Anda di halaman 1dari 12

Laporan Kerja Praktek di PT.

Petrokimia Gresik
BAB VI
UTILITAS
Utilitas I PT. Petrokimia Gresik adalah unit pendukung produksi yang ada
di Departemen Produksi I secara langsung dan sebagai pendukung di pabrik II
maupun pabrik III serta anak perusahaan secara tidak langsung.
Bagian Utilitas I adalah bagian yang bertanggungjawab terhadap:
. Unit penyediaan air dan pendistribusian air
!. Unit penyediaan steam
". Unit penyediaan #$% dan solar
&. Unit penyediaan tenaga listrik
'. Unit penyediaan instrument air (udara instrument)
6.1. Penyediaan Air
*ir yang dibutuhkan PT. Petrokimia Gresik disuplai dari ! sumber air+
yaitu ,ungai Brantas (-ater Intake Gunungsari+ ,urabaya) dan dari ,ungai
Bengawan ,olo (-ater Intake Babat).
6.1.1. Water Intake Gunungsari
*ir yang berasal dari ,ungai Brantas (,urabaya) yang berjarak !. km
dengan debit /'0 m
"
1jam. Produk dari water intake ,urabaya ini dapat berupa so2t
water maupun hard water+ tergantung kebutuhan. 3ormalnya operasi produk
water intake Gunungsari berupa hard water.
4asil yang diperoleh dari -ater Intake Gunungsari mempunyai spesi2ikasi
sebagai berikut :
5enis : hard water
p4 : 6+' 7 /+'
Total 4ardness : ma8 !00 ppm sebagai 9a9%
"
Turbidity : ma8 " ppm
:apasitas : /'0 m
"
1jam
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro
Laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
6.1.2. Water Intake Babat
*ir yang berasal dari ,ungai Bengawan ,olo (Babat) yang berjarak &/ km
dengan debit !'00 m
"
1jam. Produk dari Babat berupa hard water.
Produk yang dihasilkan dari -ater Intake Babat mempunyai spesi2ikasi
sebagai berikut :
5enis : hard water
p4 : 6+' ; /+'
Total 4ardness : ma8 !!0 ppm sebagai 9a9%
"
Turbidity : ma8 " ppm
<esidual chlorine : 0+& ; ppm
:apasitas : !'00 m
"
1jam
4ard water ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan ser=ice water ke
Pabrik I+ air umpan so2tening unit dan 2ire water ke pabrik I1II1III+ hard water ke
Pabrik II1III serta seluruh anak perusahaan PT. Petrokimia Gresik.
6.1.3. Lime S!tening Unit
Unit ini meliputi penerima hard water dari -ater Intake Babat dan -ater
Intake Gunungsari dan ditampung di T: >' berkapasitas '000 m
"
+ T: 0"
dengan kapasitas 6000 m
"
dan T: > dengan kapasitas &000 m
"
. Tugas utama
lime softening unit adalah mengolah hard water dari T: >' menjadi so2t water
dengan penambahan larutan kapur dan polyelectrolyte. ,o2t water ini digunakan
sebagai air umpan Demin Plant yang menghasilkan demin water untuk keperluan
baik proses maupun sebagai air umpan boiler.
"eskri#si Prses
*ir dari T: >' dipompa dengan pompa P !!0 *B9+ kemudian masuk
ke Circulator Clarifier yang bagian bawahnya dilengkapi no??le untuk menghisap
lumpur7lumpur di sekitarnya dan mensirkulasi ke dalam di22user+ sehingga dapat
membantu terbentuknya 2lok di dalam deflektor skirt. Dengan demikian proses ini
membantu mengikat garam7garam 9a dan #g yang terlarut dalam raw water.
Dengan diinjeksikan lime akan menghasilkan reaksi sebagai berikut:
9a(%4)
!
@ 9a(49%
"
)
!
!9a9%
"
@ !4
!
%
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro
Laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
!9a(%4)
!
@ #g(49%
"
)
!
!9a9%
"
@ #g(%4)
!
@ !4
!
