Anda di halaman 1dari 36

PERKENALKAN :

Nama : Djoko Soepomo.


Tempat/tgl lahir : Pasuruan,11 Desember
1951.
Status : Isteri satu,dua Anak.
Alamat : Perum Griyatama blok
B/06
Kediri.

`
MENGENAL :
INSTRUMENTASI :
 Merupakan tehnik Peralatan yang
dipergunakan dalam Pengukuran &
Pengontrolan berbagai material baik phisik
maupun Chemist .

 Definisi Pengaturan Automatic : Tehnik


Pengaturan dari suatu besaran yang
menghasilkan usaha untuk membatasi
Penyimpangan terhadap suatu harga yang
diinginkan.

 Tujuannya : Effisiensi.Meniadakan /
Mengurangi kesalahan Manusia &
Mempertinggi Kwalitas Hasil.
MACAM PENGATURAN :

Pengaturan Manual:
Pengaturan yang
dilakukan oleh
operator / Manusia
saat menghendaki
nilai yang
diinginkan dengan
cara mengatur &
membandingkan.
Tanpa adanya
koreksi
( Loop Terbuka).
MACAM PENGATURAN :

Pengaturan
Automatic :
Pengaturan yang
berjalan tanpa
dilakukan oleh
Operator / Manusia
dgn memperlukan
adanya Koreksi
( Loop
tertutup).
SISTEM KOREKSI
 Feed back Control : sistem
pengaturannya setelah mendapatkan
umpan balik sebagai koreksinya.
Final Control Proses
Elemen

Control Deteksi
Unit Elemen

Set Point

SISTEM KOREKSI
Feed Foward Control : system Pengaturannya berawal
setelah variable yang diatur mendapatkan suatu
perubahan.

Water Flow
Steam Flow Control
Unit

Transmiter B

Transmiter A
Control Computing
Relay
Valve

Fuel
• CURRENTRONIC 4 – 20 MA
ELECTRIC
• NUTRONIC 1 – 5 VDC

AIR COMPRESSOR
• 0.2 – 1.0 KG/CM2
CARA KERJA PNEUMATIC
• 3.0 – 15 PSI

POWER OIL PUMP


HYDROULIC
30 – 50 KG/CM2
FUNGSI dalam PROSES :
 Level Cotroller : Mengatur Permukaan cairan dalam
tangki sesuai yang diinginkan.

 Temperature Controller : Mengatur tinggi


rendahnya suhu sesuai dengan yang dibutuhkan.

 Flow control : Menghitung jumlah aliran yang


dipergunakan.

 Pressure Controller : Mengatur tinggi rendahnya


tekanan.

 P.H. Controller : Mengatur Keasaman suatu prosess

 Conductivity Controller : Mengatur Kekentalan


suatu prosess.
ELEMENT- PENGATURAN
 Element Primer ( Sensor ): Alat yang dipergunakan
untuk mendeteksi segala perubahan.misal :
Thermokopel, Resistance bulb,Plate Orifice, PH dll.
 Element Pengukur ( Transmiter ) : Alat yang
berfungsi merubah besaran menjadi besaran lain
sebagai penguat signal.misal : signal kecil menjadi
besar atau sebaliknya.
 Element Pengatur ( Controller ) : Alat yang
berfungsi membandingkan nilai yang dikehendaki
dengan nilai yang dihasilkan dari Transmiter.
 Elemen Final ( Control Valve ) : Alat yang
menerima perintah akhir dari Controller untuk
memberikan aksi dalam mempertahankan harga yang
dibutuhkan.
SENSOR
TRANSMITER
CONTROLLER
CONTROL VALVE
AKSI - PENGATURAN
 On Off :Pengaturan yang hanya memiliki 2
kedudukan buka tutup.
Pv

Set point

t
 Proposional : untuk mendapatkan sesuai set point
membolehkan Final Element mengambil posisi
antara buka dan tutup.

pv

Set point
Off set

t
 Proposional Integral ( P+I ) : Pengaturan yang dapat
menghasilkan sesuai set point.( menghilangkan Offset
) namun masih ada Osilasi dan Responcenya lambat.

Pv

Set point

t
 Proposional + Integral + Derivative.( PID ) : Merupakan
Pengaturan yang menghasilkan,Meredam Osilasi
Menghilangkan Offset dan Mempercepat Responce.

Pv

Set point

t
Macam Alat Bantu :
 Tranducer : Alat yang berfungsi merubah besaran
signal Pneumatic menjadi signal Electric.atau
sebaliknya misal: signal 0.2 – 1.0 kg/cm2 menjadi 4 –
20 ma
 Converter : Alat yang berfungsi merubah signal
tegangan listrik menjadi signal arus listrik.atau
sebaliknya. Misal : signal 1 – 5 volt menjadi 4 – 20 ma.
 Squareroot Extractor : Alat yang berfungsi
menyempurnakan bentuk signal suatu aliran agar lebih
linier.
 Adder Subtractor : Menerima beberapa signal input
untuk dijadikan satu signal output.
 Recorder : Pencatat hasil signal output suatu hasil
 Integrator Counter :Menghitung jumlah signal out
put suatu aliran.
KALIBRASI :
Tujuan : Peneraan Peralatan Instrumentasi untuk
mendapatkan ketelitian sesuai
standart.
Syarat : Peralatan Calibrator Pneumatic &
Electronic yang lengkap & akurat.

