Kode Unit WTP-LAB

INSTRUKSI KERJA No. Dok IK. 3.1.007.

Revisi 0
Tgl. Terbit 01 Januari 2015
WATER TREATMENT PLANT
Halaman Page 1 of 4
REGENERASI MIXBED
1. TUJUAN

Prosedur ini digunakan sebagai pedoman mengembalikan kemampuan resin dalam

tangki mixbed untuk melakukan penukaran ion H+ dan penukaran ion OH-.
2. PERALATAN KERJA
1. Turbiditimeter.
2. Conductivitimeter.
3. Kertas Lakmus. (indikator pH)
4. Stop watch.
5. Botol sampel.

3. PERLENGKAPAN K3

1. Helm safety
2. Sepatu Safety
3. Pakaian kerja
4. Sarung tangan karet.
5. Masker 3M.
4. MATERIAL
1. HCl 32 % (Hydro Cloride Acid)
2. NaOH 48 % (Natrium Hydroksida)

5. REFERENSI

1. Standard Operational Procedure (SOP) Regenerasi Mixbed No. Dok. 2034

6. LANGKAH KERJA
I. Pengecekan Chemical
Memastikan kecukupan chemical NaOH dan HCl

II. Pengecekan pompa

Memastikan pompa regenerasi berfungsi dengan baik
III. Backwash Mixbed.
a. Membuka valve pada:
 Butterfly valve outlet demin tank.
 Butterfly valve inlet dan outlet cation regent pump.
 Pneumatik valve PmxA 3-2 dan PMxA #2 (tekan tombol ON pada panel pneumatik demin)
b. Memulai proses backwash
Hidupkan cation regent pump (tekan tombol START pada pompa cation regent)

IV. Acid Injection

a. Membuka valve pada:
 Valve pneumatik cation regent PCR #1 (tekan tombol ON).
 Kode Unit WTP-LAB
INSTRUKSI KERJA No. Dok IK. 3.1.007.
Revisi 0
Tgl. Terbit 01 Januari 2015
WATER TREATMENT PLANT
Halaman Page 2 of 4
REGENERASI MIXBED

 Pneumatik valve PMxA (PMxB) #8, PMxA (PMxB) 8-2, dan PMxA (PMxB) #5 (tekan
tombol ON)
b. Inject chemical
Hidupkan cation regent pump.
c. Pengaturan flow HCl
 Atur valve pada cation regent tank (450 – 600 ltr/jam ).
d. Pengaturan flow air
 Atur flow air regenerasi ( 8000 – 10000 ltr/jam ).
 Atur flow air pendamping ( 1000 – 2000 ltr/jam )

NOTE : Acid injection berlangsung selama 60 menit

V. Slow rinse
a. Menutup valve pada:
pneumatik cation regent PCR #1.
b. Pengaturan flow air
Atur valve pada sight glass cation regent (8000 – 10000 ltr/jam).
c. Catat pemakaian air demin.

NOTE : Slow rinse dilakukan selama 60 menit

VI. Alkali Injection

a. Membuka valve pada:
 Pneumatik valve PMxA (PMxB)#3
 Pneumatik valve PMxA (PMxB) 3-2
 Pneumatik valve PMxA (PMxB) #5
b. Inject chemical
 Hidupkan anion regent pump dan buka outlet reactor NaOH
 Atur valve pada anion regent tank (550 – 750 ltr/jam ).
c. Pengaturan flow air
 Atur flow air regenerasi ( 8000 – 10000 ltr/jam )
 Atur flow air pendamping ( 1000 – 2000 ltr/jam )

NOTE : Alkali injection berlangsung selama 60 menit

VII. Slow rinse
a. Menutup valve pada:
 pneumatik anion regent PAR #1
 outlet reactor NaOH.
b. Pengaturan flow air
Atur valve pada sight glass anion regent ( 8000 - 10000 ltr/jam).
c. Catat pemakaian air demin.

NOTE : Slow rinse dilakukan selama 60 menit

 Kode Unit WTP-LAB
INSTRUKSI KERJA No. Dok IK. 3.1.007.
Revisi 0
Tgl. Terbit 01 Januari 2015
WATER TREATMENT PLANT
Halaman Page 3 of 4
REGENERASI MIXBED

VIII. Fast rinse

a. Buka valve pada:
 Butterfly valve mixbed #1
 Pneumatik valve PMxA (PMxB) #1
 Pneumatik valve PMxA (PMxB) #9.
NOTE : Pneumatik valve ACF, Cation, dan Anion harus dalam posisi service.
b. Dalam kondisi ON:
 Blower
 pompa degass.
c. Memulai proses fast rinse
Hidupkan pompa ACF.

NOTE : Fast rinse dilakukan selama 10 menit

IX. Drain down

a. Membuka valve pada:
 Pneumatik valve PMxA (PMxB) #12
 Pneumatik valve PMxA (PMxB) #4.
b. Persiapan air mix
Drain air hingga ketinggian 15 cm di atas permukaan resin.

X. Air mix
a. Membuka valve pada:
 Pneumatik valve PMxA (PMxB) #11
 Pneumatik valve PMxA (PMxB) #12.
b. Proses air mix
Air mix dilakukan selama 20 menit hingga resin tercampur merata

XI. Refill
a. Membuka valve pada:
 Butterfly valve #1
 Pneumatik valve PMxA (PMxB) #1.
b. Pengisian air
Isi air mixbed tank hingga penuh.

NOTE : Jika air dalam cation tank tidak cukup untuk mengisi mixbed tank, maka harus
dilakukan proses service baik ACF, Cation, Degassifier, dan Anion

XII. Final rinse

a. Buka valve pada:
 Butterfly valve #1
 Pneumatik valve PMxA (PMxB) # 1
 Kode Unit WTP-LAB
INSTRUKSI KERJA No. Dok IK. 3.1.007.
Revisi 0
Tgl. Terbit 01 Januari 2015
WATER TREATMENT PLANT
Halaman Page 4 of 4
REGENERASI MIXBED

 Pneumatik valve PMxA (PMxB) #9.

b. Proses final rinse
Lakukan final rinse selama 15 menit dengan tujuan untuk membuang sisa chemical.

NOTE :
Proses ini sama dengan fast rinse. Proses final rinse dianggap selesai jika silika ≤
0.02 ppm

1 (service masuk, fast rinse masuk, final

rinse)
2 (backwash keluar)
3 (inject NaOH, slow rinse masuk)
3-2 (air penahan)
4 (drain down)
5 (pembuangan air regen dan slow rinse)
6 (backwash masuk)
7 (service keluar)
8 (inject HCl)
8-2 (air penahan)
9 (fast rinse keluar)
10 (drain)
11 (air mix)
12 (overflow)

8-2

4 3

5
1 2

6 7

12 8

11

3-2

10