%
Penginjeksian polyelectrolit bertujuan untuk membentuk 2lok72lok yang
besar dan mudah mengendap. ,ludge yang terbentuk akan diblowdown bila
mencapai 0 A padatan. 5umlah padatan dijaga . ; / A dan dibuang secara
otomatis setiap "0 menit selama 0 detik. %=er2low dari circulator clarifier
dilewatkan aquazur T filter. $ilter ini berisi pasir silica+ dilengkapi dengan
syphoon bertekanan =akum dan ber2ungsi meningkatkan 2low 2iltrat dan menjaga
le=el air sand 2ilter. $ilter ini dibackwash dengan udara dari kompresor 9 !!0!
*B yang dihembuskan dari bagian bawah 2ilter+ sehingga kotoran yang menutupi
2ilter akan o=er2low ke saluran pembuangan. *ir produk unit pengolahan ini
sebagian ditampung di water storage T: 0 dan T: !0 untuk dialirkan ke
Demin Plant.
6.1.$. %&ing T'er
Unit ini bertugas menyediakan air pendingin dengan suhu B "0
o
9 untuk
unit utilitas dan proses. :apasitas keseluruhan adalah 0000 m
"
dan diolah dalam:
9ooling tower * T!0* terdiri dari . cell yang didesign untuk
keperluan power station e8isting. 3amun karena saat ini power station
e8isting tidak beroperasi+ maka cooling tower * diinterkoneksi dengan
cooling tower amoniak untuk membantu penurunan suhu cooling water
yang menuju ke amoniak.
9ooling tower B T!0B terdiri dari & cell digunakan untuk keperluan
pabrik I (C* I+ C* III+ 9%
!
plant dan Air Separation Plant).
9ooling tower 9 T!0#3 terdiri dari ! cell diinterkoneksi dengan
cooling tower *.
Dari cooling tower *+ cooling water dipompa dengan P !. *B9 ke
power station dan sebagian ke 2ilter !0" *B. Dari cooling tower B+ cooling
water dipompa dengan P !! *B9 ke seluruh proses pabrik I yang meliputi unit
operasi C* I+ C* III+ dan kebutuhan *9 di kantor7kantor.
*ir dari sirkulasi proses dengan suhu sekitar &0 ; &"
o
9 masuk menara
pendingin di bagian atas+ lalu jatuh ke dalam basin melalui distributor dan
splashing cup (cawan pemercik) dalam bentuk butiran hujan. Udara luar masuk
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro
Laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
melalui sirip7sirip kayu yang terhisap oleh 2an di puncak cooling tower dan kontak
langsung dengan air yang turun ke basin+ sehingga suhu air turun hingga !/ ; "0
o
9.
*ir pendingin dalam basin harus memenuhi syarat bebas korosi+ bebas
kerak+ bebas jamur+ dan bebas bakteri. Untuk itu perlu diinjeksikan beberapa
bahan kimia berikut ini:
4
!
,%
&
untuk menjaga p4 6+' ; /+'.
9l
!
sebanyak 0+! ; 0+' ppm sebagai desin2ektan untuk membunuh
lumut7lumut.
376"'> untuk mengendalikan kadar P%
&
' 7 6 ppm.
376""0 dan 376"!0! sebagai pembunuh mikroorganisme dan untuk
menjaga agar bakteri dan jamur tetap melayang dan tidak melekat
pada tube. Cat ini diinjeksikan selang ! minggu sekali bergantian.
Untuk mengendalikan kadar chloride (&!" ppm)+ 9a4
(.00ppm)+ kadar silica (maksimum '0 ppm)+ dilakukan blowdown
secara manual.
Untuk pabrik ammonia dan urea terdapat unit cooling tower baru yaitu:
T !! * terdiri dari ' cell digunakan untuk pendingin air pabrik
ammonia dari suhu &!
o
9 sampai "!
o
9 (design).
