Anda di halaman 1dari 5

PENYUSUN: RAHMAD ARDHIANSYAH (2251500002)

INTAN RAMADHAN NURAINI (2251500003)

APLIKASI INTEGRAL TAK TENTU

A. PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL


𝑑𝑦
Persamaan diferensial = 𝑓(𝑥) dapat diubah menjadi 𝑑𝑦 = 𝑓(𝑥)𝑑𝑥, yang
𝑑𝑥

merupakan persamaan diferensial dengan peubah dipisah. Apabila fungsi f merupakan


turunan dari fungsi F.
maka jika kedua ruas tersebut diintegralkan, yaitu
∫ 𝑑𝑦 = ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 diperoleh 𝑦 = 𝐹(𝑥) + 𝐶; C = konstanta sembarang
y = F(x) + C merupakan solusi persamaan diferensial di atas, yang merupakan keluarga
(himpunan) fungsi dengan parameter C. Kurva fungsi-fungsi tersebut di bidang;
masing-masing tidak ada yang berpotongan. Suatu titik tertentu (𝑥1 , 𝑦1 )hanya dilalui
oleh sebuah kurva dari anggota himpunan fungsi tersebut.
Contoh
• Tentukan semua solusi persamaan diferensial
𝑑𝑦
= 2𝑥
𝑑𝑥

Kemudian gambarkan solusi tersebut!


Jawab:
𝑑𝑦
= 2𝑥 dapat ditulis 𝑑𝑦 = 2𝑥𝑑𝑥
𝑑𝑥

Apabila kedua ruas diintegralkan, yaitu


∫ 𝑑𝑦 = ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 maka didapat 𝑦 + 𝐶1 = 𝑥 2 + 𝐶2 atau
𝑦 = 𝑥 2 + 𝐶, dimana 𝐶 = 𝐶2 − 𝐶1.
Untuk menggambarkan solusi tersebut kita ambil beberapa nilai konstanta C, misalnya
𝐶 = 2,1,0, −1, −2. Maka diperoleh himpunan fungsi seperti yang terlihat pada Gambar
• Tentukan solusi persamaan diferensial pada contoh, yang melalui titik (2, 7).
Jawab:
Dari Contoh, telah diperoleh solusi persamaan diferensial 𝑦 = 𝑥 2 + 𝐶.
Isikan koordinat titik (2, 7) ke solusi tersebut
7 = 22 + 𝐶 maka didapat
C = 3.
Jadi 𝑦 = 𝑥 2 + 3 merupakan solusi khusus dari persamaan diferensial yang melalui titik
(2, 7).

B. TEGAK LURUS
Persamaan gerak suatu partikel sepanjang garis lurus adalah
s = f(t).
s = panjang jalan yang ditempuh
t = waktu.
Kecepatan dari gerak lurus adalah
𝑑𝑠
𝑉 = 𝑑𝑡 = 𝑓 ′ (𝑡)

Dan percepatannya adalah


𝑑2 𝑠 𝑑𝑣
𝑎 = 𝑑𝑡 2 = = 𝑓′′(𝑡)
𝑑𝑡

Contoh
• Suatu partikel bergerak sepanjang garis lurus pada saat (waktu) t = 1, percepatannya
adalah 2𝑡 − 1, kecepatannya 3 dan panjang jalan ditempuh 4. Nyatakan kecepatan
dan panjang jalan yang ditempuh sebagai fungsi dari waktu.
Jawab:
Misalkan s, v dan a berturut-turut menyatakan panjang jalan, kecepatan dan percepatan,
sedangkan t menyatakan waktu.
𝑑𝑣
Karena 𝑎 = maka,
𝑑𝑡
𝑑𝑣
= 2𝑡 − 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑𝑣 = (2𝑡 − 1)𝑑𝑡
𝑑𝑡

Integralkan masing-masing ruas, yaitu


∫ 𝑑𝑣 = ∫(2𝑡 − 1)𝑑𝑡
sehingga diperoleh solusi 𝑣 = 𝑡 2 − 𝑡 + 𝐶1
Pada saat t = 1, kecepatan v = 3. Isikan ke solusi tersebut
𝑣 = 𝑡 2 − 𝑡 + 𝐶1
3 = 12 − 1 + 𝐶1
𝐶1 = 3
Jadi kecepatan gerak partikel adalah
𝑣 = 𝑡2 − 𝑡 + 3
Selanjutnya, kita tahu bahwa:
𝑑𝑠
=𝑣
𝑑𝑡
𝑑𝑠
= 𝑡2 − 𝑡 + 3
𝑑𝑡

𝑑𝑠 = (𝑡 2 − 𝑡 + 3)𝑑𝑡
Integralkan ruas kiri dan ruas kanan, yaitu
∫ 𝑑𝑠 = ∫(𝑡 2 − 𝑡 + 3)𝑑𝑡
Hasil integral ini adalah
1 1
𝑠 = 3 𝑡 3 − 2 𝑡 2 + 3𝑡 + 𝐶2