Mempunyai data calibrasi yang diambil


dari Instruction manual peralatan.
DATA CALIBRASI

NAMA ALAT : STEAM FLOW TRANSMITER

TYPE ALAT : NDP 11-1122-7


RANGE : 0 – 10,000 mmH2O
TANGGAL : 13 – MARET - 2009
% RANGE OUT PUT KETERANGAN
mmH20 KG / CM2

0 0 0.2 ZERO
ADJUSMENT
25 2,500 0.4
50 5,000 0.6
75 7,500 0.8
100 10,000 1.0 SPAN
ADJUSMENT
DATA CALIBRASI
NAMA ALAT : SQUARE ROOT EXTRACTOR
TYPE ALAT : NOX 500
RANGE : 0.2 – 1.0 Kg / cm2
TANGGAL : 13 – MARET – 2009
FORMULA : PO= 0.8 PI  0.2  0.2

Out put In put ( PI ) Out put ( PO )


% Kg/cm2 mmHg Kg/cm2 mmHg

10 0.20 153.6 0.28 206.7

25 0.25 184.6 0.40 295.3

50 0.40 295.3 0.60 442.9

75 0.65 479.9 0.80 590.6

100 1.00 738.2 1.00 738.2


TEST CERTIFICATE
SATUAN TEKANAN

Dyn/cm Kg/cm
kPa atm mmHg inHg Psi
2 2
0.01019 0.00986
1 10000 7.501 0.29528 0.145
7 9
0.00000 0.000000 0.000029 0.000014
0.0001 1 9
0.00075 5 5
1
98.0665 960665 1 0.9678 735.56 28.96 14.22
100032
100.325 1.0332 1 760 29.92 14.696
5
0.00136 0.00131
0.1333 1333.7 1 0.03937 0.01934
0 6
3.3862 33862.4 0.03453 0.03342 25.40 1 0.4912
68.950.
6.895 0.07031 0.06804 51.715 2.036 1
6
1. LEVEL CONTROL

condensor

Air Transmitter
supply

Air supply Controller

Air supply Control Valve +


Positioner
Feed Water
2. PRESSURE CONTROLLER

controller

Air supply

Air supply condensor

1-3 Kg / cm2
20 Kg /cm2

Control valve + potitioner


3.TEMPERATURE CONTROLLER

Controller +
Transmitter.

Air supply

Air supply
Temp sensor
Tangki Air
Panas

Steam
4. FLOW CONTROL

Orifice plate

Steam / Water

Condensor

Transmiter

Power DC Flow Recorder


Air supply

Air supply
Integrator +
Counter
5. PH. CONTROLLER

PH Recording Controller
DC Power
Lime

Air supply

PH Transmiter
Air supply

PH Detector G.O Motor

Transducer
4 – 20 ma
0.2 – 1.0 kg/cm2

Proses

Sirkulasi
6. Conductivity Controller

Detector

Condensate tank
WST

DC Power
Controller +
Transmitter

Air Buterfly
supply valve

Solenoid
valve

Hot Water
Tank
7. CASCADE CONTROLLER.

Water
Steam

Transmiter

Drum level Square root


Extractor

Condensor
Adder
Subtractor

Transmiter

Level Controller

Boiller feed
water
8. 3 ELEMENT CONTROLLER.

Water
Steam

Transmiter

Drum level Square root


Extractor

Condensor
Steam / Water/ Level
Adder
Recorder
Subtractor

Transmiter

Level Controller

Boiller feed
water
3 PEN
RECORDER
 Scala Pemakaian Steam =
PemakaianWater
100 0–100 % = 0–60
Ton/jam. mis pemk 80% = 48
90 ton/jam
80  Scala Level Air dalam Drum :
0 – 100 % .Saat posisi 50% =
70 NWL ( Normal Water Level)
Steam 60  Saat pemakaian Steam=Water
50 diharapkan kondisi Air dalam
Water
Drum selalu 50% ( NWL).
Level 40  Saat Pemk Steam>Pemk Air,set
30 point level diatas NWL
 Saat Pemk Steam<Pemk Air,set
20
point level dibawah NWL.
10  Seyogyanya model CASCADE
0 digunakan saat pemakaian
continue bila banyak fluktuasi
DATA
lebih aman kembali ke system
MANUAL.
ADDER SUBTRACTOR
Type : NOX 556

FORMULA : PO=G(P1-P2)+K
G =1.0
K = 0.6
: P1 = Steam flow
P2 = Water flow
Po =Output sbg set point Controller
3 Ellement Controller

3 Element Controller

Anda mungkin juga menyukai