T !! B terdiri dari " cell digunakan untuk pendingin air pabrik
urea dari suhu &!
o
9 sampai "!
o
9 (design). :ontrol operasional dan
bahan kimia yang dipakai di T !! *B sama dengan T !0
*B9DD$ yaitu dari Ondeo alco treatment!
6.1.(. Unit "eminera&isasi
Unit ini mengubah so2t water menjadi air bebas mineral yang digunakan
untuk air proses dan umpan boiler. *ir dari tangki T: !0 melalui pompa P
!0" *B9+ disaring di quartzite filter $ !0! *B9D+ kemudian air tersebut
dialirkan ke cation e"changer D !0/ *B9D+ dan air tersebut dialirkan ke bagian
atas degasifier D !! dengan dihembuskan udara dari blower 9 !&" (untuk
menghilangkan kadar 9%
!
) melalui bagian bawah degasifier. Dari bagian bawah
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro
Laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
degasifier+ air dipompakan oleh P !& *B ke bagian atas anion e"changer D
!0> *B9D+ lalu dialirkan ke mi"ed bed e"changer D !0 *B9. Produknya
sebagian besar dipakai sebagai air umpan boiler B70 *B9D yang ditampung
di T: !0. dan T: !0>.
6.1.6. )uart*ite +i&ter
*lat ini berisi gra=el dan pasir yang ber2ungsi untuk menurunkan turbidity
so2t water hingga ! ppm. :apasitas design tiap =essel "' m
"
1jam. Indikator
kejenuhan 2ilter dapat dilihat dari kenaikan hilang tekan dan turbidity air.
#ackwash dilakukan dengan menghembuskan udara+ kemudian mengalirkan so2t
water dari T: !0+ kemudian dilakukan pembilasan dengan so2t water tersebut.
6.1.,. %atin -./0anger 1 " 1223 AB%" 4
*lat ini berisi resin kation yang ber2ungsi mengikat ion7ion positi2 melalui
reaksi berikut:
<4
!
@ !3a9l <3a
!
@ !49l
<4
!
@ 9a9%
"
<9a @ 4! 9%
"
<4
!
@ Ba9l
!
<Ba @ !49l
<esin akan jenuh setelah bekerja B !0 jam yang ditunjukkan dengan
kenaikan kondukti=itas anion+ penurunan $#* ($ree #ineral *cid)+ kenaikan p4
dan 3a serta total hardness lebih besar dari 0.
<eaksi yang terjadi selama regenerasi resin adalah :
<3a
!
@ 4
!
,%
&
<4
!
@ 3a
!
,%
&
<9a @ 4
!
,%
&
<4
!
@ 9a,%
&
<Ba @ 4
!
,%
&
<4
!
@ Ba,%
&
,pesi2ikasi air keluar 9ation D8changer :
p4 : B "
Total 4ardness : 0
$#* : konstan
6.1.3. "egasi!ier 1" 12214
Unit ini ber2ungsi untuk menghilangkan gas 9%
!
yang terlarut dalam air
dengan cara produk air dari cation e"changer dispray dari atas dan dikontakkan
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro
Laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
dengan udara terkompresi oleh blower 9 !"& dari bawah. Untuk meringankan
beban kerja unit cation e"changer+ diberi =ent untuk gas7gas tersebut.
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro
Laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
6.1.5. Anin -./0anger 1" 1225 AB%"4
Unit ini ber2ungsi untuk mengikat ion7ion negati2 yang terkandung dalam
air dengan menggunakan resin anion . <eaksi7reaksi yang terjadi adalah :
<(%4)
!
@ 4
!
,%
&
<,%
&
@ !4
!
%
<(%4)
!
@ !49l <9l
!
@ !4
!
%
<(%4)
!
@ 4
!
9%
"
<9%
"
@ !4
!
%
<eaksi akan mencapai jenuh setelah beroperasi selama B !& jam dengan indikasi
kadar silica lebih dari 0+ ppm+ p4 anion turun+ serta kondukti=itas turun drastis.
<eaksi ; reaksi yang terjadi pada proses regenerasi adalah sebagai berikut :
<,%
&
@ !3a%4 <(%4)
!