Pada saat t = 1, diketahui s = 4. Isikan ke hasil integral tersebut, maka didapat


1 1
𝑠 = 3 𝑡 3 − 2 𝑡 2 + 3𝑡 + 𝐶2
1 1
4 = 3 13 − 2 12 + 3.1 + 𝐶2
7
𝐶2 = 6

Akhirnya didapat persamaan gerak partikel


1 1 7
𝑠 = 3 𝑡 3 − 2 𝑡 2 + 3𝑡 + 6

C. DALAM MASALAH EKONOMI


Dalam masalah ekonomi kita kenal beberapa istilah berikut.
Misalkan x jumlah unit produksi pada suatu selang waktu tertentu.
𝐶(𝑥): ongkos produksi
𝐶′(𝑥): ongkos marginal
𝑅(𝑥): harga jual/pendapatan
𝑅′(𝑥): pendapatan marginal
𝑃(𝑥): keuntungan
𝑃′(𝑥): keuntungan marginal.
𝐶(𝑥) 𝑅(𝑥) 𝑃(𝑥)
Ongkos, pendapatan dan keuntungan rata-rata berturut-turut , ,
𝑥 𝑥 𝑥
Contoh
• Ongkos marginal produksi 𝑥 unit suatu barang adalah 4𝑥 − 8. Apabila ongkos
produksi untuk 5 unit barang tersebut Rp20.000. Tentukan total ongkos produksi x
unit barang!
Jawab:
𝐶 ′ (𝑥) = 4𝑥 − 8
𝑑𝐶(𝑥)
= 4𝑥 − 8 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑𝐶(𝑥) = (4𝑥 − 8)𝑑𝑥
𝑑𝑥

Integralkan ruas kiri dan kanan, didapat


𝐶(𝑥) = 2𝑥 2 − 8𝑥 + 𝐶1
𝐶 = 20.000 untuk 𝑥 = 5
20.000 = 2. 52 − 8.5 + 𝐶1
𝐶1 = 19.990
𝐶(𝑥) = 2𝑥 2 − 8𝑥 + 19.990
Karena ongkos marginal tak negatif, maka 4𝑥 − 8  𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥  2.
Jadi total ongkos produksi: 𝐶(𝑥) = 2𝑥 2 − 8𝑥 + 19.990 ; 𝑥  2
• Apabila pendapatan marginal untuk x unit barang adalah 27 − 12𝑥 + 𝑥 2 . Tentukan
persamaan untuk total pendapatan dan keuntungan marginal apabila ongkos produksi 𝑥
untuk barang adalah 50 + 7𝑥.
Jawab:
𝑅 ′ (𝑥) = 27 − 12𝑥 + 𝑥2
𝑅(𝑥) = ∫(27 − 12𝑥 + 𝑥2 )dx
1
= 27𝑥 − 6𝑥2 + 3 𝑥3 + 𝐶1
Karena 𝑅(0) = 0, kenapa? maka 𝐶1 = 0.
1
Total pendapatan 𝑅(𝑥) = 27𝑥 − 6𝑥 2 + 𝑥 3
3

Diketahui ongkos produksi 𝐶(𝑥) = 50 + 7𝑥.


Keuntungan 𝑃(𝑥) = 𝑅(𝑥) − 𝐶(𝑥)
1
= 27𝑥 − 6𝑥2 + 3 𝑥3 − (50 − 7𝑥)
1
= −50 + 20𝑥 − 6𝑥2 + 3 𝑥3
Jadi keuntungan marginal
1
𝑃(𝑥) = −50 + 20𝑥 − 6𝑥2 + 3 𝑥3
𝑃′ (𝑥) = 20 − 12𝑥 + 𝑥 2 ; 𝑥 ≥ 0
LATIHAN SOAL
𝑑𝑥
1. = 𝑥 2 − 2𝑥 − 4, 𝑦 = −6 untuk 𝑥 = 3
𝑑𝑦

Tentukan solusi persamaan diferensial tersebut!


2. Gradien garis singgung suatu kurva di titik (𝑥, 𝑦) adalah 2𝑥 − 3 Tentukan persamaan kurva
tersebut yang melalui titik (3,2)!
3. Gerak partikel sepanjang garis lurus pada saat 𝑡 = 0 jarak tempuh 𝑠 = 0, kecepatan
𝑣 = 2 ,dan percepatan 𝑎 = 5 − 2𝑡. Tentukan persamaan gerak partikel tersebut!
4. Produksi 𝑥 unit barang ongkos marginalnya adalah 0,3𝑥 − 11, dalam rupiah. Harga jual
barang tersebut Rp19.000 per unit dan total ongkosnya Rp100.000 Tentukan keuntungan
maksimum yang diperoleh dalam jangka waktu yang ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai