Anda di halaman 1dari 17

Topic 12

Deskripsi
• Momen suatu partikel terhadap suatu garis lurus di bidang datar
adalah hasil kali massa partikel dengan jarak partikel sampai garis
lurus itu.
Diambil suatu sistem n-partikel dalam bidang koordinat. Jika massa n-
partikel adalah m1, m2, m3, ...., mn masing-masing di titik (x1, y1), (x2,
y2), ... ,(xn, yn), maka momen sistem n-partikel terhadap sumbu-
sumbu koordinat :
𝑀𝑥 = 𝑛𝑖=1 𝑦𝑖 . 𝑚𝑖 ; 𝑀𝑦 = 𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 . 𝑚𝑖
Jika Mx =My = 0, titik 0 merupakan pusat massa dari sistem ini.
Untuk n-partikel dengan massa m1, m2, m3, ... , mn masing-masing di
titik (x1, y1), (x2, y2), ... ,(xn, yn). Jika Mx dan My momen dari sistem n-
partikel ini dan 𝑀 = 𝑛𝑖=1 𝑚𝑖 adalah masanya
maka pusat massa dari sistem n-partikel ini di titik (𝑥, 𝑦)
𝑀𝑦 𝑀𝑥
𝑥= ; 𝑦=
𝑀 𝑀
Contoh :
1. Diberikan empat partikel dengan massa 2, 3, 1 dan 5 kg yang terletak
pada sumbu-x di titik yang koordinatnya berturut-turut adalah 5, 2, -
3 dan -4 , dimana jaraknya diukur dalam meter. Tentukan pusat
massa sistem ini !
Jawab :
Jika 𝑥 adalah koordinat pusat massanya, maka diperoleh :
2(5)  3(2)  1(3)  5(4) 7
𝑥𝑖 =  
2  3 1 5 11

7
Jadi, pusat massa adalah meter di sebelah kiri titik asal.
11
2. Tentukan pusat massa empat partikel dengan massa 2, 6, 4, dan 1 kg
, yang berturut-turut terletak di titik (5, -2), (-2, 1), (0, 3), (4, -1).
Jawab :
𝑀𝑥 = 𝑛𝑖=1 𝑚𝑖 . 𝑦𝑖
= 2 (-2) + 6 (1) + 4 (3) + 1 (-1)
= 13.
4 𝑛
𝑀𝑦 = 𝑖=1 𝑚𝑖 . 𝑥𝑖 ; 𝑀= 𝑖=1 𝑚𝑖 = 2 + 6 + 4 + 1 = 13
= 2 (5) + 6 (-2) + 4 (0) + 1 (4)
=2
𝑀𝑦 2 𝑀𝑥 13
𝑥= = ; 𝑦= = =1
𝑀 13 𝑀 13

2
Jadi, pusat massanya terletak di titik ( , 1)
13
Sekarang perhatikan suatu lempengan tipis dengan massa yang
tersebar secara kontinu seperti sehelai kertas atau suatu pita timah
datar homogen yang membentuk bidang, yang mempunyai rapat
massa per satuan luas tetap.
Misalkan suatu bidang homogen yang luasnya 𝐿𝑚2 memiliki massa M
kg. Kemudian, jika rapat massa per satuan luas yang tetap tersebut
adalah 𝜌 𝑘𝑔/𝑚2 maka M = 𝜌𝐿. Jika bidang homogen adalah persegi
panjang, maka pusat massanya didefinisikan sebagai pusat persegi
panjang tersebut.
Ambil luas daerah pada bidang datar yang homogen, dibatasi oleh
garis-garis x = a dan x = b, sumbu–x dan kurva y = f(x) yang kontinu
pada interval [a, b].
Pada pembicaraan sebelumnya, luas bidang datar adalah :
𝑏
𝐿= 𝑎
𝑓(𝑥) 𝑑𝑥

Diambil partisi { x0, x1, x2, ... , xn } dari [a, b] sehingga terbentuk segi
empat-segi empat siku-siku. Andaikan z1, z2, z3, ... ,zn titik tengah dari
segmen-segmen [x0, x1], [x1, x2], ... , [xn-1, xn] sedangkan f(z1), f(z2), ... ,
f(zn) tinggi dari n buah segi empat siku-siku dengan alas [x0, x1], [x1, x2],
... , [xn-1, xn], maka momen luas terhadap :
Sumbu – x : ( Mn)x = 𝑛𝑖=1 12𝑓 𝑧𝑖 [𝜌 . 𝑓(𝑧𝑖 )]. ∆𝑥𝑖
Sumbu – y : ( Mn)y = 𝑛𝑖=1 𝑧𝑖 . [𝜌 . 𝑓(𝑧𝑖 )]. ∆𝑥𝑖
Dimana ∆𝑥𝑖 = 𝑥𝑖 − 𝑥𝑖−1 ; 𝑖 = 1, 2, . . . 𝑛
Jika 𝑛 → ∞ maka ∆𝑥𝑖 → 0, terdapat :
lim (𝑀𝑛 )𝑥 = lim 𝑛𝑖=1 12𝑓 𝑧𝑖 [𝜌 . 𝑓(𝑧𝑖 )]. ∆𝑥𝑖
𝑛→∞ 𝑛→∞
𝑏
𝑀𝑥 = 𝜌 1
2 𝑎
𝑥 ]2 dx
[𝑓
lim (𝑀𝑛 )𝑦 = lim 𝑛𝑖=1 𝑧𝑖 . [𝜌 . 𝑓(𝑧𝑖 )]. ∆𝑥𝑖
𝑛→∞ 𝑛→∞
𝑏
𝑀𝑦 = 𝜌 𝑎
𝑥. 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
Jika m adalah massa, maka :
𝑛 𝑏
M = lim 𝑖=1 𝜌. 𝑓 𝑧𝑖 ∆𝑥𝑖 = 𝜌 𝑎
𝑓 𝑥 𝑑𝑥
𝑛→∞
Jika (𝑥, 𝑦)adalah pusat masa bidang, maka :
𝑀𝑦 𝑀𝑥
𝑥= ;𝑦 =
𝑀 𝑀
Jadi diperoleh :
𝑏 𝑏
𝜌 𝑎 𝑥.𝑓(𝑥)𝑑𝑥 𝑎
𝑥.𝑦𝑑𝑥
𝑥= 𝑏 = 𝑏 ;
𝜌 𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 𝑎 𝑦 𝑑𝑥

1 𝑏 1 𝑏 2
𝜌 𝑎 [𝑓 𝑥 ]2 dx 𝑦 dx
2 2 𝑎
𝑦= 𝑏 = 𝑏
𝜌 𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 𝑎 𝑦 𝑑𝑥
Pada rumus di atas, penyebutnya merupakan besarnya luas daerah
tersebut, sehingga dapat disajikan suatu masalah fisis sebagai masalah
geometri. Ini berarti 𝑥 dan 𝑦 dapat dipandang sebagai rata-rata ordinat dari
suatu daerah geometri. Dalam kasus ini 𝑥 dan 𝑦 hanya bergantung pada
daerah tersebut, dan tidak pada massa bidang. Jadi kita dapat memandang
pusat massa suatu daerah bidang sebagai pengganti pusat massa suatu
luasan homogen. Dalam hal demikian, pusat massanya disebut sentroid
(centroid) dari daerah tersebut dan sebagai pengganti istilah momen massa
digunakan istilah momen daerah/luas.
Contoh :
1. Tentukan sentroid dari daerah di kuadran pertama yang dibatasi
kurva y2 = 4x, sumbu x, garis x = 1 dan x = 4.
Penyelesaian :
Diketahui y2 = 4x, maka y = f(x) = 2 x1/2