@ 3a
!
,%
&
<9l
!
@ !3a%4 <(%4)
!
@ ! 3a9l
<9%
"
@ !3a%4 <(%4)
!
@ 3a
!
9%
"
Proses regenerasi selesai apabila kadar silica lebih kecil dari 0+ ppm+
kondukti=itas maksimum &'+ dan p4 B >+6.
6.1.12. 6i.ed Bed -./0anger 1" 1212 AB%4
Unit ini ber2ungsi untuk mengikat sisa7sisa anion dan kation yang masih
terkandung dalam air setelah melewati cation dan anion e"changer. Tangki mi"ed
e"changer berisi campuran resin anion dan kation. :arena perbedaan berat jenis+
maka resin anion dan kation terpisah+ resin anion berada di lapisan atas dan resin
kation pada lapisan bawah.
<esin pada mi"ed e"changer dapat mengalami kejenuhan setelah
beroperasi selama B " bulan dengan indikasi kondukti=itas naik terus+ kadar silica
lebih besar dari 0+ + total hardness lebih besar dari 0 dan p4 cenderung naik terus
atau turun terus ( pada batas p4 anion dan kation ).
,pesi2ikasi air keluar mi8ed bed e8changer adalah sebagai berikut :
p4 : . 7 /
:ondukti=itas : 0+' ; !+0 Emhos
:adar ,i%
!
: F 0+! ppm
Total hardness : 0
Di ser=ice unit pabrik ammonia terdapat unit demineralisasi air dengan air
umpan yang berasal dari steam condensate dan proses condensate dari pabrik
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro
Laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
ammonia dan unit demin plant I di Utilitas I. Unit demineralisasi ini terdiri dari
carbon filter+ cation e"changer dan mi"ed bed e"changer (polisher).
Produk unit demineralisasi ini mempunyai spesi2ikasi sebagai berikut :
7 p4 : . ; / 7 Total hardness : 0
7 :adar silica : F 0+0! ppm 7 :ondesat : 0+& Es1cm
*ir ini digunakan untuk air umpan $aste %eat #oiler (-4B) dan air umpan
-4B di pabrik ammonia.
6.2. Penyediaan steam
:ebutuhan steam di Departemen Produksi I dipenuhi oleh boiler utilitas
(B 0) dan $aste %eat #oiler (-4B). B 0 menyediakan steam untuk
keperluan proses di plant amoniak+ C*+ utilitas I+ 9%
!
dan Air Separation Plant
(*,P). Pada kondisi normal operasi+ pabrik amoniak mengimpor %igh Pressure
(4P) steam (tekanan .' kg1cm
!
) dari B 0 sebanyak B .0 ton1jam. Pada saat
start up kebutuhan steam akan lebih banyak lagi.
-4B memproduksi steam dengan tekanan .' kg1cm
!
sebanyak
.' ton1jam

untuk keperluan start up amoniak. Bila 34
"
berada pada normal
operasi+ steam produk -4B dipakai untuk unit urea.
Utilitas I mempunyai & buah boiler yang masing7masing memiliki bagian7
bagian sebagai berikut :
. *ir preheater+ pemanas udara dengan meman2aatkan panas dari GP steam
!. Drum atas+ tempat menampung steam produk.
". Drum bawah+ tempat menampung air sirkulasi.
&. -ater tube+ buluh7buluh air sirkulasi.
'. $orce Dra2t $an+ penghisap udara luar untuk udara pembakar.
.. Gyungstrom+ memanaskan udara pembakar dengan meman2aatkan udara
panas dari gas buang.
6. $urnace+ tempat pembakaran #$% atau solar dengan udara.
/. Tingkat pemanas lanjut steam+ yaitu low temperatur steam (low
temperatur superheater dan high temperatur superheater).
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro
Laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
Pengamanan yang ada pada boiler dan dapat menyebabkan boiler trip adalah :
. Hery low le=el steam drum : !0 A
!. Hery high le=el steam drum : 6' A
". Hery Gow Pressure #$% : !+' :g21cm
!
g
&. $orced dra2t 2an trip
'. Photo cell low =oltage (tidak melihat api)
.. ,H 6 dan 6" kg1cm
"
g pada drum atas boiler. ,H .6 g1cm
"
pada main
steam line.
