator Mode Pressure Controlled (PC-CMV, PC-SIMV, PC-ACV)
Mode Volume Controlled (VC-CMV, VC-SIMV, VC-ACV)
Mode Spontaneous (CPAP-PS)
PEEP 5 cmH2O (RSD ≤ 2%)
I:E Ratio 1 : 2 (RSD ≤ 2%)
Respiration Rate 10, 12, 14 bpm (RSD ≤ 2%)
Volume Tidal 200, 400, 500 ml (RSD ≤ 2%)
FiO2 30%, 60%, 90% 02 (RSD ≤ 2%)
Inspiration Pressure 10, 15, 25 cmH2O (RSD ≤ 2%)
Pulsa Plateau Pressure IPP < 2 cmH2O, PIP < 2 cmH2O
Keberadaan Filter Bakteri Ada
Selang Oksigen Standar Medis
Bahan Pembuatan Tidak ada bahan PVC
Keselamatan Mekanik Tidak ada permukaan kasar
Fungsi Alarm Kegagalan Suplai Listrik
Kegagalan Suplai Gas Oksigen dan Udara
Air Pressure Low/high
PEEP Tidak Tercapai
Volume Tidal Low/High
Minute Volume Not Achieved
PIP Low/High
Persentase Oksigen Low/High
Patient Trigger
Patient Circuit Disconnected
Leakage
Baterai Cadangan 6 Jam
2.1.1 Spesifikasi teknis
Tabel 2.1.1 Spesifikasi teknis
System Umum Catu Daya
Klasifikasi Class I (sesuai IEC 60601) Catu daya 220 Vac ± 10%, 50 Hz
Standar Type BF (sesuai IEC 60601) Maks. 0,5 Ampere, 220 VA,
Noise level ≤ 70 dBA diukur pada jarak Konsumsi Daya 110 Watt
30 cm
Patient Dewasa (40 – 200 kg)
Range
Kondisi Operasional Supply Gas
Temperatur 10 – 40 °C Tekanan gas 3 – 5 bar
operasional oksigen
Relative 15 – 95 % rH Tekanan gas 3 – 5 bar
humidity Air press
Kondisi Penyimpanan Display
Temperatur 10 – 60 °C Type INDUSTRIAL PC
penyimpanan
Relative < 95 % Ukuran 15 inch, diagonal
humidity
Support Arm
Humidifier Slot
Item Deskripsi
1 Pressable Knob control
2 Alarm setting
3 Detailed control setting
4 Quick control settings
5 Tombol alarm power
6 Battery power indicator
7 Mode Ventilasi
8 Warning text alarm
9 Stop operation
10 Graph Monitoring
11 Monitoring
12 Alarm sound on/off
2.3 Foto dan keterangan produk
2.3.1 Tampak kanan
Item Deskripsi
1 Saluran udara pendingin
2 Sensor Oksigen (O2)
3 Exhaust port
2.3.2 Tampak kiri
Item Deskripsi
1 Port Ekspirasi
2 Port Inspirasi
3 Saluran udara pendingin
4 Nebulizer Port
2.3.3 Tampak belakang
Item Deskripsi
1 Pressure Gauge Oksigen
2 Pressure Gauge Udara
3 Inlet Oksigen
4 Inlet Udara
5 Protective Earth
6 Saklar ON/OFF
7 Socket female with fuse
Bab 3 : Prosedur Operasional
3.1 Skema Ventilator
4. Ada 3 Klasifikasi Mode, yaitu : Volume Control, Pressure Control, dan Spontaneous. Misal
kita pilih mode “Volume Control PC-CMV”, kemudian Klik “CHOOSE MODE”, seperti
gambar berikut.
5. Beberapa saat kemudian akan tampak tampilan seperti dibawah ini :
Maka setelah confirm flush akan tampil gambar seperti berikut ini:
Grafik tersebut menunjukkan tekanan, flow dan volume yang diterima oleh pasien. Jika
salah satu parameter tersebut tidak memenuhi parameter maka alarm akan berbunyi
menunjukkan proses abnormality yang sedang berjalan.
9. Tekan tombol “alarm” untuk setting parameter alarm :
Pada Alarm-1 terdapat 4 jenis bunyi alarm yaitu : Ppeak, ExpMinVol, VTE, dan Ftotal
yang setiap jenis dengan lainnya bunyinya berbeda. Setting parameter alarm tersebut
oleh Dokter sesuai kebutuhan kemudian tekan tombol “Save” untuk menyimpan dan
“Cancel” untuk membatalkan.
Pada Alarm-2 terdapat 4 jenis bunyi alarm yaitu : Vti, FiO2, High Insp MV, dan Leakage
yang setiap jenis dengan lainnya bunyinya berbeda. Setting parameter alarm tersebut
oleh Dokter sesuai kebutuhan kemudian tekan tombol “Save” untuk menyimpan dan
“Cancel” untuk membatalkan.
Alarm bisa dimatikan secara manual sesuai kebutuhan pasien diruang ICU, dengan
menekan tombol “hijau gambar speaker”. Alarm juga bisa diaktifkan dengan menekan
kembali tombol tersebut.
11. Tekan tombol “monitoring” untuk melihat semua yang diberikan kepada pasien (Volume
tidal max dan pressure max).
Maka akan tampil semua data yang diterima dan dihembuskan oleh pasien. Kemudian
tekan tombol “Close” berwarna merah untuk menutup halaman data pasien pada layar
unit VENINDO V-01.
3.4 Cara Pengoperasian Mode
3.4.1 VC-CMV (VOLUME CONTROL - CONTINUOUS MANDATORY VENTILATION)
2. Lung 1L - V - -
5. HME Filter - - V -
6. Baterai - - - -
Part yang dapat diproses Autoclave hanya selang input oksigen 100% dengan konektor dan selang
input air 21% dengan conector
Bab 5 : Preventive Maintenance
Setiap tahun atau 5000 jam Gas inlet microfilter Pastikan elemen gas inlet
operasi, mana yang lebih mikrofilter bersih, Jika berubah
dulu warna, maka harus diganti.
Antara pasien dan sesuai sirkuit pernapasan (termasuk ganti dengan suku cadang yang
dengan kebijakan rumah masker, filter inspirasi, tabung disterilkan atau digunakan
sakit nebulizer, penutup katup untuk pasien tunggal yang baru.
pernafasan, dan membran) jalankan tes dan kalibrasi sensor
aliran seperti yang ditunjukkan
dalam manual operator
ventilator V-01
Setiap hari atau Ketika perangkap air saluran masuk kosongkan air dengan memutar
dibutuhkan gas katup pembuangan.
Setiap dua hari atau Sirkuit pernafasan kosongkan air dari sirkuit
tergantung kebijakan pernapasan atau perangkap air.
rumah sakit memeriksa bagian untuk
kerusakan dan ganti seperlunya.
Setiap bulan (atau lebih Filter kipas periksa debu dan serat. jika
sering jika diperlukan) perlu, bersihkan atau ganti
seperti yang ditunjukkan dalam
manual operator ventilator V-01
4.3. Part Single-Patient Use
Single-Patient Use
- Inspiratory filter
- Nebulizer jar
- Exhalation valve cover dan Silicone
membrane
- Tubing connection