A
(𝟗𝟑 , 𝟒𝟓)
𝟑𝟓 𝟐𝟖

D C
1
𝑏 4
Luas ABCD : L = M = 𝑎
𝑦 𝑑𝑥 = 1
2𝑥 2 𝑑𝑥
1
1 +1 4
= 2. 1 𝑥2 |
+1
2
1
3 3
4 4
= 42 −12 = {4 4 − 1}
3 3
28
=
3
Selanjutnya menghitung 𝑀𝑥 dan 𝑀𝑦
1 4 1/2 ]2 𝑑𝑥
𝑀𝑥 = [2𝑥
2 1
1 4
= 4𝑥 𝑑𝑥
2 1
1 4 2 4
= . 𝑥 |
2 2 1
2 2
= 4 − 1 = 15
𝑏
𝑀𝑦 = 𝑎
𝑥. 𝑦 𝑑𝑥
4 1/2 𝑑𝑥 𝑀𝑦
= 1
𝑥. 2𝑥 𝑥=
𝑀
4 3/2 124/5 124 3 93
= 2 1 𝑥 𝑑𝑥 = = . =
28/3 5 28 35
3
1 +1 4 𝑀𝑥
= 2. 3 𝑥 | 2 𝑦=
2
+1 1 𝑀
4 5 4 15 45
= 𝑥 2| = =
5
5
1 5 28/3 28
4 93 45
= {42 − 12 } Jadi, pusat massa terletak di titik 𝑥, 𝑦 = ( , )
5 35 28
4
= {32 − 1}
5
124
=
5
3. Tentukan sentroid dari daerah yang dibatasi oleh kurva 𝑦 = 𝑥 2 dan
y = 2x + 3
Penyelesaian :
Titik potong dua kurva : 𝑦 = 𝑥 2
𝑦 = 2𝑥 + 3 -
0 = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3
(x + 1)(x – 3) = 0
x + 1 = 0 ⟹ 𝑥 = −1, maka y = 2. -1 + 3 = 1 menghasilkan titik (-1, 1)
x – 3 = 0 ⟹ 𝑥 = 3, maka y = 2.3 + 3 = 9 menghasilkan titik (3, 9)
Titik potong kedua kurva adalah ( -1, 1) dan ( 3, 9 ).
(1, 𝟏𝟕
𝟓
)
Luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva tersebut adalah :
𝑏
Luas = M = 𝑦
𝑎 1
− 𝑦2 𝑑𝑥
3
= −1
+ 3 − 𝑥 2 𝑑𝑥
2𝑥
2 1 3 3
= 𝑥 + 3𝑥 − 3𝑥 |
−1
= 32 + 3.3 − 13.33 −[ −1 2 + 3. (−1) − 13(−1)3 ]
= 9 + 9 − 9 − [1 − 3 + 13]
= 1023
Momen terhadap sumbu-y :
𝑏
𝑀𝑦 = 𝑎
𝑥 𝑦1 − 𝑦2 𝑑𝑥
3 2
= −1
𝑥 2𝑥 + 3 − 𝑥 𝑑𝑥
3 2 3
= −1
2𝑥 + 3𝑥 − 𝑥 𝑑𝑥
3
= 2
+𝑥3 3
𝑥2
− 𝑥4|
1
3 2 −1 4

= 23.33 +3232 − 1434 − [23(−1)3 +32(−1)2 −14(−1)4 ]


27 81
= 18 + − − [−23+ 32 − 14]
2 4
32
=
3
Momen tehadap sumbu - x
1 𝑏 2 2
𝑀𝑥 = 𝑦 − 𝑦2 𝑑𝑥
2 𝑎 1
1 3 2 − (𝑥 2 )2 𝑑𝑥
= 2 −1
(2𝑥 + 3)
1 3 2 4
= 2 −1
4𝑥 + 12𝑥 + 9 − 𝑥 𝑑𝑥
1 4 3 12 2 1 5 3
= { 𝑥 + 𝑥 + 9𝑥 − 𝑥 | }
2 3 2 5 −1
𝑀𝑥 = 12[{4333 + 12
2
3 2 + 9.3 − 135 } − {4 −1
5 3
3 + 12
2
−1 2 + 9(−1) − 15 −1 5 }]
243 4 1
= 12[36 + 54 + 27 − − − +6−9+ ]
5 3 5
1 1088
= [ ]
2 15
544
=
15

𝑀𝑦 32/3 𝑀𝑥 544/15 544 3 17


𝑥= = =1 ; 𝑦= = = . =
𝑀 32/3 𝑀 32/3 15 32 5
17
Jadi, titik berat (centroid) bidang di titik dengan koordinat (1, )
5

Anda mungkin juga menyukai