6. Temperatur fuel oil rendah ; alarm
/. Perbedaan tekanan 2uel oil dan steam ( di by pass)
"eskri#si Prses
*ir umpan boiler dipompakan ke dalam boiler. ,ebelum dioperasikan
secara terus7menerus perlu dipersiapkan antara lain :
#emeriksa air dalam drum boiler harus memenuhi syarat sebagai air
pengisi ketel.
Drying out dengan maksud untuk mengeringkan batu7batu tahan apinya.
Pengecekan instrumentasi.
*ir umpan boiler merupakan air demin yang telah diinjeksi hydra?ine
(3
!
4
&
) untuk menghilangkan kandungan %
!
. ,elanjutnya ditambah P%
&
!7
dan
3a%4 untuk melunakkan kerak dalam tube dan menghindari korosi. :arakteristik
air dalam boiler adalah :
p4 : >+! 7 0+!
Total solid : F 000 ppm
Total suspended solid : F &0 ppm
Total alkalinity : F .0 ppm sebagai 3a%4
:adar ,i%
!
: maksimum ' ppm
:ondukti=itas : maksimum '0 Emhos1cm
:adar P%
&
: " ; 0 ppm
:adar 3
!
4
&
: 0+0! ; 0+0& ppm
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro
Laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
Udara dari luar dihisap dan dilewatkan pada air preheater dan ditingkatkan
suhunya dari "0
o
9 menjadi '0
o
9 dengan bantuan GP steam+ lalu dipanaskan pada
lyungstrom hingga suhunya menjadi !/07"00
o
9 dengan meman2aatkan panas gas
buang. Udara panas ini digunakan sebagai udara pembakaran dan dikontakkan
dengan minyak 1#$% yang dispraykan ke 2urnace untuk memanaskan buluh7
buluh air. Untuk mendapatkan pembakaran #$% yang baik dilakukan pengaturan
laju alir udara pembakar dengan pembuatan register yang dilakukan secara
manual (untuk ton1jam steam memerlukan 0+0/ ton1jam #$%).
Pada saat start up dilakukan pemanasan pendahuluan dengan
menggunakan solar sebagai bahan bakar dengan mengganti tip burnernya secara
bertahap sesuai kenaikan diameter dan suhu dengan urutan sebagai berikut :
. Hery small tip ( diameter +!' mm) dengan kenaikan suhu "0
o
91jam.
!. ,mall tip (diameter +/ mm) dengan kenaikan suhu '0
o
91jam.
". Big tip (diameter !+!' mm) dengan kenaikan suhu '0
o
91jam.
&un #urner untuk #$% dipakai setelah mencapai tekanan &0 kg1cm
!
sampai
mencapai tekanan normal operasi .! kg1cm
!
. #$% yang digunakan mempunyai
suhu 60
o
9 yaitu pada kondisi terbaik untuk dispray+ dengan steam atomi?ing.
*ir pada drum bawah melalui buluh7buluh air yang dipanaskan mengalir
ke drum atas+ di drum atas air terbentuk melalui ! tahap screen ( primary dan
secondary) sehingga butiran air tertahan+ bersama dengan air yang tidak menguap+
tersirkulasi kembali ke drum bawah. Produk uap air (steam) kemudian mengalami
! tingkat pemanasan untuk menghasilkan high pressure steam dengan tekanan
.! kg1cm
!
dan suhu &&'
o
9.
,ebagian 4P steam diubah menjadi #P steam ("' kg1cm
!
+ &0
o
9) dan GP
steam (0 kg1cm
!
+ ".0
o
9) dengan reducing pressure 'al'e. (esuperheater steam
(D,4) diperoleh dengan menginjeksikan boiler feed water (B$-) pada GP steam
sehingga suhu turun (!00
o
9) tanpa mengubah tekanan.
6.3. Unit Pembangkit Tenaga Listrik
Unit Utilitas I juga memiliki " buah generator dengan penggerak steam
yang didapat dari boiler+ dengan spesi2ikasi sebagai berikut :
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro
Laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
:apasitas : >.'0 kH*
Tegangan : .000 H
*rus : >"0 *
9os I : 0+/
$rekuensi : '0 4?
Putaran : "000 rpm
,pesi2ikasi turbin adalah sebagai berikut :
Tekanan steam masuk: .! kg1cm
!
,uhu masuk : &&'
o
9
D8haust steam : 0+! kg1cm
!
abs
Putaran : "000 rpm
Utilitas I dilengkapi dengan & buah pembangkit pembantu (diesel) yang
masing7masing berkapasitas design 6!' kH*+ "/0 H+ 6'0 rpm+ yang digunakan
pada keadaaan darurat terutama pada saat start up pabrik I. Bila ada salah satu
turbin yang mati maka diesel akan berjalan secara manual. Tetapi pembangkit
listrik tersebut tidak dioperasikan lagi karena sudah dibongkar. ,aat ini kebutuhan
listrik di Departemen Produksi I dipenuhi dari Gas Turbin Generator (GTG).
Pembangkit tenaga listrik di ser=ice unit pabrik ammonia yang digunakan
untuk keperluan pabrik dipenuhi dari Gas Turbin Generator (GTG) dengan
kapasitas operasi normal ' #- (optimum design !.+' #- dan ma8 design
"! #- ). Pada operasi normal GTG menggunakan bahan bakar gas alam dari
Pulau :angean + #adura sebesar 6 7 / ##,9$D. *pabila terjadi penurunan
tekanan gas+ secara otomatis akan switch ke bahan bakar solar. ,er=ice unit
dilengkapi dengan satu buah back up diesel berkapasitas #-. Gas buang yang
dihasilkan GTG memiliki kalori cukup tinggi sehingga digunakan untuk
menghasilkan steam pada $aste %eat #oiler+ dengan 2asilitas additional firing
dengan bahan bakar gas alam.
6.$. Penyediaan 6inyak
*da ! macam bahan bakar yang ada di unit Utilitas I+ yaitu :
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro
Laporan Kerja Praktek di PT. Petrokimia Gresik
. ,olar : digunakan untuk bahan bakar diesel+ pembakaran awal boiler+
diesel pump ( 2ire hydrant) dan keperluan7keperluan lain di seluruh pabrik.
!. #$% : digunakan untuk bahan bakar boiler pada utilitas I.
,olar ditampung di tangki T: 0&+ lalu disalurkan melalui pompa P 0
*B ke DP !0&+ DP >"0*B+ DP !!'B+ T: !!/0 dan keperluan lain. Dari T:
0. dengan bantuan P 6 *B+ solar digunakan sebagai bahan bakar awal
boiler.
6.( Penyediaan Udara Instrument
Udara instrument digunakan untuk sarana instrumentasi pabrik yaitu
penggerak control =al=e pneumatic. Udara ini berasal dari kompresor udara 0 5
di bagian amoniak. Plant air dari kompresor tersebut dialirkan ke bagian utilitas I
khususnya di seksi ser=ice unit untuk diserap molekul7molekul 4
!
%nya kemudian
didistribusikan ke user dalam hal ini pabrik amoniak+ pabrik urea+ dan ser=ice
unit. Udara instrument tersebut bertekanan 6 kg1cm
!
. *dapun untuk udara
instrument yang bertekanan & kg1cm
!
disupply dari kompresor 9 !!" 9 di mana
usernya adalah pabrik utilitas e8isting+ pabrik C* I1III+ pabrik 9%
!
+ dan
pengantongan.
Berikut ini adalah blok diagram sederhana instrument air system :
0 5(plant air) 9 !!" *B 9 !!" 9
Dryer (ser=ice unit) Dryer (*,P)

User User
Gambar .. Instrument *ir ,ystem
Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro

Anda mungkin juga menyukai